PINKY DIAMOND
Cast : Sakura Haruno (18 Tahun)
Sasuke Uchiha (20 Tahun)
And Etc.
Summary = Sasuke Uchiha adalah anak dari salah satu pemegang perusahaan terbesar di Konoha yaitu Uchiha Group. Sedangakan Sakura Haruno adalah seketaris Sasuke di Uchiha Group karena selama 6 tahun yang lalu ia sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Lalu apa yang akan terjadi pada keduanya?
"Sakura – chan!" Seru gadis pemalu dengan marga Hyuuga ini.
"Hallo Hinata - Chan!" Balas Sakura seraya tersenyum lebar. Wajahnya yang menunjukaan bahwa ia periang ini sedikit hilang rasa lelah sehabis kerjanya karena kedatangan teman tetangga Apartemen nya itu.
"Aku bawakan ini untukmu,Sakura" Kata Hinata seraya memberikaan kotak makan yang berisi Sushi dan Teriyaki.
"Wah,terimakasih ya Hinata! Kau tahu saja bahwa aku sedang lapar. Hehe" Sakura menatap makanan itu dengan mata berbinar. Kenapa ia bisa tinggal di Apartemen yang biayanya sebulan hamipr 10 juta ini? Pamanya memberikaan fasilitas ini kepadanya walapun, dulu Sakura menolak tetapi ia juga menimbang nimbangkan dimana ia bisa tinggal nantinya?
"Sama – sama, kau kan sudah kuanggap adikku sendiri,Sakura. Jadi jangan sungkan sungkan meminta padaku ya kalau kau butuh sesuatu" Jawab Hinata dengan senyuman manisnya. Hinata adalah anak dari anak pemilik perusahaan Hyuuga Corp.
"Bagaimana kerjaanmu,Sakura?" Tanya Hinata seraya menatap Sakura yang sedang memakan makanan darinya.
"Tidak buruk. Hanya mengasihkan kopi pada pagi hari dan pada orang – orang yang lembur, membelikaan makan siang jika ada yang menyuruh,mengepel,dan mencuci gelas." Jawab Sakura dengan nada biasa tetapi, dalam hati ia juga begitu miris pada dirinya sendiri karena pada umurnya yang masih dibilang remaja ia harus bekerja karena masalah keuangan bulanannya.
"Benarkah? Apa itu tidak melelahkan Sakura? Aku bisa membantumu jika kau mau,kok!" Seru Hinata dengan wajah sendu. Bagaimanapun juga ia tidak pernah merasakaan seperti apa hal hal itu. Hinata sangat berbanding dengan Sakura yang mandiri ia tidak pernah mencuci bahkan untuk kedapur pun ia tak ingat kapan terakhir kali ia kesana.
"Tidak" Balas Sakura singkat
"Eh?" Hinata bingung dengan jawaban singkat dari tetangga sekaligus teman baiknya ini
"Kau sudah banyak membantuku kok! Lagipula aku suka dengan pekerjaanku. Benar, aku tidak berbohong selekas aku pulang dari kampus aku bekerja di Uchiha Group. Yah..walaupun hanya pesuruh sih" Ucap Sakura dengan nada meyakinkan.
"Aku harap kau tidak berbohong," Setelah mengatakaan hal itu Hinata berpamit untuk kembali ke Apartemenya. Sedangkan Sakura menatap kosong kearah TV LCD yang dimatikaan itu.
SAKURA POV
Hey, siapa yang mau hidup penuh beban? Aku? Aku bahkan tak pernah tahu bahwa hidupku ternyata berat. Aku tidak mengeluh, tentu saja! Aku hanya mengatakaan bahwa hal itu benar. Hidup 6 tahun tanpa orang tua, tanpa pengawasan, harus membiyayai diri sendiri, dan hal itu membuatku harus tetap pada kenyataan yang menimpa. Tidak bisa seperti anak jaman sekarang pada umumnya yaitu lari dari kenyataan bahkan, aku pun tak ingat siapa nama margaku. Itu benar, memang benar! Aku melupkaan nama margaku nama keluarga yang telah membuangku!
