Naruto hanya milik Mbah Kishimoto.
Warning: Shisui x SI/Oc
Genre ; romance, drama, comedy
"Shiori, apa yang sedang kau lakukan?"
"Memandang langit dan menunggu kematianku, Mama."
Kana mengerenyitkan alisnya tak mengerti. "Apa tidak seharusnya ini waktu untuk berangkat ke Akademi?"
Mata coklat Shiori melebar. Benar juga, ini adalah hari pertama dia masuk Akademi.
"Uchiha Shiori segera turun dari atas atap!" Mamanya sudah melempar spatula ke arahnya.
Dan sukses.
Shiori mengelus dahinya yang sedikit ada benjolan akibat pentungan spatula dari Mamanya, Kana. Wanita itu wajahnya saja yang terlihat lembut, tapi dalamnya sangat tomboy. Ya, meskipun begitu Shiori tetap mencintai Mama barunya itu.
Shiori adalah Shiori. Ini kehidupan barunya dan ia senang. Walau ia tahu apa nasibnya di masa depan. Ia akan dibantai oleh Uchiha Itachi atau Obito.
Tunggu! Rasa-rasanya keduanya tidak mengenakan.
"Itu memang sudah nasibku…" Shiori Pasrah.
Ngomong- ngomong Shiori masih memiliki waktu hidup cukup panjang. Uchiha Itachi baru balita.
Dia masih bisa bersorak bukan?
Menyoraki umurnya yang pendek.
"Kaname Inuzuka."
"Takashi Hyuuga."
"Shiori Uchiha."
Shiori mengangkat tangannya.
"Shisui Uchiha."
Seorang anak berambut hitam berantakan mengangkat tangannya.
Tubuh Shiori membeku. Mencoba mengulang nama yang disebut gurunya tadi. "Shisui?"
"Ya?" Anak berambut hitam berantakan ternyata duduk di sampingnya. Kenapa dia tidak sadar ada Shisui di sampingbya?!
Tarik nafas, Shiori! Tarik nafas panjang... haff...huff...
"Kau baik-baik saja?"
Shiori pingsan.
Baik. Pingsan di hari masuk Akademi itu memalukan. Tapi... hey! Jika kau bereinkarnasi ke dunia Naruto dan bertemu salah satu karakter penting tentu kau akan antusias. Shiori antusias, sangat antusias.
Antusias menghindar.
Uchiha Shisui adalah salah satu karakter dalam Klan Uchiha yang harus dihindari Shori. Shisui. Shiori masih ingat bagaimana masa depan Uchiha Shisui. Dia akan meninggal sebelum pembantaian dan itu berarti jika Shiori dekat dengannya, tentu Shiori akan peduli, dan dari peduli, Shiori pasti akan kehilangan jika Shisui meninggal.
Rasa sedih dan sakit ditinggalkan orang terdekat, bukan perasaan yang ingin Shiori rasakan sebelum meninggal. Jadi jauhi empat katakter Uchiha.
Uchiha Itachi.
Uchiha Sasuke.
Uchiha Izumi.
Dan... Uchiha Shisui.
Hindari..."Waaa!"
Shisui tiba-tiba ada depannya dengan pose terbalik. Kakinya menempel di atas dahan pohon.
Memang jenius, pikir Shiori. Padahal teknik berjalan di atas pohon dengan chakra belum diajarkan di Akademi.
"Namamu Shiori bukan?" Shisui tersenyum. Mata hitam miliknya mengawasi gerakan Shiori yang perlahan mundur.
Shisui memiringkan kepalanya. Dia bingung. Anak laki-laki berusia lima tahun hanya ingin berteman saja dengan Uchiha lainnya. Anak Klan lainnya segan padanya, anak Hyuuga tidak menyukainya dan anak-anak sipil takut padanya. Shisui bertanya-tanya, apa karena dia adalah Uchiha? Klannya memang terkenal akan ketabahan dan kesombongannya, tapi Shisui bisa jamin dia berbeda.
Lihat senyuman lebar yang ia tampilkan! Uchiha Shisui adalah orang yang sangat ramah.
Gadis Uchiha di depannya juga sepertinya berbeda.
Rambut hitam panjang dan wajah tak punya semangat hidup. Jelas bukan Uchiha khas, bahkan sikapnya hampir mirip anak dari Klan Nara.
"Mau berteman?" Shisui berbalik dan turun dengan anggun ke atas tanah tanpa kesalahan khas Shinobi handal.
Shiori ingin menolak tawaran itu. Tapi saat melihat mata Shisui yang bersinar penuh harapan. "Baik." Setidaknya untuk dekat Shisui, dia pasti tidak akan mengubah apapun.
Dia bukan Naruto.
Heck, bahkan dia sebenarnya bukan orang dari dunia ini.
Shisui tersenyum lebar. "Namaku Uchiha Shisui. Mulai hari ini kita berteman!"
Permainan takdir sudah dimulai.
