Romeo and Juliet? By Shizu yummy.

Assassination classroom © matsui yuusei

Okeh saya bikin ini mungkin karena keseringan baca dongeng? Apa malah keseringan liat drama? Inget buat yang gak suka unsur humu atau sho-ai gak usah dibaca. Pair utama KaruNagi mungkin nanti melenceng atau pun hits ke OTP lain. Maaf bila Garing kerenyesss, typo dimana pun dan apa pun itu.

Happy reading minna~

Kelas E dan Kelas A kali ini diminta oleh om kepala dewan sekolah yaitu om Asano Gakuhou untuk memerankan sebuah pameran drama yaitu Romeo and Juliet drama serta dongeng yang sangat dikenal di berbagai kalangan, entah om itu kerasukan setan apa sampai bikin kelas A dan E harus saling berperan. Yang jelas sekarang kedua kubu yang biasanya saling selisih paham dan selalu tauran (maksudnya berantem soal belajar ya! Bukan pukul - pukulan atau pun bacok - bacokan ^^;) itu pun harus bisa saling kerja sama dan saling akrab.

Rapat peran–

.

.

"kita akan rapat untuk peran. Jadi siapa yang mau mengajukan diri?" ucap Megu pada seluruh siswa kelas A dan E yang berada dalam satu ruangan, yaitu ruang OSIS. Namun sudah beberapa menit tak ada yang mengacungkan tangan atau pun bersedia.

"Heeh... Ogah gila dah pentas drama sama sampah kayak kalian" keluh Asano yang nampak sangat-sangat tak setuju dengan drama yang diminta pak dewan alias ayahnya tersebut.

"Yah.. Kita melakukan ini pun karena diminta ayahmu. Jadi gimana?" lanjut Araki.

"Hei Asano kalau tak mau jadi Romeo aku saja. Asal cewek cantik ini yang menjadi julietnya" Nampaknya Sakakibara sedang modus mendekati Kanzaki. Sang kembang kelas di kelas End tersebut. Kanzaki yang dideketin cuma bisa risih natap tajam padahal pengen banget dia cekek tuh Sakakibara si rambut poni buntut ayam miring (?) yang bahkan kalo bisa dia pengen deh cukur tuh poni yang setengah jadi biar botak.

"Ambil aje terserah luh! Ogah gua pentas sama para cecunguk. Mending jadi seksi proper–" setika Asano berheti. Karena melihat Karma yang berserigai lebar.

"Yakin nih? Asano gak malu sama bapakmu yang jadi ketua dewan?" Sahut Karma yang nampak memanasi keadaan, sambil senyum miring tanpa dosa. melihat senyum tersebut Asano berdecak kesal. Oke memang iya sih bila dia tak ikut dalam petasperan drama nanti otomatis wibawanya sebagai ketua OSIS akan turun? tapi mana mau Asano kerja sama sama rival bebuyutannya?

"Yang jelas stop dulu Karma ini yang bakal jadi peran Juliet siapa? gua ogah sampai Kanzaki yang main yang ada kesuciannya diambil" Potong Sugino pada keributan yang dibuat oleh dua pria pintar tersebut sembari menarik tangan Kanzaki agar ia lebih aman dan lebih baik dibelakang menjauhi Sakakibara.

"Dari kelas A gak ada cewek cakepnya sama sekali" celetuk Nakamura seketika, yang terlihat sangat sengaja mengucapkan ucapan tersebut. Untuk membuat para murid kelas A emosinya panas tersulut.

Akibat itu terlihatlah tatapan - tatapan horor para murid perempuan kelas A, yang sangat terlihat kesal pada satu murid cewek berambut pirang tersebut ya Nakamura maksudnya.

"Woyy lah yang jadi peran Juliet siapa!?" Sentak Megu yang diabaikan dengan nada yang sedikit teriak. Kali ini ia yang bedecak kesal, terlalu banyak pembicaraan melenceng yang terlalu bertele.

"Cewek pada gak mau kalau sampai ada adegan cium atau peluk" Oceh Hara mewakili para murid wanita kelas E lainnya. Mendengar hal itu semua berfikir kembali.

"Hm... Pemeran cewek yang kesuciannya gak bakal keambil..." Nakamura bergunam berbarengan dengan Karma. "Ya Nagisa seorang" lanjut kedua biang rusuh kelas E tersebut berbarengan yaitu Karma dan Nakamura.

"HAH?! KOK GUA?" Nagisa yang namanya disebut sontak kaget. Ya masa mesti pura - pura jadi trap lagi? Ogah bener jadi Hideyoshi lagi. (Dia sudah lelah)

"Tapi Kalo Nagisa yang jadi Juliet aku yang akan ambil peran jadi Romeo!" Sahut Karma dengan nada lantang sambil cengar cengir.

"Gak lah gua ini pemimpin disini dan bintang utama dipentas, jadi peran utama ya gua!" Asano kembali meninpal sambil menepuk pundak Nagisa.

Kedua pria tampan dan namun sayang rada gak waras itu pun saling berseteru kembali anggota kelas dari masing - masing kubu cuma bisa cengo ditempat. Dan mendesah lelah akan konflik peran.

Nakamura yang melihat pertengkaran duo homo #maaf maksudnya dua ace kelas yang berdebat hanya karena demi peran Romeo pun nyengir kuda "Heeh... Bakal seru nih! Kirara! Bikin naskahnya bisa gak jadi dua pria yang memperebutkan Juliet?" bisik Nakamura yang berada tepat di samping Kirara sang pembuat naskah cerita.

"Hah? Bisa sih... Tapi nanti dramanya beda dong?" Kirara yang sibuk nulis pun terhenti.

