Title : Yo! This is our life! Yo!

Author : Raichi KrisTaoKaiSoo Fujoshi

Rated : T

Pairing : All Couple EXO *Only Official couple, not Crack pair*

Genre : Humor, Fantasy, Friendship, romance, School life, Mystery. *borong*

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : Layaknya sekolah biasa, begitulah nampak luar SM Star High School. Sekolah yang berisi murid-murid unik, rupawan, cerdas dan dari kalangan atas. Siapa sangka kalau sekolah ini berisi murid-murid penyihir? Disinilah Tao menemukan teman-teman yang sesungguhnya. Dengan teman-teman dan sihir, mereka memecahkan kasus-kasus aneh disekolah mereka.

YAOI, FICTION, ALL MEMBER EXO. DON'T LIKE DON'T READ!

Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.

GYAAA~!

WOY~! I am back woy~! *dilemparsempaksooman*

Okelah, langsung saja baca XDD

NO FLAME, NO BASH CHARA, NO PLAGIAT, NO SILENT READERS XD

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

.

.

RAICHI

.

.

SM Star High School.

Sekolah dengan predikat terbaik di Korea. Selalu masuk kedalam nominasi sekolah terbaik di seluruh Asia.

Sekolah dengan guru-guru yang professional, kepala sekolah yang ramah, pembelajaran yang bertujuan mencari bakat murid.

Sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas yang super lengkap. Apapun yang dibutuhkan, tersedia di sekolah ini.

Jadi~ silahkan masuk ke sini~

Chuu~

- Madam Soo Man.

Tao menatap surat brosur itu lagi. Helaan nafas keluar dari mulutnya. Apa maksudnya dengan 'Chuu~' ? apa ini? Madam Soo Man? Dia namja atau yeoja? Ahjussi atau seorang ahjumma? Manusia atau mirip manusia? Lalu kenapa harus gambar bekas kecupan bibir –penuh lipstick, merah pula!- tepat di tulisan Madam Soo Man? Sungguh! Sesuatu sekali!

Kedua orangtuanya yang ada di bangku depan paham betul perasaan anaknya yang pindah ke sekolah baru sekarang ini. Sang ibu berwajah seolah berkata 'anak Mama, sambutlah masa depanmu bersama suami' itu tengah menatap Tao lembut. Sementara sang ayah yang terlihat serius menyetir, hanya melihat anak lelaki satu-satunya dengan senyum lembut. Wajahnya seolah berkata 'Kamu sudah besar, anak gadis ayah~ otokotoktok~-Tunggu, Tao cowok tulen.

Bagaimana bisa dia tidak di anggap cowok tulen padahal jelas-jelas dia punya jakun? Oh tidak Tao, kenapa kau berpikir seperti ini?

"Ibu, apa Tao harus masuk ke sekolah ini? Sekolah ini sepertinya aneh." Tanya Tao sambil mengernyit. ibunya tersenyum lembut.

"Tao, kami memasukkanmu ke sekolah itu karena memiliki alasan utama. Kau adalah penyihir, dan sekolah terkenal itu adalah sekolah sihir. Meski tidak ada yang tahu kalau sekolah ini sebenarnya sekolah untuk penyihir." Jawab ibunya senyum lembut yang bagi Tao pait pake BANGED -_-

Ya, SM Star High School adalah sekolah dengan seluruh murid+guru+penjaga kantin+tukang kebun hingga penjaga kebun adalah penyihir.

Kalian tahu penyihir? Gak tahu? Kasian deh XD *plakk*

Penyihir adalah seorang manusia dengan keahlian menyihir apapun yang dia inginkan.

Kalau jaman dulu tuch~ Penyihir itu tampangnya jelek, bahkan tidak mirip manusia, mungkin lebih mirip mutan gagal lahir. Atau mungkin lebih mirip seorang pelukis yang berusaha menemukan bentuk benang keriting baru, atau berusaha menggambarkan bagaimana caranya membuat garis super lurus berbentuk keriting (?) atau berusaha menemukan bentuk mutan baru tapi berbentuk upilnya Tok Dalang.

