Hiruma Yoichi
Capeknya jadi bos, kirain cuman duduk-duduk santai dan menerima laporan serta menyuruh bawahan untuk merealisasikan ide cemerlang yang otakku punya ini. Kalau soal sekretaris cantik sih aku gak peduli banget, soalnya aku sudah punya malaikat tercantik yang pernah kutemui yang sudah kupersunting menjadi istriku. (A/N: Taulah siapa yang dimaksud sama Hiruma :D)
Aku sendiri sudah memiliki 2 perusahaan yang sudah terkenal di seluruh pelosok Jepang berkat bawahanku yang sangat ahli dalam hal pemasaran (A/N: Beneran bawahan apa Hiruma 'jadiin' bawahan? :P) Author-sama, ampun thor. Apa dayaku ini yang hanya karakter fiksi yang berwatak jahat padahal gak mau jahat juga, capek aku jadi orang jahat. Tapi sumpah Author-sama, saya sudah berubah kok :)) (A/N: Iya percaya, kan disini Hiruma OOC, jadi gak usah ngaku-ngaku udah berubah! :P)
Oke, kembali lagi ke topik (A/N: Topik apaan? Bahas juga be...) AUTHOR-SAMA! Saya mohon biarkan saya lanjutkan dulu ce... (A/N: Yaelah, gitu aja baper banget. iyadeh author diem)
Huuuh, oke kita lanjutkan. Aku memiliki 2 perusahaan besar yang bergerak dibidang elektronik yang kuberi nama Zelda dan makanan ringan asli Jepang yang kulabeli dengan nama Yakawa, Zelda sendiri sekarang sedang gencar mempromosikan dan mendistribusi game-game eropa yang tentunya sangat dinanti oleh para gamers Jepang yang berbasis PC, P*4, dan XB*X *NE.
Sedangkan makanan ringan Yakawa sendiri, sedang berusaha mengendalikan pasar makanan ringan yang kelewat mahal untuk kantong para pelajar dan mahasiswa yang berdampak juga pada dompet orangtua mereka (untuk yang pelajar, kalo mahasiswa malah lebih ngenes Ke Ke Ke Ke Ke!), Untuk itulah Yakawa ada.
Saat ini Yakawa sudah sukses memegang pasaran makanan ringan Jepang dikisaran 65% karena 3 tahun dedikasi tim-tim yang kurekrut sendiri dengan keahlian mereka masing-masing yang sudah tak perlu diragukan lagi, untuk itu aku berani membayar mahal mereka. Sekarang aku sudah mulai mendapat pundi-pundi dari keuntungan yang perusahaan Yakawa dapatkan, begitu juga dengan Zelda yang sukses menggeser perusahaan elektronik ternama yang berasal dari Jepang juga, dengan memegang pasaran dikisaran 42,25%. (Karena pasar elektronik lumayan susah, jadinya belum mencapai target 50%)
Berminggu-minggu perusahaanku lewati dan semakin hari semakin menampakkan titik yang sangat terang, yaitu sukses merebut penuh pasaran eletronik dan makanan ringan karena harga yang kita tawarkan sangat jauh dibawah pasaran saat itu yang kelewat mahal. Untuk itu aku mendapatkan penghargaan langsung dari Perdana Menteri Jepang atas kerja kerasku menstabilkan harga pasaran yang sangat mahal pada 3 tahun yang lalu.
Hingga akhirnya waktu tiba, inilah saat dimana pengembangan perusahaan harus kupertimbangkan. Zelda dan Yakawa akan membuka cabang di Asia karena di Jepang, semua makanan ringan sudah kembali ke harga normal dan tidak melonjak seperti dahulu sehingga pendapatan pun konstan. Sempat menawarkan bantuan kepada perusahaan yang bangkrut untuk dijadikan anak perusahaan Zelda dan Yakawa, tapi hanya setengahnya yang mau, jadi keadaan ini pastinya tidak akan merubah pendapatan yang diperoleh saat ini.
Makanya Zelda dan Yakawa harus membuka cabang perusahaan di luar negeri, akupun bergerak cepat dengan mengirimkan tim ahli yang akan menelusuri pasar dunia terutama Asia. Negara mana yang cocok untuk membuka cabang. Pengennya sih Korea Selatan/Korea Utara atau mungkin Cina, Russia? Dia Eropa bukan Asia, sampai banyak sekali negara maju yang ingin au sambangi dan membuka cabang disana.
