Ungkapan Hati Seijuuro
Disclaimer : Kurobas punya saya buahahahaaaa #ngarep
DLDR
Hope You Like
Happy Reading
Hari minggu merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi semua orang untuk dapat bersantai-santai, bepergian, maupun bermalas-malasan. Tak sedikit orang yang menantikan datangnya hari bersejarah ini. Hari yang ditunggu-tunggu selama enam hari selama berturut-turut selama satu minggu. Author bahkan berharap dalam satu minggu hanya berisikan hari minggu #abaikan
Kembali pada pembahasan hari minggu… Di hari minggu yang cerah ini, tampaknya tak semua orang dapat menikmatinya, salah satunya adalah Akashi Seijuuro.
Akashi Seijuuro…ya, siapa yang tak mengenal nama itu. Akashi Seijuuro merupakan anak dari seorang Akashi yang agung, bermartabat, dan sangat berpengaruh. Seijuuro adalah ahli waris perusahaan Akashi, sehingga di masa mudanya yang saat ini berusia 15 tahun, Seijuuro sudah diberikan kesibukan oleh ayahnya. Sehingga dengan kesibukannya itu, Seijuuro jarang sekali, bahkan hampir tidak pernah dapat bersenang-senang seperti remaja pada umumnya.
Walaupun jauh di lubuk hatinya, Seijuuro sangat menginginkan kebebasan. Dia ingin dapat pergi kemanapun, dapat bersenang-senang, dan dapat lepas dari jeratan nama "Akashi" yang melekat pada dirinya. Namun Seijuuro sadar, itu sangat mustahil.
Di sebuah ruangan yang sering disebut dengan perpustakaan, Seijuuro tengah sibuk memeriksa berkas-berkas laporan perusahaan yang segunung tingginya. Dengan cekatan matanya memeriksa dengan detail kata demi kata yang tertulis di kertas tersebut.
Lelah? Sudah pasti.
Jengkel? Oh, jelaslah.
Sedih? Jangan ditanya lagi. Ibarat kata masyarakat yang tinggal di suatu Negara yang bernama Indonesia, "Sakitnya tuh di sini" :3
Seijuuro anak kuat.. Seijuuro tidak cengeng.. Seijuuro tidak akan menangis hanya karena cobaan berat ini. Tapi ada satu permintaan Seijuuro ya Allah, izinkanlah Seijuuro menikmati kehidupan seperti remaja pada umumnya, Amiiiiin…
.
.
.
THE END
Yak, lagi-lagi author bikin cerita yang abalnya luar binasa…
Maafkanlah kegajean author..
Cerita ini hanya pelepas stress yang author alami karena hal keramat yang dinamakan SKRIPSI…..
Terima kasih bagi yang udah membaca fanfic abal ini heheheeee,
Mind To Review?
