"jadi apa permintaanmu?"Tanya naruto frustasi
"hn."jawab sasuke santai
Arrrgggggttt! Situasi model gini emang bisa bikin gila!bayangin: sasuke adalah orang yang menjadi pemiliknya kali naruto tidak akan bisa kembali lagi kedalam kamar nyamannya: di dalam bola kaca kalau sasuke tidak memberinya 3 permintaan.!
Arizawa present,,,,
3 wishes
Desclaimer : mr masashi kishimoto.
Rate ;t..nggak berani M..kaze masih kecil!
warning:/kaze masih sangat amatir,,,jadi maklum banget kalo banyak typo,OOC atau kesukebean di sini…yah..masih mau belajar lagi..jadi mohon BANGET readers mau review buat menghilangkan ke bodohan kaze
Summary: baru kali ini naruto punya majikan yang sombong ,mesum,dan menyebalkan! Bagaimana ia bisa pulang kerumahnya yang nyaman kalau sasuke tidak juga memberinya perintah?!—"aku ingin kau,dobe"-"permintaanku hanyalah kau..naruto."
Langsung baca aja deh!
,
.
.
Beberapa menit berlalu dalam keheningan ,
Naruto menatap cowok dengan rambut melawan gravitasi di depannya,pemilik barunya dengan tatapan malas."jadi..kau pemilik baruku?"Tanya naruto
Sasuke hanya bereaksi sedikit: menautkan ia kebingungan,cowok dengan ekspresi super dingin tapi tetap super kyut ini ,menatap naruto takjub.
Gimana enggak?
Naruto baru saja keluar dari bola kaca yang sasuke terima dari salah satu fansnya yang juga pemilik toko barang antic,sasuke juga bukannya menerima dengan sengaja-dia tidak sebaik itu- bola itu ia temukan di dalam tasnya yang pastinya di selipkan dengan karna sasuke ingin membuangnya-dan –tidak-sengaja-menggosoknya 3 kali..maka keluarlah naruto.
sambil memasang ekspresi..'haaah….merepotkan saja!' membuka sebuah gulungan yang entah di keluarkannya darimana,lalu membacanya malas-malasan# author curiga kalo naruto kemasukan shikamaru." berhasil mengeluarkan jin dari bola Kristal laarroune ini,"baca naruto tanpa nada.
Sasuke mengangkat sebelah alisnya,bingung ini jin atau sales promotion.
"karna itu,anda berhak menerima 3 permintaan!"lanjut naruto,sedikit menaikan nada suaranya agar terdengar ceria,ia malah semakin terdengar malas
Hening.
1 menit berlalu sia-sia.
"jadi? Apa permintaanmu?"Tanya naruto mulai kehilangan kesabaran
"kau siapa?"Tanya sasuke lemot.# ups! Mana ada keluarga uchiha yang lemot..sasuke MUNGKIN Cuma lagi bingung.
"sudah kubilang aku jin!"
"bukan itu, !"kata sasuke cuek.
"namaku..tunggu! apa itu permintaan?"Tanya naruto cepat.
"bukan."
"aku malas menjawab!"kata naruto nggak ramah.
" ,cepat keluar dari kamarku,penguntit."jawab sasuke.
Whats?! naruto baru saja memulai kehidupannya sebagai budak,dan harus mengabulkan permintaan sasuke, malah harus mendapat tuduhan sebagai penguntit?seolah ia adalh orang sakit jiwa homo yang mencintai cowok di depannya yang berwajah stoick ini sampai mengejar-ngejarnya masuk kamar dan mengaku-ngaku sebagai jin!jangan gila donk!
"AP-P…"naruto speechless.
"kau tuli ya? Yah…baru kali ini aku menemukan penguntit senekat dirimu,aku tersanjung,tapi tindakanmu mengganggu,jadi,lebih baik kau pulang,dan urus pakaian aneh mu itu,asal tau saja…kau lebih mirip host klub kabaret dengan celana itu di bandingkan mirip jin."cerocos sasuke sambil menancapkan pisau-pisau di jantung naruto.
