DESIRE
Naruto milik masashi kishimoto
Pair : kakashi hatake X naruto uzumaki (fem)
Warning : ooc, canon, lemon, pwp, yang merasa dibawah umur harap mundur teratur.
Okey silahkan membaca...
1111
'' Ugh..''
'' Umm... Senseihhh.. Ahh...''
'' Kau suka?''
'' Like, so big, ugghh,, pe~eahh~nuh..''
Gerakan-gerakan liar diatas ranjang benar-benar membuat siapa saja bergairah, tetesan keringat tak dihiraukan olek dua anak manusia yang sedang mengejar surga dunia, rambut pirang yang tersebar diatas meja, tubuh yang mengeliat manja dibawah tindihan badan perkasa yang tak berhenti menumbuk milik wanita pirang dibawahnya. Keras dan bertenaga.
'' senseiiii...''
'' panggil namaku sayang,'' tangan putih itu terulur meremas dada sang gadis.
'' uuh~uh~ka-kaAhh.''
'' sebut sayang,'' pinggul lelaki itu menghujam lagi, membuat sang gadis bergetar dalam kenikmatan, bibir tipisnya terbuka tanpa suara, hanya desahan nafas yang terdengar.
'' ka..ka..shi..''
'' Bagus, ahh, sempit. Inihh.. Hadiahmu.''
Gerakan tak terkendali lagi, mereka berusaha menuju garis line yang penuh kenikmatan, menghentak-hentak, membuat meja yang kokoh berderit dan bergeser. Teriakan yang mirip lolongan serigala terdengar, mereka sampai bersamaan.
'' AAAHH.. Kakashii! Yeahhh !''
'' Narutoooo.''
2222
'' NARUTOOO?!''
Kakashi menyenderkan dahinya didinding kamar mandi, tetesan air yang berasal dari shower diatasnya tak dihiraukannya, dia tak habis pikir, bagaimana bisa muridnya yang manis menjadi objek mimpi basahnya dan barusan saja menjadi bintang dalam fantasinya, apalagi hal itu terjadi hampir disetiap malamnya.
Dimana dia memimpikan gadis berambut pirang keemasan itu telanjang dibawah tubuhnya mendesah, merintih, memohon agar merasuki tubuhnya dengan cepat dan keras.
Badan Kakashi bergetar-menegang- hebat, segera saja lelaki mantan kapten ANBU itu menghilangkan jejak kegiatan memalukan tapi disukainya.
' haaahh. Minato-sensei, maafkan aku, ' batin Kakashi ' bukannya aku ingin meng-ini-itu-kan putri kesayanganmu, tapi godaan Naruto yang terlalu hebat'
Sebenarnya diawal pertemuan mereka-Kakashi dan Naruto- dia tak pernah mempunyai perasaan aneh seperti ini, kecuali rasa tanggung jawab untuk merawat putri dari gurunya.
Tapi hal itu berubah saat Naruto berusia belasan tahun, dimana tubuhnya mulai tumbuh berkembang. Menonjol dibagian yang tepat, pinggulnya yang sedikit membesar, pinggang yang tetap kecil karena latihan khusus yang dilakukan olehnya. Kakashi tau kalau Naruto mempunyai bentuk tubuh 'angka 8' sempurna, dadanya yang sekal, berisi dan lumayan besar. Tentu saja, Naruto memiliki gen khusus yang diwariskan oleh Kushina yang terkenal dengan body dinamitnya jadi jangan heran kalau banyak lelaki yang terpesona padanya.
Apalagi sekarang Naruto berusia 20 tahun, membuatnya matang secara fisik dan mental, walaupun dia masih melakukan hal kekanakan, konyol bahkan ceroboh tapi Naruto adalah kunoichi tercantik dan hebat dibanding teman sesama kunoichinya.
Kulitnya yang masih tan eksotis membuat Kakashi berfikir apakah rasanya manis seperti madu, goresan yang mirip kumis kucing dimasing-masing pipinya membuatnya tampak imut dan manis, mata sappire yang selalu terlihat tanpa awan benar-benar senjata paling ampuh buat Kakashi, aroma citrus adalah salah satu hal yang khas dari gadis Uzumaki itu, harum yang bisa menyudutkan akal sehat dan logika seorang prodigy macam Kakashi Hatake.
Sebenarnya Kakashi sudah berulang kali mencuri ciuman Naruto, saat Naruto tertidur karna misi atau kelelahan sehabis latihan juga saat dimana Naruto tersadar. Berapa kali? Tak terhitung karna Kakashi mencurinya saat ada kesempatan, tau-tau yang dirasakan Naruto adalah bibirnya yang terasa semakin tebal dan perih-yang difikirnya sariawan- hingga membuatnya banyak-banyak memakan jeruk dan itulah yang disukai Kakashi, berciuman dengan Naruto terasa seperti campuran heroin dengan jeruk dan madu, manis,segar sedikit asam danl memabukkan.
