Title : Love Syndrome
Cast :
- JaeJoong Kim
- Yunho Jung
Other Cast : -
Genre : Yaoi, Romance, lil bit Angst (maybe)
Rating : General +
Author : Zee
..
.
.
.
.
.
Teaser - Prolog
.
.
.
.
"Joongie~~~"
Seorang namja berlari menghampiri sosok cantik yang berdiri di depan gerbang sekolah, menyambut para muridnya.
"Lihat, hari ini Yunnie pakai celana berwarna merah, bukankah ini sangat bagus?" Pamernya dengan nada ceria. Sang guru tersenyum pada namja yang tubuhnya lebih tinggi darinya itu. Namja itu memang suka sekali memakai celana training berbagai warna dari pada celana sekolahnya dan menariknya hingga sebatas perutnya, menyembunyikan sebagian kemeja seragam sekolahnya yang berwarna putih dengan logo sekolah di bagian dada kirinya.
"Nee, Yunnie, sangat tampan. Jja, masuklah sebentar lagi bel akan berbunyi."
JaeJoong menepuk pelan pipi Yunho yang bersemu merah. setelah itu Yunho menuruti perintah sang guru, berjalan dengan riang sambil menyenandungkan lagu-yang entah apa. Senang karena sang guru memujinya pagi itu.
Setelah itu seorang namja paruh baya yang tetap terlihat segar dan masih jelas gurat ketampanannya kala muda, menghampiri JaeJoong.
"Selamat pagi, Tuan Jung."JaeJoong membungkuk cepat memberi salam pada namja itu.
"Pagi, Songsaengnim." Sahut Mr. Jung
Setiap pagi dialah yang akan mengantarkan putranya berangkat ke sekolah, sebuah sekolah khusus yang memang di didirikan untuk anak-anak yang memerlukan kebutuhan belajar khusus.
"Hari ini juga, mohon bimbingan Songsaengnim untuk Yunho." Ujar dengan suara rendahnya yang memang terdengar begitu menenangkan.
"Tidak perlu sungkan, Tuan memang sudah menjadi tugasku." Kata JaeJoong, setiap hari Mr. Jung memangselalu menyempatkan diri untuk menyapa JaeJoong, namja cantik berambut coklat tua keemasan yang bahkan usianya lebihmuda dari sang putra, jika Yunho berusia 26 tahun, JaeJoong berusia 24 putranya masih di tingkat 2 sekolah menengah atas di sekolah khusustersebut, JaeJoong sudah menyelesaikan pendidikan strata satunya.
Mr. Jung akan bertanya mengenai perkembangan putranya pada JaeJoong, sebelum dia berangkat ke kantornya. Dan JaeJoongpun akan dengan senang hati, menceritakan perihal Yunho selama namja itu di sekolah. Mr Jung sangat menghormati JaeJoong, pasalnya sejak JaeJoong menjadi guru putranya sejak 2bulan yang lalu, perkembangan Yunho menjadi mulai terlihat, Yunho menjadi anak yang lebih baik, dan Mr. Jung sangat berterima kasih karena hal tersebut.
Mengapa di usia yang tidak muda lagi, Yunho masih harus bersekolah, terlebih sekolah tersebut adalah sekolah untuk anak-anak yang memerlukan pendidikan khusus? Jawabannya adalah karena memang Yunho merupakan seorang dalam golongan autis, ketika kecil dia di vonis termasuk dalam kategori anak dengan
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan perkembangan dalam sistem motorik yang menyebabkan aktifitas anak berlebihan. Keterlambatan penangananlah yang akhirnya menyebabkan namja seusia Yunho masih mengenyam pendidikan SMA nya.
Autisme yang di derita Yunho bukanlah semacam penyakit seperti influensa, atau tumor yang bisa di sembuhkan oleh bantuan medis. Autisme adalah keterbelakangan mental yang di alami seseorang di karenakan berbagai macam sebab, seperti gen orang tua, atau nutrisi yang tidak baik yang diberikan ibu ketika bayi masih dalam kandungan ataupun gangguan otak lainnya yang menyebabkan sang anak memiliki kecenderungan untuk sulit bersosialisasi, kurangnya kemampuan komunikasi yang secara verbal, atau melakukan gerakan-gerakan tertentu yang mengganggu.
Tak ada yang bisa menyembuhkan autisme. Yang dapat dilakukan adalah mengupayakan agar kemampuan sang anak dapat berada dalam batas normal. Baik dalam kecerdasan, keterampilan maupun kemandirian. Dibutuhkan banyak kesabaran untuk menghadapi anak yang mengalami sindrom tersebut.
