park chanyeol, namja dengan tinggi hampir dua meter itu tidak berhenti mengumpat. menyesali keputusannya yang mengatas namakan sayang ibu yang berakhir bencana untuk dirinya. bukan bencana yang sesungguhnya. hanya saja Sehun sebagai sang sahabat yang sudah mengenal chanyeol sejak jaman berpopok bersama itu menganggapnya lebay.

sehun? kenapa dia ada?

karna makhluk bodoh dengan tinggi dua meter itu menyeretnya ke neraka bersama dengan memberikan segudang fitnah kepada tuan Oh.

kalian bingung?

sama saya juga.

oke kita perjelas.

minggu lalu, nenek chanyeol yang berkuasa datang ke Seoul. Sehun yang kebetulan membukakan pintu untuk nenek chanyeol sudah memiliki firasat yang 100 persen benar. bencana its coming soon.

tapi chanyeol tidak percaya. dia cinta neneknya. maka dengan tampang polos nan naif yang menjijikkan Chanyeol menemani sang nenek seminggu penuh di Seoul untuk berlibur. untuk informasi, nenek chanyeol itu pengusaha kebun strawberi terbesar di korea. tidak hanya strawberi tapi juga anggur dan memiliki sebuah pabrik wine turun temurun.

setelah seminggu, sehun yakin bencana benar terjadi. tapi chanyeol tetap bodoh. ibu dan ayahnya harus keluar negeri untuk pembukaan yayasan kanker. ayah chanyeol itu profesinya dokter. paling seneng dengan kegiatan sosial yang mendunia. paling sayang sama anak anak kurang mampu dan berpenyakitan. tapi anak sendiri di abaikan. alasannya chanyeol itu sehat luar biasa. sampe sampe mengalahkan tinggi sang ayah dan ketampanan sang ayah, Park Jungsoo. sehun biasa manggilnya leeteuk ahjussi.

ibunya dokter juga. dokter anak. paling rajin ngasih suntikan ke Chanyeol dan Sehun dulu. tidak tau apa isi suntikan. tapi kyungsoo bilang suntikan itu mengubah Sehun jadi Vampir gagal. dan mengubah Chanyol jadi peri gagal. liat saja telinga anehnya itu. dan chanyeol menambahkan Kyungsoo sebagai kurcaci sempurna. lihat saja badan pendeknya.

so, chanyeol jadi korban anak buangan yang tak di inginkan. dia di kirim ke sebuah desa perdalaman. ibunya bilang karna nenek menyukai chanyeol jadi ia diberi kesempatan melihat sekolah yang kelak akan di wariskan ke chanyeol.

Tapi, park jimin adik chanyeol bilang itu karna nenek mereka mengetahui betapa bodohnya chanyeol disekolah.

dan jreeng

disinilah chanyeol berdiri.

sebuah bangunan ala eropa kuno dengan warna cokelat. musim gugur membuat sampah bertebaran. angin angin meniup daun daun itu beterbangan.

"demi ibu!" tekatnya. chanyeol mengepalkan tangannya ke atas. memberi semangat pada dirinya.

sehun memutar matanya malas. ia mengabaikan Chanyeol. menyeret kopernya dengan malas menuju area asrama laki laki.

"yak! tunggu aku cadel!" Chanyeol berlari menuju sehun.

"kau dapat nomor berapa?"

"nomor apa?" sehun memutar matanya malas. dia mengangkat sebuah card dengan tulisan angka. dan btw itu kunci. meski letaknya di desa perdalaman tapi sistem asrama dekolah like a hotel.

chanyeol mengeluarkan benda yang sama. mereka mendapatkannya dari seketaris ibunya chanyeol.

"whaat!!! kita beda kamar?" chanyeol panik.

"itu bagus. jadi aku bebas dari bau kakimu!" ujar sehun santai.

chanyeol mengumpat. di tengah perdebatan mereka, seseorang mendekati mereka.

"berhenti bertengkar dan masuk ke kamar kalian!"

"Yak Kyungsoo!!!"

"Yak Kyungsoo!!!"

yang di panggil hanya menggeram. dia mengusap telinganya yang ternodai.

"kenapa kau disini?" Sehun mengangguk membenarkan pertanyaan Chanyeol.

"salahkan bibi Yoona!" kyungsoo melirik sinis Chanyeol.

"wae?" lagi lagi chanyeol dan sehun serentak bertanya.