3333
Kakashi merasa tubuhnya di cekoki oleh aroma aneh dan familiar, yang membangkitkan sisi liar yang berfungsi saat bertarung dengan serius, lebih-lebih saat dia membayangkan Naruto bertingkah manja dibawah tubuhnya.
Campuran aroma citrus dan bunga ambrosia tercium jelas bagi Kakashi, apalagi Kakashi adalah salah satu shinobi yang memiliki penciuman terhebat. Bau harum yang berasal dari tubuh seorang gadis, Naruto.
Kakashi merasa tubuhnya mempunyai kendali sendiri, seperti ingin menerkam tubuh Naruto-yang asik kipas-kipas membuat wangi itu menyebar diseluruh ruangan-atau memerangkap Naruto diantara dinding dan tubuhnya, oh,oh, ,mungkin membawanya lari keapartemaen adalah ide yang terbaik.
'' Shi.. Kakashi.. kAKASHIIII!'' teriak Sang hokage ke lima Tsunade Senju.
'' Ah i,iya'' putus sudah lamunan nista Kakashi.
'' apa kau dengar kata-kataku tadi, hemm?''
'' dengar ,'' langsung saja Kakashi memakai poker face andalannya, buku porno karangan Jiraiya-sensei setia menemaninya.
'' rapat bubar!'' peritah hokage yang langsung disambut seru senang oleh orang-orang yang berada didalam kantor.
4444
Wangi bunga sakura memenuhi penciuman Kakashi, jarang-jarang team 7 mendapat waktu berkwalitas seperti ini, setelah berhasil mengalahkan Mandara Uchiha dan membawa Uchiha Sasuke kembali ke Konoha yang tentu dilakukan oleh murid tercintanya, Naruto. Panggilan misi tak sebanyak dahulu.
'' Kami pergi dahulu ya'' pamit Sakura
'' hati-hati Sakura, jangan sampai kau dimakan srigala berbulu ayam,'' pekik Naruto yang dibalas dengan delikan maut Sasuke.
Kakashi tersenyum dari balik maskernya, melihat tingkah Naruto yang kekanakan tak urung membuat hati Kakashi menghangat, sebelum tiba-tiba dia merasa tubuhnya terlempar didinding beton sebuah gang.
Kakashi tersentak kaget, '' Naruto?'' serunya penuh tanda tanya.
Kecepatan Naruto sangat meningkat pesat, bahkan dirinya tak sempat menghindar. Seringai nakal terpoles dibibir Naruto, gerakan tubuh seduktif mengirimkan friksi-friksi nikmat yang langsung membuatnya kosong sesaat.
'' ne, Kakashi-sensei, jelaskan padaku'' jemari lentik Naruto menyusuri rompi jounin dan berlama-lama disisi kanan leher Kakashi-memijat lembut- '' kenapa tadi memandangku seakan sensei ingin menelanjangiku?''
Mata Kakashi sempat melebar sesaat, tapi langsung melengkung seperti menahan kantuk, salah satu poker face andalannya.
'' jadi kau paham arti tatapanku, Naru-chan,'' Kakashi memilih opsi ini, menantang balik , dia juga ingin tau apa yang akan dilakukan oleh ninja penuh kejutan milik konoha.
'' tentu saja, tatapan mata mesum yang mengiginkanku dibawahmu, iya kan sensei~'' Naruto mengeluarkan erangan menggoda saat tangan Kakashi menyentuh pinggangnya.
Mata Kakashi membola saat Naruto menciumnya penuh akan gairah, liar dan menuntut. Serangan tak terduga. Tapi langsung bibalas oleh Kakashi, ini sih sama saja menyodorkan daging terbaik dihadapan kucing kelaparan, yang tentu saja tak akan sia-siakan oleh Kakashi.
Ciuman itu terhenti sesaat, keduanya berusaha mengambil oksigen dari mulut mereka, tapi tak berlangsung lama, Kakashi segera menggigit leher Naruto, menghisapnya keras lalu menjilati di sepanjang leher Naruto, bau itu langsung saja menyebar diindra penciumannya, hidung Kakashi kembang kempis berusaha mencium candu heroin, 'oh tuhan, wangi ini yang membuatku gilaa'
'' ugghh... Ahh... ''
Itupun tak membuat Kakashi puas, ia ingin wangi memabukan ini menyelimuti tubuhnya, merasuk hingga sumsung tulangnya menyatu dalam darah dan nadinya, wangi citrus dan ambrosia semakin menguat membuat Kakashi semakin buas, tangan Kakashi menjambak surai pirang Naruto hingga terdongak , bibir beserta lidah terampilnya menyusuri pundak hingga dagu menuju bibir peach dan tak menunggu lama untuk memagut penuh hasrat yang tak tertutupi.