Tapi, alih-alih mendapat rekomendasi negara-negara maju, ini malah disodorkan negara-negara berkembang. Hmmm, mendingan dicek dulu kali aja alasan tim ahli yang kukirim ini sangat logis.
Aku melihat ada 4 negara yang mereka rekomendasikan: Indonesia, India, Thailand, Malaysia. Aku sendiri heran kenapa harus keempat negara ini? Tapi sebelum aku memarahi mereka, aku harus menanyakan alasannya. Kemudian aku menghubungi ketua tim ahli itu via teleconference yang ternyata sedang berada di Surabaya, Indonesia.
"Hel, kenapa kamu merekomendasikan keempat negara ini?" -Hiruma
"Alasan kami merekomendasikan keempat negara berkembang ini kepada bapak karena keempat negara ini, masyarakatnya sangat konsumtif dan ingin sekali terlihat up-to-date" –Ketua Tim Ahli
"Sebentar, ini kenapa layarnya kresek-kresek."
"Ini juga yang menjadi alasan kami, kecepatan internet disini rata-rata 1mb pak, bandingkan dengan negara kita. Jepang memiliki kecepatan internet dikisaran 50mb berkat perusahaan Zelda, bukankah anda setuju?" –Ketua Tim Ahli
"Lalu, diantara keempat negara ini, mana yang terbaik untuk kita buka cabang?" -Hiruma
"Sudah jelas kami akan merekomendasikan Indonesia pak karena kedua alasan kami yang sudah dipaparkan kepada bapak."-Ketua Tim Ahli
"Yasudah, kalian sudah bekerja dengan sangat baik, kalian bisa pulang kembali." -Hiruma
"Sebetulnya kami sangat ingin kembali ke Jepang, tapi entah mengapa kami juga sangat betah tinggal di Indonesia pak, karena dibandingkan dengan Jepang, harga-harganya sangat murah. Lebih murah dibanding dengan harga yang Zelda dan Yakawa patok di Jepang pak, meskipun apa yang Zelda dan Yakawa lakukan itu sudah sangat signifikan membantu kehidupan masyarakan Jepang pak." –Ketua Tim Ahli
"Oooh, menarik.. yasudah nikmati liburan kalian, mungkin setelah keputusan rapat kalian akan sangat dibutuhkan, Terimakasih atas penjelasannya. Uang komisi untuk memantaunya nanti akan saya kirim." -Hiruma
"Baik pak, terimakasih!" – Ketua Tim Ahli
Tunggu sebentar,mereka bilang harga-harga di Indonesia itu sangat murah, wah wah bisa nanem bahan produksi disana dong! Eiiiits, tunggu dulu. Indonesia itu bukan negara yang bodoh, apa lebih baik aku membantu orang-orang asli Indonesia dengan merekrut mereka untuk bekerja di perusahaan? Lebih baik aku harus menghelat rapat yang cukup besar untuk keputusan yang satu ini.
Aku langsung menghubungi sekretaris untuk segera memyiapkan rencana rapat yang akan membahas mengenai cabang perusahaan yang akan dibuka di luar negeri. Setelah selesai, aku jadi ingat cita-cita istri untuk buka restoran tapi menunya tidak itu-itu saja, jadi aku menghubunginya karena ada sesuatu yang akan kusampaikan padanya.
"Halo Mamori?" -Hiruma
"Yoichi? Kenapa jam segini menelponku? Tidak biasanya.." –Mamori
"AKu mau memberitahu saja, sepertinya cita-citamu untuk mebuat restoran sendiri dengan konsep yang kamu inginkan itu akan segera terwujud." -Hiruma
"AAAAHHH! SERIUS? MAKASIH BANYAK SAYANGKUU!" –Mamori
"Tapi itu diluar negeri, gak apa-apa?" -Hiruma
"Gapapa, yang penting kita bisa terus bersama." –Mamori
"Berarti aku juga ikut dong ke luar negeri?" -Hiruma
"Yaiyalah sayang, masa kamu disini aku disana?" –Mamori
"Yaudah kamu siap-siapin deh keperluan yang harus banget dibawa, kayaknya bulan depan berangkat dan kita gak tinggal lagi disini." -Hiruma
"Oke, aku mulai mengemas baju aja dulu. Yaudah balik lagi kerja, nanti kalau pulang aku titip Cream Puff isi Coklat sama Teh Hijau ya? ^_^V" –Mamori
"Yaudah kalau itu maumu, yaudah sampai ketemu nanti malam diranjang :P" -Hiruma
"Ah kamu mau main lagi ya? Yaudah nanti dilayanin deh. Love you! :*" –Mamori
"Love you too" –Hiruma
(A/N: Eh Hiruma, baru aja kemaren 'maen'nya udah mau 'maen' lagi aja.. XD) Suka-suka dong Author-sama, kan dia istriku. :P
(A/N: gak capek emang 'maen' terus?) Ya enggak dong Author-sama, kan enak dan seru, ada empuk-empuknya lagi. :D
(A/N: Yaudah kalau mau 'maen', ajak Author biar bisa maen bertiga.) Oke siap thor! Kita bantai Mamori biar dia capek dan merintih. Buka resleting thor jangan lupa biar enak mainnya!
