Minna-san, hajimemashite ^^ ini fanfic pertamaku. Sebetulnya fanfic ini sudah pernah di-publish di FBku, tapi kuperbaiki lagi karena terlalu kaku.. Hope you like it ^_^
Disclaimer: Pandora Hearts © Jun Mochizuki
Chapter 1 ~Party Day~
(Suatu hari yang cerah di kediaman Rainsworth. Alice, Gil, Sharon, dan Break sedang bersantai di ruang tamu sebelum sarapan. Oz keluar dari kamarnya dengan mood yang cerah seperti biasa)
Oz: Selamat pagi, semuanyaa~
Gil, Sharon, Break: Selamat pagi Oz..
Sharon: Alice, kenapa kau nggak membalas salam dari Oz?
Alice: Selamat pagi itu enak nggak?
Oz: Ahahaha, enak kok..
Alice: Aku mauu~ (memeluk tangan Oz)
Gil: Hey, Kelinci Bodoh, kau baru saja makan kue bagianku dan Oz..
Break: Biarkan saja, setelah ini kita kan sarapan..
Alice: DAGIING!
Break: Kurasa daging kelinci enak ya..
Alice: Hey Badut, cari gara-gara denganku?
Break: Nggak.. aku hanya ingin tahu apa kelinci itu memang pemakan daging..
Alice: Memang kan?
Oz: Salah, Alice.. *menyentuh pundak Alice*
Alice: Lalu kelinci makan apa?
Oz: Makanan kelinci adalah cinta.. *bergaya parlente*
Alice: *berbinar-binar* Apa itu enak?
Oz: Eeh.. *garuk-garuk kepala*
Sharon: Sudahlah, Tuan Oz..
(Sesudah makan, Sharon menarik Alice ke kamarnya. Katanya sih untuk sesuatu yang penting. Sampai di kamar Sharon, bertebaran banyak benda.. Kosmetik kah?)
Sharon: Ayo Alice, sini..
Alice:Oz janji mengajakku ke kota.. Aku mau pergi..
Sharon: Jika kau menolak.. *hawa kematian*
Alice:I-Iya.. (ketakutan)
(2 jam kemudian…)
Sharon: Aah.. Lihatlah di cermin, Alice..
Alice: Apa itu di pipiku?
Sharon: Bedak, Alice..
Alice: Bisa dimakan nggak?
Break: (datang tiba-tiba dari lemari) YO!
Sharon: Xarxs-nii, lihatlah Alice yang baru.
Break: Hmm.. lumayanlah.. *menahan tawa* Oh, ini dia.. (mengambil sesuatu dari laci) aku pergi dulu ya (masuk ke lemari)
Sharon: Alice, sekarang kau siap..
Alice: Kita mau kemana?
Sharon: Sudahlah, ikut saja..
(di depan sebuah toko di pusat kota Leveiyu..)
Oz: Gil, katamu kita akan ke kota bareng Alice..
Gil: Aku juga nggak tahu kita akan kemana *memainkan topi dengan wajah kusut gara2 dilarang Oz merokok*
Oz: Tapi kenapa kita harus menunggu di depan toko baju?
Gil: Aku pun bosan menunggu badut sial itu..
Break: Yoo.. (muncul dari kotak di sebelah Gil)
Oz: Apa yang akan kita lakukan disini, Break?
Break: Sesuatu yang menyenangkan.. Ayo..
Gil: Perasaanku nggak enak..
(di dalam toko baju yang sepi *mungkin gara2 para pembeli perempuan lari karena seseorang XD*)
Oz: Paman Oscar?
Oscar: Hai, Oz.. Kebetulan aku barudapat sesuatu yang cocok untukmu.. Break, ayo.. *isyarat rahasia*
Break: Roger! (menarik Oz ke ruang ganti)
(setelah ganti baju yang agak terpaksa)
Oz: Wow.. ternyata aku kelihatan keren.. (memandang cermin, dengan setelan hitam dan dasi yang cool banget)
Gil: Oz.. *blushing*
Break: Ohohoho..
