Ino memandangi Sakura yang notabene adalah sahabat sejatinya itu. Ino mendengus kesal tatkala menyadari sahabatnya itu sedari tadi hanya berkutat dengan ponselnya. Cih!
"OMG hellooo! What the hell with you, forehead!? Lu sedari tadi hanya diem en main hp mulu. Demi alis tebal punya pak Gai, ini kantin, darling! Setidaknya makan tuh mie ayam pesananmu!" akhirnya Ino pun meledak.
"Hn." Sakura masih berkutat dengan hp nya dan tidak menanggapi serius ledakan sahabat pirangnya.
Ino mengerucutkan bibirnya kesal. "Oh damn! Nyebelin! Semenjak lu ngesir kakak kelas yang namanya Sasuke itu lu jadi nyebelin tau!"
"Oh ya?"
Ino menggerutu dan bibirnya mulai komat-kamit untuk memberikan mantra kutukan untuk sahabat pink-nya itu.
"Ck, sebenernya lu tu lagi ngapain sih?" Ino pun segera bergerak mendekati Sakura. Dan ia pun sweatdropp seketika.
"Ya ampun, Sakura. Lu dah berapa kali nge-stalk instagram-nya, heh? Gak bosen-bosen apeh?!"
"Gue enggak nge-stalk, okey. Cuman nambah wawasan aja." Sakura pun akhirnya memasukkan ponselnya ke saku blazer-nya. Ia pun segera memakan mie ayam pesanannya yang dari tadi tak dipedulikan olehnya.
"Asem lu! Lagian ya, denger-denger si Kak Sasuke ituh cuek begete sama cewek. Nah, bakalan susah tingkat dewa bikin dia klepek-klepek. Lagian lu kan banyak cowok yang ngiler kalo liat lo. Kenapa harus si cowok super es itu sih yang lu taksir?" Ino mulai nyerocos. Bahkan Author yakin Sakura pasti kena semprotan dan basah kuyup (digepokIno-_-)
"Denger ya, Ino sahabat tersayangku. Kalo di iklan sih, Cinta Itu Tidak Pandang Bulu. Mas Sasuke itu kakak kelas yang wow banget tahu. Memang di SMAN Konoha 4 ini banyak cowok kece, tapi cuma mas Sasuke yang bikin aku jatuh cinta," balas Sakura yang matanya kini berubah menjadi lope-lope.
"Ah, terserah lu deh. Kalo gue sih tetep abang Sai yang selalu di hati," ucap Ino sambil tersenyum bangga. Wajar, pacar barunya.
Sakura hanya memutar bola matanya bosan.
Mie ayamnya pun tidak terasa sudah habis. Sakura pun kembali mengeluarkan ponselnya dari tempat persembunyian(?).
Wah kolom notifnya pun sangat banyak. Dan ia pun menggeser kolom notif itu ke bawah untuk melihat apa saja yang ada di kolom tersebut. Ternyata beberapa notif di Path, notif chat LINE dari Lee si fans sejati Sakura, pembaruan aplikasi, dan ada satu undangan dari BBM. Sakura memilih melihat undangan dari BBM tersebut.
Dan mata hijau cerahnya membulat sempurna.
SASUKEren
Saya ingin mengajak anda mengobrol di BBM.
"INO! Mas Sasuke invite aku!"
.
.
.
.
BBM in Love
By Afra Onyx
SasuSakuSasuSakuSasuSaku
Romance/Humor
Warning: DON'T LIKE DON'T READ, gaje, garing, banyak mengandung unsur BBM (android), nonBaku, jika Flame harap Log in yah karena kalo tidak kata orang itu pengecut :)
.
.
Hepi riding en enjoy it~
.
.
.
Semenjak kejadian Sakura menerima undangan BBM seorang Uchiha Sasuke, laki-laki super duper nge-trend di SMAN 4 Konoha yang menjabat sebagai ketua tim Basket sekolah, Sakura sering malu-malu kucing jika ia berpapasan dengan Sang Idola. Apalagi Sakura masih kelas X dan Sasuke sudah kelas XII. Pastinya kan malu jika berpapasan dengan laki-laki yang disukai apalagi itu kakak kelasnya.
.
.
"Ino! Ngapain sih lu nyeret-nyeret gue kaya gini!?"
"Udah lu nurut aja ama gue."
Sakura pun hanya pasrah ketika Ino menyeret dirinya. Dan ternyata Sakura di seret menuju lapangan basket di halaman belakang sekolah. Dan Ino pun mengajak Sakura untuk duduk di bangku penonton paling depan yang memang keadaannya ini sangat ramai dipenuhi siswi. Banyak siswi yang kini telah sibuk berdandan dengan bedak super tebal atau lipstick yang berwarna mencolok.
"Wow wow wow. Sebenernya ada apa sih? Liat, mereka banyak yang berdandan kaya zombie," bisik Sakura kepada Ino yang sekarang sudah duduk.
