Disclaimer: Persona 3 F/P punya ATLUS, Anak Kos Dodol punya Dewi Rieka
Warning: gaje parah super plus plus.
.
.
Anak Asrama Dodol
by Fei Mei
.
Chapter 1: Minato, Minako, Yukari, Junpei
.
.
Asrama Iwatodai dihuni oleh 3 makhluk: 9 orang manusia, 2 buah perempuan, dan seekor anjing jantan. Yang menjadi pengurus asrama ini adalah Ikutsuki Shuuji, yang sering bolak-balik gedung ini naik sepeda gara-gara datang tak dijemput dan pulang tak diundang (gak kebalik nih?).
Sebenarnya kata 'asrama' ini sendiri hanyalah nama keren dari kata 'kos'. Yep, entah kenapa orang biasanya akan lebih merasa 'wah' jika mendengar kata 'asrama' daripada 'kos'.
Baik asrama maupun kos, inti dari keduanya adalah tinggal terpisah dengan keluarga –terutama dari orangtua. Yah, harus bisa mandiri begitulah. Tetapi ya namanya remaja labil yang masih SMA (ada yang bukan SMA juga), pasti ada saja hal-hal 'ajaib' bin aneh yang mereka lakukan selama terpisah dari orangtua mereka. Tidak percaya? Mari kita saksikan bersama!
.
Pertama adalah Arisato Minato. Cowok kece berponi unyu ini selalu bermasalah dengan barang elektronik yang ia bawa. Selalu meributkan betapa ia lupa untuk men-charge telepon genggam atau laptopnya. Histeris sendiri betapa 'sekarat' baterai telepon genggamnya padahal baterai tersebut masih 98% banyaknya. Pernah suatu kali ketika Minato sedang ganti baju dan bertelanjang ria, tiba-tiba Junpei masuk ke kamarnya. Sang pemuda berambut emo itu langsung menjerit histeris! Bukan, bukan karena ia malu sahabatnya melihat tubuh seksinya itu, melainkan...
"Junpei! Hati-hati! Entar kamu kesandung kabel laptop dan hape-ku! Entar kalo sampe kecabut gimana?!"
Yep, Minato lebih mementingkan keselamatan kabel charger yang terpasang dibanding tubuhnya yang terekspos jelas.
Selain perkara elektronik, ia juga paling ribet tentang mencari salon. Di dekat rumahnya sebeum masuk asrama, salon-salon banyak dibuka di sekitar rumahnya. Seriusan, Minato tinggal pilih mau masuk yang mana. Masalah duit, gampanglah. Sebagai anak yatim piatu, ia mendapat 'santunan' dari kerabat dan keluarganya yang lain. Dan omong-omong, khusus untuk menggunting rambut, Minato sudah punya hair stylist sendiri, alias tidak bisa pergi ke salon sembarangan –berbeda dengan kalau ia ingin creambath, keramas, atau luluran. Nah, di Iwatodai ia jadi kewalahan sendiri. Tidak mungkin, kan, ia merengek pada si hair stylist untuk ikut pindah ke asrama itu hanya untuk memangkas rambutnya?
.
Sekarang yang kedua, tentang Arisato Minako. Kalau Minato histeris gara-gara khawatir Junpei akan menyenggol kabel charger, Minako malah histeris karena Yukari pernah pakai jepitan rambutnya tanpa bilang-bilang. Yep, Minako adalah gadis yang maniak banget dengan hiasan rambut –ikat rambut, jepit rambut, bando, dan lainnya. Padahal dari 100% barang koleksinya itu, ia hanya pernah menggunakan 1% saja. Boros sekali bukan? Tetapi sejak masuk asrama, ia tidak bisa berboros-boros dan menghamburkan uang untuk membeli hiasan rambut –ia harus berhemat demi kelangsungan perutnya.
Untungnya beberapa bulan sejak Minako datang ke asrama, Shinjiro datang dan sering memasakkan makanan enak untuknya –ia tidak perlu bayar pula. Jadilah Minako mulai sering membeli jepit dan ikat rambut lagi. Tetapi karena si Takaya yang menyebalkan itu, Shinjiro harus masuk rumah sakit, dan ini membuat Minako terpaksa berhemat lagi untuk beli makanan. Hiks. Sial.
