Twins, Chapter 1
Author : Suhodaddy
Disclaimer: Cast milik Tuhan YME dan orangtuanya.
Pairing : SuLay is main pair
Genre: temukan sendiri ;D
Rating : T - M
Warning: GS,TYPO,GAJE,DLL
Summary: Sepasang saudara kembar yang terjerat cinta segitiga. Sang adik,Lay merasakan betapa sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan. Sang kakak,Yixing yang sangat cuek & nakal. Bagaimana kisah mereka?
Happy Reading!
"Xing,cepat keluar dan makan sarapanmu!" Teriak Lay.
Yixing menguap seraya mengucek matanya. Ia kemudian duduk dikasur sambil menggaruk lengannya.
"Yixing!" Teriak Lay lagi. Yixing berdiri dan berjalan keluar kamar.
"Yaampun,kamu belum mandi,Xing?" Tanya Lay sambil mengunyah rotinya.
"Ah,berisik" ucap Yixing lalu memakan roti nya dengan malas. Lay berdecak.
"Jangan lupa,hari ini kau les piano" ucap Lay lalu meneguk susunya.
"Kau berniat mengejekku atau mengingatkan ku?" Tanya Yixing sinis.
"E-eh?t-tidak.." Jawab Lay sambil nyengir. Yixing menghembuskan nafasnya. Ia kemudian meneguk susunya sampai habis. Yixing berdiri dan berjalan ke kamar mandi.
.
.
"Brrr..dingiinn" gumam Yixing sambil berjalan dgn cepat. Ia membuka lemarinya lalu mengambil seragam sekolah.
"Cih,rok apa ini. Panjang sekali" ucap Yixing memandang rok seragamnya yang menurutnya panjang. Ia mengambil seragam itu lalu memakainya. Yixing menaikkan roknya agar terlihat lebih pendek.
"Begini lebih baik" ucapnya.
CKLEK
"Hei,cepat" ucap Lay.
"Iya-iya" Yixing menarik tasnya dan keluar. Lay menatap Yixing dari atas sampai bawah.
"Ehm. Rok mu pendek sekali" ucap Lay.
"Terserah" jawab Yixing cuek. Lay mendengus. Yixing memang cuek dan tidak peduli sekitar.
"Rok mu saja yang terlalu panjang" lanjut Yixing.
"Memang segini roknya kok"
"Berarti kita beda"
Hening
Yixing memasuki bus sekolah dan diikuti oleh Lay dibelakangnya.
.
.
Yixing berjalan menelusuri koridor sekolah. Ia melipat kedua tangannya dan menatap lurus kedepan.
BRUKK!
"Duh.."
"Hei,hati-hati dong!" Ucap Yixing galak.
"Eh,maaf ya. Aku tidak sengaja" ucap namja yang menabrak Yixing tadi. Namja itu memandang Yixing dari atas sampai bawah. Ia menelan salivanya dengan susah payah.
"Apa!" Ucap Yixing galak -lagi.
"E-eh..t-tidak..a-anu,kau..sexy,EH?" Namja itu langsung menutup mulutnya. Yixing membulatkan matanya.
"Benarkah?" Tanya Yixing sambil menarik dasi namja itu agar badan mereka sejajar.
"I-iya.." Jawab namja itu lalu melepaskan tarikan dasinya. Ia menatap namja itu.
"Kim Joonmyeon?" Gumam Yixing sambil membaca bet nama yang tertera di dada namja itu.
"Iya"
"Aku Zhang Yixing.."
"..senang bertemu denganmu" ucap Yixing sambil berbisik ditelinga Joonmyeon.
"A-aku juga" Joonmyeon jadi gugup. "Kau sexy juga ya" ucap Yixing sambil mengelus dada bidang Joonmyeon dari luar. Joonmyeon menahan nafasnya. Tangan Yixing bergerak turun.
'Oh tidak!' Jerit Joonmyeon dalam hati.
Tangan Yixing meremas pelan junior Joonmyeon yang sudah mengeras. Joonmyeon memejamkan matanya.
"Aku pergi dulu,bye" ucap Yixing sambil tersenyum nakal.
"Shit!" Umpat Joonmyeon lalu berlari terbirit-birit ke toilet.
.
.
Yixing tertawa mengingat wajah Joonmyeon yang terlihat bodoh.
Ia memasuki kelas dengan santai.
"Xing,sudah belajar? Hari ini ulangan matematika loh" ucap Kyungsoo sambil memegang buku tebal.
"Sudah" ucap Yixing ragu tapi tetap cuek.
"Baguslah.." Kyungsoo kemudian membaca buku nya.
'Shit,bahkan ada ulangan hari ini pun aku lupa' batin Yixing. Ia melirik kearah buku yang dibaca Kyungsoo. Yixing mendengus kesal.
Seorang namja memasuki kelas itu.