"aku bukan PENGUNTIT! Kau ini princess syndrome ya?!"Tanya naruto kesal
"lalu kau apa? Pelacur yang menawarkan diri dengan masuk kamarku? Aku tu tidak homo! Jadi cepat…"
"DIAAAMMMM!"teriak naruto kasar,sasuke tidak bisa melanjutkan kata-katanya,tangan naruto terangkat,
sasuke membatu,
mulutnya tidak bisa bergerak,dan bahkan ia tidak bisa menggerakan tangannya untuk berdiri dan memukul naruto.
"aku ini jin yang seratus kali lipat lebih kuat darimu,jauh lebih terhormat darimu,jauh lebih berkuasa di bandingkan dengan cowok sesombong dirimu."ujar naruto menggenggam erat udara kosong di depannya,membuat sasuke terankat satu meter di udara dengan kesulitan bernafas.
BRUK!
Pantat sasuke membentur lantai,naruto melepaskan cengkramannya di udara,ia membuat sasuke berdiri dengan telunjuknya.
"sekarang kau sudah mengerti? "Tanya naruto sebal.
..
.
.
++++++Perkenalan di ulang…tunggu sebentar..+++++
.
.
.
"siapa kau?"Tanya naruto,kali ini dengan tubuhnya yang melayang bebas di udara,sementara sasuke duduk di depannya dengan expresi yang sulit di tebak.
Sasuke tidak bisa meremehkan naruto lagi ,ia baru saja nyaris mati karna jin satu ini,salah langkah sedikit saja,ia benar-benar akan mati.
"namaku sasuke uchiha."ujar sasuke dingin.
"umur!"
"17 "jawab sasuke.
"hmm…"gumam naruto melayang mendekat,menatap wajah sasuke terlalu dekat karna hanya berjarak saku kaki dari wajahnya."kau memang masih anak-anak."ujar naruto sebal karna ia baru saja di tuduh penguntit oleh 'anak-anak'
Tiga buah kedutan menghias pipi porselen sasuke,apa?! Anak-anak!ia yang punya wajah tampan,dan termasuk pengusaha terkenal di umurnya yang memang masih muda dan bahkan memimpin uchiha group menggantikan kakaknya yang tidak becus di panggil ANAK-ANAK oleh si dobe berkepala pirang ini?!
"kau juga anak-anak!"ujar sasuke kesal,ia tidak bisa lagi memuntahkan racun dari mulutnya..kan takut dikit,netar di cekek lagi…
"hei! Aku sudah berumur seribu tujuh belas tahun!"protes naruto."aku jauh lebih tua!kau harus bersikap hormat padaku!"
"terserah saja."ujar sasuke malas.
"sampai saat ini,kau orang yang paling muda yang pernah menjadi pemilik bolaku."ujar naruto."jadi cepat katakana 4 permintaanmu! Ada ramen yang menungguku saat aku pulang nanti!"
"kau bisa langsung pulang"
"hei! Kau tidak tau cerita tentang jin ya?..kami tidak bisa pulang sebelum mengabulkan 3 permintaan orang yang memanggil kami! "ujar naruto.
Sasuke menatap naruto"yah..aku mengerti garis besarnya…tapi kenpaa tadi kau bilang 4 bukan tiga?"
"ukh..itu…"jawab naruto merasakan hal yang tidak beres.
"jawab pertanyaanku!"
"itu perintah?"Tanya naruto menantang.
"ya"jawab sasuke singkat.
"ukh…kau mudah sekali membuang perintah! Orang lain bisa saling membunuh untuk mendapatkan kesempatan ini tau?!"ujar naruto sebal.
"jangan mengalihkan perhatian."
"baiklah!...ukh…"ragu,naruto mengatakannya dngan cepat."karna tadi aku menyakitimu! Jadinya aku harus mengabulkan satu permintaan karna kalau tidak aku tidak bisa pulang!"
Bingo!
