Summary: Uzumaki Naruto menyukai Sasuke Uchiha, seorang genius disekolahnya. Suatu hari, sesuatu terjadi kepada rumah Naruto membuatkan ia harus tinggal di kediaman keluarga Uchiha. Ayo baca apa yang terjadi sepanjang Naruto tinggal di rumah orang yang disukainya. Apakah ia dapat menggapai cintanya atau malah sebaliknya ?
"blablabla"- percakapan
'blablabla'- monolog dalam hati
Terdapat seorang puteri eh maksudku seorang pangeran manis terlebih imut rambutnya berwarna blonde,mempunyai tanda lahir berupa kumis kucing di kedua pipinya,tubuhnya mungil, oh dan jangan lupa dengan warna matanya yang sebiru langit apabila dibuka. Pangeran manis itu sedang tidur dibawah sebuah pohon apel. Tiba-tiba ia terbangun karena terdengar suara dari seekor kuda. Kuda putih yang sedang dipimpin oleh seorang pangeran yg sgt tampan, berkulit putih pucat, berambut raven, bermata oniks sekelam malam dan tubuh yang sangat ideal berbeda dengan pangeran manis kita ini. Pangeran tampan itu lalu menghampiri pangeran manis itu membuatkan si manis itu tersipu malu. Mata sekelam malam itu menatap mata berwarna biru itu dengan intens lalu berkata "maukah kau menjadi permaisuriku ?" dan dengan malu-malu si pirang itu menganggukkan kepalanya. Lalu pangeran tampan itu mendekatkan wajahnya kepada si manis dan bibir mereka hampir bersentuhan kemudian...
KRRRINGGGGGGG !
SasuNaru Fanfiction
Present:
Playful Kiss SasuNaru Version by Ariel Leo
Humor and Romance
Rated T
AU, Yaoi,BL and lot of typo
Naruto tersadar dari mimpinya. Ternyata dia ketiduran di kerusi taman sekolahnya ! Setelah tersadar dari mimpinya Naruto mulai merungut tanpa sadar bahawa dia telah terlambat untuk ke kelasnya.
"Aduh ini bell mengganggu mimpiku aja sih. Lagi sedikit aku bisa ciuman sama Sasuke. Lagian masih awal kok waktunya ngapain mau ribut bunyi bell segala" katanya bersungut kemudian melihat jam tangannya. Pukul 7:45. Matanya terbelalak dan akhirnya...
"HUWAAAA AKU TELAT ! MAMPUS AKU DIMARAHIN IRUKA SENSEI NANTI ! HUWAA TOUSAN TOLONG AKU !" jerit Naruto kemudian Naruto memungut tasnya dan lari terbirit-birit kerana telah terlambat menghadiri matapelajaran wali kelasnya yang terkenal killer itu. Dia terus berlari dengan kencang sehingga tiba dikelasnya dan ternyata wali kelasnya belum ada. Naruto bernafas lega kemudian pergi ke tempat duduknya yang bersebelahan dengan TenTen.
"Naruto, kamu itu ke mana aja sih kenapa terlambat ? Untung Iruka sensei belum masuk kalau tidak kau pasti dihukum loh" tanya temannya yang rambutnya dicepol dua itu dan mempunyai wajah seperti blasteran cina.
Naruto nyengir kemudian menjawab "Aku tertidur di taman sekolah TenTen, terlalu asik memimpikan pangeranku heheh. Oh iya, ke mana tuh Iruka senseinya kok nggak masuk ?".Naruto melihat sekelilingnya, ternyata Kiba dan satu lagi teman baiknya, Ino sedang beradu mulut tentang Kiba yang tak pantas buat Naruto. Naruto hanya mampu menggeleng kepalanya. Maklum, sudah biasa. Dia tahu bahawa Kiba menyukainya namun hanya menganggapnya sebagai sebuah lelucon karena Kiba itu orangnya sering nggak serious.