TENG! TENG! TENG!
Bunyi jam berdentang menunjukaan bahwa sekarang jam 12 tepat. Pergantian tanggal dan sekarang adalah tanggal 28 Maret. Tepat pada jam ini,detik ini,dan menit ini umurku menjadi 18 tepat dengan segera aku membuat wish ku di umurku yang bertambah ini.
'Tuhan, izinkan aku kembali pada orangtuaku aku tidak bisa berbohong padamu bahwa akupun menyanyangi dan merindukan keluargaku. Aku memang sudah melupakaan keluargaku tetapi aku tidak mungkin selama 7 tahun ini ditinggalkan orangtuaku terus menerus, aku butuh kasih sayang mereka. Kumohon tuhan, izinkan aku. Aku merindukaan orangtuaku. Dan aku meminta untuk mempunyai nya jika diperbolehkan,Tuhan.' Doaku dalam hati sebelum terlelap dalam dunia mimpi.
SAKURA POV OFF
Universitas Konoha Internasional, Konoha Gakuen, 28 Maret 2016.
"Happy Birthday,Sakura!" Beberapa orang yang melewati Sakura mereka memberikaan ucapan dan tak jarang pula yang memberikaan Sakura kado. Sakura terkenal baik hati kepada teman temanya makanya ia cukup terkenal di kampus luas ini. Sakura mendapatkan beasiswa karena ia adalah gadis yang pintar dan cukup aktif pada organisasi.
"Hallo,Sakura – Chan! Happy birthday!" Naruto Uzumaki, pacar dari Hinata Hyuuga memberikaan kotak persegi dengan Bag Papper bertuliskan 'Diamond Pink' yang terkenal dengan jam tanga mahalnya itu.
"Terimakasih, Naruto!" Sakura tersenyum kearah sahabatnya itu
"Sama – sama" Jawab Naruto sedangkan Hinata yang berada di sebelahnya itu melihat kearah Sakura dengan tatapan datar.
"Hey! Hinata, ada apa denganmu? Bukankah kau seharusnya memberikaan selamat ulangtahun kepada Sakura? Hey ayolah" Naruto menyenggol dan sedikit berbisik kearah kekasihnya itu.
"HBD,Sakura" Setelah mengucapkaan hal itu Hinata melenggang pergi seolah tak perduli.
'Apakah ia marah karena hal itu?' Tanya Sakura dalam hati
"Hey,maafkan Hinata ya Sakura! Mungkin ia sedang PMS" Kekeh Naruto dan pergi berlalu mengejar Hinata
"Haah~ paling ia marah karena hal itu,mungkin" Gumam Sakura ia kembali berjalan menuju loker untuk menaruh kotak – kotak hadiah dari temannya setidaknya sampai KBM berakhir.
"Hallo,Pig" Sapa Sakura kepada teman sebelahnya,Ino.
"Hm" Balas Ino singkat membuat Sakura mengerutkan dahinya
"Ada apa denganmu sih,Pig?" Setelah berlama – lama berdiaman Sakura merasa jengah karena dirinya tidak dianggap
"Kenapa katamu? Hey! Kata Hinata kau menolak pekerjaan darinya kan? Kau tahu tidak sih?! Jangan seolah – olah kau tidak membutuhkan ya,Sakura! Aku bahkan tidak tahu nama mu yang sebenarnya siapa! Tetapi aku adalah sahabatmu! Kau bisa membagi kesedihan denganku, setidaknya begitu kan!?" Tanya Ino dengan hentakan di setiap katanya membuat Sakura terdiam membeku. Benarkah ia begitu?
"Yaa,maafkan aku." Sakura tidak tahu harus berkata apa lagi. Memang benar sih, apa yang dikatakaan oleh Ino.
"Aku lelah,Forehead! Lelah menghadapimu yang keras kepala!" Dengan mata sedikit berkaca – kaca Ino menatap tajam Sakura.
"Baiklah sekian saja dari saya,sampai jumpa dipertemuan berikutnya" Semua mahasiswa langsung berhambur keluar kecuali Ino dan Sakura yang masih terdiam tidak berkutik di kursinya. Keduanya enggan untuk keluar.