Sasuke menyeringai iblis,"jadi intinya..kau tidak bisa pulang sebelum mengabulkan keinginanku?"tanya sasuke senang.
"aku kan sudah mengatakannya tadi,kau tuli ya?!"bentak naruto
Sasuke sedang tidak ingin berdebat,kalau dalam keadaan bisaa,ia tidak akan pernah membiarkan begitu saja orang yang memanggilnya tuli,tapi kali ini,ada hal yang lebih menarik yang membuat sasuke mengabaikan hal itu.
"itu berarti kau adalah budaku"ujar sasuke santai.
"APA?!kau bilang BUDAK?! Kami member kalian permintaan! Kami tuannya di sini! Bukan kalian, 'manusia'?!"bentak naruto tidak terima.
"benarkah? Bukannya kami 'manusia'lah yang memegang kendali?"Tanya sasuke senang.
"kami bisa berbuat apapun!"ujar naruto kesal,baru kali ini juga,ia memiliki patner semenyebalkan ini! Patner-patnernya sebelumnya bahkan rela menyembah-nyembahnya!
"tapi kau tidak bisa menyakitiku!"ujar sasuke menantang.
"ukh…"geram naruto kesal,ia bisa merasakan senyum kemenangan sasuke."terserah kau saja,cepat katakan 3 permintaanmu."
"jangan memerintahku"ujar sasuke santai.
"oh ya? Apa hakmu?!"tantang naruto.
Sasakue memutar bula matanya."kalau begitu..permintaan pertamaku"…
Naruto mengangkat tangannya,siap membuat sihir untuk memenuhi permintaan sasuke dengan cepat,
"…..,jadilah budak yang menurut dan tidak membantah sampai kau pulang nanti"
Tangan naruto terkulai ke depan."apa?!kau gila ya? Kau membuang satu lagi permintaan yang berharga!"ujar naruto merasakan kepalanya mendidih!
"diam budak! Jangan pakai kata 'kau' tapi'tuan!' ,dan tutup mulutmu yang berisik itu!"perintah sasuke.
"ap-"naruto nyaris menghela nafas menenangkan diri"hah—huuff,begini tuan (sialan) …kau bisa minta harta,wanita,kekayaan..bahkan istana! Jangan membuang permintaanmu begitu saja hanya untuk menghinaku!"
Sasuke menyeringai,membuat siapapun selain naruto –kalau melihatnya- menjadi mimisan "aku sudah punya semuannya."ujarnya.
Sasuke berjalan santai,membuka pintu ,keluar kamarnya.
Naruto menepuk jidatnya.
Ctak!—ia menjentikkan jarinya dan sebuah gulungan panjang keluar begitu saja ,setengah jam kemudian,ia selesai membaca gulungan itu.
"hmmm…jadi dia anak kaya dan terkenal eh?!"gumam naruto sebal,pantas saja uchiha jadi super sombong!
Ia menutup gulungan yang ternyata berisi daftar riwayat hidup sasuke,lalu ia menghilang dalam satu hembusan nafas.
Nafas sebal tentunya.
"dobe,ambilkan itu."ujar sasuke menjulurkan kakinya,menunjuk sebuah buku yang bahkan tidak sampai satu meter darinya.
Naruto melayang pelan ,lalu menyerahkan buku itu pada sasuke.
Dan keadaan menyebalkan ini telah berlangsung kira-kira satu minggu .sejak sasuke mengumumkan pada orang rumahnya,kalau naruto adalah budaknya ,naruto harus mengurus semua kebutuhan sasuke,padahal cowok stoick sialan itu punya banyak maid yang siap kapanpun!
Sejak keadaan tuan-dan budak ini dimulai,sasuke tidak kunjung memberi naruto malah mengerjai naruto habis-habisan!
"mana 'baik tuan'nya?"protes sasuke.
Naruto menghela nafas kesal"baik tu-an!"
Sasuke menyeringai senang.
Sementara sasuke membaca,naruto hanya berdiri,tidak punya kerjaan,ia melayang kesan-kemari begitu saja.