(A/N: Yaelah maen perang bantal aja segitunya :P) Kayaknya sukses nih bikin readers ambigu thor! Yeah! XD
(A/N: Paling banyak yang gagal paham..) AH masa sih? Kalo emang iya, sabar aja thor :))
Fuuuh, rapat besar sudah selesai, dan berita bagusnya adalah perusahaan Zelda dan Yakawa akan membuka cabang perusahaan di Jakarta, Indonesia dengan bantuan developer teman lamaku, Musashi 'SI KAKEK TUA' dengan perusahaanya Takekura Corp. yang akan mengurus detail dan izin pembangunannya. (A/N: Bau-bau pemaksaannya sangat tercium di hidung..)
Pasti Mamori seneng nih, jadi makin semangat buat 'maen' nanti malam :3
Dan pastinya sangat memantikan kiprah Zelda dan Yakawa di Indonesia! Ke Ke Ke Ke Ke!
Ryo Sakurai
Akhirnyaaaaaaa! lulus juga jadi sarjana, sekarang aku harus kerja, tapi menurutku gak seru kalau kerjanya disini. Harus cari kerja di luar negeri nih biar dapet pengalaman lebih, lagian kalau kerja disini yang ada stress kali ini otak.
tapi, kerja sendiri diluar negeri juga gak seru. Gak ada teman seperjuangan, gimana ya? Hmmm…
WAHH! Disana ada Mitobe tuh, ajak ah kali aja mau.
Aku berjalan dengan lumayan cepat karena saking senangnya (A/N: Mungkin bisa dibilang ngebet banget) untuk mengajak mitobe cari kerja bareng diluar negeri, siapa tau dapet lagi beasiswa ke luar negeri! "Mitobe, mau ikut gak kerja bareng di luar negeri bareng?"
Seperti biasa, aku udah terbiasa sama kelakuan mitobe yang kalo bicara itu pake bahasa tubuh. Tapi kok bisa ya, dia lolos sidang skripsi. Apa dosennya juga ngerti bahasa dia? Ah gak mungkin dosen disini ngerti, tapi daripada mikirin itu. Mending aku nyimak lagi Mitobe ngomong apa.
'Boleh aja sih' begitulah jawabnya Mitobe dengan gestur wajah yang cukup senang akan tawaranku ini, yasudah daripada aku dan Mitobe berubah sikap lagi, mending langsung aja nyari lowongan di internet.
Mitobe menyarankan agar aku kerumah dia untuk mencari lowongan kerjaan atau mungkin beasiswa luar negeri di rumahnya berhubung rumahnya tidak ada yang menghuni selain Mitobe, yasudah aku ikut saja, kali aja dapet makan gratis hehehe…
Akupun berangkat menggunakan angkutan umum karena aku mikirnya akan kerja diluar negeri jadinya ya ngak beli motor atau mobil, paling kalau mobil, adanya mobil ayah. Perjalan memakan waktu yang lumayan sebentar, ada kali 15 menit.
Sesampai dirumahnya sesuai perjanjian, mitobe membukakan pintu rumahnya. Wow aroma makanannya tercium sampai keluar rumah, informasi buat kalian semua, Mitobe ini jago banget yang namanya masak, dia aja sampai bikin Ćevapi buat aku dan dia makan malam.Ćevapi sendiri adalah Makanan kebab khas Bosnia dengan sosis panggang yang terbuat dari campuran daging domba dan sapi, disajikan dengan bawang bombai, ajvar (semacam lada berwarna merah khas bosnia), krim asam (A/N: entahlah bener apa enggak itu namanya), dan somun (Roti pita khas bosnia).
