"Kim Tae! Astaga kapan kau mau bangun dasar anak malas!" Taehyung bangun dari tidur nya karena terkejut mendengar suara ibunya yang membangun kan nya tidak menggunakan hati nurani(?) "aish eomma! Kau membuat ku pusing!" Taehyung turun dari ranjang nya lalu berjalan gontai ke kamar mandi. Ia membasuh wajah nya lalu bergumam, "kau sangat tampan, Kim Taehyung-ssi" lalu menaik turun kan alis nya beberapa kali.

.

Taehyung menyabar roti isi dan menenggak habis susu yang ada di meja makan. "astaga Taehyung! itu punya adik mu!" Taehyung berlari keluar rumah nya lalu segera masuk ke dalam mobil nya yang sudah di siapkan oleh bulter nya. "terima kasih, ajhussi" seru Taehyung sebelum pergi.

.

"yo!" seru Taehyung sambil menghampiri Jimin yang sedang sibuk menyalin pr. "kau benar benar, Jim." Taehyung menatap Jimin malas, kenapa si Jimin selalu mengerjakan pr di sekolah -pikir Taehyung. Lalu tatapan nya tertuju pada sosok manis yang tengah tertawa bersama teman teman nya. "nah!" Taehyung berlari keluar kelas nya. "hallo manis." Sapa Taehyung sambil mencolek dagu Jungkook.

"pagi sunbae." Jungkook membungkuk. Taehyung tersenyum gemas, "jangan panggil aku seperti itu sayang." Taehyung mengikuti Jungkook yang berjalan ke arah kantin. "sudah sarapan hyung?" tanya Jungkook tanpa memperdulikan protes Taehyung tadi. "sudah, kau mau aku temani sarapan?" Jungkook mengangguk semangat.

.

Kelas Jungkook sedang kosong saat ini, ia benar benar bosan karena teman sebangku nya -Yugyeom sedang asik dengan acara menggambar nya, "kook, aku takut dengan Taehyung sunbae." Ucap Yugyeom tiba tiba. "Ne?" Jungkook menolehkan kepalanya menatap Yugyeom penasaran. "dia sangat brutal kau tau? Ani- maksud ku dia benar benar serampangan, main serobot kadang aku jantungan kalau melihat dia seperti itu." Jelas Yugyeom sambil terus menggambar. "aku juga kadang pusing. Tapi ia bisa jadi sangat dingin jika di tegur, aku bersumpah ia akan sangat dingin." Jelas Jungkook. "walaupun kau yang menegur?" Jungkook mengangguk.

"kookie!" teriak Taehyung dari depan kelas Jungkook. "hy hyung. Kelas mu sedang kosong?" Taehyung mengangguk semangat, ia menghampiri meja Jungkook dan Yugyeom membuat Yugyeom mendelik takut, Taehyung tersenyum ke arah Yugyeom. "Hallo" ujar Taehyung bersemangat. "ah- ne sunbae! Hallo." Yugyeom menunjukan senyum kaku nya. "kau terlalu bersemangat, hyung. Lihat kelas ku jadi ribut." Celetuk Mingyu-adik sepupu Taehyung. "kau harusnya juga ceria seperti ku." Mingyu mendelik malas, "tidak terima kasih." Mingyu kembali sibuk dengan komiknya. Yugyeom menoleh ke Jungkook sambil berkata tanpa suara "aku bilang dia akan menjadi dingin." Jungkook mengangkat bahunya.

.

Taehyung membaringkan tubuh nya di kasur empuk miliknya, dalam 2 bulan ia akan menghadapi ujian dan nilainya belum ada perubahan, walaupun ia rajin menegerjakan pr tetap saja karena pr nya yang mengerjjakan adalah guru privat nya. Ibu nya terus marah dan membahas nilainya, belum lagi kata kata Yugyeom tadi yang sempat ia dengar dari luar kelas Jungkook saat ia melewati tempat duduk Jungkook daan Yugyeom yang kebetulan berada di sebelah jendela yang berhadapan lagsung dengan koridor ia jadi makin pusing.

