Chapter 1 : Ninja ?

Tojikomerareta

Disclaimer ©Masashi Kishimoto

Pairing : SasuNaru

Rated : T

WARNING : SHO AI, TYPO,OOC,AUTHOR MASIH NEWBIE T^T

.

.

.

.

'Kiba lama , sudah sore begini kemana dia? Cih lama sekali! Padahal Cuma mengambil dompet di rumah tapi sudah seperti mengambil di Suna saja!,' dumel seorang pemuda manis berambut pirang bermata sapphire dalam hati.

"HOII NARUU!"

Naruto menoleh dengan decakan kesal , dan mendapati Kiba sedang nyengir .

"Kiba! Lama sekali! Kau tau berapa lama aku menunggu ? 3 JAM!" omel Naruto.

"Hehe gomen Naru, tadi aku bertemu Hinata dan mengobrol sedikit dengan nya," balas Kiba sambil menggaruk-garuk belakang kepala nya (A: kutuan biasa #plaakk)

Naruto menghela nafas menghadapi tingkah sahabat nya yang sangatlah playboy.

"Yasudah , ayo kita jalan. Lama - lama kaki ku bisa kesemutan berdiri terus,"

"Eh gomen Naruto, aku ada urusan dengan Shika," tolak Kiba dengan watados nya.

TWITCH

"UNTUK APA AKU MENUNGGU MU, BAKA!," amarah Naruto pun sudah mencapai ubun-ubun.

Pikirkan saja jika kalian sudah menunggu berjam-jam tapi tidak ada hasil nya , kesal sekali bukan -_-

"Besok saja kita jalan-jalan nya , aku sudah di tunggu Shika , jaa Naru~," Kiba pun ngacir karena tidak mau kena semprotan amarah Naruto yang menyerupai Siluman Rubah ber ekor Sembilan di manga ninja terkenal akhir-akhir ini.

TWITCH TWITCH

"AWAS KAU KIBAAA!,"

NARUTO POV

'Cih, anak itu tidak pernah berubah! Hanya merepotkan orang lain! Dasar penggila anjing!,' batinku sambil menghela nafas, tiba-tiba ia berhenti berjalan dan menatap langit yang sudah gelap.

"Naru rindu Kaa-san dan Tou-san... Apa kalian bahagia di sana?," aku hanya bisa menatap langit gelap yang di hiasi bintang. Kedua orang tua ku meninggal di saat aku ulang tahun , haha.. hadiah ulang tahun yang menyedihkan.

"Ah! Aku tidak boleh sedih dattebayo! Aku sudah berjanji tidak akan lemah lagi! Makan ramen ah ~," Entah mengapa membicarakan orang tua menjadi lapaar ~

(/=3=)/\(^o^\)

SKIP TIME

'Kenyang nyaa ~ tinggal pulang kerumah dan tidur..,' sambil mengelus perut aku pun kembali ke rumah tercinta, saat akan menyebrang jalan tiba-tiba dari arah samping ada sebuah mobil berlaju dengan cepat…

TIIIIN TIIIIIN

CKIIIIT ! BRUK!

"KYAAAAAAA!"

"Ada yang Kecelakaan! Panggil Ambulans segera!"

"Ha'i!"

"Kasian sekali padahal masih muda, semoga dia tidak apa-apa…" ucap salah satu ibu-ibu yang melihat kejadian itu.

"Benar.." jawab lainnya karena merasa iba.

NORMAL POV

'Uukkkhh- ba-badan ku tidak bisa bergerak , apa yang terjadi ?... ah aku ingat ada mobil dari samping yang menabrakku. Dasar mobil sialan! Apa dia tidak melihat lampu lalu lintas? Haaaah ~ . Apa aku akan bertemu dengan Kaa-san dan Tou-san?... Mata ku.. berat sekali… apa hidup ku sampai di sini? Cih padahal aku belum memarahi Kiba yang seenaknya membatal kan janjinya… ukkhh' karena tidak bisa menahan rasa kantuk dan sakit di sekujur tubuh , Naruto pun memejamkan mata nya. Untuk selama-lamanya .. Yaa mungkin ~ (#plaaak) Karena sebentar lagi ia akan menjalani takdir nya di dunia berbeda…

DUNIA NINJA

Kicauan burung menandakan kembali nya manusia beraktivitas dan menjadi ramai. Tapi tidak dengan desa dimana semua nya menjadi sepi karena kehilangan cahaya matahari mereka yang meninggal 7 tahun lalu akibat Perang Dunia Ninja.

Di depan batu nisan yang bertulis kan nama pahlawan Konoha atas kemenangan nya tiba - tiba sinar datang dari atas dan munculah pemuda blonde manis , berkulit tan, dan 3 garis di masing-masing pipinya. Mata itu pun terbuka dan menampakan bola mata sapphire yang menyerupai langit.

"Di-Dimana ini ?" gumam pemuda yang kita ketahui sebagai Namikaze Naruto ini sambil beranjak berdiri dan melihat sekitar.

