[Chaptered]

Title : Mr. Simple and Mr. Perfect

Chapter : 1 / ?

By : Gatsuaki Yuuji

Main Cast : Uzumaki Naruto & Uchiha Sasuke

Disclaimer : All Chara punya Papi Kishi. FYI, Papi Kishi itu Papiku.

Genre : Humor, Shonen Ai

BGM : Piggy Dolls - Know Her


Lagi malas ngelanjutin FF yg lama. Jadi ini ff semacam pelarian.


Uzumaki Naruto, pemuda berusia 15 tahun. Selalu cuek dengan penampilannya. Rambut kuning jabriknya dibiarkan diacak-acak angin, pakaian yang dikenakan lecek dan tidak rapi. Berantakan identik dengan dirinya. Orang jenius selalu berantakan, itu prinsipnya setelah membaca sebuah artikel di website. Dan dia percaya itu.

Sambil mengantungkan tas jinjing berukuran besar di kepalanya, dia melangkah memasuki gerbang tinggi yang bertuliskan 'Welcome to Konoha Highschool'.

"Selamat datang di SMU Konoha", ucapnya mengartikan tulisan yang baru dibacanya. Dia merasa bangga bisa mengartikannya.

Sekedar informasi, Konoha Highschool adalah sekolah asrama favorite, karena fasilitasnya yang komplit, kamar asrama yang nyaman, taman yang indah dan luas, serta staf pengajar yang kece badai. Seperti itu rumor yang beredar, tapi Naruto bersekolah di sini bukan untuk itu.


Tak lama kemudian, sebuah mobil limo berhenti di gerbang sekolah.

"Kita sudah sampai, Sasuke-sama", ucap sang supir pada seorang pemuda tampan yang juga berusia 15 tahun, bernama Uchiha Sasuke. Berbeda dengan penampilan Naruto, Sasuke jauh lebih berkelas dan anggun. Mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana hitam, seperti orang yang sedang melamar pekerjaan.

Hey! Mana ada orang yang mengenakan pakaian mahal dan bermerek untuk melamar pekerjaan? OK! Abaikan saja.

"Maaf, Sasuke-sama. Saya hanya bisa mengantar anda sampai gerbang saja. Pihak sekolah tidak mengizinkan mobil untuk memasuki halaman sekolah", jelas sang supir pribadi dengan penuh hormat.

"Silakan, Sasuke-sama!", seorang bawahan membukakan pintu mobil, agar Sasuke bisa melenggok keluar dengan angkuhnya.

"Hn", angguk Sasuke.

Sasuke melirik kiri-kanan, mencari sesuatu.

"Dimana Manda?", tanya Sasuke.

"Di sini, Sasuke-sama!", dua pria berbadan tinggi tegap membawa ninebot elite berwarna putih biru dengan hati-hati. Mereka tidak ingin merusak benda kesayangan sang majikan.

"Hn", Sasuke menghampiri Manda, mengelus sebentar sebelum menaikinya.

"Antar barang-barangku ke kamar!", perintah Sasuke pada kedua bawahannya.

"Baik, Sasuke-sama!",

Sasuke langsung pergi dengan menaiki ninebot elitenya. Memandangi lingkungan sekolah dengan lapangan dan taman yang begitu luas. Beruntung cuaca pagi ini tidak panas, dengan begitu dia tidak perlu meminta bawahannya membawa tandu untuknya. Walaupun sebenarnya dia ingin ditandu, daripada berdiri mengendarai Mandanya.

"Sasuke-sama, belok kanan!", teriak salah satu bawahan ketika melihat Sasuke salah arah.

Tidak ingin malu karena salah arah, Sasuke sengaja putar balik ke kiri untuk menghampiri kedua bawahan yang tertinggal di belakang.

"Aku ingin berkeliling, tapi sepertinya aku harus segera ke kamar", ucap Sasuke menutupi kesalahannya.

"Nanti ketua asrama akan mengajak anda berkeliling",

"Hn",

Sasuke mengendarai Manda dengan pelan, menyamai langkah kedua bawahan. Sambil berpura-pura bersenandung menikmati angin sepoi-sepoi, dalam hati dia merutuk, apa tidak bisa cepat?

Menyadari hawa gelap di sekitar Sasuke, kedua bawahan mempercepat langkahnya sambil mengangkat masing-masing dua koper besar milik Sasuke. Seandainya koper-koper yang besar itu boleh diseret, mungkin mereka tidak perlu kesulitan membawanya. Mau bagaimana lagi, sang tuan muda ini tidak suka melihat roda kopernya tergores sedikitpun.

Sasuke tersenyum bangga pada para bawahan yang begitu memahaminya.


Terputus


Segitu dulu prologuenya.