"Joonmyeon?" Gumam Yixing sambil menyipitkan matanya. Joonmyeon berjalan menuju mejanya yang bersebrangan dengan meja Yixing. Yixing menyeringai.
"Hai,Joonmyeon~" sapa Yixing dan mengedipkan sebelah matanya. Joonmyeon menelan salivanya.
"H-hai..Yixing"
"Jangan mengabaikanku dong~" ucap Yixing manja. Yixing mempoutkan bibirnya.
"Tidak kok.." Ucap Joonmyeon sambil tersenyum kaku. Ia meremas celananya.
"Benarkah?" Tanya Yixing genit.
'Sial,dia suka sekali menggoda ku' batin Joonmyeon.
"I-iya,Xing" jawab Joonmyeon.
"Kau sudah belajar?" Tanya Yixing sambil memainkan rambutnya.
"Sudah,tentu saja" jawab Joonmyeon. Yixing membulatkan bibirnya kemudian menatap lurus kedepan. Joonmyeon melirik rok Yixing.
'Kenapa rok dia pendek sekali? Argh!' Batin Joonmyeon. Joonmyeon menggelengkan kepalanya.
"Myeon.." Panggil Yixing.
"Y-ya?"
"Nanti berikan aku contekan ya~" ucap Yixing manja.
"Iya.." Jawab Joonmyeon tanpa sadar. Yixing tersenyum manis.
.
.
Ulangan pun dimulai,semua siswa mengerjakan ulangan dengan tenang. Kecuali Yixing. Dia sibuk memanggil Kyungsoo dengan suara yang sangat kecil.
"Sialan,dia tak dengar" gumam Yixing sangat pelan.
"EHM!" Lee Songsaenim berdehem. Yixing langsung pura-pura menulis di lembar jawabannya.
'Susah sekali..' Batin Yixing.
"Pstt..psstt.." Yixing menoleh kearah Joonmyeon.
"Apa?" Ucap Yixing tanpa suara. Hanya mulutnya yang bergerak.
"Ini" ucap Joonmyeon tanpa suara juga. Ia menyerahkan segumpal kertas. Yixing dengan cepat mengambilnya. Yixing tersenyum kepada Joonmyeon dan langsung menjawab soal ulangan itu.
.
.
"Terimakasih Joonmyeon!" Ucap Yixing riang.
"Hehe..iya,sama-sama" ucap Joonmyeon sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Yixing memeluk tangan kanan Joonmyeon erat. Joonmyeon merasakan payudara Yixing menekan tangannya.
'OH..FCK' Umpat Joonmyeon dalam hati.
"Ke kantin ya,Myeon" ucap Yixing.
"Iya,xing"
.
.
SKIP
"Zhang Yixing.." Panggil Kwon songsaenim.
"Wae?" Tanya Yixing sambil meniup jari kuku nya.
"Maju kedepan!" Perintah Kwon songsaenim. Yixing berdecak. Ia kemudian berjalan kedepan kelas.
"Ehn,kau tahu peraturan di sekolah ini,nona Zhang?" Tanya Kwon songsaenim.
"Tidak" jawab Yixing santai. Kwon songsaenim membulatkan matanya. Ia berusaha sabar.
"Rok harus dibawah lutut! Bukan diatas lutut!" Nada bicara Kwon songsaenim meninggi.
"Apa pedulimu,sih?!" Ucap Yixing kesal.
"Hei,aku gurumu! Jangan melawan!" Bentak Kwon songsaenim. Yixing bungkam.
"Siapa yang bilang dia tukang kebun" gumam Yixing pelan.
"Disini tempat belajar bukannya tempat menjadi jalang" Ucap Kwon songsaenim sinis. Yixing tak peduli. Ia memilih melihat kearah luar.
"Duduklah" Yixing langsung berjalan ke tempat duduknya.
"Annoying" gumam Yixing sambil menopang dagunya.
.
.
Yixing berjalan menuju lokernya.
"Jadi guru cerewet sekali. Kalau iri bilang,dasar janda" umpat Yixing. Ia membuka lokernya dan mengambil barangnya. Yixing menutup kembali lokernya dengan kasar.
"Hai,Yixing" sapa Joonmyeon sambil tersenyum tampan.
"Hm". Joonmyeon mengerutkan dahinya.
"Kau kenapa?" Tanya Joonmyeon.
"Tidak apa-apa" Jawab Yixing tanpa melihat kearah Joonmyeon. Yixing berjalan dengan cepat.
"Hei,jangan buru-buru dong" ucap Joonmyeon sambil menarik tangan Yixing. Yixing memutar bola matanya malas.
"Tumben tidak menggoda ku" ucap Joonmyeon.
"Aku badmood" ucap Yixing cuek.
"Gara-gara guru itu?" Tanya Joonmyeon hati-hati.
"Ya,guru janda sialan itu" jawab Yixing sedikit kesal. Joonmyeon terkekeh pelan.