Oscar: Hahaha.. Aku tahu itu cocok untukmu.. Ayo Gil, ini untukmu *nyengir kuda*
Gil: *pucat pasi* Tidak! Lepaskaaan~! (diseret ke ruang ganti)
(setelah 2 jam pemaksaan yang merepotkkan(?))
Gil: Nggak cocok, ini nggak cocok untukku.. (sembunyi di ruang ganti)
Oscar: Ayo,keluar.. (menarik tangan Gil)
Oz: Gil, kau keren! *sambil terkikik-kikik*
Gil: Apa iya? (menarik-narik jas putihnya) Aku nggak suka putih! Apalagi bermotif!
Break: Tapi itu cocok untukmu.. UPH! (menahan tawa)
Gil: Aku ganti dulu *lesu*
Oscar: Jangan, kita akan terlambat ke pesta.. (menyeret Gil)
Gil: LEPASKAN!
Break: Pesta, pesta! Yaay~
(setelah kembali ke kediaman Rainsworth)
Oscar: Kelihatannya pesta belum dimulai..
Sharon: (keluar menyambut) Selamat datang, Tuan Oscar..
Oscar: Terima kasih, manis.. (mencium tangan Sharon)
Alice: OOOOOOZUU~~! (berlari ke arah Oz)
Oz: Ada apa, Alice? (kaget) A-A-Alice? (bingung) Kau cantik sekali.. (dengan suara pelan) *blushing*
Alice: Kenapa mukamu, Oz?
Oz: Nggak ada apa-apa kok (sadar dan menggandeng Alice ke dalam)
(di taman.. sambil menikmati pesta yang digelar keluarga Rainsworth)
Oz: (mulai bosan dan memilih jalan-jalan saja) Eh, Echo-chan!
Echo: ECHO saja!
Oz: I-Iya.. kenapa kau ke sini? di sini nggak ada Vincent kan?
Echo: Echo hanya disuruh kemari oleh Tuan Vincent untuk melihat suasana.. maka Echo tidak boleh terlihat..
Oz: Tapi kau terlihat olehku kan.
Echo: Ya, Oz Vessalius. Echo memang datang menyampaikan sesuatu untuk Tuan Gil, maka majikannya boleh melihatku.
Oz: Oh.. Ngomong-ngomong kenapa harus tak terlihat? Ayo ikut berpesta.. (menarik tangan Echo)
Echo: Tidak bisa (melepaskan tangan) Echo dalam tugas.
Oz: Nanti aku akan menyampaikannya pada Vincent.. (menggandeng Echo)
Echo: Oz Vessalius, Echo tidak bisa..
Oz: Ayolah.. Pelayan, dandani dia.. (menyerahkan Echo ke pelayan)
Alice: Oz, kenapa kau pergi sendirian? (muncul tiba-tiba dengan tampang masam)
Oz: Oh, nggak apa-apa kok.. Ayo kembali ke Gil, Alice..
(setelah beberapa lama *sekitar 1 jam*)
Pelayan: Tuan Oz, ini pasangan anda.
Oz: Iya.. Terima kasih.
Alice: Siapa itu, Oz?
Oz: Ini temanku.. (menggandeng Echo)
Alice: (melepas tangan Oz dari Echo) Hey, siapa kau, ini bawahanku! dan Oz, seenaknya kau mau meninggalkanku!
Oz: Bukan, Alice, ini cuma.. Whaa~ (terpeleset)
Alice: (ikut jatuh diatas Oz)
Oz: Maaf Alice.. Uph..
Alice: (mencium Oz) Kau milikku~ maka kau harus selalu di sisiku! Mengerti?
(Mereka berdua pun berdiri. Muka Oz merah kayak kepiting rebus, sementara Alice pasang tampang garang ke Echo)
Echo: Echo akan pulang, Tuan Oz..
Oz: Jangan Echo-chan! Kau belum menikmati pestanya..
Oscar: Ada apa ini? (menghampiri Oz)
Sharon: Alice, bagus sekalii~ (memegang tangan Alice) tapi terlalu cepat..
Gil: O-O-Oz! Kelinci sial, kau apakan tuanku? (menarik Alice dengan marah)
Alice: Diam kau, rumput laut!