"Liat aja sendiri. Bentar lagi ada kejutan buat lo. Dan entar lo harus ber-terima kasih ke gue karena gue udah mesenin tempat paling depan. Lu tau nggak, susah tau minta tolong ke Karin biar kita dapet tempat paling VVIP kaya gini." cerocos Ino panjang kebar. Well, memang benar. Butuh perjuangan super berat untuk meminta tolong kepada perempuan seperti Karin. Karena Karin merupakan siswi paling garang dan sangar. Dan sialnya, ia yang menjabat sebagai ketua Sasuke fans club. Itu membuat Sakura malas bergabung dengan grup norak tersebut. Padahal ia sudah menobatkan dirinya sebagai fans setia seorang Sasuke. Sebenarnya sih, ia tidak hanya nge-fans, melainkan perasaannya itu mulai tumbuh. Apalagi setelah kejadian di mana Sasuke meng-invite-nya.
"Hahaha, lha terus, kok akhirnya lu bisa naklukin si Nenek Gayung itu?"
"Gue sogok pake lulur dengan merk ternama se jagad raya. Lu tau kan, dia itu nge-jaga banget kulitnya. Jadinya ya dia mau nolongin gue," jawab Ino enteng.
"Ah, Forehead! Lihat deh siapa yang dateng!"
Sakura pun menoleh mengikuti arah pandang Ino. Dan ia pun megap-megap di tempat. Dapat ia lihat team Jaguar —team basket SMAN 4 Konoha itu memasuki arena lapangan basket.
"I-i-in-Ino! Jangan bilang team Jaguar mau latihan basket buat pertandingan bulan depan." Sakura jadi gugup seketika.
"Memang iya. Gimana? Lo seneng kan? Lo jadi bisa modus level hard ke pangeran es lu itu." Ino tersenyum ke arah Sakura. "Lagian gue juga ikut seneng kok. Buat refreshing aja liat cowok-cowok ganteng lagi latian."
Sakura merona. Rasanya dirinya benar-benar dimabuk cinta. Dari tempatnya ia duduk, Sakura dapat melihat secara jelas anggota team Jaguar yang tengah melangkah nemasuki arena lapangan. Dan semakin terdengar jeritan-jaeritan histeris dari para siswi.
"Kyaaaaaa mas Neji! Semangat eaaah!"
"Waaaaa gara-gara Gaara aku jadi mimisan nih. Sekseeeh!"
"Kyaaaa Saskeey muah muah loooove youuu!"
"Kyaaaa Kak Kibaa! Dirimu bagaikan pangeran william!"
"Kyaaa kyaaa! Mas Nartooo!"
"Buset dah! Mas Narto kan Pak CS disini," ucap Naruto mulai mendribble bola nya.
"Mungkin kalian mirip," komen Neji datar.
"Asem lu! Jangan karena rambut lu lembut kaya iklan shampoo lu ngehina gue kaya gini!" Naruto berteriak kesal. Ia pun melempar bola basketnya ke arah Neji. Berharap bisa menghantam wajah sok kegantengannya Neji.
HUP
Tentu saja Neji bisa menangkapnya dengan gesit. Ia menyeringai. Dan itu membuat Naruto tambah badmood.
"Betewe, seperti biasa fans Sasuke paling mencolok ya. Iri gue ama lu." kata Kiba seraya ngrangkul bahu Sasuke.
"Hn. Resiko cogan," balas Sasuke datar. "Hn. Kita mulai sekarang!"
Team Jaguar pun langsung memulai latihannya. Mereka tak menghiraukan teriakan-teriakan gaje dari kursi penonton. Memang terkadang Naruto yang paling narsis. Bila ia mampu memasukkan bolanya ke dalam ring, maka ia akan mengedipkan salah satu matanya ke penjuru penonton yang selalu meneriaki namanya.
Sementara tokoh utama kita, yaa siapa lagi kalau bukan Haruno Sakura. Ia terus saja memandang takjub lelaki impiannya itu. Dan Ino hanya ikut berteriak untuk sekedar menyemangati. Dan sebuah ide jahil terlintas di pikiran Ino.
"HOI KAK SASUKE! SEMANGAT YAH! ADA SAKURA LOH DI SINIII!"
"Eh! Apaan sih lu!"
Sakura sibuk menjitak kepala pirang Ino. Sedangkan Sasuke yang kebetulan berada tak jauh dari tempat Sakura dan Ino, reflek menoleh ke sumber suara. Namun, itu tidak lama. Kemudian ia kembali fokus kepada latihannya. Dan hanya Sasuke dan Author yang tahu bahwa ia merasa lebih semangat.
"Lu itu aneh-aneh aja. Gue kan jadi malu." Sakura terus ngomelin Ino sambil menjitak kepala Ino berkali-kali.
"Stop! Stop! Lu tu keterlaluan banget sih sama gue! Harusnya tuh lu terima kasih sama gue. Gue tuh masih sayang sama kepala gue tau. Lagian ya, tadi Kak Sasuke sempet noleh ke sini lho. Wah gue yakin pasti entar dia nge-BBM lu." Ino mulai nyerocos panjang lebar. Dan mau tidak mau, Sakura harus kena semprotnya. Lain kali sebaiknya ia harus memakai helm jika ia berbicara dengan sahabat pirangnya itu.
