NoSummary

.

Cast

Kristao and Other

.

Warning!

Boys love, Yaoi , yang gak suka keluar aja coeg!

.

.

.

.

" Tuan Wu Yi Fan, Apakah anda bersedia menerima Tuan Huang Zi Tao apa adanya sampai ajal yang memisahkan?"

Hening...

.

Pria tampan bermata tajam itu hanya diam sorot matanya yang menyiratkan rasa tidak bahagia. Seperti ada beban yang sangat berat pada dirinya. Dia ingin lari dari ini, tetapi sepertinya itu mustahil. Dan orang yang ada di hadapannya tahu jika dia merasakan hal itu. Tetapi dia hanya tersenyum, dia sangat bahagia sekarang dan tak ada yang bisa menghancurkan moment berharga ini. Dia merasa paling berkuasa sekarang. Akhirnya dia mendapatkan apa yang dia idamkan selama ini. Yang terpenting orang yang ada dihadapannya ini akan menjadi miliknya dan sekarang tugasnya hanyalah…. Menaklukkan 'pria dingin' ini.

"Tuan Wu Yi Fan, Apakah anda bersedia menerima tuan Huang Zi Tao apa adanya sampai ajal memisahkan?" Karena tidak ada tanggapan dari pria dingin itu, sang pastur terpaksa mengulanginya.

Pria dingin itu perlahan-lahan mendongakkan kepalanya dan melihat pria manis yang ada dihadapannya. Pria dingin itu semakin geram ketika melihat pria manis itu memberikan seringai kepadanya. Dengan segala keterpaksaan akhirnya pria dingin itu menjawab pertanyaan sang pastur.

"Sa…Saya Bersedia." Ucap pria dingin itu terbata-bata.

"Tuan Huang Zi Tao, Apakah anda bersedia menerima tuan Wu Yi Fan apa adanaya sampai ajal memisahkan?"

"Saya bersedia. Jawab Pria manis itu mantab.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri dihadapan tuhan dan dunia. Kalian boleh mencium pasangan kalian." Ucap sang pastur yang disambut teriakan meriah oleh orang yang hadir di acara pernikahan mereka.

Kris hanya mendecih pelan dengan ucapan sang pastur yang menyuruh mereka untuk saling berciuman. Oh, Ayolah mencium seorang laki-laki itu bukan gayanya dan baginya ini sangat konyol dan sangat benci dengan keadaan masih menyukai kemolekan seorang wanita, dan sekarang dia harus menjadi seorang suami bagi seseorang laki-laki…. What the hell?!

Ketika Kris masih berkecamuk dengan pikirannya,Tiba-tiba….

.

'CHUP!'

Tao mencium Kris secara tiba-tiba saat Kris masih melamun dengan pikirannya. Tao mencium Kris dengan cukup panas, dia mengulum bibir merah tipis milik Kris. Kejadian itu pun akhirnya banyak menimbulkan suara gaduh dari para tamu dan bahkan ada beberapa dari mereka yang mengabadikan moment pasangan itu dengan ponsel atau kamera yang mereka bawa.

Secara perlahan Tao melepaskan bibirnya yang agak basah dari bibir Kris. Ciuman panas dari Tao menciptakan benang saliva dari bibir mereka berdua. Dan Tao hanya memberikan senyuman seringainya lagi kepada Kris yang telah berdiri kaku akibat ulah nakal Tao tadi.

"Hi My Husband, I Love Your Lips." Ucap Tao dan mengedipkan sebelah matanya yang sepertinya sedang menggoda Kris. Lalu Tao menghadapkan tubuhnya ke arah para tamu dan memberikan senyuman terbaiknya yang bisa membuat para tamu terpesona dengan dirinya.

Kris hanya menatap Tao dengan kaget atas perlakuan dan ucapnnya tadi. Kris terpaksa menahan dirinya untuk tidak membersihkan bibirnya yang baru saja dicium dan dikulum oleh Tao.

'INI BENAR-BENAR MENJIJIKAN!' Batin Kris yang sedang sangat marah.