"Ini ulangtahunku yang paling buruk,kau tahu?" Setelah mengatakaan hal itu Sakura pergi dari hadapan Ino yang menahan tangisnya.
Diwaktu yang sama dan ditempat yang sama lelaki dengan tatapan tajamnya ini menatap jengah kearah wanita wanita yang sedang meneriaki namanya. Walaupun sudah kuliah lelaki bernama Sasuke itu tetap saja digemari oleh banyak wanita.
"Selamat pagi,Teme!" Naruto memegang bahu Sasuke
"Hn" Balas Sasuke singkat seraya menepis tangan Naruto yang berada di bahunya
"Kau ingin ikut tidak? Nanti malam pesta ulangtahunnya Sakura – chan? Di sana ada Chouji,Shikamaru,Sai,Hinata,Ino, dan banyak lagi" Seru Naruto
"Sakura?" Sasuke mengulang nama yang tak asing baginya itu.
"Yap! Anak jurusan Ekonomi itu loh" Jawab Naruto
"Baiklah, kebetulan aku sedang ingin refreshing. Dimana?" Tanya Sasuke lelaki dengan rambut mencuat ini sedikit menyeringai kecil
"Di klub nya Chouji,sudah ya! Bye bye! Datanglah nanti jam 8! Oh ya katanya Sakura – chan bekerja di perusahaan mu kan? Nah kuminta tolong ya!..!...!~" Naruto membisikaan sebuah rahasia membuat Sasuke sedikit melotot dan menampik jauh jauh pikiran itu.
"Itu bukan seorang Uchiha,Naruto!" Kata Sasuke dengan datar dan dingin
"Hey,sudahlah! Kau pasti inginkan? Sudah lakukaan saja! Lagipula ini hanya kejutaan kok!" Tutur Naruto mengerling jahil
"Menjijikan" Desis Sasuke
"Haha! Sudahlah aku pulang dulu ya! Hinata sudah menungguku,bye Teme!"
"Hal itu?"
UCHIHA GROUP
"Senang bekerja sama dengan anda,Kizashi!" Tutur Fugaku sambil tersenyum lebar.
"..."
"Ya,lain kali kita bisa bertemu bukan?"
"..."
"Baiklah! Baiklah! Haha,sampai jumpa!" Setelah mengatakaan hal itu Fugaku menutup telephonenya
"Sakura? Sedang apa kau disitu?" Tanya Fugaku ketika melihat Sakura mematung di depan pintu kerjanya
"Ah,eh?! Saya? Ah ya saya sampai lupa, ini minumanya,tuan" Jawab Sakura gugup. Apakah ia tak salah dengar? Hey!
"Ohh begitu,baiklah silahkan kau taruh saja disini" Tutur Fugaku ramah. Sakura adalah satu – satunya pesuruh yang bisa diandalkan maka dari itu Fugaku ingin meninggikan derajat Sakura menjadi salah satu karyawan nya disini.
"Hey,Sakura. Kemarilah sebentar," Suruh Fugaku dengan wajah bersahabatnya itu.
"Ada apa,tuan?" Tanya Sakura ia mendekat kearah Fugaku dengan wajah sedikit takut
"Tidak usah gugup begitu. Aku hanya ingin menyerahkan ini" Fugaku menyerahkan sebuah amplop dengan surat didalamnya hal itu membuat Sakura bergdegup dengan tidak karuan
"Ini..?"
"Buka saja" Tutur Fugaku
"I..ini?" Setelah membaca isinya Sakura menatap surat itu dengan terkejut
"Iya, semoga kau senang ya! Kufikir kau begitu cerdas jadi mungkin hanya butuh beberapa hari untuk mengetahui hal itu kan?" Jawab Fugaku sedangkan Sakura sukses membeku deitempat banyak hal tidak terjadi pada hari ini.
"Terimakasih,tuan" Setelah mengatakan hal itu Sakura berjalan keluar dengan wajah berbinar
"Semoga kau tidak salah dengan hal ini,Sasuke" Gumam Fugaku
TBC
