You are My Everything


Kau adalah yang pertama, satu-satunya dan kau juga adalah segalanya untukku. Jangan pernah tanya mengapa aku tak bisa membencimu, karena aku tak tau. Yang aku tau, aku hanya bisa mencintaimu, selalu selamanya. - K. J


Aku berkutat di depan laptop lagi malam ini. Mendengarkan segala macam jenis lagu yang keluar masuk di telingaku tanpa ada satu pun yang menyangkut di kepala untuk bisa ku tulis menjadi sebuah latar cerita. Tapi akhirnya lagu itu muncul. Lagu yang menyiratkan segala macam perasaanku padamu selama ini. Lagu tentang bagaimana aku mencintaimu bertahun-tahun lamanya tanpa ada perubahan. Lagu tentang bagaimana aku tetap meyakinimu untuk menjadi labuhan terkahir jiwaku. Lagu tentang bagaimana aku merindukanmu, merindukan kita. Merindukan segala macam kegiatan dan suasana yang pernah kita lewati berdua dulu. Ya, dulu sebelum akhirnya kau membuat keputusan untuk meninggalkanku yang entah apa alasannya, aku pun tak pernah tau sampai saat ini.

Yang aku tau sampai saat ini hanyalah aku (rasa) aku masih (sangat) mencintaimu. Terlihat di setiap tindakanku yang masih sering memikirkanmu setiap harinya. Lalu bagaimana memoriku masih terus mengulang kenangan kita seperti potongan-potongan foto yang dimainkan layaknya film pendek di dalam kepalaku yang berakhir dengan aku yang seperti tadi sebelum menghadap laptop. Duduk terdiam di atas kasur, menekuk lutut, menyembunyikan kepalaku di antara kedua lutut dan mengerang semampuku berharap rasa rinduku yang mencuat tiba-tiba dan menyesakkan dadaku ini segera hilang dan aku kembali tenang. Tapi sayangnya tidak. Rindu itu tidak hilang, sayang. Dia hadir lagi, bertumbuh dengan cepat setiap dentuman nada itu mengalun bersama potongan memori tentang kita yang tersusun rapi di kepalaku.

Akhirnya ya beginilah aku sekarang. Berkutat di depan laptop untuk berusaha menuliskan segala macam isi kepalaku yang akhirnya nanti akan ku hapus dan lalu ku tinggal tidur saking aku tidak kuatnya mengulas lebih dalam tentang kita.

If you're not the one then why does my soul feel glad today?
If you're not the one then why does my hand fit your this way?
If you're not mine then why does your heart return my call?
If you're not mine would I have the strength to stand at all?

Tanpa sadar aku memutar ulang lagu ini dan menyanyikannya. Aku meresapi tiap kalimat dari lirik lagu ini. Dan dalam waktu yang sama, memoriku memutar kenangan tentangmu. Lagi dan lagi.

I'll never know what the future brings
But I know you're here with me now
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with

Damn! Kenapa aku masih saja terus tanpa henti memikirkanmu? Kenapa aku masih saja terus membangun harapan yang entah kapan atau entah terkabul atau tidak tentang bagaimana aku dan kamu akan kembali bersatu menjadi kita lalu menulis cerita baru atas nama kita, dan bukan lagi atas namamu atau namaku.

I don't want to run away, but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you, then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

That's right, babe. I can't take it and I really do not understand. Jika aku memang terlahir bukan untuk bersamamu hingga akhir, lalu kenapa hatiku selalu meyakinkanku bahwa kau adalah tambatan terakhirku? Kenapa sampai saat ini aku belum bisa menemukan cara untuk kembali bersamamu? Akankah nantinya akan ada jalan dariNya, untuk kita bisa kembali bersama?

If I don't need you, then why am I crying on my bed?
If I don't need you, then why does your name resound in my head?
If you're not for me, then why does this distance maim my life?
If you're not for me, then why do I dream of you as my wife?