Semua orang yang ada di dalam acara mewah tetapi dengan jumlah undangan terbatas itu turut bahagia dengan pernikahan pada pasangan sesama jenis itu. Mereka terpaksa merayakan pernikahan yang tak biasa ini di Kanada, mengingat Korea melarang adanya pernikahan sesama jenis. Mereka memilih Kanada karena selain kotanya yang indah, juga dikarenakan sebagian keluaga Kris juga ada yang tinggal di Kanada, sehingga lebih memudahkan mereka untuk merayakan pernikahan megah ini di sebuah gereja besar.

Sejujurnya Kris merasa sangat malu dengan pernikahan yang menurutnya aneh dan konyol ini, walaupun semua orang yang hadir di acara itu berbahagia dengan pernikahan mereka. Bahkan banyak yang bilang bahwa mereka pasangan yang sangat serasi. Alasan Kris tak lain adalah karena dia masih seperti 'laki-laki kebanyakan'. Dia masih menyukai yeoja, bahkan sebenarnya dia masih memiliki perasaan pada seorang yeoja yang sangat dia cintai. Dan Kris terpaksa memutuskan hubungan mereka demi pria manis yang telah sah menjadi istrinya itu.

.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Kris dan menepuk punggung Kris dengan cukup keras

"Hey Bro! This is fabulous Wedding!" Ujar salah seorang teman Kris yang berambut pirang, bermata biru, berbadan tegap dan tingginya yang hampir sama dengan tinggi Kris.

"Thank you, John." Jawab Kris dengan senyuman terpaksa. John adalah teman masa kecil Kris saat dia tinggal di Kanada. John cukup terkejut dengan berita Kris yang akan menikah, mengingat umur Kris yang masih cukup muda yaitu 24 tahun. Dan John makin terkejut dengan pasangan Kris yang ternyata seorang laki-laki. Tetapi John malah merasa iri dengan Kris yang mendapatkan seorang pria yang baginya sangat manis dan sexy itu.

"Hey, Your wife is so sweet. So….. Don't forget to your…First Night, oke?" Bisik teman Kris yang bisa membuat pipi Kris memerah karena merasa sangat malu dan marah. Bisikan teman Kris tersebut kiranya terdengar oleh Tao, dan Tao hanya tersenyum bahagia. Tao juga tidak yakin bahwa dirinya dan Kris akan melakukan 'ritual' tersebut. Mengingat Kris yang masih belum menerima dirinya.

"Aigoo, Uri panda telah menjadi Nyonya Wu Yi Fan eoh?!" Ujar sahabat Tao, Do Kyungsoo. Tao yang mendengar ucapan Kyungsoo pun hanya menyikut lengannya ke badan Kyungsoo. Pipinya cukup memerah ketika ia dipanggil 'Nyonya', Seharusnya ia marah karena dia sorang namja, tetapi sepertinya ini pengecualian untuk acara yang berharga baginya ini.

"Hei, cepatlah menikah, apakah kau tidak kasihan melihat Kai yang sudah seperti anjing kelaparan begitu huh?" Ujar Tao sambil tertawa kecil.

"YAK! APA MAKSUDMU?!" Balas Kai yang sedikit marah dengan ucapan Tao barusan.

"Mwooo?! Aku benar kan? Kau sudah tak tahan untuk menikahi Kyungsoo kan?" Ucap Tao yang membuat kedua pipi pasangan itu memerah.

"Aaaahhh sudahlah, Yang penting aku bahagia melihat mu bahagia. Semoga hubungan kalian langgeng ya… Aku akan selalu mendoakan yang terbaik buat kalian berdua." Ucap Kyungsoo dengan senyuman manisnya.

"Gomawo Kyungsoo-yah kau memang sahabatku yang paling baik." Ucap Tao yang sedikit terharu dengan ucapan Kyungsoo.

Acara pernikahan itu pun juga dihadiri oleh sahabat-sahabat Kris maupun Tao dari Korea dan Cina. Semua nya ada di pernikahan dengan wajah yang sangat bahagia kecuali satu orang…. ..Yaitu KRIS.

.

.

AT MANSION

Setelah melewati selama berjam-jam, akhirnya acara pernikahan itu pun selesai. Kris dan Tao pun pulang menuju mansion milik Kris yang ada di Ottawa, Kanada. Dan mansion Kris juga tidak jauh dari rumah Nenek Kris. Pasangan yang baru resmi ini pun segera menuju kamar mereka.

