Webtoon Vs Wattpad
Author : Lenka Ackim.
Rated : T
Note's : Author senang banget fict Author udah tamat (/.\) Berasa beban sudah bebas satu :'v
Aku
"Oy, Jeon Jungkook!"
adalah
"Komik kemarin belum. Sebentar lagi dead line nih."
Pembuat komik alias Komikus.
Hal kubenci adalah sikap mereka yang suka merendahkan
Kemampuan seseorang.
.
Aku
"Cerita kamu emang sulit ditebak dan jalan cerita menarik, Kim."
Adalah
"Bagaimana Namja tempan seperti bisa menjadi novelis ?"
Penulis Novel.
Hal yang paling ku benci jalan cerita mudah ketebak
Dan pasaran, cih.
"Jeon Jungkook, pewarna dan pengambaran kau boleh juga. Malah bagus sekali, aku kira ini buatan orang luar negeri Haha." Puji seorang namja bantet mendudukkan bokongnya di depan kursi seorang yang di panggil 'Jungkook' tadi.
"Darimana kau tahu itu aku, kamfret ?" Tanya Jungkook mendekap tangannya lalu menatap Jimin kesal.
"Kau kira aku teman baru mengenalmu hah ? Dasar kamfret. Jangan lupa war malam, dan tidak boleh pelit pelit donasi naga." Ujar Jimin membuka aplikasi coc atau clash of clan.
"Tapi, aku mendapat komenan. Jujur , aku benci mengakuinya tapi dia memang benar." Ujar Jungkook menundukkan kepalanya.
Jimin menatap kearah Jungkook, lalu menghela nafas melihat Jungkook menunduk begitu.
Dia langsung menepuk kepala Jungkook. "Semangat bro, aku saja kaget setengah mati melihat sudah sampe 35+ ribu meng-like komik kamfret kau." Tutur berdecih lalu menyengir.
"Tentu saja. Kau menghina gambarku ? Mati aja sana." Ujar Jungkook mulai percaya diri.
"Haha, emang komenan orang itu seperti apa ? sampai kau down begitu." Tanya Jimin penasaran sekarang Jimin tak fokus lagi bermain game coc. Lalu menatap Jungkook sepenuhnya.
"Katanya 'Komik kau itu jalan cerita ketebak banget, dasar payah. Kalau mencari ide itu yang enggak pasaran lah.' Komennya." Ujar Jungkook sangat mengingat komentar pedas itu.
"Nick-name nya apa ? Mungkin saja dia anak sekolah kita." Tanya Jimin tertarik. Jujur saja siapa saja yang mengatakan hal itu, Jimin tidak bisa memaafkannya.
"Kalau aku tahu aku bisa menonjoknya untukmu, Kook." Ujar Jimin memamerkan otot tangannya.
"Ha~ Kita itu menyelesaikan masalah make otak, Min. Jangan pake kekerasan." Ujar Jungkook datar sweatdrop melihat tingkah Jimin yang gegabah. Jungkook mengurut ngurut pelan pelilpisnya berdenyut sakit.
"Lalu kita harus bagaiman ?" Kata Jimin tidak habis pikir dengan sahabatnya.
"Aku tidak tahu. Tapi Nick-Name itu katanya sangat popular di wattpad dan Ig." Tutur Jungkook sambil menatap smartphone-nya.
"V-Kim." Lanjut Jungkook membuat tubuh Jimin membeku.
"Kau tidak mengenal V-Kim ?" Tanya Jimin menatap Jungkook tidak percaya.
Sedangkan Jungkook mengerut wajahnya melihat tampang Jimin seperti melihat hantu.
"Serius, Jeon kau tidak mengenal dia ?" Tanya Jimin menguncang bahu Jungkook semakin tidak percaya.
"Iya. Apa apa sih, sakit tauk." Ujar Jungkook menepis tangan Jimin dari bahunya.
"Gila. Ya udah lu stalker aja dia di IG." Ujar Jimin ketus lalu memutar badannya.
'Emang aku tahu nama nick-namenya ?' Batin Jungkook kesal.
"Nick-Namenya sama. Jangan Tanya aku lagi." Jawab Jimin enteng tanpa melirik kebelakang.
'Yaelah, bantet merajuk.' Batin Jungkook menatap punggung Jimin dengan tatapan begini '-_-'
Jungkook menatap smartphone lalu mulai membuka aplikasi IG, dan mengetik nama V-Kim di pencarian.
Lalu mengumpat ketika akun itu di privat. Tapi matanya langsung melihat followernya yang 14+ K lebih padahal v-Kim hanya meng-follow 14 akun.
"Dasar pelit." Keluh Jungkook lalu melihat tulisan yang tertera di bawah nama dan followers.
'Jangan mengenal sosokku dari mulut orang lain kenalah aku dari diriku sendiri. Karena apa yang ku tampakkan kepadamu bukan sesungguhnya diriku.'
"Ngomong apaan dia." Ejek Jungkook tidak mengerti perkataan dari sosok V-Kim itu.
'Tertanda V-Kim'
"Eh, ini link apaan ya ?" Ujar Jungkook bingung lalu memencet link yang bertaut dengan akun V-Kim itu.
"Wattpad ?" Ulang Jungkook bingung.