Pertanyaan yang sama dengan lirik lagu itu selalu muncul di dalam pikiranku. Jika memang benar seperti yang kau bilang saat itu bahwa aku bisa hidup tanpamu, lalu kenapa aku selalu merindukanmu dan berakhir dengan basahnya bantalku karena tangisanku? Jika memang benar aku tidak lagi membutuhkanmu, lalu kenapa selalu namamu yang pertama kali muncul dan selalu wajahmu yang pertama kali hadir di kepalaku saat aku sedang dalam keadaan yang sangat buruk?

Aku selalu berandai dan memikirkan perkataanmu. Bahwa kau bukan untukku. Lalu bisakah kau jelaskan, kenapa jarak yang hadir diantara kau dan aku ini sedikit demi sedikit menghancurkan dan membuatku menderita setiap harinya? Dan jika kau memang bukan untukku, lalu bisakah kau jelaskan mengapa kau selalu hadir di mimpiku dengan menggandeng anak kecil dan tersenyum manis lalu dia memanggil kita dengan sebutan appa dan eomma?

I don't know why you're so far away
But I know that this much is true
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I pray in you're the one I build my home with
I hope I love you all my life

Ya, aku tidak mengerti kenapa kau begitu jauh rasanya untuk kembali ku gapai. Tapi aku juga tidak mengerti, kenapa hatiku masih selalu yakin bahwa aku, kau, kita akan melaluinya dengan baik. Otakku masih selalu yakin bahwa kau adalah seseorang yang nantinya akan jadi teman yang akan berbagi hidupnya denganku. Jiwaku masih selalu berharap bahwa kau juga yang nantinya akan jadi orang yang jadi alasanku untuk tetap hidup atau memilih mati bersamamu. Dan hatiku masih selalu berdoa bahwa kau adalah seseorang yang akan ku ajak untuk membangun rumah apik, dimana di dalamnya hanya akan ada kau, aku dan anak-anak kita. Dan aku, masih terus berharap bahwa aku akan terus mencintaimu seumur hidupku.

I don't want to run away, but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you, then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

'Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breath you into my heart and pray for the strength to stand today
'Cause I love you, wheter is wrong or right
And though I can't be with you tonight
You know my heart is by your side

I don't want to run away, but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you, then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

TES

Aku menjatuhkan lagi satu butir air mata yang lalu akhirnya menjadi berbutir-butir air mata karena mengingatmu, merindukanmu. Ah. Apa memang se-sesak ini rasanya jika terus menumpuk rindu dalam-dalam selama bertahun-tahun? Apa memang seberat ini rasanya jika terus mencintai tanpa tau bagaimana kabar dari orang yang kita cintai?

Lalu apakah aku menyesal karena sesaknya dadaku akibat penumpukan rindu untukmu yang kusimpan bertahun-tahun itu? Dan apakah aku juga menyesal mencintaimu yang sampai saat ini tidak lagi aku tau kabar dan apapun tentangmu secara intens seperti dulu? Satu jawaban yang selalu sama tentang itu semua, tidak. Aku tidak pernah menyesal merindukanmu lalu membuat dadaku sesak karena menumpuknya dan menahannya sendirian. Aku sudah terbiasa. Aku tidak pernah menyesal mencintaimu walau aku tak lagi tau kabarmu secara intens. Aku sudah terbiasa. Karena aku sudah memilihnya. Aku memilih mencintaimu dan merindukanmu di setiap waktu, di setiap nafas yang ku hembuskan dan di setiap detakan dari nadi serta jantungku. I love you, it will always be and it will always be you, Do Kyungsoo.


Halo readers. author kembali dengan fanfic lain yang tetap saja sama abal-abalnya. mianhae ya belum bisa apdet chap di zoe dan stranger. lagi miskin ide, tapi malah dapet ide buat bikin fanfic baru macam begini. *dilempar sandal sama readersdeul*

InsyaAllah nanti kalau sudah kembali lagi ide-ide yang nggak kreatif-kreatif amat milik author itu, akan diupdate chap terbarunya.

jeongmal mianhae dan jeongmal gomawo buat yang sudah mau baca sekaligus review fanfic author ne?

maafkan typo(s) yang ada.

salam, :D