Berbeda
- Side story of 'Kita', "Kyumin story" -
Perasaan itu, cinta. Mereka bilang begitu indah, membawa bahagia, meski kadang tangis. Tapi selama yang dicinta bersama, tetap saja cinta itu indah.
Aku merasakannya, padamu. Tidak pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatianmu, tingkah manjamu padaku, caramu menatapku, perlindunganmu, tautan jari kita, semuanya, membuatku pada akhirnya jatuh padamu.
Ini tidak mudah, hubungan kita, semuanya jelas tidak mudah. Aku yang lebih dewasa mengerti, bahwa cinta kita berbeda. Cinta ini, seindah apapun itu, berbeda dari yang mereka miliki.
Pada akhirnya, aku memilih berhenti bersamamu dari jalinan kasih yang kita buat bersama selama bertahun-tahun. Aku meninggalkanmu bersama kenangan kita. Memilih cinta yang mereka anggap sama.
Aku tidak bahagia, kau tahu? Aku tersenyum, tertawa, tapi itu tidak berarti apapun. Semuanya terasa hambar. Bagiku, kaulah kebahagiaanku. Sedihku luruh saat bersamamu. Tidak dengan dia, atau siapapun.
Walaupun sekarang aku berhenti, tidak bersama lagi denganmu. Namun, aku berdoa pada Tuhan (meski aku merasa tak pantas untuk itu), "Tuhan, bahagiakan dia yang kucinta. Buatlah semua mimpinya menjadi nyata. Jika kami memang tidak pantas bersama, biarkanlah dia bertemu cintanya yang sebenarnya. Tapi kumohon, Tuhan, biarkan aku menyimpan cintaku untuknya. Karena cintaku padanya inilah aku akhirnya tahu, bahwa cinta milikMu indah."
Maafkan aku, aku mencintaimu.
- END -
