Yo,moshi-moshi minna-san,hajimemashite. Watashi wa Chocolate with Cookies desu. Panggil saja Chocookies. Saya akan memulai dunia persilatan (?) ini dengan Fan Fiction Ib berjudul Come Back
Ini mengambil ending Together Forever dan Forgotten Potrait(Hanya foto Garry yang saya ambil. Tidak dengan terbakarnya Mary). Mungkin,untuk mengerti jalur ceritanya,kalian harus mendapatkan dua ending tersebut atau minimal memainkan gamenya. Biar ngerti ceritanya.
Come Back
Prolog
Genre : Adventure,Hurt/Comfort
Rated : T
Sudah sekitar delapan tahun setelah Ib dan keluarganya mengunjungi pameran seni Guartena. Bersama dengan Mary,saudaranya yang berbeda setahun dengannya.
Mungkin sedikit janggal bila ditanyai tentang Mary. Ib sama sekali tidak ingat apa yang ia telah lakukan bersama Mary sebagai Kakak dari adiknya yang pirang. Tidak ada ingatan tentang muka bayi Mary. Bahkan,yang ia mungkin pertama kali melihat Mary saat pameran di Guartena. Tapi,keluarga mereka dekat. Tak ada kontervensi berarti. Meski seperti baru menemui Mary pada usianya delapan tahun sementara Ib sembilan tahun,mereka terasa sudah kenal begitu lama.
Di SMA,Ib sedang mengobrol dengan teman-temannya tentang pameran seni yang akan di selenggarakan.
"Ib,apakah kau pernah pergi ke pameran seni?"tanya gadis berambut pirang.
"Pernah,saat umurku sembilan tahun dan Mary delapan tahun."jawab Ib tenang.
"Di mana?Di mana?"tanya salah satu gadis berambut coklat muda.
"Aku tidak ingat di mana,tapi yang kuketahui karya-karya seni di sana adalah buatan Guartena."jawab Ib singkat.
"Aku pernah ke sana. Ib,karya seni apa yang paling kau sukai?"tanya gadis berambut pirang itu lagi. Ib pun diam sebentar. Memutar balik memorinya untuk mengingat apa yang ia pernah lihat di Pameran Seni besar itu.
"Lukisan bernama 'Forgotten Potrait'."jawab Ib singkat. Ia mengingat-ingat tentang lukisan itu. Tampak seorang laki-laki berambut abu-abu tua yang terpuruk. Mukanya tidak terlihat. Mungkin,bagi orang lukisan itu biasa-biasa saja. Namun,entah kenapa Ib menyukai lukisan itu. Terasa membawa kenangan yang terlupakan.
"'Forgotten Potrait'?Kurasa aku tak pernah melihat foto itu."sahut gadis berambut pirang tersebut.
"Ib!"seru Mary dari ambang pintu kelas Ib. Dengan spontan,Ib menoleh ke arah Mary.
"Ib,kau dipanggil adikmu. Ngomong-ngomong,kenapa kau tidak dipanggil dengan imbuhan 'Kak'?"tanya gadis berambut coklat muda.
"Aku tak pernah memanggilnya dengan imbuhan 'Adik'. Aku lebih nyaman kalau memanggilnya dengan Mary. Begitu pula dia."jawab Ib tenang. Ia pun meninggalkan dua temannya
Mary pun berada di koridor dekat kelas Ib. Ia tersenyum lebar ke arah kakaknya.
"Ib,apa kau tahu tentang pameran seni yang akan dijadikan karya wisata seluruh murid sekolah?"tanya Mary dengan nada senang.
"Tahu. Memangnya kenapa?"timpal Ib tenang.
"Ib ikut?"tanya Mary. Ib hanya mengangguk pelan.
"YAY!Mary jadi pengen ikut ke pameran!"seru Mary kesenangan.
"Lebih baik kita izin ke orang tua kita,Mary."
Mary pun mengangguk lalu berjalan bersama Ib yang mengarah ke kafetaria.
Chocookies : pendek banget ya? X_X
Readers : Iya!
Chocookies : Maaf banget soalnya ini masih prolog dan Chocookies belum dapet ide apa-apa soal apa yang bakal terjadi di pameran seni nanti. Dan,Chocookies buat cerita ini pas lagi belajar buat tes dari Direktorat buat evaluasi RSBI yang soalnya benar-benar menggila meskipun cuman MTK (Salah satu pelajaran paling malesin karena soal pendek jawaban panjang) 40 soal (Banyak atuh!). Belum lagi IPA soal Fisika dan Biologi,masih belum pinter sama Biologi,banyak the way,meskipun soalnya gila-gila,Chocookies masih suka MTK *iloveyoumtk (Kok jadi curhat?!)
Sop iler : pamerannya Guartena
Review,minna-san?
HAVE A NICE DAY,MINNA-SAN!