Sekarang?

Penyihir pada ketjeh ketjeh semua~ contohnya Tao.

Remaja pindahan Qingdao ini adalah seorang penyihir. Keluarganya adalah keturunan penyihir murni. Karena sekolah Tao yang dulu menurut keluarganya aneh, jadilah Tao disuruh pindah pada sekolah sihir yang rahasia di seluruh dunia, dan sekolah itu hanya ada di Seoul.

Tapi demi bulu ketek, Tao bahkan ilfil sama surat yang ada di tangannya. Tao yakin, Madam Soo Man itu berwajah mutan gagal. Atau lebih mirip dengan aki-aki feminim pecinta lipstick?

Entahlah, mungkin hanya Tuhan yang tahu. Biarkanlah kesucian hati perawan seorang Huang Zi Tao terus terjaga tanpa memikirkan sebuah nama absurd yang penuh lipstick.

.

.

.

.

Tao sudah sampai pada sekolah yang luasnya begitu luas ini. Tadi saja, gerbang sekolah ini tinggi menjulang. Pagar-pagar beton seolah menutup sekolah ini. Mungkin bisa dibilang, orang luar yang tidak bisa sihir, dilarang masuk sekolah ini.

Sekolah ini luar biasa!

Lapangan parkir yang sangat mewah, lapangan sepak bola yang luasnya sama dengan lapangan Sepak Bola asli, ada lapangan American Football, ada lapangan Volley sendiri, ada lapangan Basket, dan ada lapangan Tennis juga lapangan Badminton.

Gedung-gedung ini dibedakan menjadi beberapa gedung.

Gedung utama adalah gedung untuk kepala sekolah yang berada di lantai tiga. Lantai dua pada gedung utama adalah untuk acara-acara besar. Mungkin acara besar seperti pesta, atau lainnya. Luas ruangan pada lantai 2 itu cukup besar. Di lantai 1, biasanya untuk tempat pembuatan janji bertemu dengan si Madam Soo Man yang aslinya adalah kepala sekolah sekaligus pemilik dan pendiri sekolah super ini.

Ada gedung berwarna biru muda. Gedung itu khusus untuk murid-murid, dan ada 4 lantai. Lantai atas atau lantai 4 adalah untuk kelas senior, atau kelas dua belas. Lantai 3 adalah untuk kelas sebelas, lantai dua untuk anak kelas sepuluh, sementara lantai 1 adalah untuk tempat sepatu dan loker mereka.

Gedung-gedung disini disediakan escalator, juga disediakan lift.

Ada gedung khusus perpustakaan yang dibuat menjadi 2 lantai. Ada gedung besar untuk cafeteria, ada juga gedung untuk olahraga indoor. Seperti kolam renang, catur, juga beladiri seperti Wushu, Taekwondo, Karate, Judo, Aikido, Hapkido dan lainnya.

Di dini juga disediakan beberapa gedung indoor untuk basket, Volley, juga Badminton. Berjaga-jaga kalau saja mungkin ada hujan, tetapi ada pertandingan penting yang bisa membuat serak suara karena berteriak histeris seperti orang gila karena menyemangati tim yang didukung yang sebenarnya lebih mirip meneriaki maling ayam -_-

Ada juga gedung Musik untuk yang mengikuti ekskul Musik. Ada gedung Dance, juga ada gedung untuk yang mengikuti ekskul melukis, merangkai bunga, atau mendesain dan juga untuk klub memasak.

Sekolah ini juga menyiapkan gedung ukuran sedang satu lantai untuk tim pencari berita atau yang dikenal sebagai Koran sekolah. Bahkan, disediakan juga gedung ukuran sedang untuk yang mengikuti ekskul cheerleader.

Dan ada sebuah gedung satu lantai yang berfungsi sebagai gedung OSIS.

Sekolah yang benar-benar mewah, wajar saja bayarannya juga setimpal.

