Disclaimer: Naruto punya abang Masashi Kishimoto
Rating: M
Genre: Humor garing, Romance abal
WARNING:
OOC banget, mungkin? author baru dan ceritanya dibikin dalam setengah hari, hasil dari nyari inspirasi dikamar mandi, alur gaje, dan ini cerita YAOI, typo bertebaran dimana- mana. yang tidak suka please tekan back.
Pairing: Sasu seme X Naru uke
Song of the sun
Saat semua kata menjadi dusta, ketika dunia juga tidak mendukungmu, tetapi jika ada satu orang yang percaya padamu maka hidup mungkinlah tidak seburuk itu.
Prolog
Sinar mentari yang terbit dikala itu bagaikan secercah harapan yang datang kepadanya, anak laki-laki itu menjadi sebuah harapan yang datang dihari yang begitu terik. Ketika semua orang yang dia percayai ternyata berkhianat kepadanya, semua usaha yang dibangunnya dari nol direnggut, dan semua harta yang dimiliki musnah dalam satu malam. Pikirnya tidak ada lagi kejadian yang lebih buruk dari itu. Tetapi kehadiran anak yang bagaikan teriknya matahari itu membuatnya berpikir untuk terus berjuang melawan dunia yang kotor ini.' Yah mungkin hari ini tidak terlalu buruk' pikir laki- laki yang terpuruk itu.
Song One
"Ah..ah akh...lebih cepat Sasu..ke!"
"With my pleasure My Princess..." sambil mempercepat sodokannya dan mengangkat pinggul Naruto lebih tinggi, membuat Naruto melingkarkan kakinya pada pinggang sasuke.
"Ya disitu..akh... lebih keras...ah ah..ekh..?" tiba- tiba Sasuke menghentikan gerakannya dan mengeluarkan penisnya dari lubang rectrum Naruto. " kenapa dikeluarkan...?" tanya Naruto dengan nada kecewa.
"Tenang saja Dobe, aku hanya ingin mengganti posisi. " Sasuke lalu membalik tubuh Naruto hingga membelakangi tubuhya, lalu mengangkat pinggul Naruto lebih tinggi. *Author: Ala dog style gitu.
"Aa...uh " erang Naruto saat Sasuke kembali memasuki lubang bagian bawah Naruto.
"Ahh... kau ketat sekali Dobe,, walaupun sudah berkali- kali aku memasukimu tetapi rasanya nikmat sekali, membuatku ketagihan..ukh! " seru Sasuke ditengah- tangah aktivitasnya memasukan barang kebanggaannya.
"Aaa akh,,, ittai,, " Naruto meringis saat sasuke menenggelamkan penisnya dalam satu hentakan. " dasar Teme ero! Jangan langsung masukkan begitu.." walaupun sudah sering melakukannya, tetap saja Naruto merasa sakit dan tidak terbiasa setiap kali lubangnya yang sempit itu dimasuki oleh penis Sasuke yang ukurannya cukup besar.
"Dobe..tolong rileks, kalau begini aku tidak bisa bergerak. " pinta Sasuke kepada kekasihnya itu, karena Naruto mengapit kejantanan sasuke dengan kuat.
"Tu..tunggu sebentar." Naruto menarik nafas. " baiklah kau boleh bergerak!"
Setelah mendapatkan persetujuan dari kekasihnya, tanpa babibu lagi sasuke langsung menggerakkan pinggulnya dan menyodokkannya penisnya berkali- kali tepat ke prostat Naruto.
"Uung..aaakhh.. ...oh yeah...Sasuke...more..harder..oh..ah ah ah" rancau Naruto saat Sasuke menyodokkan penisnya dengan tempo yang lebih cepat.
"Uh oh..nikmat sekali lubangmu dobe ". Sasuke terus mengenai titik kenikmatan Naruto dan menggerakkan pinggulnya lebih dan lebih cepat.
"Aahh... aku mau keluar Sasuke."
"Tunggu sebentar Dobe, kita keluarkan bersama- sama.." seru Sasuke sambil mempercepat sodokannya, tangan Sasukepun tidak lepas dari penis Naruto dan mengocoknya lebih cepat.