"dobe,duduk di lantai!"perintah sasuke iseng.
Dan naruto pun duduk di lantai
"hei! Teme..errr…tuan! kapan kau akan memberiku perintah?!"tuntut naruto.
"itu urusanku!"ujar sasuke tanpa mengalihkan tatapannya di buku
"tapi itu juga urusanku!cepat biarkan aku pulang!"rengek naruto.
"berisik dobe!"
"berhenti memanggilku dobe!"bentak naruto kesal.
Sasuke mengangkat alisnya,menutup buku di depannya,lalu berblik untuk menatap naruto,
"lalu..mpphff!"
Sedetik—BRUK!
"BWAAAHHH! APA YANG KAU LAKUKAN TEME!"
"ITU KATA-KATAKU DOBE!"
"KAU MENCI…ARGHHHTTTT! ITU KALI PERTAMAKU!"teriak naruto kesal
"kau yang berada di situ! Sudah kubilang jangan menatapku terlalu dekat!"
Hosh-hosh-hosh..
Keduanya bersemangat berteriak-teriak konyol.
Naruto mengelap bibirnya yang baru saja bersentuhan dengan bibir sasuke sesaat ia hanya protes menatap sasuke,dan tidak menyangka kalau sasuke akan menoleh!
"dasar TEME!"jerit naruto sebelum kemudian mendadak menghilang
.
.
Hening.
.
.
.
Naruto baru saja meninggalkannya begitu entah kenapa,ia tidak protes.
ia menyentuh bibirnya yang terasa basah.
Tapi,Bukan berusaha mengelapnya seperti naruto,
.
.
hanya …
.
…menyentuhnya.
.
.
.
.
,,
Ini bukan hari yang baik.
Di uchiha grop,perusahaan keluarganya,sasuke tengah membuat proyek besar dengan resiko nyaris membuat kesalahan besar kalau saja kakaknya:uchiha itachi,tidak mengoreksi pekerjaannya semalam.
Sasuke merasakan pusing di kepalanya
"ini tuan muda"ujar seorang maid yang bermata lavender,mengantarkan sarapan sasuke.
"hn."ujar sasuke singkat.
"permisi"
Sasuke melirik sarapannya,dan maid yang membawakannya.
"ah..tunggu."cegat sasuke.
Sang maid menunduk hormat,menatap sasuke penasaran"ya tuan?"
Sasuke hanya menatap maid tanpa minat.
"cium aku."
"apa?"
"Pinjam kan bibirmu sebentar."ujar sasuke santai.
"tap..tapi…"ujar sang maid dengan muka ber blusing ria sekaligus mebiru,nyaris menangis.
Sasuke samakin menatap tanpa minat."lupakan saja,kau boleh pergi."
Sang maid makin di buat heran,ia melangkah pergi,lalu berhenti sebelum menutup pintu sasuke.
"teman tuan bilang,ia akan pergi selama tiga hari."
Sasuke menoleh,sedikit menaikan alis nya "aku tidak Tanya."
"saya hanya ingin menyampaikannya,maafkan kekurang ajaran saya…permisi."
Blam! Pintu tertutup.
Sasuke menghela nafas sedang tidak mood melakukan sekarang,objek pelampiasan stresnya : naruto ,sekarang hilang selama tiga hari.
Ia mengacak-acak rambut biru tuanya.
sialan!
Ada yang aneh dengan sasuke.
Padahal ini bukanlah ciuman pertamanya,sudah banyak gadis yang mengantri ciumannya,dan ia bahkan tidak ingat lagi kapan itu terjadi.
Tapi baru kali ini ia benar-benar merasakan satu detik itu!satu detik tidak bisa di sebut sebuah ciuman!bahkan sasuke ragu itu bisa di sebut bersentuhan atau tidak
Tapi ia hanya terus mengenang satu detik detik…
Sasuke menatap naruto yang melayang di -putar bosan.
"hn,dobe."
Naruto melirik sasuke,kemudian melayang tanpa adalah hari pertama setelah naruto menghilang sejak insiden itu selama 3 naruto hanya kembali,tapi tidak mengajak saskue bicara.
