Naughty Daddy
.
.
VKook Or JiKook/ Yaoi/BoyXBoy/BL/ Hurt/ Fluff/ Rate M/ Typo(s)/ Dirty Talk/
.
.
N/B: Bagi yang gak suka tentang seks, silahkan out. Soalnya Ff ini rada, -Ugh. Dan buat yang gak suka sama main castnya, genrenya, ceritanya, authornya, go out. Dont Like, Don't Read, sis.
.
.
.
.
Aku mengerlingkan mata tajamku, melihat setiap sosok yang tengah berhamburan di hadapanku. Mencari sesosok yang dengan mudahnya melekat pada ingatanku, andai itu ada. Semua tampak tak menyadari kegiatanku jadi ku putuskan untuk mendekat. Baru saja ku melangkahkan kaki, sorot mata terlihat menatapku dengan takut. Ia berada di pojok ruangan menyendiri dengan alat gambar di tangannya. Menyadari bahwa ia tertangkap tengah menatapku, ia dengan segera membalikkan tubuhnya menghadap tembok. Dengan pelan ku berjalan ke arahnya, berjongkok di sampingnya yang tengah terkejut atas kehadiranku. Pupilnya kian membesar, melebihi mulut kecilnya yang merapat seolah tak ingin menggumam apapun. Tanganku terjulur mengelus rambutnya, lebih detilnya sedikit memberikan gerak mengacak. "Hei, namamu?" Ia kembali bereaksi berlebihan, ia menekuk lutut menyembunyikan wajah kecilnya berada diantar kaki kecil itu. "H-hei, jangan takut. Aku bukan penjahat seperti ini." Aku menunjuk pada kertas yang ia gambar, terlihat seorang polisi tengah mengejar seseorang bertopeng. "Namaku Kim Taehyung. Kau siapa, Manis?" Senyumku ku tunjukkan, membuat pipinya bersemu merah. Aku terkikik geli melihatnya, ia mengangkat wajahnya beradu pandang denganku. Bibir kecil itu membulat ingin mengatakan sesuatu. "...Jungkook" Alisku mengernyit, ia sepertinya memiliki trauma terhadap sesuatu? "Jungkook? Nama yang bagus." Aku berkata sembari mengangkat kedua jariku, memberi jempol pertanda aku menyukainya. "Jungkook kenapa sendirian?" Jungkook menunduk, ia terlihat sangat sedih. "K-kookie... Jimin hyung!" Wajahnya berubah seketika, ia tersenyum lebar melihat sesorang berpipi tembam tengah berlari kearahnya. "Kau siapa?"
.
.
.
"Jadi, kau sahabatnya?" Orang pendek di hadapanku ini mengangguk, membuatku berdecak. "Kau akan mengambilnya?" Kali ini aku yang mengangguk. Ia menatapku seperti mengintimidasi. "Ck, berhentilah menatapku seperti itu, Pendek." "Well, kau sepertinya bukan orang baik." Aku tersenyum miring. "Yahh, seperti yang kau ketahui." Ia memicingkan matanya, "Jika kau berani macam-macam pada Jungkook, tak akan segan ku bunuh kau tanpa ampun." Aku kembali tersenyum miring, sembari berdiri berniat akan pergi mengurus data pengadopsian Jungkook. "Atau Jungkook yang akan membunuhmu. 10 menit lagi aku akan membawa Jungkook pergi, ucapkan kata terakhirmu. Dan Jimin-ssi, selamat bertemu lagi. Semoga Jungkook-mu selamat." "Brengsek."
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Ff ini tentang cinta segitiga VKookMin. Tentang main cast, yah keduanya dah. Ini masih prolog kok, sengaja aku pendekin. Oh iya, disini Taehyung ngadopsi Jungkook buat jadi adeknya ya. Umur tetep, cuman sifat Jungkook ajah yang di bikin mirip anak kecil belum puber(?). Ok, kalo bisa jangan jadi Siders ya?
Review, please?