Seorang yeoja yang mempunyai mata bak rusa tengah menyeret koper birunya untuk keluar dari Bandara Seoul Internation. Dia mencari sosok seorang maid yang ditugaskan menjemputnya dibandara. Saat telah menemukan maid itu, yeoja tersebut memasuki sebuah mobil berwarna hitam. Maid bertanya pada yeoja itu " nona muda, kita akan kemana?".
Nona muda tersebut yang tak lain adalah Xi Luhan menjawab "aku ingin pulang kerumahku ". Maid pun mengangguk patuh.
Mobil hitam itu berhenti dikawasan aparteman yang cukup mewah tepatnya di depan sebuah rumah yang mempunyai halaman depan yang terawat dan memberi kesan nyaman pada siapa saja yang melihatnya.
Luhan turun dari mobil dan menyuruh maid tersebut untuk pulang kerumah orang tuanya. Luhan menyeretint kopernya dan membuka pintu. Luhan sengaja tidak membuka sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah karna dia ingin memberikan kejutan kepada ketiga sahabatnya yang juga tinggal dirumah ini.
Saat didalam luhan melihat keadaan rumah yang tidak berubah selama 7 tahun. Kenangan-kenangan itu mulang berputar didalam kepala Luhan. Luhan memutuskan untuk naik kelantai dua. Dilantai dua terdapat dua buah pintu. Pada pintu pertama terdapat tulisan 'KOPI SUSU'.
Luhan hanya bisa tertawa saat melihat tulisan tersebut. Kopi susu adalah sebutan untuk sepasang sahabat yang saling melengkapi menurut luhan. si 'kopi' yang mempunyai nama asli Kim Jongin atau sering disebut kai adalah sahabatnya dari kecil. Kedua orang tua mereka pun bersahabat dan sudah menganggap satu sama lain menjadi anaknya.
Sedangkan si 'susu' adalah sebutan untuk sahabat kai yaitu Oh Sehun. Sehun adalah pewaris tunggal dari perusahaan Oh Company. Sehun sebenarnya mempunyai perasaan kepada luhan. namun sehun memilih untuk menyimpan perasaannya meskipun tanpa sehun ucapkan luhan telah mengetahui.
Melewati pintu pertama akhirnya luhan sampai pada pintu kedua. Di pintu tersebut terdapat gorden plastic bergambar tokoh kartun pororo serta bambi. Dipintu itu juga terdapat gantungan nama. Nama yang tertera adalah 'Luhan dan Kyungsoo'. luhan pun masuk kekamar tersebut.
Seorang yeoja yang mempunyai mata bulat dan pipi chubby ini membuka pintu rumah yang ditempati olehnya selama 8 tahun ini. Yeoja ini adalah Do Kyungsoo atau sering disapa kyungsoo. kyungsoo memasuki rumahnya dengan perasaan rindu pada seseorang. Saat dilantai satu kyungsoo tidak melihat tanda-tanda adanya seseorang tapi hatinya berkata bahwa ada orang lain di rumah ini.
'ada apa dengan ku? Kenapa aku merasa sangat merindukan luhan?' batin kyungsoo.
Kyungsoo memutuskan untuk pergi menuju lantai dua dan memasuki kamarnya. Betapa terkejutnya dia karna melihat seorang yang sangat dirindukannya. Tanpa aba-aba kyungsoo pun memeluk tubuh yeoja yang tengah berdiri di dalam kamarnya. "bogoshippo Luhannie" ucap kyungsoo seraya memeluk tubuh luhan lebih erat lagi seakan tubuh itu akan pergi.
Luhan yang mendapat serangan tiba-tiba hanya tersenyum sambil berkata "bisakah kau melepaskan pelukanmu aku tidak bernafas kyungie". Setelah mendengar itu kyungsoo melepaskan pelukannya dan memasang wajah merajuk seperti anak kecil seraya memajukan bibirnya. Namun luhan kembali memeluk kyungsoo dan membalas ucapan kyungsoo "nado bogoshippo kyungie".