"dobe kemari."perintah sasuke,dan mau-tidak mau,ia bergerak maju.
"apa?"Tanya naruto tanpa menatap sasuke.
Untuk kali ini,sasuke tidak memprotes 'mana tuan ' andalannya saat mengerjai naruto
"siapa namamu?"
"bukan urusanmu!"ujar naruto
"kenapa? Ini permintaan!"ujar sasuke singkat,ada rona cerah pada wajah naruto.
"aku tetap tidak bisa bilang!"ujar naruto.
"memangnya bisa?"Tanya sasuke penasaran."kau tidak mau cepat kembali ke bolamu?"
"aku juga inginnya begitu! Tapi kami punya peraturan…meskipun kami bisa member pengetahuan apapun untuk pemilik bola kami,bangsa kami punya hak untuk tidak memberikn nama kami secara sembarangan!"
"hn."
"karna kalau kami memberikan nama,itu sama saja kami memberikan nyawa kami…lagi pula,tidak ada untungnya."ujar naruto sebal."AH! kenapa aku memberikan info ini Cuma-Cuma! Seharusnya pertanyaanmu tadi di bayar satu permintaan! Sialan!"umpat naruto.
"aku tidak Tanya,kau sendiri yang menjelaskan dobe."ujar sasuke .
"kau memang menyebalkan teme!"
"dobe,berapa sisa permintaanku?"Tanya sasuke mengabaikan tertarik.
naruto memeriksa bolanya dengan geram
."loh? kok masih 3 sih?!"bentak naruto."kapan aku menyakiti…AH! 3 hari yang lalu aku memang mendorongmu saat ciu….ARRRGHHHT! AKU TIDAK INGIN MENGINGATNYA!" kata naruto kacau,ia mengacak-acak rambut pirangnya.
"berisik."jawab sasuke kesal.
"ini semua karna kau! Menyebalkan!"pekik naruto frustasi.
Keduanyaa kelewat berisik di dalam kamar para pelayang di keluarga uchiha yang mendengarnya tertawa senang,baru kali ini mereka mendengar suara sasuke se hidup sasuke hanya mengangguk dan bersikap defensive pada saat kepergian naruto selama tiga hari,membuat sasuke semakin tertutup.
Hanya pada narutolah ia membuka hatinya.
.
.
.
.
Di satu sudut konoha yang lainnya,tempat sebuah rumah mewah lain selain milik uchiha group,seorang gadis berambut pink tengah tertawa melihat tingkah sasuke melalui bola kristalnya.
"sasuke kun~~"gumamnya tanpa sadar.
Seorang pemuda lain tengah melayang di kamar sang gadis,meneliti ekspresi aneh dari sang gadis yang merupakan pemiliknya selama ini.
"ah…sai…aku sudah memutuskan permintaaan pertamaku."ujar gadis itu tanpa mengalihkan tatapannya dari bola kristalnya.
Pemuda yang memakai baju yang tidak menutup perutnya itu tersenyum simpul,terlihat kosong dan tidak tulus."apapun itu,nona sakura"ujar sai patuh.
"aku ingin sasuke…."ujarnya lembut sambil tertawa keras.
"sasuke-kun…"
Sai menatap pemiliknya datar,sedikit ketakutan dengan tingkah tomboy sakura yang tertawa keras,padahal ia seorang nona kaya..kok kayak gini ya?ia mau-tidak-mau mengangguk.
"baik nona sakura."
****TBC***
Holla minna-san!
CPALK!#Di lempar readers sama botol aq*a.
Ok! Maaf! Maaf banget karna malah nulis fic ini! Padahal mirai no hibi aja blum kelar!
Bahkan kaze belum bikin sekuel future requesan..kaze emang author bego! Bego!#nangis di bawah shower
Yah…doain aja kaze bias cepet ngelarinnya,dan buat minnasan-thanks udah baca…
Jangan lupa review woke?
Owari ^_^
By : hoshino kaze
