Ohparkkimbyun,

Present;

He Is My Partner

Rate;

T-M

Main casted by;

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

Supports casted by;

Oh Sehun

Kim Jongin

And others, maybe.

Summary;

"Shit! lebih cepat Yeol mmhh.." Baekhyun memaki ditengah desahan nikmatnya, juga dibawah gerakan Chanyeol yang menggila "dasar lubang sialan!"

"Setubuhi saja aku dengan keras Park!"

"Santai saja, kita bisa melakukannya 24 jam." /smirk/

Warning;

BoyxBoy, NC, kata-kata kasar.

Note;

Mohon maaf karena ada dari bagian cerita ini yang tidak mendidik. Filter apa yang bisa diteladani, oke. Thank you.

1. Kejantanan Chanyeol.

Bagi pelajar lain mungkin masa SMA dianggap membosankan dengan materi yang tiada habisnya, guru-guru galak yang tiada tara, tugas sekolah yang membuat gila, dan teman-teman yang berlomba mendapat peringkat.

Masa seperti itu tidak berlaku bagi Baekhyun dan Chanyeol. Mereka adalah siswa kelas 11 yang berteman dekat sejak lama. Tetapi pertemanan mereka bukan pertemanan biasa. Mereka adalah partner yang saling memuaskan.

Ya, memuaskan gairah.

Seperti sekarang, kelas pertama tengah berlangsung dengan deretan angka yang terpampang pada papan tulis didepan. Tetapi kedua insan tersebut--Baekhyun dan Chanyeol justru membicarakan hal-hal porno dari kursi deretan paling belakang.

"Bagaimana keadaan penismu?" Chanyeol bertanya dengan santainya.

"Ia kurang baik hari ini."

"Pagi tadi apa yang pertama kau lakukan setelah kau bangun tidur?" Baekhyun bertanya sambil berpangku tangan.

"Merasakan ereksi pagiku. Bagaimana denganmu?" Chanyeol berbalik tanya.

"Mengelus penisku tentu saja."

"Belaianku pasti lebih menyengat."

"Sayangnya kau lebih cocok menusuk daripada membelai." Ucap Baekhyun meremehkan.

Chanyeol yang mulai tertarik dengan topik pembicaraan memutar tubuhnya hingga menyerong kearah Baekhyun. Tangan Chanyeol terulur meraih jemari Baekhyun untuk menyentuh penisnya.

Penisnya yang tegang karena obrolan tadi.

"Chanyeol, kau-"

"Lakukan Baek."

"Astaga ini sudah tegang sekali." Jemari Baekhyun mulai mengelus penis Chanyeol yang masih terbungkus sempurna.

"Ssshh."

Kedua tangan Chanyeol terulur diatas meja. Tubuhnya menegak ketika Baekhyun masih mengelus penisnya. Jemari Baekhyun mulai melangkah lebih jauh, menurunkan resleting celana Chanyeol dan menyusup melalui celana dalam hitam miliknya.

Memijatnya dengan tempo perlahan. Sebelah tangan Chanyeol turun menggenggam jemari Baekhyun. Menuntunnya untuk bergerak lebih cepat.

"Shit! lebih cepat Baek sshh."

"Apa kau memerlukan mulutku?"

Bukannya menjawab, Chanyeol justru menjambak surai Baekhyun untuk merunduk ke bagian penisnya. Jemari Chanyeol mencengkram kuat hingga Baekhyun menjadi bersemangat.

"Cepat hisap Baek."

Lidah Baekhyun terjulur menjilati setiap inchi penis Chanyeol. Memompanya cepat sambil meremas bagian batang yang tidak tersentuh mulutnya.

"Kau hebat Baek."

Tubuh Chanyeol bersandar dengan kepala yang menengadah merasa nikmat.

"Park Chanyeol, apa yang kau lakukan?"

Mendengar teguran dari Kang sonsaengnim sontak membuat tubuh Chanyeol menegak. Lain dengan Baekhyun yang justru memompa penis Chanyeol dengan tempo yang semakin cepat.

"Sial."

"Kau bicara apa?" Kang sonsaengnim memicingkan mata curiga, berjalan beberapa langkah dan berhenti di jarak 2 meter dari meja Chanyeol.

Chanyeol menunduk menahan pergerakan Baekhyun, "hentikan bodoh."

Baekhyun diam tetapi lidahnya tetap menjilat kepala penis Chanyeol yang membuatnya mendapat jambakan lebih kencang.

"Apa tugasmu sudah selesai?"

"Tinggal beberapa ssaem."

"Lebih baik kau mendapat pemeriksaan karena wajahmu berkeringat dan deru nafasmu seperti seseorang yang tengah bergairah."

"Benarkah?" Chanyeol belum bangkit karena penisnya masih dilecehkan oleh Baekhyun

Baekhyun menghisapnya dengan kuat kemudian melepaskannya. Posisi Baekhyun kembali seperti semula sambil mengusap bibirnya dengan bagian lengan kemejanya.

Chanyeol mencondongkan tubuhnya kearah Baekhyun dan berbisik, "ini belum selesai, ikut aku dan jangan harap kita akan berhenti sebelum jam pulang sekolah." kemudian merapihkan celananya dan bangkit keluar kelas bersama Baekhyun.

Juga bersama penisnya yang masih tegang.

"Kami permisi ssaem."