Kwon Ji Yong; Intro (Middle Fingers Up)


'Peace minus one'
Aku sendiri yang menciptakan istilah itu. Yup! Itu adalah logo dialbum sebelumnya 'Coup d'etat'.
Apa maknanya? Rata-rata orang bertanya demikian.
Aku hanya menjawab; anomali.

Ingin ada suatu perubahan lewat aksi, bukan hanya sekedar teori yang biasanya orang teriakkan dibawah nama 'revolusi'.
Cukup kepalkan Jempol, Telunjuk, Jari Manis, dan Kelingking. Yang tersisa hanya jari tengah kan?
Angkat jari tengahmu itu, dan silahkan kamu gunakan itu untuk memberi haters yang sering banyak omong itu 'makanan tak langsung' yang memang layak mereka dapatkan.

Aku tercengang, di negara timur yang memiliki adat yang lebih baik ketimbang adat barat.
Masih saja ada kebijakan politik yang seperti itu; naif.
Dengan tenangnya, kalian buat peraturan lagi yang seolah-olah dianggap benar karena kalian adalah pemikul aspirasi rakyat dan membuatnya seakan-akan rakyat membutuhkannya.
Padahal itu BULLSH*T.
Sangat bagus, seakan mereka tidak punya rasa bersalah atas apa yang mereka langgar dari sumpah serapah yang memang sedari awal tidak lagi bermakna di zaman millennial seperti ini.
Lalu apa yang ingin dibanggakan negara timur?
Adat ketimuran-nya?
Let me tell you this; Tidak ada lagi.

Terserah media mau membubuhkan tulisan konspirasi yang mereka gilai dan diinginkan untuk mengisi perut mereka dan juga memberikan 'minuman tidak langsung' untuk para pembaca setianya.
Haus akan 'konspirasi' yang seakan-akan nyata dan memang apa adanya.
Sungguh media massa sudah tidak memperdulikan itu.
Kita sendiri yang tau kebenaran yang sesungguhnya hanya mampu berkomentar di kolom komentar yang tersedia.
Bicara memberikan opini hingga fakta yang konkrit.
Tinggal menunggu saja dari pihak administrator untuk memblokir komentar kita.
Ujung-ujungnya uang kita akan mengalir kepada mereka. suka atau tidak.
Karena mereka adalah penjilat yang memuja suatu barang yang tidak akan pernah menolong mereka saat mereka sudah berada di liang lahat; sama seperti kalian.

Datang kepadaku dengan kalap termakan nafsu dunia, mendeklarasikan bahwa kita pernah bertemu.
Kapan? Aku saja baru melihat rupamu hari ini; kenapa harus berbohong?
Kamu bilang kamu adalah kenalannya Seungri, Terus?
Sebelum kamu mengutarakan maksud utama saja aku sudah tau apa jawabannya; 'berikan aku nomormu'.
Jadi kita bisa minum bersama, dan aku bisa kenalkan wanita-wanita cantik yang dapat memuaskan nafsu birahi.
Pola yang sama. Membosankan.

Hei, jika aku mau, aku bisa mendapatkannya kapan saja; Pesan, Nikmati, Bayar, Selesai.
Aku ini memang mega bintang yang semua orang kenal, tapi aku tidak sebodoh itu mempermainkan wanita; makhluk terindah yang Tuhan ciptakan.
Lalu kenapa aku harus memberikan nomorku? Untungnya apa? kau tak lain hanyalah fans yang haus akan popularitas dunia maya yang bahkan tidak mampu menopang hidup dalam kehidupan nyata.

Ditambah lagi, mengaku sebagai kenalan maknae-ku. Memangnya Seungri semurah itu sampai kamu berani menjual namanya dihadapanku?
Saudaranya juga bukan.
Jika kau memang saudaranya seharusnya aku tau. Tapi kau hanya kenalan.
Dan yang paling ingin kukatakan didepan muka penjilat sepertimu; Kamu siapa?