"bibi merayu ibu ku agar ikut masuk ke sini. alasannya agar aku dapat mandiri dan tidak boros."

chanyeol dan sehun tertawa.

"kau sudah mengucapkan selamat tinggal pada koleksi separu brandit mu?" goda Chanyeol.

"jangan lupa tutup akun online shoppingmu!" tambah Sehun.

chanyeol dan sehun melakukan highfive. kyungsoo itu bukan tipe menyedihkan. dia bahkan tidak akan menderita jika mendapat nilai nol atau seseorang mengambil dompetnya.

tapi dia akan tersiksa menyedihkan jika harus putus dengan hobbinya. belanja barang limited edition.

btw, kyungsoo itu tetangga Chanyeol dan juga sahabat mereka. syukurnya hanya kyungsoo yang waras dari line mereka.

"mmm permisi."

suara lembut mengalihkan perhatian mereka bertiga.

sehun membisu. kyungsoo mematung dan chanyeol melotot. matanya tidak berkedip. seorang gadis imut ala loli loli jepang di dalam asrama pria?

"bukankah ini asrama namja?" bisik Sehun yang dapat terdengar siapapun di keheningan itu.

"ada apa?" tanya kyungsoo

"ini!" wanita itu membungkuk memberikan sebuah surat pada chanyeol.

"mohon terimalah surat cintaku ini!"

chanyeol gugup. wanita dengan dandanan ala maid jepang dengan rok super pendek rambut pendek berwarna pink permen kapas dan mmm sangat sexy. memberikan surat cinta di hari pertamanya. ini gila.

kyusoo memberikan isyarat agar chanyeol menerima surat itu. kasian gadis itu membungkuk dengan tangan tergantung memegang surat berwarna senada dengan rambutnya.

chanyeol menerima dengan gugup. setelah itu gadis itu berlari pergi menuji kerumunan yang sejak tadi melihat kejadia itu.

"waw men!"

"what the..." kyungsoo memandang Chanyeol keatas ke bawah dengan tatapan Menjengkelkan. kyungsoo berdecak dan ia masuk ke dalam kamar. disusul sehun di kamar sebelahnya.

apa salahnya. sehun dan kyungsoo mengabaikannya di tengah ke galauan ini. siapa yeoja tadi? kenapa ia memberikan surat cinta padanga.

di sisi lain.

seorang pria berkulit hitam tidak terlalu hitam. berlari sekencangnya. seorang dengan rambut pink berpakaian maid mengejarnya. ia berteriak. mengeluarkan isi kebun binatang dari mulutnya dengan logat daerah yang kental.

"mati saja kau kkamjong brengsek!"

"sudah ku bilang berikan pada suho subae! bukan salahku jika kau salah orang!"

"aku tidak tau wajahnya. kau bilang suho itu yang berbaju biru.!" mereka masih saling kejar dan berteriak. sampai seseorang menyiram mereka dengan air se ember.

"Luhan Hyung!!!" serentak mereka.

"hentikan baek, kai!"

"masuk ke kamar kalian sebelum jam makan malam. setelah makan malam kalian berdua ke ruang osis!"

baekhyun, pria dengan rambut pink itu berteriak kesal. habis sudah hidupnya.

bagi kalian sang pembaca. ingat! jangan pernah bermain dengan taruhan. itu menyesatkan dan membuat hidup sengsara.

baekhyun berjalan lelah menuju kamarnya. tapi seseorang menghentikannya.

"maaf noona, tapi ini asrama pria."

baekhyun berbalik. ia melihat pria pucat tinggi menjulang meski tak setinggi pria yang ia beri surat cinta.

baekhyun mendelik kesal.

tapi sehun itu sama bodohnya sama Chanyeol. tidak peka.

suasana hati baekhyun buruk. dan sehun malah ingat jika perempuan didepannya adalah gadis surat cinta. tanpa melihat ke adaan sehun mengatakan hal yang membuat Chen yang baru datang terpaksa membekap sehun dan menyeretnya. sebelum ada pertumpaham darat.

karna sesungguhnya, gadis yang dianggap sehun gadis bukan lah perempuan. tapi namja.

namja preman sekolah.

tbc

hai hai. aku penulis baru masih amatir. thanks udah baca karya hyuk99. aku akan update fast setiap malam. tapi... itu jika komentar mencapai dua puluh komentar.