Halo saya lagi-lagi membuat cerita baru, jadi maaf kalau membuat kalian bosan melihat saya. Sebenarnya ini request dari seseorang-sebut saja Bambang-, dia sangat memaksa minta dibuatkan. Jadinya lahirlah fanfic ngasal ini. Silahkan dinikmati(?).

Catatan: Author (italic), Kagami (bold)

.

"Hai..Kagami-kun lama tak jumpa...kebetulan ada yang ingin aku tanyakan."

Kagami: "Mau wawancara lagi ya?"

.

Jawaban Kagami

By : Rakshapurwa

Rate : T

Genre: Humor dan Parodi

Warning : OOC, dan typo

Masih ingin membaca?

Enjoy

.

.

" Kau harus menjawab semua pertanyaanku, mengerti?"

Kagami: "Baiklah."

Hari ini adalah hari Minggu dan entah ini adalah anugerah atau bencana, secara tidak sengaja author bertemu dengan Kagami Taiga disebuah toko buku dekat stasiun. Memang sih kelihatannya seperti kebetulan belaka namun setelah kita usut ternyata itu hanya rekayasa author saja. Sebenarnya author sudah men-stalking Kagami sejak kemarin, makanya author menyusun skenario agar dia bisa terlihat tidak sengaja bertemu dengan Kagami.

Dasar...tante-tante suka modus...

"Kau siap?"

Kagami: "Ya aku siap."

Author sudah bersiap dengan sebuah notes kecil ditangan kirinya serta sebuah pulpen bertinta sekarat ditangan kanannya. Sesi tanya jawab ini akan segera dimulai.

"Ehem... Kagami-kun..pertama-tama coba kamu bayangkan kalau Aomine Daiki adalah seorang uke."

SPUUURRRTTT...DAPUQ...

Kagami kaget, sampai-sampai minuman yang sedang diminumnya tersembur semua ke wajah author. Sedangkan author yang kena semburan bukannya melap wajahnya dengan tisu atau diusap dengan tanah sampai 7 kali, dia malah dengan sigap mengeluarkan handphone touchscreen miliknya dan kemudian mengetik sesuatu...

'Barusan gue disembur Kagami...itu loh Kagami Taiga. Loh semua pasti iri wuahahaha...'

Oh rupanya dia update status FB toh...penting banget...

Kagami: "A...Aku tidak bisa membayangkannya..."

Bayangkan seorang Aomine Daiki yang sedang mendesah nikmat karena di tusuk oleh seseorang, entah mengapa itu horor sekali...

"Sudah bayangkan saja, lalu menurutmu kalau Aomine itu uke, dia itu uke jenis apa?"

Kagami kembali berpikir. Walaupun sesekali ia terlihat menutup mulutnya karena tidak kuat serta wajahnya berubah warna dari normal-hijau-biru-sampai merah(?), Kagami tetap berusaha tampil profesional.

Kagami: "Sebenarnya aku sulit membayangkannya, tapi...aku pikir Aomine itu...Tsundere uke."

PFFFT...WHAT?!...

Author berusaha menahan tawanya. Coba pertama-tama kalian bayangkan Aomine tsundere...

"Jangan salah paham... bu-bukannya aku ingin mencoba ditusuk olehmu, tapi aku hanya penasaran saja tau..."

Dan tolong kalian bayangkan Aomine mengatakan hal tersebut sambil memalingkan wajahnya yang merona merah...

"..."

DAPUQ...EXTREME BRO...

"Ke...pfft...kenapa kau menganggapnya tsundere?"

Kagami: "Ehm...karena menurutku dia tsundere."

Apanya? Bagian mananya dari Aomine yang menunjukan dia itu tsundere?

Oke tenang...tarik nafas lalu hembuskan. Mari kita coba telaah secara perlahan, apakah Aomine itu jenis tsundere uke atau bukan.

Sebutkan ciri-ciri Tsundere uke:

-pura tidak suka padahal suka.

Bisa dibilang mungkin ini benar karena Aomine suka bersikap seperti itu. Kita ambil bukti terkadang Aomine suka sok jual mahal ketika ia berbicara dengan Imayoshi-san (source: agen Momoi).

2. Suka marah-marah tidak jelas saat berdekatan dengan orang yang disuka

Yang ini juga benar. Kalau diingat-ingat Aomine selalu marah-marah tidak jelas setiap ia bertemu dengan Wakamatsu-san. Bakan pernah Aomine marah sambil adu jotos(?) dengan Wakamatsu-san, padahal saat itu Wakamatsu-san tidak melakukan sesuatu hal yang membuat Aomine marah. (source: agen Sakurai)

3. Selalu berbicara tidak sesuai dengan isi hatinya.

Dan yang terakhir ini tentu saja benar. Aomine selalu bilang tidak mau menuruti perintah Imayoshi-san dan Wakamatsu-san, tapi ujung-ujungnya Aomine tetap melaksanakan perintah tersebut. Walaupun terkadang Imayoshi-san dan Wakamatsu-san tidak memaksanya untuk mengerjakan hal itu. (source: agen Momoi)

Jadi dari ketiga poin diatas dapat disimpulkan bahwa jika Aomine Daiki adalah seorang uke maka ia termasuk tsundere uke.

Wow...

Author cuma bisa cengo gara-gara hasil pemikirannya sendiri, ia tidak menyangka dari pemikiran absurd-nya dapat diketahui bahwa Aomine adalah tsundere. Apakah besok akan turun hujan?

Entahlah hanya tuhan yang tau...

TBC

Ini cacat...aku gak ada ide tapi maksa buat fanfic...abisnya kebetulan lagi nganggur sebentar jadi ya...begitulah...

Kalau ada yang membaca cerita ini...aku doakan semoga mata mereka tetap sehat /amin/

Sekian cuap-cuap saya dan terima kasih semua /lambai-lambai/

Disclaimer: Kuroko no Basuke punya Fujimaki Tadatoshi.