(Naruto ^^ Masashi Kishimoto)

(Rate^^T, untuk sementara)

(Warning^^ Yaoi, sedikit gore, aneh, ancur, OOC, OC, EYD, TYPO, Sedikit pendiskripsian, dll.)

(Pair^^ Sasuke Uchiha X Naruto Uzumaki)

(Author by ^^ Thy UchiUzu)

DON' LIKE DON'T READ

Dunia berjalan menuju akhir, aku rasa kami adalah orang yang diasingkan di dunia. Aku hanya percaya pada sebuah takdir, persetan dengan malaikat dan iblis yang diceritakan. Tak ada yang abadi di dunia, kecuali tuhan, sejauh apapun kau terbang dengan sayap rapuhmu, dan tak menoleh ke arahku, aku akan tetap menggapaimu. Aku akan selalu merasakan kehadiranmu di dalam hatiku.

(-^Your not Devil^-)

(-^Thy^-)

Awal

Namaku Naruto Uzumaki, aku akan menceritakan sebuah kisah dimana kalian akan melihat sebuah penderitaan akan dendam berkepanjangan dari orang yang sangat berarti di dunia bagiku.

Penderitaan tak berakhir yang berujung maut baginya. Aku tak tahu harus mulai dari mana, tapi aku memang harus memulainnya. Uchiha Sasuke, dia seorang pemuda yang jenius dan selalu menjadi bayang di depanku. Selalu…, bahkan tanpa aku tahu, bayangan itu menjadi nyata untukku.

Mengikuti dan membuatku menjadi berubah. Kalian tak akan pernah melihat berapa tetes air mata bahkan penderitaan yang dideritanya, tapi aku berani bersumpah, dia bahkan lebih menderita dariku dan dari kalian semua. Tak ada ekspresi dan dingin, itulah gambaran wajahnya. Terlihat selalu datar tapi menyimpan luka.

Karena dendam itu aku tak yakin dia akan diterima di neraka sekalipun. Mata hitam itu telah buta dengan penderitaan, keluarga, hidup, ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya. Di hidupnya hanya ada dendam, tak ada kasih sayang dan cinta.

Dendam….

Dendam….

Dendam….

Dan dendam….

Aku selalu berdoa agar dia selalu dilindungi tuhan, tapi kelihatannya tuhan terlalu membencinya, kehidupannya membuatku tak dapat berkata apa-apa.

Dia bahkan tak melihat resiko yang diambilnya atas dendam itu, tak pernahkah dia berfikir kalau aku sangat menyayanginya, selalu dan untuk selamanya.

Cerita ini mungkin tak pantas aku ceritakan pada kalian, karena aku sendiri bukanlah orang yang baik. Tapi bagai mana perasaan kalian saat kau melihat orang yang kau cintai dan sayangi berada di pelukan-mu saat terakhir ajalnya?, bagai mana dia meregang nyawa dan tersenyum sambil menyebutkan namamu, senyum yang tak pernah diperlihatkannya selama dia menanggung dendam itu.

Kalian tak akan berfikir untuk berteriak, bahkan menangis dengan membabi buta saat kau melihat wajah tanpa cacat yang selalu di puja perempuan itu bersimbah darah, bagai mana saat terakhirnya dia berkata.

'Kau satu-satunya yang berharga bagiku, Naruto."

Kami-sama, aku bahkan tak berfikir untuk menangis saat itu, yang aku pikirkan,

"TOLONG KEMBALIKAN WAKTUNYA, TOLONG BUAT DIA MENYADARI KEBODOHANNYA."

Cuma itu, aku tak minta apa-apa lagi, aku tak sanggup berkata

"APAPUN, BAHKAN AKAN AKU TUKAR DENGAN NYAWAKU."

Tidak…! nyawaku tak sebanding dengan penderitaanya, nyawaku tak sebanding dengan nyawanya dan kebahagiannya. Nyawaku seperti dak berharga untuk semua itu.

"Dobe."

Suara berat yang selalu mebuatku ingin menghujamnya, tapi sungguh, itu hanya candaku saja, penderitaanya terlalu dalam untuk ditanggunya sendiri, andai aku bisa memanggulnya bersamamu, Sasuke. Aku mau, merasakan penderitaanmu itu.

'MERAUNG!'

Tidah! Aku tak akan meraung saat kepergiannya, yang aku lakukan saat itu adalah penyesalan, penyesalan yang sama, Mungkin~ aku rasa dia juga menyesali semua itu. menyesali jalan yang di ambilnya.

.

.

.

Andai kau dapat menatap cahaya ini, Sasuke, aku ingin menjadi cahaya itu, Sasuke. Tatap aku, berbaliklah, hiduplah dengan normal lagi. Sungguh, kau sangat berarti bagiku. Sangat berarti, Sasuke…!

Lupakan semua dendammu. Kembali bersamaku, bersama 'Dobe' bodoh-mu ini.

.

.

.

TBC

Bisa 'kah ini di anggap prolog. Kalau bisa, anggap saja ini prolog fic ini. *dihajar*

Mau nangis waktu buatnya.

Memang gak begitu dalam, tapi sudah mugi usahain untuk buat SasuNaru terlihat sekaligus menceritakan dendam Sasuke.

Hehehe…, sebenarnya fic ini idenganya sudah muncul saat pertama mugi buat akun FFN. Tapi baru sempat nulisnya. Di chpter berikutnya, gak kayak gini lagi, akan ada cerita kehidupan sebelum Naruto menceritakan kisahnya di prolog ini. *nyengir*

Yosss, repyu please