"Enak yah jadi hwang Minhyun ngurusin 5 cogan seksi ''

"Hah?! Emangnya gampang apa ngurus mereka !!''

Hwang Minhyun manager boyband terkenal justice league yang beranggotakan

5 cogan seksi bertalenta yang dia pilih sendiri.

Kim Jonghyun

- leader, main rapper

- member paling waras.

- malaikat tak bersayap #ayee

Ong Seongwoo

- vocal, main dancer

- kelakuan terabsurd.

- member yang paling sering main drama.

Kim Jaehwan

-Main vocal

-Everytime everywhere gonjang gonjreng maen gitar sambil nyanyi gajelas.

-sering ngisi ost drama.

Kang Daniel

-dancer, vocal, rapper

- kelakuan kadang kaya anak kecil kadang kaya oom oom mesum.

-face of grup nya jl.

Kwon Hyunbin

-rapper, maknae

- muka sangar tapi hati melow dan mudah pecah sangkin rapuhnya.

-member paling tinggi maklum lah model.

Minhyun cuma ngelus dada nglihat kondisi dorm JL sekarang brantakan minta ampun mirip kapal pecah.

Entah pada kemana tuh penghuninya mungkin masih pada molor.

Maklumin aja idol grup terkenal ya pasti jadwal padet.

Minhyun mungutin satu persatu benda yang berserakan.

"Hyun ?'' Suara serak khas orang baru bangun tidur menghentikan aktifitas bersih bersih wanita cantik ini.

"Kok ga bilang mau kesini, kan kita bisa beres beres dulu '' Jonghyun mendekati Minhyun hendak membantunya bersih bersih.

"Engga apa apa ko hyun aku tau ko kalo kalian capek, udah ga usah biar aku aja '' Minhyun mengentikan tangan Jonghyun yang hendak mengambili sampah yang berserakan.

"Kamu mending cuci muka dulu, terus bangunin anak anak ''Minhyun lanjut bersih bersih.

Jonghyun terdiam lalu mengacak acak lembut pucuk kepala Minhyun,

"Makasih ya selama ini udah njagain kami berlima '' Jonghyun tersenyum lembut membuat minhyun salah tingkah.

"EKHEMMM '' suara deheman keras membuat Minhyun dan Jonghyun mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.

"Eh udah bangun ,tumben '' ujar Minhyun dengan ketusnya kepada Seongwoo sedang berdiri di depan pintu kamar mandi sambil wajahnya sudah segar rambutnya juga agak basah.

"Iya lah orang ganteng bangunnya pagi.'' Seongwoo tersenyum bangga.

"bangunin yang lain Aku mau masak ''perintah Minhyun memilih masuk kedapur meninggalkan Seongwoo dan Jonghyun yang masih berada di posisi mereka masing masing.

Minhyun masih fokus memasak saat tubuhnya dipeluk dari belakang secara tiba tiba,

Dia sudah terbiasa dengan hal dan dia sudah tau betul siapa pelakunya kalau bukan kang Daniel.

Daniel menaruh dagunya di bahu Minhyun.

"Hari ini masak apa?''

"Sup daging '' jawab Minhyun singkat.

Daniel mengeratkan pelukanya lalu meresap aroma manis di bahu wanita itu. Minhyun cuma bisa pasrah udah biasa dia diginiin mau nglawan juga percuma.

"Niel, Minhyun bisa encok tau engga kalo lu neplok kaya gitu terus. Ehh manisku ada yang bisa saya bantu ?'' Jaehwan menarik turunkan alisnya sambil nyengir kambing ke arah Minhyun.

"Ada siapin piring piring di meja makan ''

"Siap calon istriku ''

Minhyun cuma begidig geli,

Biasa biasa Minhyun udah kebal.

Minhyun lanjut masak dengan Daniel yang masih lendotan di bahunya.

"Hyunbin mana?''Minhyun duduk di sebelah Jonghyun sambil celingukan nyari maknae bonsornya itu.

"Masih tidur '' jawab Seongwoo singkat sambil memasukan sup daging kedalam mangkuknya.

"Kenapa ga di bangunin sekalian sih''

"Gue udah mbangunin, tapi dianya aja kaya kebo.''

Minhyun cuma mendengus kesal mendengar jawaban Seongwoo. Kalau begini mau tidak mau Minhyun yang harus turun tangan.

Minhyun berdiri lalu berjalan cepat menuju kamar Hyunbin.

Dia langsung mendekati gundukan slimut di atas kasur.

"Bin bangun '' Minhyun mengguncang guncangkan bahu lebar Hyunbin.

"Hghhh '' Hyunbin hanya menggeliat lalu menaikan selimutnya sampai leher.

"Bin bangun!!!''

"Bentar ~Sepuluh menit lagi ka ''Hyunbin masih merem.

