GOLDEN CAGE
Pairing: Hyukjae/Donghae, Siwon/Donghae, Hyukjae/Hyoyeon, various/Donghae, etc
Warning: yaoi, M/M, Mpreg, graphic, BDSM, NC
/
Prolog
/
Donghae tidak terlalu mengerti apa yang terjadi. Anak muda berumur enam belas tahun itu hanya pasrah saja ketika pamannya mengajaknya keluar rumah, membelikannya baju bagus, dan kini mereka memasuki sebuah bangunan besar yang indah dan penuh dengan orang-orang cantik dan tampan. Ia dibawa ke sebuah ruangan, disuruh meminum sebuah cairan manis dari gelas kristal.
Saat itulah ia menyadari bahwa seharusnya ia mengunci diri saja di kamarnya.
Ia tidak lagi melihat pamannya ketika dua orang lelaki berbadan besar muncul dan salah satunya membopongnya lalu membaringkannya pada sebuah ranjang kecil keras. Donghae merasa ia setengah sadar, tangan dan kakinya seperti jeli, dan kepalanya begitu berat. Ia memejamkan matanya ketika bintik-bintik hitam memenuhi penglihatannya.
Tapi ia masih bisa merasakannya dengan samar-samar. Orang-orang itu melucuti pakaiannya. Ia ingin berteriak dan mempertahankan sedikit harga dirinya, tapi rupanya orang-orang itu tak mempedulikannya. Toh ia tak sanggup untuk berteriak atau memberontak. Minuman tadi sepertinya membuatnya paralisis, membuatnya lumpuh. Ia merasa kakinya diangkat dan diletakkan pada sebuah penyangga, membuat bagian kemaluannya terekspos dengan jelas.
Sesuatu menyentuh rektumnya. Donghae menggertakkan giginya sebisa mungkin ketika sesuatu itu, yang menurutnya adalah jari seseorang, memasuki rektumnya dengan kasar. Jari itu bergerak keluar-masuk, menyodok-nyodok ke dinding dalam anusnya. Badannya menyentak tanpa bisa dia kontrol ketika jari itu menyentuh sesuatu dalam rektumnya. Ia merasa tubuhnya memanas, ada kenikmatan yang menyakitkan ketika jari itu terus-menerus menyodok satu bagian itu dengan kasar. Matanya terus terpejam dengan nafas yang memburu ketika sebuah tangan menekan perut bagian bawahnya, menekan di beberapa tempat.
Donghae tak bisa berbuat apa-apa ketika akhirnya jari dalam rektumnya ditarik keluar kemudian digantikan sesuatu yang lebih panjang, lebih tipis, dingin, seperti sebuah logam. Ujung benda itu melewati bagian yang membuatnya nikmat, terus naik hingga Donghae merasa benda itu kini memasuki bagian tubuhnya yang lain, di bagian perut bawahnya. Sebuah tangan menekan kembali perutnya.
"Ia seorang omega," sebuah suara terdengar samar-samar.
"Ya," orang lain menyahut. Suaranya terdengar dekat, seperti pemilik suara itu tepat berdiri di sebelah Donghae. "Dan masih muda. Tampan. Subur. Hmm, cocok, kurasa ia bisa melahirkan bayi-bayi berkualitas. Orang-orang akan membayarnya mahal."
/