"Bukankah aku tertabrak? Kenapa tidak ada rasa sakit dan luka di tubuh ku ?," lanjut nya dengan sirat kebingungan terpampang jelas di wajahnya dan menoleh kebelakang. Mata nya terbelalak saat melihat pemandangan di depan nya.

"I-INI… TIDAK MUNGKIN!,"

Dengan tangan bergetar Naruto pun menyentuh batu di depan nya, batu nisan.. yang bertuliskan

R.I.P

UZUMAKI NARUTO

10.10-57 – 29.01.74

PAHLAWAN KONOHA

"Tahun 1957? Pasti ada yang salah di sini! Aku lahir tahun 1996!,"

frustasi dengan apa yang dia lihat akhir nya dia memutus kan untuk beranjak jauh-jauh dari batu nisan tersebut. Ia melihat sebuah desa dengan penduduk yang ramai dan bahagia di sana. Tapi Naruto tidak mengenal tempat ini , ini bukan wilayah yang ia tinggali selama 17 tahun, bukan juga tempat yang biasa di penuhi gedung-gedung tinggi dan pertokoan modern yang selama ini dia lihat, tetapi desa dengan 5 patung di gunung yang ia tapaki (A/N: kuburan naruto dunia ninja di atas gunung hokage)

"Dimana ini ? aku tidak mengenal tempat ini! Hiks Kaa-san… Tou-san…," air mata pun sudah tidak bisa di bendung lagi.

SOMEONE POV

'Sudah siang begini kenapa Ino-pig itu belum kembali? Kemana dia? Hanya karena di panggil Sai dia langsung kabur dan meninggalkan ku sendiri. Padahal dia sudah berjanji akan menemaniku mencari tumbuhan obat-obatan. Huh!,' dumelku dalam hati.

Aku menghela nafas menghadapi tingkahnya yang sangatlah tergila-gila terhadap Sai, tapi setidaknya jangan kabur seperti itu dong. Dasar Pig!

"Huwaaa… Hiks hiks… Kaa-san Tou-san! ini dimana? .. Hiks,"

"Suara tangis itu, ti-tidak mungkin!," suara itu menghentikan langkahku yang tengah berjalan.

'Sepertinya dari arah makam Naruto,' batinku lalu melompati pohon-pohon kearah sumber suara. Dan semakin dekat suara itu semakin jelas di telingaku.

'Ini tidak mungkin , suara ini … suara Naruto!,' kupercepat melompati pohon-pohon.

~(-_-)~

Setelah sampai ke sumber suara. Aku berhenti di sebuah batu nisan yang paling ku kenal, dan di situlah. Di depan batu nisan. Di atas tanah. Seorang pemuda pirang tengah berjongkok sembari menangis. Aku yakin aku mengenal nya. Itu Naruto! Teman setim ku saat genin. Seseorang yang menyelamatkan Konoha 7 tahun lalu. Aku menutup mulut ku. Tidak percaya dengan apa yang kulihat di depan. Dengan mulut bergetar aku mulai memanggil nya.

"Na-Naruto…"

Pemuda itu menoleh.

DEG

Pemuda itu sangat mirip dengan Naruto!

"Sakura-chan?," Dia Naruto! Suara cempreng yang kurindu selama 7 tahun. Tapi aku tidak akan tertipu , tidak mungkin Naruto masih hidup. Naruto sudah mati saat Perang Dunia Ninja.

Aku memasang kuda-kuda untuk menyerang.

"SIAPA KAU! DAN KENAPA KAU MENYAMAR MENJADI NARUTO!,"

"Sa-Sakura-chan?," wajah nya tersirat kebingungan yang mendalam. Tapi aku tidak mudah di tipu oleh pemuda itu.

"JANGAN MEMASANG WAJAH SEPERTI ITU! AKU TIDAK AKAN TERTIPU! MENGAKULAH DARI PENYAMARANMU!DAN JANGAN MEMANGGILKU SEPERTI ITU!,"

"Aku Naruto ,Sakura-chan! Namikaze Naruto!," balas pemuda itu.

Eh? Namikaze?

'Namikaze? Bukankah Uzumaki? Ada apa ini sebenarnya? Apa dia saudara Naruto? Tapi bagaimana bisa?' berbagai pertanyaan ada di dalam otak ku. Aku tak tahu harus bagaimana. Kami-sama apa yang terjadi di sini?

NORMAL POV

Saat Sakura sedang bergulat dengan pikiran nya , ia tidak menyadari Ino sudah ada disamping nya dan melihat Naruto di depan.

"NA-NARUTO?," teriak nya.

"Eh? Ino?," panggil Naruto.

Sakura menoleh ke samping dan mendapati Ino menatap pemuda di depan nya. Keterkejutan terdapat di wajah gadis blonde tersebut.

"Na-Nar-Naruto?," karna tidak bisa menahan perasaan nya yang terkejut melihat Naruto yang sudah mati ada di depan nya dengan sehat Ino pun pingsan.

"INO!" Sakura kaget dan langsung mendekati Ino.

"INO!," Naruto ingin sekali mendekati teman perempuan nya itu tetapi Sakura melarangnya.

