;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Second chance
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Genre : Romance and Hurt
Rate : T+
Present by nannaa & nanalee
Disclaimer : This story belong to us so don't plagiarism and bashing our story. And the cast belongs to God.
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Donghae & Lee Sungmin 'akan bertambah sesuai jalan cerita'
Warning : GS, Typo(s) etc
Don't like don't reading!
Happy Reading^^
...
Prologue
Dia masih menautkan alisnya bingung dengan apa yang baru saja dikatakan yeoja di hadapannya. Ini gila, menurutnya. Seorang yeoja yang baru kau kenal beberapa minggu ini menyatakan cintanya padamu. Tidak buruk memang. Tapi akan sangat bermasalah jika yeoja itu adalah perusak harimu beberapa minggu yang lalu. Pembuat keonaran yang menghilangkan ketenangan yang kau butuhkan di setiap harinya. Dan yang paling penting, yeoja itu adalah orang nomor satu dalam daftarmu yang harus kau musnahkan dalam hidupmu. Sekali lagi, HARUS KAU MUSNAHKAN. Kejam? Mungkin.
"Aku mencintaimu Kyuhyun. Aku, aku tahu aku adalah orang yang sangat menjengkelkan. Tapi bisakah kau berikan aku kesempatan, sekali saja? Aku mohon." Dengan wajah memelas Sungmin –yeoja yang baru saja menyatakan cintanya pada Kyuhyun menangkupkan kedua tangannya di depan dada seraya terus memohon pada sosok namja yang menatapnya sinis itu.
"Aku janji aku tidak akan menyusahkanmu, tapi tolong beri aku kesempatan. Kali ini saja." Sungmin terus saja memohon, sedangkan namja yang ada dihadapannya hanya diam.
"Aku tidak menginginkanmu, menyingkirlah. Kau bukan tipeku, kau itu buruk rupa, juga tidak seksi. Dan kau tahu? Aku sangat membencimu!" Setelah lama diam akhirnya Kyuhyun menjawab dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya. Kyuhyun berlalu meninggalkan sosok yeoja mungil dihadapannya dengan air mata yang sudah menetes dari ujung matanya. Sungguh, Sungmin tidak pernah membayangkan Kyuhyun akan menolak pernyataan cintanya dengan kalimat seperti itu. Walaupun ia sudah menduga namja itu akan menolaknya.
"Aku tahu kau memang tidak akan pernah menerimaku." Lirihnya sambil terus terisak.
..rain28..
"Darimana saja kau Kyu? Aku mencarimu untuk menyerahkan ini." Donghae, teman satu divisi Kyuhyun menyerahkan sebuah dokumen untuk ditanda tanganinya. Bukannya diterima dokumen tersebut langsung dilemparnya ke atas meja dengan wajah kesal.
"Pergilah, akan ku serahkan dokumen itu nanti padamu."
"Hey, aku tahu kau adalah seorang pemimpin. Tapi bisakah kau tidak melakukan sesuatu seenakmu?" Donghae masih ingin melanjutkan kalimatnya, tapi mendadak lidahnya kelu setelah menerima tatapan mematikan dari Kyuhyun. Dia mengangkat kedua tangannya ke udara seperti penjahat yang tertangkap basah sedang mencuri oleh polisi.
"Baiklah aku pergi. Jika ada yang ingin kau ceritakan, katakanlah padaku." Donghae merupakan teman Kyuhyun sejak sekolah menengah atas, persahabatan yang terjalin di antara mereka sudah 8th lamanya. Jadi tidak heran jika Donghae mengetahui betul keadaan Kyuhyun saat ini sedang tidak baik. Buru-buru ia berbalik hendak meraih knop pintu sebelum suara Kyuhyun kembali menginterupsi.
"Yeoja itu baru saja menyatakan cintanya padaku, Hae."
"Siapa?" Donghae berbalik dan mendekat ke arah Kyuhyun yang saat ini sedang duduk di atas mejanya sambil mengenggam erat sebuah gelas.
"Lee Sungmin."
"Benarkah? Aku fikir dia membencimu, mengingat tatapan acuhnya pertama kali saat melihatmu."
"Tentu saja rasa bencinya tidak akan lama, bukankah aku tampan dan memiliki pesona yang hebat?"
"Percaya diri sekali kau Cho. Apakah kau menanyakan alasan mengapa dia mencintaimu?"
"Apa itu penting? Aku tidak mencintainya."
"Bukankah akan seru jika kau mempunyai mainan baru, Kyu?" Pandangan Kyuhyun beralih ke Donghae saat mendengar kalimat terakhir yang dilontarkan sahabatnya itu.
"Apa maksudmu?"
..rain28..
Hujan mengguyur kota Seoul saat petang menjelang. Banyak para pekerja yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya buru-buru bergegas ke halte terdekat untuk segera sampai di kediamannya. Tetapi berbeda dengan seorang yeoja mungil satu ini. Wajahnya tampak lesu, sejak pernyataan cintanya siang ini pada Kyuhyun ditolak jiwanya seolah pergi, yang tertinggal hanya jejak-jejak keputusasaan.
"Bagaimana caraku untuk membuatmu jatuh cinta Kyu?" Sedari tadi Sungmin terus saja bertanya pada ruang hampa, bahkan pekerjaannya pun terbengkalai karena hal ini.
"Apa benar-benar tidak ada kesempatan untukku?" Kembali air matanya mengalir membasahi kedua pipi chubbynya. Air mata itu tersamar dengan air hujan yang masih setia membasahi tubuhnya. Tatapan matanya kosong saat berjalan, orang di sekelilingnya menatapnya aneh, ada juga yang iba walau mereka tidak tahu masalah apa yang sedang menghinggapi Sungmin.
Di satu sisi terlihat dua orang namja sedang menatapnya dari kejauhan di dalam sebuah mobil ferarri berwarna merah. Salah satu di antara mereka menatap penuh kemenangan saat melihat Sungmin, sedang satunya lagi merasa kasihan terhadapnya.
"Apa yang kau fikirkan?"
"Tidak ada, hanya saja yeoja itu benar-benar menyedihkan."
"Itu semua juga karenamu, jika kau tidak menolaknya dengan kalimat sekejam itu mungkin dia masih ceria seperti biasanya. Bagaimana jika dia akan bunuh diri karena hal ini Cho?"
"Hey, apa kau marah padaku Hae? Kau menyukainya?" Selidik Kyuhyun melihat gelagat aneh yang ditunjukkan sahabatnya, Donghae.
"Tidak, aku hanya tidak tega melihanya seperti itu. Apa kau tidak memikirkan kemungkinan terburuk, huh?"
"Tenang saja, itu tidak akan mungkin terjadi sebelum semua rencanaku berjalan sukses. Kita tunggu saja." Seringai muncul menghiasi wajah Kyuhyun. Donghae hanya diam menanggapi kegilaan yang akan terjadi selanjutnya. Dia benar-benar merutuki dirinya sendiri saat memberi ide konyol itu pada Kyuhyun. Donghae hanya berharap semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Sungmin. Kita lihat saja.
..rain28..
TBC/END?
Kami membutuhkan saran maupun kritik dari kalian, so jangan lupa untuk review demi kelangsungan cerita ini juga. Gamsahamnida^^