Bahkan, sekolah ini juga menyediakan gedung 2 lantai untuk murid yang tempat tinggalnya jauh, agar bisa tinggal. Disediakan satu kamar untuk berdua. Mungkin karena rumah jauh, dan takut terlambat kesekolah, maka jadilah memilih tinggal saja disini.

Satu kamar disediakan 2 tempat tidur ukuran double bed. Mungkin saja murid yang tinggal untuk tidur tidurnya kung fu. Yang tanpa diduga bisa membuat gaya jurus baru, kaki sampai ke kepala, atau yang melakukan gerakan dance. Satu kamar mandi, tv, kulkas kecil, pendingin dan penghangat ruangan. Mungkin bisa dibilang seperti Apartemen mewah.

Jarak rumah Tao dan sekolah tidak terlalu jauh, paling hanya 10 menit dengan naik kendaraan. Lebih baik, tidak usah saja.

Tao menatap sekolah yang saat ini sedang ramai. Ada yang sedang berolahraga. Ada yang bermain Volley Ball, ada yang bermain Sepak Bola, juga American Football.

Tao masih terkagum dengan desain sekolah super mewah ini. Benar-benar indah! Mewah, dan sangat berkelas. Mungkin saking mewahnya sampe tumpeh tumpeh.

Bisa di bilang, desainnya seperti sebuah kota kerajaan Eropa abad 19 yang di buat cukup mewah dan modern.

Agak risih karena banyak pasang mata yang memperhatikannya. Rasanya, dia bagaikan JuPe yang pakai bikini lalu berjalan masuk ke dalam sekolah.

Tao untungnya sudah mendapat seragam. Jadinya, beberapa juga tidak terlalu perduli padanya. Mungkin bagi yang matanya jeli saja, mereka sadar Tao bukan asli dari sekolah.

Tao bersama orangtuanya menuju gedung utama. Mereka akan mengurus sedikit pembayaran, dan perjanjian. Setelah menulis keterangan, dan mendapat persetujuan untuk bertemu dengan Soo Man, mereka menaiki lift dengan dibimbing dengan salah satu staff.

.

.

.

Tao ada dibelakang orangtuanya mereka ada di dalam ruangan kepala sekolah yang sangat luas. Ada meja kepala sekolah yang di atas meja tersebut banyak sekali barang-barang unik yang disusun rapi.

Tempat duduk sang kepala sekolah itu membelakangi keluarga manis itu.

"Ehem." Ayah Tao berbatuk ria kecil.

"Ohohoho~"

Benar-benar suara tawa merdu yang bikin merinding bulu roma, yang mendengar dijamin (tidak) tergetarkan oleh suaranya yang super itu.

Tempat duduk itu berbalik dan Tao berani sumpah melihat makhluk berwajah (mirip) manusia yang paling WAW.

Seorang pria berwajah baya, berambut ungu terang, dengan lipstick merah glossy, mata yang dibubuhi dengan eyeshadow blink-blink, dan setelan pakaian kerja berwarna merah nyala yang dijamin membuat mata yang melihatnya akan kesakitan.

Kulitnya bersih tapi keliatan tebal. Kalau di umpamakan, berkulit badak, atau lebih tepatnya muka badak.

"Ohohoho~ jadi ini yang namanya Huang Zi Tao~?"

Sungguh suara yang membuat Tao semakin yakin, dia adalah blasteran. Campuran antara (makhluk mirip) manusia dan alien. Tao agak ngeri memperhatikan ahjussi berwajah seram yang minta dilempar dengan tongkat Wu Shu Tao ini.

"Soo Man Seseong-"

"Oh No~! panggil Madam Soo Man. MADAM. Tidak lihat apa, penampilanku sekeren ini, tetapi di panggil Seseongmin? Itu sudah kuno~" ucapnya centil sambil memperhatikan kukunya yang warna-warni. Dari pink gelap, sampai pink muda dengan glitter -_-

Ada yang punya kayu? Tao ingin melemparnya ke arah ahjussi yang suka dandan ini.