"Dia memberi tahu mu saja,Xing" ucap Joonmyeon.
"Aku tahu,tapi tidak bisakah dia jangan mengataiku jalang? Tidak sadar apa dia sendiri yang jalang" ucap Yixing sambil melipat tangan baju seragamnya yang panjang.
"Husst..tidak boleh seperti itu"
"Bodo'".
Yixing mempercepat jalannya.
"Yixing!" Yixing menoleh kebelakang.
"Lay? Wae?" Tanya Yixing cuek. Joonmyeon membulatkan matanya.
"Kalian..."
"Jangan tanya" potong Yixing.
"Ada apa?" Tanya Yixing lagi. Lay sibuk mengatur nafasnya.
"Kenapa kau tidak menungguku?" Tanya Lay.
"Tidak bisakah kau pulang sendiri? Manja sekali" ucap Yixing memutar bola matanya.
"Aish! Yasudah,aku pulang dengan Tao saja. Bye!" Ucap Lay kesal lalu pergi dari hadapan Yixing dan Joonmyeon.
"Dia siapa,Xing? Kenapa wajah kalian..."
"Kembaranku" potong Yixing cepat.
"Pantas" ucap Joonmyeon.
"Jam berapa ini?" Tanya Yixing. Joonmyeon melihat jam tangannya.
"Jam setengah satu. Kenapa?"
"Oh.. Tidak apa-apa"
"Ayo pulang bersama" ajak Joonmyeon.
"Ayo,aku malas menunggu bus sekolah" ucap Yixing. Joonmyeon lalu menarik tangan Yixing menuju ke tempat parkir.
"Cepat,naiklah" ucap Joonmyeon sambil membenarkan helm nya. Yixing langsung duduk dimotor Joonmyeon.
"Siap?"
"Iya"
Joonmyeon langsung mengegas motornya.
Lay Side-
Lay dan Tao sedang tertawa bersama sambil berjalan. Tao melihat kearah motor ninja merah yang baru keluar dari gerbang sekolah.
"H-hei, bukankah itu Yixing dan Joonmyeon?" Tanya Tao. Lay menyipitkan matanya.
"Iya.." Jawab Lay.
"Ada hubungan apa mereka berdua? Bukankah Joonmyeon baru pindah kemarin?" Tanya Tao lagi.
"Entahlah,aku juga tak tahu" jawab Lay sedikit sedih.
"Kau baik-baik saja? Ah,lupakan. Ayo kita ke cafe" ajak Tao.
"Ayo" ucap Lay sambil tersenyum.
'Apakah mereka pacaran? Kenapa Joonmyeon menyukai Yixing? Kenapa bukan aku?' Batin Lay sedih.
.
.
"Xing,ini rumahmu? Kau tinggal dengan siapa?" Tanya Joonmyeon.
"Dengan Lay" jawab Yixing.
"Oo, orang tua mu dimana?" Tanya Joonmyeon lagi.
"Bekerja di luar negeri. Sudahlah jangan tanya lagi. Aku malas menjawab" ucap Yixing lalu duduk disofa kamarnya. Joonmyeon menelan salivanya. Bagaimana tidak? Yixing duduk disofa dengan mengangkang. Belum lagi Yixing hanya menggunakan hotpans dan baju kaos. Yixing mengganti channel tv sambil menopang dagu nya.
"Xing,Lay mana?" Tanya Joonmyeon mencoba menahan nafsunya.
"Mana kutahu" jawab Yixing lalu memakan snacknya.
"Ngomong-ngomong,kau tidak mau pulang?" Tanya Yixing.
"Kau mengusirku?" Joonmyeon balik bertanya.
"Eh?tidak.. Cuma tanya saja" ucap Yixing. Yixing memasukkan satu tangannya kedalam baju nya untuk menggaruk perutnya. Ia tak peduli dengan Joonmyeon yang mati-matian menahan nafsu disampingnya. Wajah Joonmyeon sudah memerah.
"Xing.." Panggil Joonmyeon.
"Ya?" Jawab Yixing singkat tanpa melihat kearah Joonmyeon.
"Buka saja bajumu" ucap Joonmyeon. Yixing membulatkan matanya. Ide jahil muncul dikepala Yixing. Yixing memegang ujung bajunya dan mengangkatnya perlahan. Akhirnya baju Yixing terbuka dan menyisakan bra hitamnya dan hotpans nya saja.
"Bagaimana,heum?" Tanya Yixing lalu duduk dipangkuan Joonmyeon.
.
.
tbc!
Holaa..ff baru lagi,wkwk. Kali ini main pair nya SuLay^^. SuLay shipper mana suaranyaa
Eh btw,disini Junmen lebih tinggi dari icing ya. Soalnya pan icing jadi cewe,wqwq. Apa? Mau protes?:v
Hehe,jangan lupa review ya^^
Don't be silent reader,say
Thx
Love,
Suhodaddy