"Kenapa kau disini huh?!" Tanya Kris pada pria manis yang mengikutinya dari belakang.

"Mwo? Kenapa aku disini? Tentu saja untuk mandi, ganti baju, dan tidur….. Ah! Mungkin ada 'seuatu hal' yang bisa kita lakukan sebelum tidur huh?" Tanya Tao menggoda Kris. Kris hanya membulatkan matanya kaget akibat perkataan menggoda Kris merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi Tao.

"HUH! Murahan sekali kau! Banyak kamar di rumah ini dan pilihlah salah satu jangan kamar ini! Arraseo?!" Ucap Kris kasar.

" Kau kira kasur yang tersedia di rumah ini ada berapa huh? Hanya ada satu sayang, yaitu dikamar kita." Balas Tao.

"Dan aku tidak sudi jika satu ranjang denganmu." Ujar Kris tajam.

"Dan aku bisa mengadukan hal ini pada orang tua mu." Balas Tao yang mengancam Kris.

Kris hanya terdiam. Jangan sampai pria manis dan licik ini mengadukan hal ini kepada orang tuanya. Sudah cukup dia berdebat tentang permasalahan pernikahannya dengan orang tuanya. Dan dia tidak mau berdebat lagi dengan orang tua nya karena masalah tidak ingin 'satu ranjang' dengan Tao.

"Bagaiamana?" Tanya Tao dengan senyuman seringai nya lagi.

"OKE! FINE! YOU CAN USE THIS ROOM TOO!" Ucap Kris dengan nada yang kasar. Lalu dia pun terpaksa masuk ke kamar yang sangat mewah dan luas itu untuk ditempati bersama Tao. Tao yang mendengar jawaban dari Kris pun hanya besorak gembira di dalam hatinya. Dia benar-benar tak menyangka akan tidur bersama Kris Wu, pangeran tampan yang sudah dia taksir sejak lama.

Tao yang telah mendapatkan izin dari Kris pun akhirnya masuk ke kamar itu menyusul Kris. Tao hanya terpana dengan segala kemewahan di kamar itu. Kamar yang sangat luas dengan dinding berwarna coklat muda dan juga interior mewah di setiap penjuru kamar dan juga lampu kamar yang sedikit redup yang membuat kesan romantis(?) pada suasana kamar ini.

"Hei! Menjauhlah aku mau membuka bajuku!" Ucap Kris yang menhenghentikan kegiatan Tao yang asyik memandang kamar mereka.

"Kenapa aku harus menjauh? Bukankah kita adalah sepasang suami istri? Lagipula kita sama-sama namja." Ucap Tao santai.

Kris mendecak pelan dan mulai merasa sangat geram dengan ucapan Tao. Tao tersenyum tipis saat melihat Kris yang terpaksa harus membuka bajunya dalam satu kamar bersama Tao.

Kris dan Tao pun membuka baju formal mereka di tempat yang berbeda. Kris membuka bajunya di dekat sebuah lemari besar, sementara Tao membuka bajunya di dekat sebuah kasur yang besar. Saat Kris akan membuka celananya, dia hendak pergi ke kamar mandi. Tidak mungkin dia membuka celananya di dekat Tao. Dia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar itu. Namun…..

Dengan tak sengaja Kris melihat Tao yang bertelanjang bulat dihadapannya. Kris dapat melihat dengan cukup jelas punggung halus Tao dan juga #Ekkhhmm Bokong Tao yang eeeerrr montok. Dan Kris semakin membulatkan matanya lagi saat melihat Tao yang menunggingkan tubuhnya untuk mengambil celana dalamnya yang terjatuh. Dan saat itu, Kris dapat melihat dengan jelas hole milik Tao. Kris benar-benar ingin pingsan sekarang.

"Eh, Kau belum siap mengganti bajumu?" Tiba-tiba Kris tersadar dari lamunannya karena pertanyaan polos dari Tao. Karena terlalu lama mencerna kejadian yang dia lihat tadi, Kris baru sadar jika Tao sudah mengganti bajunya dengan piyama berwarna putih bergambar panda.

Kris hanya diam saja, mengabaikan pertanyaan dari Tao. Kris pun dengan cepat menuju kamar mandi disertai dengan wajah yang sudah sangat memerah.