"Ah, baiklah kalau begitu..uhm…Madam Soo Man. Kami hanya ingin melengkapi pendaftaran anak kami." Ucap sang ibu yang berwajah seperti ibu-ibu baru menang arisan. Ayah Tao hanya tersenyum penuh maksud. Maksud kasihan pada Tao karena kepala sekolahnya se 'unik' ini.

"Anak kalian adalah penyihir?" tanya pria setengah wanita itu. Tao geli memanggilnya dengan sebutan 'Madam Soo Man'.

"Ya..dia memiiliki kemampuan khusus mengendalikan waktu. Keturunanku." Jawab ayah Tao. Soo Man mengangguk.

"Dora~ ooohh~ Dora~" panggil Soo Man dengan nada ala ibu-ibu yang memanggil maidnya. Tak lama, seorang anak kecil, bentet, bullet, berambut bob, dan mempertontonkan pusarnya datang.

"Iya Nyai Soo Man?"

Nyai? Darimana datangnya sebenarnya ahjussi ini? -_-

"Bawa anak imut, polos, tampan yang mungkin mau jadi pendampingku ini ke kelas sebelas."

Ada yang punya sesuatu? Mungkin Tao akan menggantikan Agung Hercules yang melempar barbell 100 kg ke muka ahjussi menyebalkan ini.

.

.

.

Tao ada di kelas barunya sekarang ini. Tao menikmati kelas barunya. Menurutnya, meski ini sekolah sihir, mereka tak terlalu menerapkan peraturan pelajaran sihir. Hanya saja, mereka boleh menggunakan sihir kalau di butuhkan ketika pelajaran. Tao bahkan sekelas dengan banyak sekali anak-anak sepertinya dari luar Korea.

Di kelas ini, ada murid dari Amerika, Australia, Beijing, Korea, Rusia dan London. Bahkan, ada 2 orang dari Paris.

Mereka bernasib sama, merasa aneh bersekolah pada sekolah manusia normal. Ketika masuk ke sini, mereka merasa nyaman. Dan sekolah ini memiliki 3 bahasa resmi. Bahasa Inggris, Korea, dan Mandarin. Tetapi, tidak banyak yang menggunakan bahasa Mandarin. Kebanyakan, untuk berkomunikasi di sekolah ini, mereka menggunakan bahasa Inggris dan Korea.

Tao sebangku dengan seorang namja manis bernama Byun Baekhyun. Bangku keduanya ada di tempat paling belakang. Bangku keduanya persis berada di belakang bangku dua orang pria asal London.

"Tao-ah, ketika makan siang nanti, kau harus bertemu dengan teman-temanku." Ucap Baekhyun. Tao mengangguk riang, tentu saja.

.

.

.

Baiklah, Tao sudah memiliki cukup banyak teman baru di hari pertama dia bersekolah. Baekhyun yang membuatnya langsung di terima. Contohnya, hari ini dia mengenal Do Kyungsoo, Xi Luhan, Zhang Yi Xing a.k.a Lay, dan Kim Minseok.

Do Kyungsoo adalah namja manis dari klub music dan klub masak. Namja manis dengan mata bulat besar, bibir penuh, ramah dan bertubuh mungil. Kyungsoo sangat suka bernyanyi. Karena itu dia mengikuti ekskul bernyanyi. Suaranya juga sangat enak di dengar.

Xi Luhan adalah namja yang sangat unik. Awalnya, Tao mengira dia wanita tomboy, namun sadar ternyata memang betul Luhan seorang namja. Dia asal Beijing. Dia mengambil ekskul dance juga menyanyi.

Zhang Yi Xing atau Lay adalah namja asal Changsa. Namja manis berdimple dengan rambut blonde yang membuatnya terkesan polos dan sangat lembut. Dia mengambil ekskul dance juga masak.

Minseok adalah namja manis bertubuh mungil. Minseok mengambil ekskul dance dan Martial Arts.

Sepertinya Tao akan mengambil ekskul Menyanyi dan Martial art. Karena, di Menyanyi ada pembimbing khusus untuk Rapp.