'apa aku terlalu heboh?'

'apa itu terlihat melelah kan dimata orang lain, sampai Mingyu menegur ku?'

'tidak, bukan hanya Mingyu bahkan satpam di sekolah juga menegur ku.'

Seperti itu kira kira kata kata yang sudah 2 jam berada di kepala Taehyung. "Kim Tae makan!" Taehyung bangkit dari kasurnya lalu berjalan gontai ke ruang makan. "eh? Ada apa?" tanya ibu Taehyung saat melihat anaknya tiba tiba menjadi tidak semangat. "apa?" tanya Taehyung malas lalu duduk berhadapan dengan adiknya "kau ada masalah?" tanya ibu Taehyung lagi. Taehyung menggeleng malas, ia hanya mengambil 2 potong pastel tutup lalu menyantap nya. "Jungkook oppa bosan ya dengan mu?" celetuk adik Taehyung. "diam."

"ku beri tau ya oppa. Untuk antisipasi saja sih. Kau tau, bisa saja Jungkook oppa bertahan dengan mu karena kau tampan. Kalau ada yang lebih tampan dari mu dan bersifat sangat keren dan romantis dan jangan lupakan sangat tenang, nanti Jungkook oppa pasti akan berpaling dari mu. Kalau aku jadi Jungkook oppa aku akan memilih Mingyu oppa dibandingkan kau." Taehyung menelan paksa suapan terakhir pastel tutup yang menjadi menu makan malam kali ini. "Kau! Kau serius? Kau akan lebih memilih Mingyu? Si hitam itu?" Taemi mengangguk mendengar bisikan dari kakak nya.

"kenapa?" lirih Taehyung. "kerena walaupun dia hitam dia tampan dan sangat keren dia juga orang yang tenang." Jawab Taemi asal, sebenarnya ia sedang mengerjai Taehyung dan ini adalah kesempatan langka. "tapi kan dia menjadi tenang semenjak pacaran dengan Wonwoo, Wonwoo kan tidak suka orang yang ribut." Taemi menyeringai, ia tidak ingin membodoh bodohi kakak nya sejauh ini tapi ini juga berguna untuk kaka nya yang sangat berapi api, mudah mudahan kakak nya akan sedikit berubah.

"nah! Memang itu yang ku maksud, kau lihat Mingyu oppa bisa berubah jadi tenang karena Wonwoo. Jimin oppa juga bisa berubah untuk Yoongi oppa. Banyak seme yang berubah agar uke nya merasa lebih nyaman dan menempel pada nya tapi kau? Lihat dirimu, Jungkook oppa jarang kan mengajak mu makan siang di kantin. Aku yakin Mingyu oppa dan Wonwoo oppa tiap hari makan siang bersama tanpa di sadari oleh siapa pun, jadi itu terlihat lebih romantis. Sudah lah ku jelaskan juga kau tidak akan berubah." Taemi membawa piring nya ke dapur , meninggalkan Taehyung yang masih berfikir keras karena nya.

.

Taehyung memakan sarapan nya dengan tenang membuat ibu Taehyung lagi lagi di buat bingung, saat ingin bertanya Taemi malah melarang nya. "aku berangkat eomma. Kau ingin ku antar?" Taemi mengangguk lalu mengikuti kakaknya dari belakang. Saat di mobil Taemi terus melirik Taehyung yang tengah fokus menyetir, 'apa efek nya secepat itu?' Taemi menutup mulut nya menahan tawa melihat wajah kakak nya yang jadi sok serius.

.

"selamat pagi, Tae." Sapa Jimin yang baru saja sampai. "pagi, Jim" Taehyung menjawab santai dengan suara dalam nya dan jangan lupakan cengiran khasnya yang ia kembangkan. "wahh ada apa dengan mu? Kau terlihat sangat- tenang hari ini." Jimin meletakan tas nya. "hanya ingin bersikap normal." Dibalas deng 'oh' oleh Jimin lalu menepuk nepuk pundak Taehyung.