Oz: Gil, tak apa-apa.. Aku akan mengajak Echo-chan berkeliling dahulu.. (pergi bersama Echo)
Alice: TUNGGU! Aku baru saja bilang apa?
Oz: Tapi aku hanya mengajaknya berkeliling..
Alice: OZ!
Gil: Hei! Tunggu disini saja! (menarik Alice)
Alice:Lepaskan aku!
(Di taman lain, Oz dan Echo sedang berduaan)
Echo: Cukup, Oz Vessalius, Echo bisa dimarahi Tuan Vincent
Oz: Sebentar, Echo-chan.. (menyematkan bunga ke telinga Echo)
Echo: Apa ini?
Oz: Bunga mawar.. cocok sekali.. *tersenyum*
Echo: Te-terima kasih *blushing*
Oz: Sama-sama (memegang tangan Echo) kau cantik sekali..
Echo: Eh? *sweatdrop*
Oz: Kau mau jadi istriku? *gaya parlente*
Echo: Tidak.
Oz: Kenapa?
Echo: Karena kau sudah punya pasangan..
Oz: kalau begitu sehari ini saja.. kau jadi pasanganku.. Aku akan bilang ke Vincent aku meminjammu hari ini.. (mengecup tangan Echo)
Echo: ... Ada yang datang (menoleh ke semak-semak)
Sharon: (muncul dari semak) TUAN OZ! (memukul Oz dengan harisen)
Oz: Sharon-chan? (memegang kepala)
Sharon: Pengkhianat! Bagaimana dengan Alice?
Echo: (lari lewat pagar)
Alice: (memukul Oz) Kau milikku, Oz. Berani sekali kau!
Oz: Aduh, Alice, aku kan cuma bercanda.
Alice: (menangis lalu memeluk Oz) Katamu kau akan menjagaku..
Oz: Alice.. (memeluk Alice)
Sharon: Nah, beres kan.. (tiba2 kehilangan keseimbangan)
Break: Nona! (menggendong Sharon)
Sharon: Aku nggak apa-apa, Break..
Break : Jangan bercanda, aku tahu Nona Sharon kecapekan..
Sharon: Tapi aku harus mengurus pesta, Break (memberontak)
Break: Tenang, aku akan membereskannya (mengecup kening Sharon)
Sharon: Ukh.. (diam saja)
Break: Sebentar ya.. (membawa Sharon ke kamarnya)
Gil: Oz menghilang! (mencari-cari Oz)
(Di kamar Oz, Alice mulai mereda setelah mengomeli Oz 2 jam *fyuhh, kasihan kau Oz* tapi tetap saja mengomel soal hal lain.)
Alice: Aku bosan sama pesta itu. Semua orang memakai pakaian aneh dan baunya menyengat..
Oz: Itu parfum, Alice (bersandar di sofa)
Alice: (duduk di pegangan sofa) Sekarang kau harus janji akan selalu di sisiku!
Oz: Iya, Alice.. (tersenyum) Aku hanya ingin bersamamu..
Alice: Hei, jangan berkata seperti itu.. *blushing* (membuka baju) Panas sekali, aku benci pakaian ini! *berusaha membuka baju terusan renda pink yang dipakaikan Sharon*
Oz: Hey, jangan buka baju disini (cepat-cepat menutup Alice dari belakang dengan selimut) (berbalik dan duduk di depan perapian)
Alice: Oz.. (memeluk Oz dari belakang)
Oz: Alice.. *blushing*
Alice: (tertidur)
Gil: (membuka pintu) Ah! Ternyata kau disi… Akh! Kelinci bodoh itu! Sedang apa dia? Aku kan sudah bilang..
Oz: SSHHHT.. Dia tidur..
Gil: Eh.. Tapi dia di sini, nanti kau tak bisa istirahat..
Oz: Biar saja.. tolong tutup pintunya Gil..
Gil: … Ya sudahlah *kesal* Oh ya, ini dari Break.. (memberikan gulungan kertas dan menutup pintu)
TO BE CONTINUED…
Bagaimana kesan kalian tentang fanfic yang masih berantakan ini? Jangan lupa review ya ^^