Hal lain yang mungkin agak 'ajaib' dari Minako adalah tentang sisi ke-playgirl-annya. Sebenarnya dia bukan ingin memainkan para pria lho, tetapi memang Minako-nya saja yang kelewat ramah pada siapa saja termasuk para laki-laki. Karena bersahabat dekat dengan banyak laki-laki, mau tak mau pasti ia akan merasa tertarik pada beberapa laki-laki –entah karena fisik, otak, hati, dan sebagainya. Sampai-sampai Minako sempat berpikir...
"Enggak, aku gak mungkin brother-complex!"
Nah lho, apakah ini yang disebut dengan 'brother-complex syndrome'?
.
Berbeda dengan duo Arisato, Yukari punya permasalahan yang berbeda. Ia memiliki baju yang super duper amat sangat banyak sekali cetar membahana, sampai ia pernah kebingungan bagaimana cara memindahkan baju-baju itu dari asrama lamanya ke asrama Iwatodai. Sebenarnya baju-baju yang ada di asrama belumlah seluruh baju yang ia miliki. Dua pertiga dari keseluruhan pakaiannya masih ada di rumah. Jadi kalau ditotal...mungkin Yukari akan bisa berbisnis pakaian.
Ehem. Karena di asrama Iwatodai sang kepala asrama alias Ikutsuki ingin para siswa mandiri, ia pun tidak menyediakan jasa pembantu. Alias para penghuni asrama harus membersihkan gedung asrama itu sendiri dan mencuci pakaian masing-masing. Yep, sudah pasti Yukari adalah penghuni asrama yang paling ribet soal mencuci baju.
Karena takut ia akan merusak pakaian imutnya sendiri, Yukari pun selalu membawa pakaian-pakaian kotornya ke tempat laundry. Jasa laundry yang ia pakai pastilah berbeda-beda setiap minggunya. Semua orang di tempat laundry yang didatangi Yukari rata-rata sudah jera akan mencuci baju gadis itu. Kenapa? Karena...
"Mbak, tolong cuciin baju-baju saya ini ya. Totalnya hari ini ada 10 potong. Jangan kasih pelembut banyak-banyak, jangan terlalu dikucek, jangan kelamaan direndam, jangan bla bla bla bla... mbak yang disana! Duh, nyucinya jangan gitu, dong! Bisa rusak nih, baju saya!"
Dan itulah sebabnya para pencuci baju di laundry menolak untuk menyucikan baju gadis itu lagi. Malangnya kau, Yukari. Ckckckck.
.
Lain lagi dengan Junpei alias Stupei alias Stuperv alias si kambing bertopi (HAH?!). Ingat kan, sebesar apa tas yang ia bawa saat ia pertama kali datang ke asrama? Isinya adalah 20% pakaian, 30% kaset film + eletronik + kaset game, 50% barang-barang berbau pornografi. Kalau Yukari hanya membawa sekitar sepertiga dari total pakaiannya yang super banyak itu, Junpei membawa seluruh barang-barang 'nista' itu.
Kenapa? Karena ia takut ketika ia tidak ada di rumah, orangtuanya malah menemukan barang-barang itu di kamarnya. Jadilah Junpei membawanya ke asrama dan menyimpan baik-baik setiap 'harta'nya. Sayang sekali, barang-barang itu ditemukan oleh Mitsuru ketika gadis itu membawa seorang polisi ke kamar pemuda itu karena mengira ada terjadinya sebuah pencurian.
Gara-gara itu, Junpei berniat untuk berhenti membeli buku porno. Sebagai gantinya, ia ingin membuka situs dewasa di internet –seperti yang biasa ia lakukan di rumahnya dulu. Tetapi ketika ia sedang berusaha untuk membuka situs itu di laptop menggunakan jasa internet asrama, yang terjadi adalah...
"Sial! Situsnya udah diblokir dari provider-nya!"
Yep, Junpei memang nista.
.
.
TBC
.
.
Sebenernya Fei bikin ini bukan terinspirasi dari buku 'Anak Kos Dodol', bahkan Fei aja belum pernah baca buku itu –cuman lihat cover dan baca sinopsis di belakangnya aja. Tapi sejak Fei jadi anak kos, Fei dan temen-temen kampus Fei jadi rada 'ajaib' gitu. Dan lalu Fei pun berpikir bikin yang begini ._,
Chapter selanjutnya akan ada kisah dodol dari Akihiko, Mitsuru, Shinjiro, dan Ken!