Selama jam pelajaran Taehyung memasang wajah sok serius, sesekali ia menjawab soal walaupun salah, "lawakan mu sangat keren, Tae!" ujar salah seorang teman kelasnya saat Taehyung mencoba menjawab pertanyaan dari guru nya, "maaf, aku sedang tidak bercanda." Taehyung menjawab dengan tenang dengan senyum menahan geli. Membuat semua orang di kelas menoleh ke arah nya dengan bingung.

.

Taehyung berjalan santai ke kelas Jungkook, biasanya ia akan berlari dan menubruk banyak orang tapi hari ini tidak. Saat sampai di depan kelas Jungkook, Taehyung meminta tolong salah satu teman Jungkook untuk memberi tau Jungkook kalau ia sudah menunggu untuk makan siang. "kook! Kau di panggil Taehyung sunbae." Jungkook menoleh ke arah Yugyeom, "sana." Suruh Yugyeom sambil mendorong Jungkook agar segera menghampiri Taehyung, "tumben." Gumam Jungkook.

"hallo kookie." Sapa Taehyung. Jungkook menempatkan punggung tangan nya di kening kekasihnya. "ada apa dengan mu, hyung? Kau terlihat lebih -tenang?" ujar Jungkook ragu. "iya. Ayo kita makan." Jungkook dibuat melongo gara gara tingkah Taehyung, keren memang tapi tetap saja ada sisipan tingkah konyol yang mebuat Jungkook ingin tertawa. Taehyung dan Jungkook mengantri makanan karena sekolah mereka menyediakan makan siang berupa perasmanan. Biasanya Taehyung akan terus berceloteh dari awal antri hingga selesai makan tapi hari ini ia lebih diam dan hanya menyapa petugas perasmanan saja.

Jungkook dan Taehyung sudah duduk bersama dengan beef teriyaki, bola bola udang dan jangan lupakan nasi dan semangkuk cream sup sebagai menu makan siang mereka. "makan yang banyak, Jungkookie." Ujar Taehyung lalu mengacak rambut Jungkook, Jungkook mengangguk lalu tersenyum. "kau sedang ada masalah, hyung?" tanya Jungkook di sela sela makan siang mereka. "aniya, aku hanya lelah terus berapi api, aku ingin jadi biasa saja." Jelas Taehyung. Jungkook tertawa kecil lalu mencubit hidung Taehyung. "kau jadi terlihat konyol." Taehyung mendongak menatap Jungkook yang tengah tersenyum kearah nya, mau tak mau Taehyung pun ikut tersenyum.

"oh iya hyung, aku ada kelas tambahan sampai jam 9." Jungkook senang hari ini ia bisa makan berdua dengan Taehyung jadi tidak perlu malu malu jika ingin berbicara dengan Taehyung. "iya, aku juga akan ikut kelas tambahan. Kalau begitu jam 7 saat istirahat nanti kita makan malam di atap. Kau mau?" ajak Taehyung. Jungkook mengangguk senang. "berdua?" tanya Jungkook. "iya, berdua." Taehyung mengembangkan senyum nya saat Jungkook mengacungkan dua jempol sambil menunjukan bunny smile nya. Sangat menggemasakan.

.

Jungkook kembali ke kelasnya dengan wajah sumringah. "ada apa?" tanya Yugyeom penasaran, biasanya Jungkook akan memasang wajah lelah saat kembali dari makan siang nya dengan Taehyung. "Tae hyung mengajak ku makan malam di atap sekolah nanti malam, berdua loh." Jungkook tersenyum senang lalu duduk di bangku nya. "serius, memang ada apa?" Jungkook mengangkat bahunya. "Aku juga tidak tau, tadi jugaa aku makan siang hanya berdua dengan nya. Hari ini dia terlihat sangat normal." Yugyeom mengerenyitkan dahi nya. "normal?" Jungkook mengangguk "em- biasanya dia kan tidak normal, nah sekarang dia normal." Yugyeom bertepuk tangan laalu menjabat tangan Jungkook. "selamat Jungkook-ah."