"Ga mungkin lah dia nge chat aku! Lagian dia kan cuek banget. Palingan dia nge-invite aku cuman buat nambah kontak BBM nya," ucap Sakura kembali fokus modusin Sasuke.
"Yaelaah. Kuker banget. Lagian orang kaya Kak Sasuke gamungkin kaya gitu. Dia pasti nge-invite lo gara-gara sesuatu. Percaya deh ama gue," ucap Ino.
"Yayayaya."
Dan mereka berdua pun mulai fokus pada pandangannya masing-masing. Sakura masih seperti awal. Modusin Sasuke dan kadang-kadang merona ketika ia melihat Sasuke berpose yang di matanya terlihat seksi. Sedangkan Ino masih berteriak sesuai dengan apa yang ada di otaknya. Misalnya seperti 'Kya awas jatuh Kak Naruto!', 'Kya! Kak Neji rambutmu awas kesangkut!', dan lain-lain. Yah, ada kalanya Sakura mendadak sweatdropp mendengar jeritan gadis di sebelahnya itu. Kadang-kadang ingatkan kepada dirinya untuk membawa kaos kaki untuk menyumpal mulut Ino.
~Lalalalalala~
Malamnya, Sakura tengah duduk di sofa yang berada di ruang tengah rumahnya yang mewah. Di atas pangkuannya terdapat mangkuk ukuran large dan di dalamnya terdapat pop corn manis. Tangan mungilnya sudah beberapa kali mengambil dan memasukkan pop corn tersebut ke dalam mulut mungilnya dengan gerakan lambat.
Sedangkan manik hijau zamrudnya memandang serius tv yang berjarak tiga meter dari sofa yang didudukinya. Well, ia sedang menonton film Jurassic World. Ia sedang sendirian di rumah. Dan berakhir dengan gadis itu memilih menonton film.
"Woo woo! Ck, cepat kaburr!" pekik Sakura histeris. Sepertinya dia mulai kebawa suasana, bung!
Ding Ding!
Tiba-tiba ponsel Sakura yang tergeletak tak berdaya di atas sofa berdering dan disertai dengan getaran. Menandakan ada BBM masuk. Sakura pun segera meraih ponselnya dengan cepat. Dalam hati ia terus berharap itu adalah BBM dari Sasuke.
Sakura segera memencet tombol di bagian samping ponsel. Dan layar hitam pada ponsel itu berubah menjadi menampilkan foto seorang Uchiha Sasuke. Well, saking cintanya, gambar Sasuke lah yang dijadikan gambar kunci layar.
Sakura segera mengetikkan sandi ponselnya. Dan ia pun menarik kolom notifnya. Daan...
Ternyata benar! 1 pesan BBM dari SASUKEren!
Sakura segera memencet ikon BBM. Sakura sungguh tak sabar. Dan...
.
.
.
.
Krik krik...
Sasuke ternyata hanya mengirim Broadcast-an atau alias pesan BC an yang berisi tentang ucapan mohon maaf lahir dan batin(?). Dan Sakura lemas seketika.
"Huweeee PHP banget sih. Gue kira dia nge-Hai. Taunya malah BC-an. Huweeee."
Sakura rewel seketika. Ia mulai menggerutu tidak jelas. Memang sih, PHP itu ketika ada tanda chat bbm dan ternyata itu hanya BC an saja. (Author setujuu)
Dan Sakura pun menaruh ponselnya dengan sedikit kasar. Ia kembali fokus dengan film-nya. Sedangkan tangannya mengambil pop corn dan memasukkannya ke mulutnya dengan gerakan cepat. Dan mulutnya sibuk mengunyah dengan galak. Tanda-tanda orang ngambek.
DING DING
Sakura menoleh ke arah ponselnya. Sakura menjulurkan lidahnya dan kembali menatap TV nya. Ia kembali memakan pop corn dengan tenang. Namun, baru beberapa kali ia menyuapkan pop cornya ke mulut mungilnya, ia sudah tidak tahan lagi. Ia tergoda dengan rasa penasarannya.
Sakura pun meraih ponselnya itu. Dilihatnya kolom notif dan ternyata 1 pesan BBM dari SASUKEren. Sakura tak mau senang dulu.
'Pasti BC an lagi,' pikirnya dengan wajahnya yang datar padahal hatinya sedang harap-harap cemas.
Sakura segera menekan icon BBM. Dan...
..
..
..
Emerald Sakura melebar seketika.
"WHAT! MAS SASUKE NGE-PING GUE!?"
Sakura langsung berdiri dengan matanya yang melotot ke arah kayar ponselnya. Sedangkan popcorn-nya berjatuhan di mana-mana.
.
.
.
TBC
.
.
Or delete?
.
.
Ketemu lagi sama ane.
Gak tahu mood nulis ane tiba-tiba bergelora.
Jadilah fic aneh bin gaje kaya ginii.
Hue huee garing yaa
Lanjut or delete?
Thanks for reading
And mind to rnr? ;)
