WRONG
DISCLAIMER : MASASHI KHISIMOTO
Story by : PinkLalaBlue
DLDR, RNR.
Orang tua? Teman? Keluarga?
Mungkin sebagian besar dari kalian…mungkin semuanya mempunyai tiga yang kusebutkan, tapi tidak denganku. Kalian pasti bertanya tanya kenapa aku berkata seperti ini, aku berkata seperti ini karna aku tidak mempunyai apa yang kusebutkan ini, Orang tuaku? Mereka sudah lama meninggalkanku, atau lebih tepatnya mebuangku, cih 'DIA' Mengatakan aku adalah anak yang lahir karna hubungan perselingkuhan dan ibuku menyerahkanku kepada 'DIA' benarkah? Benarkah aku diserahkan? Atau …..
…di jual?
WRONG
Suasana sunyi perpustakaan membuatku semakin terhanyut dalam bacaan yang kubaca, disinilah satu satunya tempat yang bisa membuatku tenang dan melupakan segala masalah yang sedang menghantuiku akhir akhir ini.
"A...ano sakura-san"
Tunggu..apa aku mendengar sesuatu?
"Sakura-san" aku menutup buku bacaanku dan membalikan tubuhku ke arah suara yg memanggilku
"Oeh.. Hinata-san? Ada apa?"
Anak dari pemilik Hyuga Grup ini? Aku menatapnya dengan wajah datar, ya dia berada di kelas yang sama denganku, kami tidak akrab hanya saling tegur sapa saat bertemu, ya hanya sebatas itu.
Kulihat wajahnya memerah, hei ada apa dengannya?
"e..e..to apa aku boleh meminjam buku catatan sejarahmu, aku ketinggalan jadi aku.."
Tanpa mendengarkan alasannya lebih lanjut aku membuka tasku, dan mengambil buku catatan sejarah yang ia inginkan "Ini…ambillah"
"Terimakasih, aku janji besok aku akan mengembalikannya" Hinata membungkukkan badannya dan berterimakasih padaku
Aku hanya menganggukan kepalaku, meninggalkannya yang tengah melihat isi catatanku.
Aku melihat di sekelilingku, jam pelajaran sudah usai ya 'mungkin' ini adalah waktu yang di tunggu oleh semua murid SMA yang mempunyai jadwal jadwal stelah pulang sekolah, entah itu berkencan, berbelanja, atau mungkin hanya ingin bersantai dan tidur di rumah, tapi tidak denganku.
Aku melangkahkan kakiku menuju ke tempat yang paling ingin kujauhi , tempat yang ingin kutuk tapi apa gunanya aku mengutuknya toh, juga aku tinggal disana.
"Tadaima" kataku dengan sangat pelan, untuk apa aku mengucapkan ini? Ya hanya ingin mengucapkannya saja, berharap ada yang menjawab? Hahaha yang benar saja, jika ada yang menjawab aku yakin itu adalah hantu yang sedang tidak ada kerjaan, aku memang tidak tinggal sendiri tapi apa 'DIA' mau menjawabku, aku tersenyum miris dan kembali melangkahkan kaki ke menuju kamar kecilku yang nyaman itu merebahkan tubuhku dan tidur di atas kasur, aku rasa itu adalah hal yang paling nyaman untuk saat ini.
''Ceklek"
Aku membuka pintu kamarku, melempar tasku ke sembarang tempat dan merbahkan tubuhku di atas tempat tidurku yang bisa kukatakan empuk ini. Aku menatap langitlangit kamarku yang catnya sudah mulai pudar.
'Untuk apa ia menampungku?'
'Untuk apa dia mengasihaniku untuk hal seperti ini'
Untuk apa dia membesarkanku, membiayayi hidupku, memberiku tempat tinggal, kalau aku bilang dia hanya orang dermawan yang mau membiayayiku tanpa alasan? Hahaha jangan membuatku tertawa sekarang? Tentu saja dia punya alasan … 'ITU' adalah alasan yang sangat sangat besar kemungkinanya , Ia hanya pulang saat malam tiba hanya membawakanku makan malam dan memberiku uang untuk berbagai kebutuhanku dan pulamg saat dini hari, ya walaupun sesekali ia menginap untuk melakukan sesuatu padaku. Dia seseorang misterius yang menghidupiku selama 16 tahun ini tanpa tau apapun tentangnya, bahkan aku tidak tau apa dia sudah memiliki pacar atau istri.
Berbagai pertanyaan akhir akhir ini selalu muncul di kepalaku, awalnya aku tidak perduli selama dia masih membiayai hidupku, tidak ada masalah. Aku hanya tau kalau dia adalah seseorang yang bekerja di salah satu perusahaan, aku tidak tau apa jabatannya, tapi jika dilihat lihat sepertinya dia mempunya jabatan yang cukup penting? Apa dia pemilik perusahaannya ? Entahlah… itu semua masih belum terjawab.
Aku melirik jam dinding yang ada dikamarku, hmm pukul 8 malam? Sebentar lagi..
Aku turun dari tempat tidurku dan melangkah menuju pintu utama, membuka pintu dan aku menemukan pria itu berdiri menatapku datar.
Aku menggeserkan tubuhku untuk memberinya jalan masuk, ia melangkahkan kakinya ke dalam apartemen yang sudah lama aku tempati brsama laki laki itu.
"Apa kau sudah makan malam?" Laki laki itu mencoba menghapus suasana canggung di antara kami.
"Ya" jawabku berbohong, sambil mengikuti langkahnya masuk ke dalam.
"Sakura"
"Ya"
Ia melangkah mendekat ke arahku, memperpendek jaraknya denganku ya… mendekat, mendekat sampai jarak di antara kami benar benar terhapuskan.
Dia memelukku mengelus helaian rambut softpink halusku dan mengecup… ya mengecup seluruh bagian wajahku dengan lembut.
"Bisakah malam ini aku bersamamu...hm?''
"Dengan senang hati tuan UCHIHA"
"Hn"
Dan pada saat itu, pertanyaanku kembali betambah…?
'Kapan dia akan bosan padaku'
'Kapan dia akan membuangku'
'Apa aku adalah pelacur simpanannya? Atau…
Aku adalah salah satu dari pelacur pelacurnya?"
Ia menangkupkan tangannya ke wajahku dan mencium bibirku, ciuman yang terasa menuntut dan kasar, aku reflek mengalunkan tangan ke lehernya dan meremas helaian ravennya, sambil mencumbuku ia membuka pintu kamarnya, kamar yang akan menjadi saksi bisu perbuatan kami malam mini.
Ya, Aku tau malam ini adalah malam panjang melahkan, malam panas yang tentu saja 'TERLARANG' yang akan ku lewati bersama seseorang yang jarak umurnya jauh di atasku.
Seseorang yang telah mengikatku dalam hubungan yang tidak sepantasnya ada, hubungan tanpa adanya kepasian, dan hubungan yang membuatku mengecap diriku sendiri sebagai salah satu manusa paling rendah di dunia ini. Ya 'DIA' UCHIHA SASUKE.
Fic pertama setelah bertahun tahun jadi silent reader, ngeriview tanpa akun, buat akun dll
Dan sampai pada akhirnya NARUTO TAMAT hueeeeeeee, dan pada saat inilah saya baru berani ngepublish ff, maaf cerita dan penulisannya amberegul emeseyu bahrelwey bahrelwey
Berikan Review, Krisarnya di tunggu loh!
Makin banyak reviewnya, makin cepet updatenya! RnR ya
HIdup SASUSAKU!
Sign,
PinkLalaBlue