"kapan kau tiba di Seoul? Kenapa kau tidak memberitahu ku? Kemana saja kau 3 tahun terakhir ini? Kau seakan menghilang luhan. Tak pernah member kabar pada kami? Apakah kau tahu kami disini sangat merindukan dan mengkhawatirkanmu? Dan apakah kau akan pergi meninggalkan kami lagi?" kyungsoo menyerang luhan dengan banyak pertanyaan.
"wowowo tunggu dulu bisakah kau bertanya satu per satu?" yang dijawab gelengan oleh kyungsoo. luhan yang telah mengerti sahabatnya pun hanya bisa pasrah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dilontarkan.
"aku baru saja tiba di seoul. Aku tidak memberi tahu kalian karna aku ingin memberi kejutan kepada kalian. Tiga tahun kebelakang aku sangat sibuk belajar untuk terbebas dari jurusan menajement bisnis yang sangat menguras otak. Aku tahu kalian pasti sangat meridukan gadis cantik ini. Tidak aku tidak akan pergi karna aku akan kuliah di Seoul. Apakah kau puas dengan jawabanku?" panjang lebar luhan menjelaskan dan hanya dibalas anggukan oleh kyungsoo.
"tunggu dulu kau bilang akan kuliah disini? Bukannya kuliahmu telah selesai?" Tanya kyungsoo yang bingung akan jalan pikirannya luhan. bayangkan di umurnya yang ke 23 tahun luhan telah selesai lulus dari jurusan menajement dan bisnis dan akan melanjutkan kuliahnya kembali.
"iya aku akan kuliah lagi tapi mengambil jurusan yang berbeda. Sebenarnya aku ingin lulus dari jurusan ini saat di Inggris. tapi baru menjalani satu tahun aku memilih untuk berhenti dan mengganti jurusanku. Apa kau masih ingat apa cita-cita ku saat kecil?" Tanya luhan
Kyungsoo kelihatan berfikir akhirnya kyungsoo menjawab dengan suara yang dibuat seperti anak kecil " Luhannie ingin menjadi gadis yang multitalent. Luhannie ingin menjadi penari balet, penyanyi, aktris, dan dapat melanjutkan perusaan baba"
"tak kusangka kau masih mengingatnya kyungie. menjadi aktris adalah cita-citaku yang belum terwujud. Maka dari itu aku akan kuliah di universitas yang sama dengan kalian mengambil jurusan theater. Dan membantu perusaan baba yang ada dikorea". Jawab luhan sambil menunjukkan senyumnya. Kyungsoo pun membalas senyum luhan.
Sebenarnya kyungsoo iri kepada luhan yang mempunyai tekad kuat untuk mencapai cita-citanya. Tapi rasa iri itu kyungsoo jadikan motivasi untuk dirinya agar bisa menjadi yang terbaik.
"bagaimana kalau hari ini kita memasak masakan kesukaan kita semua dan membuat kejutan kepada para namja" Tanya kyungsoo yang dibalas anggukan oleh luhan.
Seorang namja berkulit tan memasuki rumah dengan langkah yang terseok-seok dan wajah yang menunjukkan bahwa namja ini sangat lelah. Namja itu-kai- mencium aroma yang sangat sedap dari arah dapur yang membuat kakinya melangkah unuk mendekati sumber bau.
Didapur kai melihat kyungsoo sedang memasak didapur. "aku sangat lelah bisa kau berhenti sejenak dari kegiatan memasak dan memberikanku senyuman indahmu?" Tanya kai yang dijawab dengan gelengan oleh kyungsoo.
"memangnya kau sedang memasak apa? Sampai-sampai kau mengacuhkanku. Apakah lebih berharga masakanmu dibandingkan aku? Yang kembali dijawab dengan menganggukkan kepala tanpa suara oleh kyungsoo.
Kai nampak kesal dengan sikap kyungsoo hari ini. Kai melangkah lebih dekat dengan kyungsoo agar dapat memeluk tubuh mungil kyungsoo. sebelum memeluk tubuh tersebut kai dikejutkan oleh suara dari arah belakang. "yak Kai! apa yang kau lakukan? seharuskan kau membersihkan badanmu dulu sebelum kedapur".
