Tyanra Park

[Chapter 1 : Marry Me?]

Main Cast :

- Byun Baekhyun

- Park Chanyeol

Rated : M

Warning : Yaoi/BoysLove, Married Life, M-Preg

-Happy Reading-

"Menikahlah denganku Byun Baekhyun.. "

"APA?! "

Bukan respon seperti ini yang diharapkan Park Chanyeol ketika dia berniat mengajak kekasih mungilnya untuk mengikat hubungan yang telah mereka jalani ke jenjang yang lebih serius. Dengan kepercayaan diri tinggi, wajah tampan serta memakai setelan jas mahal dengan tangan memegang cincin mewah, sebuket bunga mawar dan jangan lupa senyum menawannya dia berlutut dihadapan sang kekasih. Berharap baekhyun akan langsung menjawab 'Ya' diikuti ciuman yang manis dibibir. Tapi melihat wajah kaget dan tatapan tidak percaya dari sepasang mata puppy itu seakan meruntuhkan kepercayaan diri Chanyeol.

"Kau tidak mau menikah denganku?"

"Bu-bukan bukan begitu yeol. Tentu saja aku sangat ingin menikah denganmu"

"Lalu?"

Baekhyun menganga dengan mulut terbuka lebar, kaget dengan respon kekasih raksasa nya yang kelewat santai. Apa maksudnya dengan lalu?

Tidakkah Chanyeol berpikir ini terlalu cepat?

"Chanyeol dengar, aku baru delapan belas oke?"

"Wae? Aku tidak peduli kau remaja berumur delapan belas atau berapapun."

"Kau memang tidak peduli tapi aku peduli"

"Apa masalahnya love? Aku menikahi dirimu bukan usiamu. Dengar, aku mencintaimu dan kau pun mencintaiku, apa itu tidak cukup menjadikan alasan untuk kita menikah? Kita bahkan sudah menjalin hubungan cukup lama. Apalagi yang kau risaukan?"

"Aku masih kekanak-kanakan yeollie."

"Aku tidak peduli.."

"Aku bahkan masih sering melakukan hal konyol.."

"Aku juga tidak peduli.."

"Aku tidak tampan, aku pendek dan sangat menyebalkan. Kau tahu sendiri bagaimana childish nya diriku. Mana mungkin untuk menikahiku sekarang hahaha jangan bercanda yeollie.."

"Aku tidak bercanda. Dan sayang, kau itu sangat sempurna jangan pernah berfikir kau tidak tampan atau apapun itu. Aku sangat serius ingin menikahimu love.."

"A-aku yatim piatu yeol.. Aku hanya itik buruk rupa yang beruntung karena menjadi kekasihmu. Aku bahkan sampai detik ini masih tidak percaya orang sepertimu, Park Chanyeol pimpinan perusahaan ternama dan dari keluarga terhormat memilih orang sepertiku menjadi kekasihmu.. Apa yang akan dikatakan orang nanti?"

Chanyeol menggeram mendengar rentetan kalimat yang keluar dari selah bibir mungil kekasihnya. Terlihat jelas pria tinggi itu tak suka dengan apa yang dikatakan sang kekasih. Digenggamnya tangan putih sang kekasih dengan lembut tapi erat, berharap dapat menyalurkan perasaan cintanya yang begitu besar kepada sang kekasih..

"Sudah berapa kali aku bilang sayang. Jangan pernah berkata seperti itu lagi. Aku tidak peduli apa dan siapa dirimu. Yang kutahu kau adalah Byun Baekhyun-ku yang begitu aku cintai sampai rasanya aku ingin mati. Kumohon.. Jangan pernah berkata seperti itu lagi. Demi tuhan Baek itu menyakitiku.. Kau bukan itik buruk rupa sayang.. Kau adalah kado terindah yang tuhan berikan dalam hidupku. Api dalam diriku. Nafasku.. Kau adalah tujuan hidupku. Ku akui aku egois mengajak kau menikah diusia yang masih sangat muda, maaf.. Tapi itu kulakukan karena aku mencintaimu sayang, aku ingin menjadikanmu miliku seutuhnya. Dan Byun Baekhyun, belahan jiwaku, sayangku dengarkan aku-disini-Park Chanyeol-pria tertampan didunia ingin menjadikan kau sebagai pendamping hidupku. Orang yang akan selalu aku kasihi, menemaniku menjalani hidup, melengkapiku.."

Air mata haru menetes jatuh membasahi pipi gembil Baekhyun, dadanya berdetak menyenangkan mendengar ucapan kekasihnya yang terdengar begitu tulus. Tatapan penuh cinta dari sepasang mata bulat nan tajam itu, senyuman dari bibir tebal itu semuanya lebih dari cukup membuktikan bahwa kekasih tingginya benar-benar serius dengan ucapannya.

"A-aku.."

"Dan kau tidak boleh menolak sayangku..."

Baekhyun tertawa. Bahagia sekali. Kebaikan apa yang dia perbuat di masalalu sampai tuhan begitu baik mendatangkan chanyeol dihidupnya.

"Yeol.." - Suaranya nyaris tak terdengar.

"Iya sayangku?"

Dengan cepat baekhyun menghambur kepelukan chanyeol. Menangis dengan keras meluapkan rasa haru dan bahagia yang dia rasakan. Chanyeol membalas pelukan kekasihnya dengan erat. Tersenyum bahagia, ya tuhan.. Ia sangat menyayangi baekhyun-nya.

"Hiks-hiks. A-aku mencintaimu yeol. Sangat mencintaimu. Huweee"

Chanyeol tertawa tapi pipinya basah. Entah sejak kapan ia ikut menangis.

"Aku lebih mencintaimu baekhyun. Lebih dari apapun didunia ini. Humm jadi.. Apakah lamaranku diterima?"

Baekhyun melepaskan pelukannya tiba-tiba. Dengan wajah yang basah oleh airmata dia memasang senyum yang um.. terlalu lebar? Memperlihatkan eyesmile nya yang sangat cantik.

"AYO KITA MENIKAH YEOLLIE!" -teriaknya dengan penuh semangat.

Chanyeol tertawa, takjub melihat kelakuan kekasihnya yang sangat lucu. Diraihnya tengkuk baekhyun dengan cepat dan ciuman lembut dan dalam penuh perasaan kasih, kepemilikan dan cinta yang membuncah pun menjadi penutup lamaran Park Chanyeol sore itu.