"Ga ada bentar bentaran cepetan bangun atau aku sir-HYUNBIN" Minhyun berteriak ketika Hyunbin menarik tubuh ramping Minhyun kedalam pelukannya, kemudian memeluk seperti guling.

"Apaan sih lepasin aku ga bisa nafas tau ga!'' Minhyun meronta ronta agar bisa lepas dari pelukan Hyunbin.

"5 menit lagi- AAAAKKK" Hyunbin menjerit kesakitan ketika Minhyun mencubit putingnya keras.

Dia langsung bangun dan mengusap usap dadanya sendiri yang terasa nyilu.

"Ih kakak ko mainnya kasar bin ga sukaaa !'' Hyunbin merengek sok imut membuat Minhyun langsung melemparkan bantal ke muka ganteng Hyunbin.

"Udah cepetan bangun!''

"Gendong '' Hyunbin ngrentangin tangannya.

"Sadar body dong dasar gozila''

Minhyun keluar dari kamar di ikut Hyunbin yang berjalan sambil cengengesan di belakangnya.

Minhyun langsung duduk bergabung dengan yang lain.

"Sebenarnya aku kesini mau nyampaiin sesuatu ke kalian ''ucap Minhyun membuat yang lain langsung berfokus pada manager cantik itu.

"Kita akan mulai persiapan album ketiga kita''

"Wah tidak menyangka sudah mau 3 album'' Jaehwan tersenyum gembira.

Baru satu tahun setengah semenjak mereka debut tapi mereka sudah meraih kesuksesan yang sangat tinggi.

Beberapa penghargaan mereka raih, lagu mereka yang selalu merajai tangga lagu.

Melakukan fanmeet di berbagai negara.

Mereka juga sudah membuat konser perdana nya tiket langsung habis hanya beberapa menit.

"Berarti libur dong kita ?''Seongwoo tersenyum lebar.

"Iya sampai Dongho mengirim demo lagunya.'' Minhyun tersenyum miring.

"Berapa lama?''

"Tiga hari lagi mungkin '' wanita itu ngidikan bahunya.

"Hanya tiga hari ?''protes Seongwoo.

"Iya bisa saja Dongho mengirim lebih cepat '' ucap Minhyun tak acuh.

"Ya ampun kita butuh libur panjang ''protas Seongwoo lagi kali ini lebih dramatis.

"Kita? Lu aja kali gue sih ga masalah kalau musti cepet cepet persiapaan album ''Daniel ikut bersuara dan diikuti anggukan setuju Jaehwan dan Hyunbin.

Sementara Jonghyun hanya tersenyum melihat kelakuan adik adiknya.

"Oke gue yang butuh libur panjang, lu pada sih enak lah gue musti shooting drama juga ''

"Ya elah peran sampingan aja blagu '' sindir Daniel

"Eh dengan adanya gue, tuh drama ratingnya jadi tinggi tau ga''

"Udah udah ga usah ribut lagian coreografinya aja masih lama, jadi kalian bisa nyante '' Minhyun berdiri bersiap siap pergi.

"Loh mau kemana ?''tanya Jonghyun melihat Minhyun yang tengah memakai sepatu.

"Udah jam segini gue musti jemput jinyoung ''

"Aku ikut yah ga baik kan kamu nyetir sendiri ''

"Udah ga apa apa, kamu istrahat aja sambil awasin mereka jangan sampai mbrantakin dorm lagi, udah aku pergi dulu.'' Minhyun tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah jonghyun.

Entah kenapa rasanya Jonghyun kaya bapak bapak rumah tangga yang punya istri super sibuk.

Padahal Minhyun bukan istrinya tapi kali aja Minhyun tuh jodohnya Jonghyun.

Ga ada yang tahu kan.

"Dek ko ga di makan si?''Minhyun mengacak surai coklat pemuda perkepala kecil itu yang notabennya adalah adiknya sendiri.

"Aku ga laper ka ''

"Makan dong de kamu tuh tambah kurus ''

Jinyoung meletakan sumpitnya lalu menatap mata kakaknya.

"Mau sampai kapan kakak musti ngurusin mereka terus ''

Minhyun berdehem lalu tersenyum menatap adik laki lakinya itu. Lagi lagi Jinyoung membahas masalah ini. Minhyun tahu semenjak Minhyun sibuk mengurusi JL.

Waktu bersama adik kesayanganya itu semakin berkurang.

"Sampai ayah percaya sama kakak , kalau kakak bisa''

"Tapi kan kakak udah berhasil bikin mereka sukses kan kan, jadi kakak sudah layak buat ngurusin agensi ayah ''

"Tapi itu belum cukup dek, udah ayok makan biar kakak suapin '' Minhyun mengambil sumpil lalu menyuapkan potongan sushi kedalam mulut adiknya.