Mungkin dulu Sang Umma terlalu sering makan dan minum yang idak sehat bagi kandungan, hingga Yunho jadi seperti ini. Beruntung dia mempunyai Appa yang begitu sayang, pengertian yang memiliki kesabaran ekstra untuk mengasuh putra sematawayangnya tersebut. Mr. Jung juga harus bersyukur karena dia dilimpahi begitu banyak harta hingga dia mampu membiayai sang anak untuk melakukan beberapa terapi yang di perlukan untuk Yunho.
Saat ini dia juga sangat beruntung karena menemukan seoarang guru yang mampu membuat sang anak jadi penurut dan mulai bisa memperbaiki sikap-sikap buruknya, seperti mengamuk dan berbicara kasar. Yunho juga sudah mau belajar dengan baik dan bisa mengeja katatanpa kesulitan.
Mr. Jung sebenarnya sangat ingin anaknya tumbuh normal seperti anak lainnya, bersikap normal dan mengeyam pendidikan tinggi lantas menjadi orang yang hebat. Tapi dia tahu itu tidak mungkin, diapun tak ingin memaksakan kehendaknya pada Yunho yang nantinya malah akan memperburuk keadaan Yunho. Dia terlalu menyayangi Yunho hingga dia tak mau melihat anaknya bersedih untuk keegoisannya.
"Eum, hari ini aku ada rapat penting. Bisakah kau menjaga Yunho lebih lama, hingga aku menjemputnya?" Tanya Mr. Jung dengan tidak enak hati karena belakangan ini dia memang sering meninggalkan Yunho lebih lama di sekolahnya, dan terlambat menjemput putranya tersebut. Dan Mr. Jung paling tidak suka meninggalkan Yunho sendirian dirumah.
"Nee, tentu Tuan Jung. Anda tenang saja, aku pasti akan menjaga putra anda dengan baik." Jawab JaeJoong dengan senyum merekah yang tulus dibibir merahnya.
"Ah, terima kasih banyak." sangat senang karena putranya berada di tangan yang tepat. Seorang namja cantik dengan tutur kata halus, senyuman yang indah, dan tentu kesabaran yang patut di acungi jempol.
JaeJoong bergegas masuk ke area sekolah setelah Mr. Jung pergi karena bel masuk sekolah sudah berbunyi. Mereka harus berkumpul di aula sebelum masuk kelas masing-masing. Para guru biasanya akan memimpin murid-muridnya untuk baris-berbaris melatih kedisiplinan mereka, serta bernyanyi menyanyikan lagu-lagu yang bisa membangkitkan semangat para murid. Setelah itu, setiap guru kelas akan mengawal sang murid kembali ke kelas masing-masing.
Ada 10 orang murid yang ditangani oleh JaeJoong di kelasnya. Yang paling muda berusia 19 tahun dan yang paling tua berusia 27 tahun. Mereka memiliki kesulitan yang berbeda-beda, juga kecerdasan yang berbeda-beda pula. Ada murid yang sangat pendiam dan akan menangis jika di ganggu oleh temannya, dan bahkan ada murid yang sangat cerdas, namun akan berteriak-teriak jika sudah menemui kesulitan.
Hari-hari JaeJoong benar-benar di penuhi dengan berbagai perasaan. Sedih karena melihat anak-anak yang beberapa usianya melebihi dirinya, harus menderita gangguan seperti itu. Gembira karena setiap hari ada saja tingkah laku mereka yang membuatnya tertawa. Kesal jika ada murid yang selalu membantah dan tidak mau mengerjakan tugas-tugasnya. Dan lain-lain. Tapi dia tidak pernah terlihat marah pada muridnya, dia hanya akan bersikap tegas tanpa meninggikan suaranya, dia sangat sabar dan penyayang, juga murah senyum. Semua hal itulah yang menyebabkan dia disukai tidak hanya disukai oleh murid-muridnya, tapi juga rekan kerjanya, dan orang tua wali muridnya.
JaeJoong yang memiliki kecerdasan normal bahkan cukup berada di atas rata-rata. Setiap hari selalu memanjatkan syukur pada Tuhan, dengan melihat murid-murid di sekitarnya, diajadi tahu bahwa dia memiliki kelebihan dan sudah sepantasnya dia selalu bersyukur. Dan sejak saat dia pertama kali memasuki gerbang sekolah itu, dia berjanji bagaimanapun caranya dia akan membantu, membimbing dan mengajari murid-muridnya agar mereka bisa hidup berdampingan dengan masyarakat luasl ainnya meskipun dengan keistimewaan yang mereka miliki.
.
Tarik Bang Changmin
.
EH ...
Bang Changminnya belum di tarik deng.
.
Sumpah ga tau ini kenapa, kepala stress kali ya gara-gara BTT dan akhirnya terlahirlah FF geje nan aneh ini.
Ini juga karena aku habis liat sebuah foto (Yunho) yang semaleman bikin ngakak dan langsung terbesit ide kayak gini
.
.
So ... Otthe ?
Gimana?
Lanjut kah ?
