Disclaimer: Twilight adalah milik Stephenie Meyer, yeah.


Snapshots: My Mind's Keeper

Prologue

Waktu tak pernah berhenti, untuk siapapun.

Dulu aku merasa aku mengerti arti ungkapan itu, mengingat usia dan pengetahuanku. Namun kini aku tahu bahwa aku sama sekali tak tahu apa-apa, ketika itu.

Aku pernah tak menghargai waktu, karena apalah artinya sejam, sehari, setahun, ketika kau memiliki semua waktu di dunia di genggamanmu. Aku seringkali tak peduli secepat apa jarum jam bergerak, bahkan tak terhitung banyaknya berapa kali aku berharap ia bergeser beberapa kali lebih cepat, hanya karena aku merasa bosan. Kebosanan sering hinggap ketika kau bisa hidup selamanya.

Namun kini, sepenuh hati aku berharap, bahwa waktu memiliki belas kasihan untukku, untuk berhenti, dan berputar mundur. Kembali ke saat itu. Agar aku memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan terbesar dalam eksistensiku yang menyedihkan ini. Aku bersedia menyerahkan apapun yang kumiliki, melakukan apapun dalam kuasaku, hanya agar satu momen menyakitkan itu tidak tertulis di buku riwayatku. Agar aku tak pernah menyakitinya

Sayangnya, waktu tak pernah berhenti, untuk siapapun.

Termasuk untukku.

Terutama untukku.


A/N. Saya tidak janji akan meng-update fanfic yang ini sering-sering. Dan juga fanfic yang ini jelas tidak akan menekankan pada kuantitas, tapi kualitas (halah...). Ada yang bisa tebak itu POVnya siapa? :P. Err, dan saya bingung antara judul Snapshots: My Mind's Keeper dan Snapshots: Remembrance Of You And Me. Untuk yang baca, tolong isi polling di profile saya, judul mana yang lebih tepat, kalau sempat. Mungkin judul akan diubah ketika dirasa tidak tepat atau tidak sesuai dengan jalan cerita.