Akatsuki Main Petak Umpet

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai :D ketemu lagi sama saya Hasegawa Michiyo Gled yang bisa kalian panggil dengan michi-san atau dengan embel-embel yang ini aku bkin Pairing Akatsuki lohh ! Karena aku suka Pairing Akatsuki jadi aku bkin deh cerita Humor bin ngakak ini (Semoga kalian bisa ketawa dengan fic ku ini,tapi kalo tidak bisa Gomen ya para reader-senpai yang saya hormati dan saya cintai (Hapus : dan saya cintai bila anda merasa mual)

Sebelum membaca fic ini saya harap anda menyiapkan plastik atau kantung muntah bila anda ingin muntah :D michi-san gak tnggung jawab loh kalo muntah

Ok Langsung Saja !

Happy Reading !

Don't Like Don't Read and No FLANE

Warning : Gaje , Banyak TYPOS , Humor (kalo gak Gomen ya) dan pemandangan lainnya yang merusak mata Reader Senpai)

Pemiliknya cuman Om Masashi Kishimoto sensei yang paling keren ganteng ciyus miapah enelan mi tektek mi ayam mi kari mi pangsit dll

Sudah di ingatkan supaya Para Reader Senpai menyediakan kantung plastik atau kantung muntah

Don't Like Don't Read And Don't FLAME !

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi hari seperti biasanya Pein sang ketua yang ganteng,keren,bokepnisme,hentainisme,dan yang maha pengganggu ini *ditabok Pein* membangunkan para akatsuki dengan menggunakan Toak Mesjid (Tambah:Hasil Curian)

"Woooyyyyy ! Pemalas ! Bangunnn !" Teriak Pein dengan gajenya

"Ribut un Eikee masih mau bobok dengan Sasori-danna eike yang ganteng n sexy gtu loh" Deidara pun merepet dengan gaya bancinya *di C4 sama Deidara

"Aduh ngantuk nihh" Sasori sangking ngantuknya nabrak dinding

BRUAAKK,BRRUUKKK BBRREEKKK BBBEERRAAAKKK BRRUUUAAKKKEETTEEEKKK

"Adaaawwwww" Dengan elitenya Sasori pun tertidur alias pingsan

"Aduhh nanti muka ku yang ganteng ini jadi makin keriput (nyadar juga lo) *di hajar Itachi* " Itachi teriak histeris dengan gaya lebaynya *di lempar Itachi pake sendal jepit*

"Tobi masih mau bobokkk huuuwweeeeeeee " Tobi nangis dengan tidak elitenya dan dengan segera Pein segera mendiamkan Tobi dengan suara cemprengnya dengan menggunakan Lollipop rasa Baygon

"Aduh beiibbhhh aku masihh ngantukk niii" Manja Konan sama Pein

"Ya udahh Beibh bobok aja dulu sana" Pein pun membalas Konan dengan manja juga dan alhasil dengan cara Konan,Konan dapat tertidur di ranjangnya yang empuk kembali

"Haduhhh ngantuk gua Pein.. 5 menit lgi yeee" Melas Zetsu namun ia malah mendapatkan jitakan dari Pein dan dengan segera Zetsu pun menyusul Sasori dengan Pingsan secara tidak elite.

"Kalo lo gak kasih gua tidur,Lo bayar uang kas sekarang" Teriak Kakuzu dengan tampang death glear nya dan akhirnya Kakuzu kembali tidur karena Pein ketakutan untuk membayar uang kas sama Kakuzu

"Dewa Jashin akan membalas perbuatan kamu Pein" Teriak Hidan tapi malahan dapat death glear nya Pein buat nyuruh Hidan diam

"Gua ngantuk ni Pein boleh ya gua bobok lagi" Kisame ngeles sama Pein malahan gak dapat bobok melainkan di suruh belanja ke pasar

Dan Akhirnya Sasori dan Zetsu terbangun dari pingsan mereka yang tidak elite dan Konan sudah Bangun di sertai juga Kakuzu,Tobi uda diem karena mulutnya di isi dengan Lollipop rasa Baygon dan,Itachi lagi ngaca,Zetsu lagi nyiramin bunga,Kisame lagi duduk-duduk(ceritanya uda pulang dari pasar),Hidan lagi Pein lagi baca Majalah Bokep ,sedangkan Deidara nyisir rambut

Sangking Bosen baca majalah Bokep Pein langsung mengambil Toak Mesjid (Tambah : Hasil curian)

"WOOYYYY ! Main yukkk ! Guee booseennn !" Pein langsung teriak gaje dan anak buah akatsuki langsung menutup telinga mereka masing-masing karena Pein teriaknya terlalu kekencengan

"Main apa un ?" Deidara pun merasa antusias karena ia juga merasa bosan

"Main Kasti !" Teriak Konan yang antusias juga karena ia juga merasa bosen

"Mesti pakek pengeluaran gak? Kita gak ada pemukul ama bola lohh" Kakuzu mengingatkan karena takut istri-strinya (Baca : Uang-Uangnya) habis

"Main ABC" Teriak Hidan ketawa gaje

"Kekanakan" Sasori pun cuek bebek

"Main Engklek aja !" Zetsu kasih saran

"Main Salon-salonan aja"

"Kecewekan" Sasori pun cuek bebek (lagi)

