Disclaimere © Masashi Kishimoto
Pair : Yamanaka Ino & Nara Shikamaru
Drabble ShikaIno © Biiancast Rodith
Rating: K+
Genre: Romance
Warning: Semi Canon, OOC, Typo(s), Alur kecepetan, abal, alur kecepatan dan masih banyak kekurangan lainnya.
Setiap chapternya berbeda cerita tapi saling berkaitan.
DON'T LIKE? DON'T READ!
Chapter 1 : Mengerti
.
.
Seorang gadis cantik seperti bidadari yang turun dari kayangan sedang asik menata bunga-bunga yang dia jual di depan toko milik keluarganya.
Pagi ini penampilannya jauh sangat berbeda saat dia sedang menerima misi. Kali ini Yamanaka Ino nama gadis cantik tersebut sedang menganakan dress ungu tanpa lengan yang panjangnya hanya selutut. Rambut pirang panjang yang biasanya dia kucir ala ponytail, kini ia gerai membuat aura kecantikannya keluar.
"Shikamaru… Tolong angkat pot-pot itu dan taruh di sini ya." Ino yang melihat Shikamaru yang berjalan malas di depan tokoh miliknya. langsung saja memerintah Shikamaru.
"Hei… aku tidak sedang mampir ke tokomu. Aku hanya… "
"Sudahlah, membantu seorang gadis itu sangat mulia loh Shika." Kata Ino memotong pembicaraan Shikamaru yang tidak terima akan suruhan Ino barusan.
"Merepotkan." Dumel Shikamaru.
Shikamaru sangat tahu betapa susahnya gadis teman satu timnya itu dibantah. Jika tidak ingin merusak paginya yang indahnya, Shikamaru harus mau membantu Ino. Dan tidak ada salahnya membantu seorang gadis yang memang membutuhkan tenaga seorang laki-laki untuk mengangkat pot-pot bunga yang ukurannya memang lumayan besarkan.
Seperti yang diperintah Ino tadi, Shikamaru mulai memindahkan pot-pot tersebut ke depan toko.
"Shika, kalau sudah selesai, tolong siram bunga-bunga yang ada di taman belakang ya." Terdengar lagi teriakan Ino, dari dalam gudang penyimpanan bunga yang akan dirangkai.
"Hooaaam… baik." Jawab Shikamaru dengan nada malas dan mulai melaksanakan tugas baru yang dikatakan Ino.
Dan terdengar lagi suara indah di toko milik Yamanaka itu memberikan tugas baru lagi setiap Shikamaru sudah selesai mengerjakan tugas sebelumnya. Siapa yang duga ternyata anak tunggal dari klan Nara itu tidak menolak dan tetap melaksanakan tugas yang Ino beri untuknya.
"Sudah. Sekarang mana bayaranku?" Shikamaru menghampiri Ino dan duduk manis di samping Ino yang sedang asik merangkai bunga pesanan pelanggan di samping meja kasir.
"Ekh, sudah selesai?" Tanya Ino mengalihkan wajahnya ke samping ingin melihat wajah laki-laki yang ada disampingnya.
"Aku sudah melakukan SEMUA tugas yang kau suruh untukku. Sekarang aku menangih bayaranku." Jawab Shikamaru dengan menekan kata semua dengan wajah malas miliknya.
Ino yang melihat wajah malas milik Shika, tiba-tiba menyeringai lebar. "Aku punya tugas baru untukmu Shika."
"APA!? Lagi? Aku tidak jadi menangih bayaranku. Aku pergi dulu." Mendengar perkataan gadis yang ada disampingnya itu, Shikamaru langsung beranjak dari duduknya. Tapi, sebelum meninggalkan tempat duduknya, Ino segera menahan lengan Shikamaru dan berkata " Tugasmu kali ini, menemaniku makan siang, dan aku sangat yakin kau juga belum makan siangkan. Jadi, tetaplah disini."
Seberapa kuat usahamu menolak perintah yang dikatakan gadis Yamanaka itu, maka semakin kuat jugalah usahanya untuk menahanmu. Itu karena gadis yang duduk manis di samping kanan Shikamaru keras kepala, kalau kalian sempat lupa.
Sama halnya dengan Ino. Ino paling tahu tentang Shikamaru. Meski Shikamaru pernah bilang bahwa perempuan sangat merepotkan, tapi Ino sangat yakin bahwa Shikamaru tidak akan pernah menolak tugas yang diberikan untuknya.
Daripada, ia mendengar ocehan tidak jelas Ino, lebih baik dia turuti saja keinginan Ino. Apalagi perutnya memang sudah lapar, mengingat ini sudah memasuki jam makan siang. Lagi pula, Ino juga sudah menyediakan makanan kesukaannya. Entah sejak kapan Ino memasak makanan kesukaannya, mungkin saat dia melaksanakan tugas tadi.
Lihatlah, betapa mengertinya Ino tentang Shikamaru. Mulai dari makanan favoritnya, dan cara memuluhkan Shikamaru. Itu karena mereka sama-sama saling perduli dan saling saling memperhatikan. Mereka sama-sama paling mengerti membuat pasangannya senang dan luluh dalam seketika. Itu karena mereka saling memperhatikan satu sama lain.
Tidak ingin mengecewakan Ino, Shikamaru kembali duduk di bangkunya dan mereka berdua makan siang bersama-sama di toko bunga milik Ino.
.
.
.
.
.
.
.
FIN
N/a : Hallohaaa~ Bii kembali lagi membuat fict abal bin gaje. :D Kali ini Bii membuat pair ShikaIno. Gimana menurut readers sekali? Abal ya? gaje ya? Maafkan Bii, karena idenya tiba-tiba muncul saat musim hujan yang dingin dingin ini. :3
Mau coment, flame, Bii persilahkan. :D asalnya yang membangun ya minna. :D
Oh iyah, mungkin chapter berikutnya akan Bii update tiap hari minggu. Itu juga kalau gak sibuk ya minna :D #dor
akhir kata, Bii ucapkan terimakasih dan jangan rupa ripiu ya. :D
.
.
Biiancast Rodith
[16032014]