"Biar kece bedain lah!" Nakamura pun menyogok Kirara dengan sebuah buku BL KaruNagi rate 18 yang kemudian disetujui Kirara seketika.

Setelah saling berseteru, berdebat panjang x lebar x tinggi x luas x alas akhirnya pemeran pentas pun terpilih yaitu :

Karma : sebagai romeo

Asano : sebagai ayah Juliet

Nagisa : sebagai Juliet

Kanzaki : sebagai permaisuri ayah romeo

Nakamura : sebagai permaisuri ayah juliet

Sugino : sebagai ayah romeo.

Dan yang jelas pemeranan tersebut masih diperdebatkan oleh kedua belah pihak. Dan masih belum memiliki ke pastian yang pasti.

"Woyy lah masa gua jadi emaknya si Nagisa? Kampret ah gua ogah jadi permaisuri! ISOGAI LU AJA NAPA!" Gerutu Nakamura setelah melihat peran yang ia dapat.

"Ubah lagi! Ubah lagi! Masa orang kece ganteng cetar kek gua gak dapet peran" Sakakibara ikut menggerutu protes sambil ngibas poninya dengan sok kecakepan.

"Udah gini aja gua jadi Romeo, terus elu Karma pembantu aja!" celetuk Asano.

"Bangke lu! Elu aja kali gue gak!" Karma dan Asano pun mulai kembali berantem lagi dengan hebohnya. Keknya kedua pria cakep ini gak ada capek atau lelahnya berantem ya.

"Mulai lagi... dah..." Seisi ruangan mendesah nafas panjang kembali. Kali ini, sebenarnya mau sapai seberapa lama lagi kedua pria kece itu berseteru?

.

.

Oke saya capek nulis berantem - berantem sama rusuh - rusuh mulu (pegel rahang (?) Pegel jari) kita sudahi aja ribut - ribut soal pembagian peran pada drama dan ini lah hasilnya : (hasil dari fix author)

Asano : sebagai Kakak Angkat Juliet sekaligus rival Romeo.

Karma : sebagai tetep Romeo. (ini dia dapatkan setelah menang main kertas–gunting–batu lawan Asano)

Nakamura : sebagai maid/pelayan pribadi Juliet. (Jeane)

Isogai : sebagai permaisuri ayah Juliet (sebenernya setelah diperdebatkan agak lama gak ada yang mau peran ini mereka narik undian kebetulan Isogai apes dapet tuh peran)

Megu : sebagai Ayah juliet. (khusus Megu.. Para murid perempuan kelas A sendiri lah yang meminta padanya untuk memerankan peran tersebut)

Kanzaki : sebagai permaisuri ayah Romeo

Sugino : sebagai ayah romeo

Tak lupa peran utama

Nagisa : sebagai Juliet.

Okeh persiapan kelar–maksudnya rencananya beres sisanya ya tinggal latihan. Latihan tentu saja dilakukan dihari berikutnya setelah Kirara selesai membuat naskah. Bisa kita pikirkan seberapa lamanya perdepatan peran lalu bagaimana dengan properti dan hal lain? (Pikir entar aja lah author sendiri juga lagi mikir gimana #ditimpuk)

-Esoknya- (saat latihan)

[Oh.. Ugh.. Romeo kenapa... –Cukup gua gak kuat peraninnya!] baru beberapa kata Nagisa ngeblus sendiri. Tampaknya Nagisa masih malu - malu sendiri baca naskah. Sementara Karma dari tadi senyum - senyum sendiri nahan ketawa. Mari kita lihat keperan lain yang lagi latihan.

[Oh Ayahanda Kenapa? Kenapa kau tak merestuinya? Kenapa kau tak merestui hubungan mereka?] Isogai yang berperan menjadi permaisuri tampak sangat mendalami.

[Apa maksudmu? Aku tak setuju putri kita Juliet menikah dengan pria belangsak kayak gitu!] Megu berdialog tegas nampaknya ia juga sangat menghayati peran menjadi Raja. Yang ia terima. Ada pula para gadis yang berteriak, bersorak dengan akting kedua ikemen tersebut.

"Apa... Gak kebalik ya..." ucap Maehara setelah melihat akting kedua sahabatnya. Dia sendiri sih jadi narator bersama dengan sang author :v entar liat aja dikelanjutannya.

TBC

.

.

A/N : hahaha keknya saya ketularan drama korea yang saya tonton sama temen Saya jadi bikin beginian. Sebenernya juga bikin beginiian setelah liat tugas terjemah cerita bahasa jepang kakak pas nyusup ke kamarnya X'D tentang romeo juliet. Saya bikin utang mulu ya perasaan. Ini pairnya juga apa lah saya bingung. Banyak yang agak lompat y? Atau lompatnya kejauhan? Minta saran aja lah saya di review ya. Saya gak janji bakal update cepet _(._.)v saya juga punya kesibukan diduta. Mungkin 1 bulan sekali kalo lagi mood mungkin 2 minggu sekali. Doakan saja saya selalu fit. :v sejujurnya ini cerita terabaikan 2 bulan lol saya males aja buka akun #plaaak. pas buka lagi bejibun cerita baru di fandom XD

OMAKE

mau tau pemeran di balik panggung?

Yang jelas Ren mencak - mencak ngambek gegara gak kebagian peran dan malah kebagian jadi orang yang megangin lampu sama tutup tirai.

Sugaya yang jelas dengan bakat seninya dia di jadikan tukang kuli bangu– ralat maksud saya penanggung jawab bangunan properti.

Terasaka dia jadi kuli panggul yang manggul barang - barang keperluan saat pentas.