"Heh ? dia seorang Author juga ya ? aku bisa men-judge dia." Ujar Jungkook nyaris berbisk lalu menampilkan smirk evil menakutkannya. Jangan lupa hawa hitam di sekelilingnya.
"HAHAHAHA~~" Tawa evil Jungkook di belakangnya membuat Jimin di depan merinding ngeri. Lalu mengendikkan bahu tak acuh.
"Tauk ah bukan urusanku." Ujar Jimin pada dirinya sendiri lalu menjatuhkan spell gempa di arena lawan. (Lagi main coc ceritanya.)
"Liat saja pancake (Maksudnya VKim) aku akan menyerang mentalmu balik, HAHA." Ujar Jungkook evil mengejek nick-name dari user V-Kim.
.
Tok Tok
Terlihat sosok namja manis berkulit putih pucat sedang mengetuk loker.
Tok tok
Namja manis itu tetap mengetuk loker itu berkali kali tapi tetap tidak ada respon dari dalam.
"Hoi, Wakil ketua. Kau tidak melanjutkan ceritamu hah ?" Ujar Min Yoongi–nama dari namja manis berkulit putih pucat itu langsung mengutarakan apa keinginannya.
Tapi tetap sama saja, sesosok namja di dalam loker itu tidak keluar juga.
"Ini udah lebih dari 3 minggu dan kau juga belum update ?" Kesabaran Yoongi mulai menipis bahkan Yoongi tidak perduli kalau dirinya jadi pusat pembicaraan. Bodoh amatlah pikir Yoongi malas.
"Aku tau kau sedang membaca webtoon ' ' yang kau kesal kesalkan kemarin itu, dasar. Hah~" Ujar Yoongi malas lalu menghela nafas melihat tingkah adik tiri-nya.
Yoongi jadi menyesal mengenalkan dunia webtoon ke Taehyung kalau ahkirnya Taehyung menjadi gaje begini.
Kemarin lebih tepatnya 2 minggu lalu, Taehyung mengeluh ia kehabisan ide alias inspirasi. Maka dari itu Yoongi mengenalkan dunia webtoon dan kebetulan sedang membaca webtoon '7 deadly inside me' karya JJ Bunny.
Taehyung membaca ogah ogahan tapi tetap dibacanya bahkan di tunggu Taehyung.
'Dasar Tsundere' Batin Yoongi. Waktu itu.
Krieet
Bunyi pintu loker membuat lamunan Yoongi buyar.
Perlahan pintu loker terbuka membuat yeoja yeoja yang berlalu lalang berhenti sekedar menatap atau mencuri pandang ke arah namja bersurai dark brown. Sesosok wakil ketua osis yang sempurna.
Dan sayang, yeoja itu tidak tahu kalau Namja itu adalah seorang Author terkenal di dunia wattpad. Hanya Yoongi yang tahu kalau Author itu adalah Taehyung. Taehyung benar benar menutup dirinya di dunia nyata.
"Habisnya itu sempurna. Pengwarnaanya, Kedisplinannya meng-update, perngertian, dan apa apa FAQ nya sangat bagus dan keren seolah aku membaca manga atau menonton anime, cih." Gerutu Taehyung mengacak surai dark brown berantakkan sehingga menampilkan kesan seksi.
Membuat Yeoja menahan nafas melihat tingkah kekanak kanaknya.
"Jangan iri. Kau aja juga udah populer di duniamu. Tapi bagus juga kalau kalian berdua di persatukan. Seorang perancang visual dan perancang jalan cerita tinggal tunggu pembuatan filmnya lagi, Haha." Ujar Yoongi bercanda dan tidak tahu bahwa perkataan baru saja membuat Taehyung terkejut.
"Cih, seperti dia bersekolah di sini saja. Dasar kelinci." Umpat Taehyung lalu melangkah kaki jenjangnya mau pergi dari sana.
"Hoi, Tae. Kau mau kemana ?" Tanya Yoongi bingung menarik pergelangan tangan Taehyung.
"Ke ruang osis, Ketua memanggil sedari tadi. Dah Hyung~" Ujar Taehyung enteng membuat Yoongi melepaskan tangan Taehyung.
Taehyung lalu melangkah pergi terburu buru. Sedangkan Yoongi manggut manggut lalu mengingat tujuan mengetuk bruntal loker siswa tadi.
"TAEEEEE~ KAMFRET!" Teriak Yoongi murka karena Taehyung berhasil menghindar dari penagihan update Yoongi.
TBC
Author : Haha, iseng iseng sih membuat ff ini. Ide ini kepikir karena …
Widi : Ha~ Cerita kau bagus len, cuman coba ada visualnya atau wujud nyatanya. Kayak Webtoon kesukaanku *sambil menunjukkan webton bastard dgn bangga* pasti keren pengambar dan perancang alur cerita menyatu.
Kurang lebih begitu sih :'v untuk ff kedua aku sih mau di delete atau di lanjutkan sesudah ff inilah tampaknya :v aku lebih suka konsep ini. (-_-)v
Ngomong" tentang webtoon bernama 7 deadly inside me itu anggap komik ini dari Jungkook saja :v hanya untuk kebutuhan ff bukan maksud lain hehe# Author di gebuk rame rame dan dibuang kelaut