"Iruka Sensei lagi ada rapat sama guru2 lainnya. Yah jadi ditinggal deh kita. Heheh" TenTen menjawab pertanyaanku sambil ketawa aneh menurutku. Kemudian kami terdiam. *Krik krik krik*
Author: Oi Naruto ! Kau lupa memperkenalkan dirimu. Waduhh cerita udah setengah jalan masa mereka nggak tahu sih siapa kamu !
Naruto: Ngapain salahin aku. Kamu yang nulis cerita ini author baka !
Author: Huwaa Naruto kok kamu kejam banget sih sama aku. Aku kan lupa. *nangis*
O iya minnasan. Maafin author-dobe ini ya kerna membuatku lupa untuk meng-intro diriku. (Author: Kamu juga dobe, Naruto-no-baka *diransengan*)
INTRODUCTION
Namaku Namikaze-Uzumaki Naruto. Umurku 18 tahun. Bersekolah di Konoha High School. Aku berada di kelas XII-F sedangkan pangeranku berada di kelas XII-A. Huuu cintaku terpisah jauh banget *nangislebay*. Kata Tousan aku itu spesial. Aku nggak tahu deh apa yg spesialnya dariku. Otousanku itu aneh-aneh aja sih. Aku pencinta Ramen No.1 di Konoha ini. Aku punya Otousan namanya Namikaze Minato dan dia punya kedai ramen loh karena itu aku sangat menyukai ramen. Jikalau kalian menanyakan dimana ibuku. Jawabannya dia sudah tidak ada lagi. Ibuku Uzumaki Kushina, meninggal sewaktu melahirkanku. Hiks aku jadi sedih ni karena aku nggak punya kesempatan utk melihat ibuku. Aku juga punya dua teman yang sangat aku sayangi mereka itu TenTen dan Ino. Walaupun aku itu laki-laki aku lebih suka berteman sama perempuan, nggak tahulah kenapa heheh. Dan yang paling penting, aku mencintai seorang pangeran yang sangat tampan ! Namanya Uchiha Sasuke. Dia itu keren banget. Aku menyukainya dari kelas satu SMA dan besok aku ingin memberi surat cinta kpdnya utk yg ke-1000 kali. (Author: duh gila lo Naruto. Masa sebanyak itu. Terserlah kedobe-anmu) (Naruto: *Death glare*) (Author: Kyaaa imut banget !) Walaupun aku itu lelaki tp aku bukan GAY ! Aku cuma suka sama Sasuke aja kok. Jadi jangan khawatir *wink*
END OF INTRODUCTION
BACK TO THE STORY
"Ino ! TenTen ! Besok aku ingin mengirim surat ke pangeranku lagi jadi kalian temani aku ke lokernya ya !" kataku sambil mengeluarkan jurus puppy-eyes-no-jutsuku.
"IH LAGI ?! EMANGNYA INI SURAT KAMU YANG KE BERAPA ?" tanya mereka serentak.
"Yang ke-1000" kataku dgn polosnya.
"UAPAAAAHHHH !" jerit Ino dan TenTen.
"Pleaseee kali ini aja kalau Sasuke nggak baca aku janji akan berhenti ngirim surat" kataku dgn mata berkaca-kaca (Kiba: Duhh Naru-Chan imut banget *nosebleed*)
"Okay deh kali gitu kita akan temani" kata Ino dan TenTen.
"Terimassss ! aku sayang kalian" lalu Naruto memeluk teman-temannya.
"KITA JUGA SAYANG KAMU NARU-CHAN !" teriak satu kelas. Naruto hanya tersenyum manis. *satu kelas nosebleed*
-TBC-
Yoroshiku minna ~ ini fanfiction Sasunaru-ku yang pertama.
Aku juga nggak yakin ini bakalan 100% sama seperti dramanya mengingat ini adalah Yaoi Ver.
Ku harap kalian dapat menerima fanfic ini dengan baik dan tidak ngebash aku. (;_;)
Kalau ada yang nggak bagus ku harap kalian biasa membantu dan menegurku dengan baik :)
Jangan lupa review setelah read okay ? hehe (~_^)