Tentu saja perutku langsung bergejolak minta makan karena aromanya enak banget, dan Mitoba juga bikin minuman Es Cendol, minuman yang sering dijumpai di Asia Tenggara yang terbuat dari bahan dasar tepung beras yang disajikan dengan sirup gula merah atau yang lebih sering dikenal dengan nama es dawet. Berarti Mitobe ngebuat yang versi Indonesia, soalnya ada juga versi dari negara lain (A/N: Kalian para readers jangan debat yaah, soalnya Sakurai nyari di Internet dan gak tau bener apa enggak informasinya :D)
Setelah makan malam dengan makanan mewah yang sangat mewah untuk Mahasiswa seperti aku, Mitobe mengajakku kekamarnya unutk mencari lowngan pekerjaan yang ada di luar negeri dengan gaji yang lumayan besar. Sehabis surfing sekitar satu jam lebih aku dan mitobe mantengin layar komputer, akhirnya nemu juga lowongan kerjaan menjadi pegawai perusahaan ternama di Asia Tenggara. Letaknya di Jakarta, Indonesia.
Indonesia? Negaranya kayak apa ya, jadi penasaran. Apa sebersih jepang? Makanannya pasti kaya akan rempah, Indonesia kan terkenal sama rempah-rempahnya dari dulu. Sampai negara eropa ngejajah Indonesia selama 350 tahun karena saking rakusnya ngembat rempah-rempah. Wah wah aku tidak sabar mau melihat Jakarta itu seperti apa!
Karena sudah memutuskan untuk ke Indonesia, aku dan Mitobe kemudian mengikuti rangkaian prosedur yang perusahaan itu minta, seperti memberikan CV dengan berbahasa inggris hingga membayar uang muka sebesar 40,000 yen, kalau dijadiin mata uang mereka sih kira-kira menyentuh 5,000,000 rupiah.
Dan kami berdua diterima kerja di Jakarta, Indonesia! *joget-joget*
Keesokan harinya aku dan mitobe membereskan barang-barang untuk keperluan kami disana nanti, yah memang sih berat banget ninggalin pacar, tapi dia udah selingkuh didepan mataku terang-terangan, yaudah jadi gak ada beban sama doi, tinggal beban untuk menghidupi kedua orangtua yang udah ngedidik dari kecil sampe sekarang. :3
Mitobe sendiri untungnya punya saudara di Jakarta, seengaknya ada yang bisa dimintai bantuan kalau kita ada masalah di Jakarta nanti. Katanya sih masih SMA, hmm aku jadi penasaran secantik apa orang Indonesia :*
Semoga biro kerjanya benar apa adanya, Tiket dikirim dari sana ke Jepang dan jika kita sudah sampai di Jakarta, mereka akan menjemput kita di bandara Suparman.. Eh? apa ya aku lupa..
Oiya Sukarno-Hatta. Hehe maaf ya readers sekalian, Sakurai suka lupa, maaf maaf maaf! *membungkuk 3 kali*
Beberapa hari berselang, tiketnya sudah berada ditanganku. Jadwal keberangkatan kami ke Indonesia itu masih sekitar 2 bulan lagi dikarenakan Jepang saat ini sedang musim salju, daripada berdiam diri lebih baik ngurus paspor dan visa untuk keperluan bekerja di luar negeri.
Ternyata cepat juga ya prosesnya, kirain butuh berminggu-minggu EEEEHHH malah cuman gak nyampe 2 jam, apa aku aja ya yang kudet? Entahlah hehehe…
"WARUNG MAKAN RAKYAT"
A Story Made by DevilShosetsuka
AU, OC, OOC, Lawakan Garing (BANGET)
CAST: Hiruma Yoichi, Mamori Anezaki, Taiga Kagami, Ryo Sakurai, Rinnosuke Mitobe
AND MANY CHARACTERS ACROSS ANIME & CARTOON UNIVERSE!
SEE YOU ON MY FIRST EPISODE
Release Date: RANDOM TIME
Mau request husbando/waifu anda untuk dimasukan kedalam cerita ini? Tinggal comment aja, nanti akan diusahakan masuk kedalam story :D