"Tobi tau !" Teriak gaje

"Apa ?!" Tanya akatsuki kepada Tobi

"Petak Umpet"

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"BAGUUUSSSS! " Teriak Kakuzu

"Boleh tuhhh " Pein kegirangan

"Gak ada pengeluaran lagi" Tambah Kakuzu

"Semua setuju gak kita main Petak umpet?" Tanya Pein bijaksana di sertai kepala dingin dan di balas dengan anggukkan mereka semua sebagai tanda setuju

"Ya uda kita hompipah yaa senpai-senpai" Teriak Tobi girang karena senang sarannya di terima oleh semua akatsuki

"Yang keluar banyak gak jaga yaaaa" Pein memberitahukan kepada seluruh akatsuki

Dan akhirnya mereka menyatukan 1 tangan mereka dan..

"Hompipah alaleyung gang breng !"

"Si Peee-iiinnn pake baju rombennggg !"

Hasilnya :

Pein : Hitam

Konan: Hitam

Tobi: Putih

Kakuzu:Hitam

Hidan:Putih

Zetzu:Putih

Sasori:Putih

Deidara:Hitam

Itachi:Putih

Kisame:Putih

Total : Putih: 6

Hitam: 4

"Yeeyyyy yang putih keluar ! Gak jaga dehhh " Tobi teriak gaje

Jadi Yang keluar/gak jaga : Tobi, Hidan,Zetsu,Sasori,Itachi,Kisame

"Oke tinggal 3 orang,yang sedikit jaga yaa" Pein memberitahukan lagi

"Hompipah aleliyung gambreennngggg !"

"Si Zetsu pake baju Rombengg !"

Hasil: Pein : Putih

Konan: Putih

Kakuzu: Hitam

"Yang jaga Kakuzu!" Konan teriak sambil meluk Pein,Pein nya keenakkan hahahha

"Ok cabut nomor dulu yaaaa" Pein angkat bicara

A/N : Yang gak tau cabut nomor akan di jelaskan di paling bawah :D

Kembali ke FIC

Kakuzu pun menghadap tembok dan Pein mngeluarkan 5 jarinya dan ia mencolek Kakuzu dengan jari jempol namun dengan tenaga lembut supaya dapat mengecoh Kakuzu untuk mendaptkan hitungan sedikit

"Udah" Pein selesai mencolek

Kakuzu memilih jari kelingking

"10" teriak Pein (sama artinya salah)

Kakuzu pun memilih jari manis

"20" teriak Pein lagi (1 jari sama dengan 10 hitungan jadi karena salah jadi totalnya 20 angka)

Kakuzu pun memilih jari tengah

"30" Pein teriak kegirangan (20+10 jadi 30 deh)

Kakuzu pun memilih jari telunjuk

"40" Pein teriak pake Toak Mesjid (30+10 jadi 40)

"Jawabannya ini" Pein Mengangkat jempolnya memperlihatkan jari jempolnya

"Jadi totalnya 50" (40+10 jadi 50)

"Oke sekarang Pelan atau lambat" tambah Pein lagi di sertai dengan cekikikan akatsuki yang lain

Lalu Kakuzu kembali ke posisinya (Menghadap Tembok gituuuuu) dan Pein pun menggunakan Pierching di hidungnya dan mendekatkan benda tersebut ke badan Kakuzu dan dengan cepat Pein segera berdiri ke posisi semula supaya tidak ketahuan.

"Yang mana?" Tanya Pein

Kakuzu pun memilih kerah akatsukinya Pein namun jawabannya salah

"Pelan Kakuzu selamat berhitung" ejek Pein di sertai tawaan para akatsuki yang lain

Kakuzu pun mulai berhitung dengan lambat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

"Siap ya ! Siap atu tidak aku datang" Teriak Kakuzu setelah selesai berhitung dan langsung mencari mereka sebelum mereka mem-POM tempat di mana Kakuzu berhitung

Dimanakah mereka sembunyi ?

Saksikan aja di Next Chapter !

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Gimana ? Gimana ?

Gaje ya ?

Gomen Reader senpai :(

Gomen juga kalo gak lucu

Ok akan Auhtor jelaskan cara bermain petak umpet di kalangan Auhtor :

Biasanya yang jaga akan mendapat perlakuan seperti Pein tadi bila tadi Kakuzu bisa memilih dengan benar berarti Kakuzu hanya menghitung ada berapa tangan yang dia salah pilih

Misalnya : Kakuzu memilih telunjuk (10 point) salah

Kakuzu memilih jempol

(10 point) benar

Jadi totalnya itu ada 20

Dan bila Kakuzu menjawab dengan benar di bagian cepat atau lambat

Misalnya : Bila Kakuzu memilih Pierching yang ada di hidung Pein Kakuzu akan menghitung dengan sangat cepat

Dan selebihnya lagi akan Michi-san bahas di Chapter berikutnya !

Jaaaaaa !

Kritik,Saran,dan Pujian #ngarep di terima sebesar-besarnya di sini :D

Jangan FLAME lohh ! Saya gak mau ada FLAME ! Kalo memank jelek sebaiknya kritik dan saran saya akan menerimanya dengan lapang dada sebesar lapangan sepak bola

Arigatou !

Hasegawa Michiyo Gled