"Temee... aku ahhhhhh" naruto melenguh panjang dam membuat tangan Sasuke basah karena cairan cintanya. beberapa saat kemudian Sasukepun juga keluar karena hisapan rectrum Naruto yang begitu kuat.
"Mm..dobe, I love you" sambil mengecup kening naruto dengan penuh cinta.
Tidak ada kata yang bisa mengatakan situasi ini, padahal beberapa bulan lalu mereka adalah musuh, yah mungkin itulah yang dipikirkan Naruto saat itu. Padahal Sasuke tahu naruto sudah dari 6 tahun yang lalu saat Naruto masih berumur 10 tahun, sedangkan Sasuke sendiri dikala itu berumur 25 tahun (Sasu pedofil). Mereka bertemu saat Sasuke sedang ditimpa masalah yang membuatnya jatuh miskin. Ups, tapi jangan salah dulu, sekarang Sasuke adalah konglomerat No. 1 menurut majalah 'The times is Money', dengan aset kekayaan yang 'wow', disertai wajah tampan dengan mata yang kelam sekelam batu pualam(?), eh maksudnya sekelam malam, kulitnya yang putih bersih, ototnya yang terbentuk karena sering ke gym, rambut ravennya, rambut yang..emm Kata Naruto ala pantat ayam/bebek, emm mungkin Sasuke sejenis unggas ya? #plakauthordijitakSasuke.. tapi sekarang mereka entah mengapa menjadi sepasang kekasih.
back to 3 month ago
"Yak..cut!" teriak sutradara tanda akting telah selesai.
"Bagaimana aktingku pak sutradara?" tanya Naruto dengan nada gembira sambil mendekati sutradara Shikamaru.
"No, comment. Yah setidaknya tidak membuatku tidur." puji sutradara yang satu ini, yah memang apabila sutradara ini tertidur dalam pengambilan gambar berarti akting sang artis kurang bagus. And now Shikamaru masih bangun. Tandanya akting Naruto bagus kan?
"Terimakasih banyak pak sutradara, maaf aku harus langsung pergi untuk pemotretan. Sampai jumpa besok~ "
Naruto langsung melesat pergi bersama manajernya Iruka dengan kecepatan cahaya.
Hari ini jadwal Naruto begitu padat, sehingga harus izin untuk sekolahnya. Ya, Naruto Namikaze adalah seorang bintang papan atas, walau usianya baru 16 tahun dan baru 1 tahun menjajaki dunia hiburan. Tetapi karirnya bisa dibilang cemerlang, bahkan dalam 1 tahun ini dia sudah membintangi beberapa film, puluhan iklan, dari iklan sabun bayi (?)hingga parfum orang dewasa. Serta selalu muncul dalam majalah ternama seantero negara, bahkan internasional.
Wajah Naruto yang manis, rambut pirang cerahnya dengan model spike, mata birunya yang 'ehm banget', kulit tannya yang eksotis tanpa cacat, serta tiga garis seperti kumis kucing disetiap sisi pipinya. Hanya satu kata yang bisa menggambarkannya,,,'yaitu woooow, kawai!'
Selama satu tahun ini semua media infotainment selalu meliput aktivitas Naruto, karena saking terkenalnya. Bahkan lebih terkenal daripada Artis youtube dadakan atau orang yang terkenal karena menipu, playboy dan tunangan dengan aris wanita yang ditipunya (do you know who is that?).
"10 menit lagi kita harus pemotretan untuk majalah 'Sexy and Cool Magazine' di Hotel Chidori Naruto." Jelas Iruka sambil mengendarai mobilnya untuk mengantar Naruto ke lokasi pemotretan.
"Hotel Chidori? Woow itukan Hotel Bintang Lima yang sangat terkenal. Kenapa kali ini dihotel, bukan di studio pemotretan seperti biasanya Iruka san?" tanya Naruto bingung, karena baru kali ini ia dipanggil untuk pemotretan di tempat yang sangat eksklusive seperti Chidori Hotel, padahal hotel itu biasanya di pakai oleh para Petinggi Negara, Raja, Presiden, bahkan Milyuner kaya yang ingin beristirahat dengan segala kemewahan yang ada. Dengan sewa per malam hingga Ratusan Juta.