"JANGAN MENDEKAT!, KAU BUKAN NARUTO! NARUTO SUDAH MENINGGAL 7 TAHUN LALU SAAT PERANG DUNIA NINJA!,"

"Pe-Perang?Ninja?JANGAN BERCANDA SAKURA-CHAN! APA MAKSUD MU DENGAN DUNIA NINJA?," bentak Naruto

Sakura melebarkan matanya.

'Dia tidak tahu di sini dunia ninja?'

SREK SYUUUUUT!

Tiba-tiba kunai berterbangan ke arah Naruto. Mungkin karena dia sering berolahraga dan hiperaktiv dia bisa menghindari kunai-kunai tersebut dengan lincah.

"A-apa itu?," Hampir saja jantung Naruto copot akibat melihat banyak pisau-pisau a.k.a Kunai berterbangan.

"Hoaaamm.. Mendokusei , gerakannya lincah seperti Naruto..," ucap pemuda malas.

"SHIKAMARU!," Sakura melongo melihat Shikamaru datang secara tiba-tiba.

TWITCH

Entah mengapa mood Naruto buruk saat melihat Shikamaru. Dia jadi mengingat kejadian sore kemarin. Dimana Kiba membatalkan janji nya karena harus menemui Shikamaru.

"Cih, dasar pemalas,"

#Flash Back

SHIKAMARU POV

Mendokusei na …. Kenapa harus aku yang memanggil Sakura. Ck, Godaime Hokage yang merepotkan.

"INO!,"

"INO!,"

Suara itu , suara Sakura dan… Naruto? Ck , lebih baik aku melihat nya dengan jelas. Saat sudah terasa dekat dengan asal suara itu , aku lebih memilih bersembunyi untuk melihat apa yang terjadi. Mata ku tidak bisa berhenti terbelalak saat melihat pemuda kuning berkulit tan yang ada di hadapan Sakura. Dan juga aku melihat Ino pingsan, apa yang terjadi?

"JANGAN MENDEKAT!, KAU BUKAN NARUTO! NARUTO SUDAH MENINGGAL 7 TAHUN LALU SAAT PERANG DUNIA NINJA!," bentak Sakura.

"Pe-Perang?Ninja?JANGAN BERCANDA SAKURA-CHAN! APA MAKSUD MU DENGAN DUNIA NINJA?," bentak Naruto yang tidak kalahnya.

Apa? Pemuda itu tidak tahu dunia ninja? Dia mirip sekali dengan Naruto.. Apa dia penyusup ? Sebaiknya ku Test.

SREK SYUUUUT *kunai di lempar.

'Lincah seperti Naruto, lebih baik aku menampakan diri,' dan aku pun maju ke depan.

"Hoaaamm.. Mendokusei , gerakannya lincah seperti Naruto..," ucap ku.

"SHIKAMARU!," Sakura melongo melihat ku tapi, pemuda pirang itu tampak nya tidak senang (A: kau tidak tahu apa yg kauperbuat di dunia modern shika, kau tidak tahu-_-)

"Cih, dasar pemalas," ucap pemuda yang mirip dengan Naruto sambil berdecih.

Twitch

'Pemuda ini , sangat mirip dengan Naruto. Tingkah,Sifat,Fisik nya mirip sekali. Aku harus membawa nya bertemu dengan Tsunade-sama.'

"Hey," panggil ku.

"APA!," aku mengangkat alis mendengar jawabanya yang terbilang ketus itu.

"Ikut dengan ku ke kantor Hokage, akan kujelaskan ini dimana,"

"TIDAK BISA SHIKA!KITA TIDAK BOLEH MEMBAWA PENYAMAR SEPERTI DIA KE KANTOR HOKAGE!," Omel Sakura

"Diamlah Sakura, Kita tidak tahu pasti dia siapa. Tsunade-sama harus melihat nya," bisik ku.

Sakura mengangguk. Dan langsung membawa pergi Ino untuk ke Rumah Sakit Konoha.

"Hokage? Apa itu? Dan kenapa Sakura-chan pergi?," Hm? Dia tidak tahu Hokage?.

"Hokage di sini adalah sebutan kepala desa dan ninja terkuat di desa ini dan Sakura harus membawa Ino ke Rumah Sakit Konoha," jelas ku.

"Oh, Siapa Hokage di sini?," Tanya nya.

"Tsunade Senju," jawabku dengan kesal karena dia banyak nanya.

"Oh," mungkin dia mengerti ucapanku.

"EEEEHHH? TSUNADE-OBAASAN?," teriaknya tiba-tiba. Dia mengenal Tsunade-sama?

To Be Continued

AAAAAAAAAA AKHIRNYA! SELESEI FIC PERTAMA KU T^T

Berkat Dhiya-Nee aku bisa membuka Akun sendiri T^T

ARIGATO NEE-SAN :')

Maaf kalo fic ini kurang menarik \(-_-")/

Saya msh newbie :')

Sasuu nya muncul di chap depaaan ~

Mind to Review?