Setiap hari, jam, detik.
Ada saja yang me-mention aku dalam postingan mereka, baik itu akun resmi maupun pribadi.
Ada yang membuatku tersenyum lebar.
Memberikan aura positif untuk terus berkarya.
Namun tidak sedikit yang membuat senyuman ini menghilang bagai disilet pisau.

Setiap hari, jam, detik itu pula; privasiku direnggut.
Makin hari jatah privasi yang seharusnya bisa aku gunakan untuk bersantai dan bercengkrama dengan keluarga.
Diambil seenaknya oleh media dan para fans yang mengerubungiku.
Baik dunia maya maupun nyata.
Mata mereka lapar dan seolah menelanjangiku.
Mereka mungkin menganggapku sebagai oppa mereka.
Tapi aku hanyalah seorang yang ingin dikenal luas sebagai Kwon Ji-Yong; bukan G-Dragon.

Aku ingin tahu, apa mereka masih menganggap aku oppa yang tidak tergantikan?
Masihkah nanti aku dipuja-puja bak berhala terbesar yang pernah diciptakan? atau malah mencibir hingga tidak bersisa karena aku melarikan diri.

Tidak ada lagi yang namanya fan meeting.
Cerita yang sudah lelah aku buat di media sebagai penglaris mereka dalam mencari nafkah.
Tidak ada lagi yang namanya drama diantara idol-idol; levelku berbeda dengan kalian.

Meski begitu, semua itu akan aku lakukan untuk menghilang dari dunia hiburan untuk selamanya.
Level yang selalu aku sebut dengan para idol yang bertebaran dimana-mana, akan mencapai titik peristirahatan terakhirnya. Bahkan nama yang aku miliki ini akan terlupakan oleh khayalak luas; pudar, hilang, lenyap, tewas.

Sebelum itu terjadi, ikuti saja alunan musik seorang G-Dragon ini hingga titik klimaks; Aku ini angkuh sekali.

Mungkin..
aku terlihat sangat menikmati momen-momen saat dipanggung, baik sebagai Bigbang maupun sebagai G-Dragon.
Tapi dibalik layar; aku tidak menikmatinya.
Mungkin kalian akan berkata bahwa oppa kalian ini berbohong; aku tidak berbohong.
Ada kalanya aku berdiri diantara 'Nyata' dengan 'Semu'.
G-Dragon itu bukan aku; itu Semu.
Tapi kenapa masih melekat ditubuh bagai lem yang sudah mengeras?

Dunia ini sungguh memiliki kejutannya tersendiri, seperti ada mantra; sesuai ekspetasiku.

Veni..
aku datang dengan nama panggung G-Dragon yang diagung-agungkan khayalak luas dan telah dibaiat menjadi Raja K-Pop tanpa ada paksaan dari manapun.
Tiba diatas puncak kesuksesan yang semua idol dambakan.
Vidi..
aku melihat kalian yang berdesak-desakkan bagai kumpulan ikan piranha yang bersiap untuk menyantap hidangan yang akan disuguhkan layaknya makanan mewah di restoran bintang 5; Sungguh konyol.
Vici..
aku kuasai kalian semua wahai penikmat musik yang dengan lugunya datang ke konser berlabel G-Dragon yang sebenarnya tidak nyata.
Dengan mudahnya, aku bisa hisap habis seluruh dana yang kalian tabung hanya untuk sekedar melihatku.
Jika kalian berada di bagian terdepan.
Itupun kalau aku mengingat rupa kalian yang beragam.
Tapi, sebagai gantinya aku harus memberikan pertunjukan sesosok yang tidak pernah ada itu.
Fokuslah dan nikmati selagi kalian masih terhipnotis didalam kejamnya dunia hiburan yang aku pijaki ini.

Sungguh, rasanya aku ingin tertawa dengan tingkah polos kalian semua.
Inilah aku yang sesungguhnya.
'Sang Legenda'
yang orang-orang puja.


Tidak bermaksud menjelekkan siapa-siapa.
Ini hanyalah songfic.
Author sendiri adalah VIP.

RnR? hehehe :v


Next

Kwon Ji Yong; Act I (BULLSH*T)