"Hm, aku juga kurang tau. Tapi yang jelas sepertinya kau akan berfoto dengan seorang usahawan kaya yang sangat sibuk."
"Hee, masa sih? " Naruto mengerutkan alisnya.
"Iya, kudengar dia juga sangat tampan, banyak request dari para fujoshi dan fudanshi yang meminta kepada majalah itu untuk menampilkan foto kau dengannya. " memang, di Negara Konoha ini 70 % warganya seorang fujoshi dan fudanshi ( what the hell is that? ). Apalagi dengan wajah Naruto yang 'uke banget', banyak para seme yang mengincarnya, terlebih setelah Naruto terkenal. Tetapi karena untuk saat ini Naruto straight, alias masih tertarik sama perempuan, jadi Naruto tidak peduli sama sekali.
"Siapa orang itu? "
"Yah, kita lihat saja nanti. " jawab Iruka.
Di Hotel Chidori
"Waaaaao...besar sekali !" Naruto tampak takjub setelah tiba di hotel itu.
"Iya, seandainya Kakashi san mengajakku menginap di hotel ini sekali saja~, aku pasti sangat bahagia." Tukas Iruka yang tiba- tiba, sontak saja membuat Kakashi yang sedang bekerja dikantor tersedak.
"Ehm iruka san, apa kau lupa aku juga jada disini? lagipula sekarang kita akan bekerja." Sela Naruto, karena Iruka yang OOC.
"Oh, hehe maaf Naruto kun, baiklah ayo kita ke lantai 25. " mereka pun bun berjalan menuju lift untuk menuju ke lantai 25, tepatnya ke kamar Nomor 2530.
Sesampainya di dalam kamar 2530
"Hm, apa benar ini kamarnya Iruka san? " Naruto heran, karena kamarnya begitu luas, elegan, dan terkesan VVIP?
"Iya, kalau tidak salah ini memang benar kamarnya. "
"Tapi ini bukannya terlalu mewah? Lagipula mana staf- staf pemotretannya? " tanya Naruto yang bingung karena kamar yang akan dijadikan lokasi pemotretan malah sepi, belum ada orang yang datang.
"Kau benar, baiklah aku akan menelpon pihak majalahnya sebentar. Kau tunggu disini ya Naruto." Iruka pun keluar kamar meninggalkan Naruto di dalam kamar itu sendirian.
10 menit kemudian...
'hm, iruka san kok neleponnya lama sekali ya?' pikir naruto yang sedari tadi duduk di ranjang yang berukuran king size menunggu manajernya. Naruto pun lalu berdiri ingin keluar kamar untuk mencari Iruka.
Cklek
Tiba- tiba pintu kamar terbuka memperlihatkan tiga orang yang masuk ke kamar, dua orang diantaranya seperti bodyguard, dan saru orang lagi tidak terlihat karena terhalangi dua orang itu.
"Kalian siapa? Apakah kalian staf pemotretan? Oh iya kalian lihat Iruka san? " tanya Naruto kepada orang- orang itu dengan nada agak curiga.
Dua orang diantaranya tiba- tiba mendekati naruto dengan tampang seram, sementara naruto yang merasa terancam karena menyadari kalau mereka bukan staf pemotretan mundur perlahan- lahan hingga langkahnya terhenti karena dinding dibelakangnya.
"Ma..mau apa kalian?"
" .." mereka berdua hanya diam saja, dengan sigap salah satu dari orang itu menangkap Naruto dan mengunci kedua tangan Naruto ke belakang. Dan yang satunya menutup mulut Naruto dengan sapu tangan yang telah diberi obat bius.
"Ka..li..an, si-apa?" sebelum pingsan Naruto melihat satu orang yang sebelumnya tertutupi dengan dua orang yang seperti bodyguard itu, dan melihat senyum licik dari laki- laki itu.
"Hm, sepertinya kita akan bersenang- senang Naruto, hm maksudku Dobe." Seru laki- laki itu, Naruto pun langsung pingsan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya sebentar lagi.
To be continue
Review please?
if you like it