Kai pun membalik tubuhnya dan nampaklah sosok kyungsoo disana tengah menatapnya dengan pandangan marah. "Sudah berapa kali aku katakan padamu sebelum makan harus membersihkan diri terlebih dahulu" ucap kyungsoo pura-pura memasang wajah marah.
Kai hanya bisa memasang wajah bingungnya 'jika kyungsoo ada depannya siapa yang ada didepan kompor? Mungkinkah' batin kai. kai pun membalikan badannya dan melihat yeoja yang ada didepan kompor mulai memutar badannya setelah mematikan kompor. Saat kai dapat melihat wajah yeoja tersebut betapa terkejutnya dia. Karna yeoja yang dia anggapannya adalah luhan yang menggunakan pakaian kyungsoo untuk menipunya.
"Yak! Rusa nakal kenapa kau ada sini? Sudah merasa bosan diinggris hah? dan memilih kembali ke Seoul?" Tanya kai dengan penekan diberapa kata.
Bukannya menjawab luhan malah memberi kai pertanyaan "kau tidak merindukanku? Tak ingin memelukku?". Setelah luhan menyelesaikan kalimatnya kai langsung membawa tubuh luhan kedalam pelukannya.
"kenapa kau tak memberiku kabar? Kemana saja kau? Eomma selalu menanyakanmu padaku. Tak tahukah kau aku selalu bilang pada eomma bahwa kau baik-baik saja padahal sebenarnya aku tak tahu kabarmu. Aku bertanya pada mama dan jawaban mama selalu sama bahwa kau baik-baik saja tapi saat aku bertanya alasan kenapa kau tak memberi kabar mama selalu menjawab mungkin luhan sedang sibuk. Mengabari mama kau bisa tapi kenama memberi ku kabar kau tidak bisa? Tak tahukah betapa khawatinya aku terhadapmu dasar rusa" kai pun mulai mengeluarkan semua bebannya kepada luhan.
Luhan yang mendengarnya hanya bisa mengeratkan pelukannya pada kai dan berguman "mianhae.. jeongmal mianhaeyo. Telah membuatmu khawatir".
Kyungsoo hanya dapat tersenyum melihat kekasihnya. Kyungsoo mengerti betapa kai sangat khawatir terhadap luhan. karna kai telah menganggap bahwa luhan adalah adik yang harus dilindungi dan diperhatikan oleh seorang kakak. Kyungsoo awalnya merasa cemburu kepada luhan tapi saat kai menceritakan alasannya akhirnya kyungsoo mengerti bahwa luhan dan baekhyun mempunyai posisi tersendiri dihati kekasihnya.
Setelah acara 'mari-memeluk-luhan' selesai, mereka bertiga telah duduk didepan meja makan dengan kai yang telah selesai membersihkan diri. "jadi bisa kau jelaskan kemana saja kau selama 7 tahun ini?" Tanya kai yang juga diangguki oleh kyungsoo.
"tunggu sampai kita semua berkumpul aku tak ingin mengulang cerita. Agar adil sepertinya kita harus membuat sehun terkejut dengan kepulanganku. Apakah kalian setuju? " ucap luhan. kai dan kyungsoo mengerti bahwa luhan juga ingin menjelaskan kepada sehun dan mereka setuju bahwa sehun harus mendapat kejutannya.
Namja tampan ini sampai didepan rumah dengan menggunakan motor sportnya. sehun masuk kedalam rumah dan melihat kai dan kyungsoo sedang berbincang-bincang di meja makan dan melihat meja telah terdapat makanan. Sehun memasuki kamarnya dan langsung membersihkan diri.
Sehun sangat suka saat dirinya ada dikamar mandi. Karna dia dapat mengistirahatkan otaknya yang selalu memikirkan kabar yeoja cantiknya yang sampai saat ini tidak diketahui kabarnya. Saat sang yeoja tak memberi kabar lagi membuat hidup sehun berantakan. Karna rasa khawatir terhadap sang yeoja cantik.
Sehun keluar kamar dan menuju dapur dengan penampilan yang lebih fresh. Kemudian sehun mendudukkan diri disamping kai. sehun selalu berharap kursi dihadapannya diduduki oleh yeoja yang selama ini menghilang.