.

Taehyung tengah mengerjakan tugas yang sangat banyak bersama Jimin di perpustakaan, "punya mu sudah sampai mana, Tae?" bisik Jimin. "ini. Nomer 30." Bisik Taehyung. Jimin mengehela nafas meratapi nasib nya yang baru mengerjakan 20 soal. "kau akan makan malam dimana saat istirahat ini." Bisik Jimin. "ingin tau saja." Taehyung meninggalkan Jimin lalu meletakan beberapa buku yang tadi ia pinjam. "aku duluan, Jim." Taehyung keouar dari perpustakaan, ia melihat jam tangan nya menunjukan jam 6.56, ia segera menghampiri Jungkook ke kelas Jungkook, ia melihat Jungkook sedang berjalan keluar kelasnyya setelah menitip barang oada Yugyeom yang kebetulan membawa bekal jadi ia memilih untuk makan di kelas.

"hallo hyung!" Jungkook tersenyum manis lalu memeluk lengan Taehyung. Taehyung tersenyum gemas lalu mengecup kening Jungkook membuat Jungkook merona. "kajja." Taehyung menggandeng tangan Jungkook, "kau mau makan apa?" Taehyung mendudukan Jungkook di salah satu meja kantin, "ramen." Jawab Jungkook dibalas dengan 'oke' oleh Taehyung.

.

Jungkoom dan Taehyung tengah menikmati ramen nya di atap sekolah mereka, sebenarnya Taehyung masih kepikiran tentang 'ia terlihat konyol' menurut Jungkook. "kookie." Panggil Taehyung pelan. "eum?" Jawab Jungkook dengan mulut penuh ramen. "kau suka tidak dengan perubahan ku?" tanya Taehyung ragu. Jungkook terkikik sebentar lalu menjawab, "bagaimana pun Tae hyung, kau tetap Tae hyungie ku. Aku selalu suka Tae hyungie, tidak perlu berubah tidak apa apa, tapi kalau seperti ini kan kau lebih tampan." Jungkook memberanikan diri untuk mengecup bibir Taehyung.

"eh? Tapi Taemi bilang kau akan lebih memilih Mingyu dari pada aku." Jungkook mngerenyitkan dahinya. Akhirnya Taehyung bercerita pada Jungkook tentang pembicaraan nya dengan Taemi. "astaga hyung, kau percaya saja dengan Taemi." Jungkook terkekeh pelan lalu mengeluarkan ponselnya mengetikan pesan pada Yugyeom lalu kembali fokus pada Taehyung. "Tae hyung. Saranghae." Bisik Jungkook sambil mengelap tepi bibir Taehyung yang ternodai oleh kuah ramen. "ayo kita bolos." Jungkook mengelus pipi Taehyung membuat Taehyung mengangkat sebelah sudut bibirnya. "jangan main main dengan ku, Jungkook." Taehyung menarik pinggang Jungkook lalu melumat bibir Jungkook dengan semangat. "aku sangat mencintai mu." Ujar Taehyung lalu menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Jungkook. "pelan pelan saja hyung jangan terburu buru." Ujar Jungkook dengan nafas tersendat sendat. Tapi Taehyung tetaplah Taehyung, seseorang dengan penuh semangat dan tidak tau arti dari kata pelan pelan.

TBC

27 Desember 2016

Halloo! Ini ff req pertama yang aku post

Yang request itu kyunie, maaf ya kalai ff nya ga sesuai ekspektasi(?) Karna jujur ini bikin spontan banget tiba tiba ada ide bikin Taehyung jadi manusia paling ga nyantai sedunia eheheehe

Makasih dan maaf juga buat yang udah ngeluangin waktu buat baca ff ini

See you

-Jae