Tak segan-segan bibir Naruto dia hisap, menggigiti lembut lalu mengusap langit-langit dengan sensual hingga desahan Naruto teredam dalam percumbuan. Berhenti sejenak untuk mengambil nafas.
Naruto yang tak mau kalah segera melilitkan lidahnya, memijat pelan lidah senseinya itu, entah sadar atau memang ingin menggoda, Naruto menggesekkan pangkal pahanya didaerah menggembung sejak tadi, keras dan cepat.
''ahh..'' desah Kakashi ' oh tuhan, wanita ini memang jelmaan seekor rubah betina' hampir saja Kakashi menggigit lidah Naruro gara-gara aksinya barusan.
'' ahhhh..'' kali ini Narutolah yang mendesah saat lutut Kakashi gantian menekan pusat gairahnya.
Pasokan udara yang menipis membuat Naruto sedikit berontak. Tapi Kakashi seperti kerasukan iblis mesum tak merasakannya malah menahan kepala Naruto agar bisa menciumnya lebih panas.
'' Ka..ka..sttoopp'' dengan kekuatan dari mana Naruto mendorong dada Kakashi menjauh.
'' hah..hah..hah..''
Menyeringai setan, Kakashi melihat wajah Naruto yang merona, mata sayu karena gairah saliva yang mengalir kedagunya.
'' kau suka?''
Melemparkan pandangan nakal kesenseinya, '' sangat.''
Memegang dagu Naruto, Kakashi merendahkan kepalanya hingga sejajar dengan telinga Naruto, hembusan nafas di tengkuk membuat Naruto mendesah pelan, ditambah lagi jilatan-jilatan ditelinganya dan lehernya sebelum membuat bite mark yang sangat kentara dan tak bisa disembunyikan, sepertinya Kakashi ingin menujukakan pada orang-orang kalau Naruto adalah miliknya, oh, my,my, possesive boy.
'' bilang kalau kamu menginginkan lagi!''
'' lagi''
Kedua bibir yang sempat merenggang kembali menyatu. Kakashi yang lebih berpengalaman segera mengambil kendali, lidahnya yang menggoda melakukan jilatan, menusuk-nusuk menginginkan lebih. Sebagai jawaban bibir Naruto sedikit terbuka, mengecap segala rasa yang masih tertinggal, jeruk dan sedikit rasa ramen membuatnya mabuk kepayang, bibir Naruto terasa manis dan lembut.
Tangan Kakashi mulai meremas dada Naruto dari luar, tak merasa puas, Kakashi menurunkan resleting jaket orange hitam hingga pusar, tank top berwarna hitam menyambutnya, dengan gemas Kakashi meremas dada Naruto karas.
'' AUUUHHH..''
'' kamu indah Naruto''
'' ahh,ahh'' desahan Naruto menjawabnya.
Kini, setelah kedua tangan Kakashi masuk kedalam tank top Naruto dan meremas dada Naruto dengan keras, memilin puting dada lalu menariknya pelan.
'' suck it, sen..seiiihh..''
Tanpa menunggu 2 kali, Kakashi segera melahapnya.
'' selamat makan.''
'' ahhhh...''
Mereka berdua benar-benar melupakan fakta kalau mereka masih ditempat umum, bagaimana kalau tiba-tiba ada yang melihat mereka.
Tangan Naruto mulai meremas rambut perak Kakashi, mengekspresikan rasa nikmat yang membuat tubuhnya lumpuh, menekannya kepala Kakashi agar lebih dalam menghisap dadanya. Satu tangan Naruto merayap kearah selangkangan Kakashi, ia ingin membuat sesuatu dibawah sana lebih tegang dan mengeras.
Getaran didada membuat Naruto terkikik geli, Kakashi menggeram saat jemari lentik Naruto meremasnya pelan.
'' uh, tegang sensei?'' masih sempat juga Naruto menggoda senseinya itu. Tangan Naruto tak berhenti bekerja, malah gerakannya semakin cepat memijat kejantanan Kakashi yang berdenyut senang dalam genggamannya.
'' grrr... Naruhhh'' Kakashi bisa merasakan panas yang terpancar dari telapak tangan muridnya itu, remasanya yang kuat tiba-tiba memelan lalu menguat lagi, hingga Kakashi tak bisa menahan leguhan, Naruto benar-benar rubah penggoda, batin Kakashi.
Tiba-tiba saja semuanya berhenti, lalu secepat kilat Naruto menghilang dalam pekatnya malam, meninggalkan Kakashi diujung tanduk.
TBC.
Review yaa, aku iangi tau pendapat kalian tentang fic ini.
Makasih.