Tao hanya tertawa pelan saat melihat Kris yang terburu-buru melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Sebenarnya hal yang dia lakukan tadi memang sengaja ia lakukan, Oh ayolah menggoda suami sendiri sudah menjadi hal yang lumrah kan?

Tao yang sudah sangat lelah dengan resepsi pernikahannya tadi pun segera menidurkan tubuhnya di sebuah kasur besar. Sebenarnya Tao ingin 'melakukannya' malam ini. Tetapi hal itu tidak mungkin terjadi untuk 'saat ini' karena dia tidak mau ditendang keluar oleh kris. Sepertinya butuh waktu yang cukup lama untuk mencairkan hati dingin Kris. Karena Kris sangat lama keluar dari kamar mandi, Tao pun mulai menuju alam mimpinya.

'Krieeet'

Akhirnya, setelah beberapa lama Kris keluar dari kamar mandi. Butuh waktu yang lama bagi Kris untuk mencerna kejadian barusan yang membuat jantungnya berdetak dengan sangat kencang. Dia benar-benar tidak mengerti dengan dirinya. Dan Kris bernapas lega saat melihat Tao yang sudah tertidur lelap di ranjang mereka. Kris pun menghampiri ranjang untuk tidur.

Kris pun terpaksa membawa tubuhnya ke tempat tidur dan mengatur jarak tubuhnya dari Tao. Kris pun memejamkan matanya dan berharap besok dia merasa lebih baik. Namun, tiba-tiba Tao memeluk tubuh Kris dengan sangat erat.

"Hei! Lepaskan!" Ujar kris yang berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Tao.

"Ekkhhmm Kris ge." Ucap Tao sambil menutup matanya. Sepertinya Tao mengigau.

Entah apa yang dipikirkan Kris saat ini, dia hanya diam saja dan menghentikan kegiatannya untuk melepaskan dirinya dari Tao tadi. Jantung Kris semakin berdetak tak karuan saat Tao dengan manjanya semakin mendekatkan tubuhnya ke Kris. Tao menidurkan kepalanya ke dada tegap milik Kris. Dan Kris membiarkannya dan mencoba untuk tidur. Walaupun cukup sulit baginya untuk tertidur jika keadaanya seperti ini, apalagi baju piyama Tao yang sedikit terangkat ke atas juga celana nya yang sedikit turun kebawah karena kebasaran dan memamerkan pinggul sexy Tao yang bisa menggoda siapa saja. Tetapi Kris menurunkan baju piyama Tao dan menutupi pinggulnya, Mana bisa Kris tidur nyenyak jika Keadaan Tao seperti tadi.

Tanpa diketahui oleh Kris, Tao sedang tersenyum jahat di dada bidang Kris. Ternyata Tao hanya pura-pura tertidur, sepertinya saat yang tepat untuk mengganggu suaminya ini.

Tubuh Kris semakin menggeliat resah saat lutut Tao yang nakal mulai menggesek 'milik' Kris yang tertupi oleh celana piyamanya. Tao pun semakin nakal dengan membuat suara desahan kecil yang sengaja dibuat-buat.

"YAK! LEPASKAN AKU!" Kris pun berteriak dengan cukup keras. Dia benar-benar sudah tak tahan dengan tingkah Tao saat tertidur, padahal dia hanya berakting. Dia pun melepaskan dirinya dari pelukan Tao, dan dia pun berhasil lepas dari pelukan Tao yang sangat erat. Dengan sangat marah, Kris pun meninggalakan kamar sambil mengomel-ngomel tidak jelas.

Melihat Kris yang sudah keluar dari kamar pun Tao tertawa puas, untungnya kamar mereka kedap suara.

"Kena kau Kris." Ucap Tao dengan ekspresi yang cukup mengerikan.

Tao yakin Kris saat ini sedang tidur di sofa ruang tamu, mengingat jika kasur yang tersedia hanya ada satu. Hah! Mana dia peduli. Bagi Tao itu adalah balasan bagi Kris karena dia bersikap acuh padanya. Semoga saja badan Kris tidak remuk besok. Yaaa Semoga saja…..

.

.

.

.

.

TOBECONTINUE

Gak tao mo ngomong apa bagi yang udah baca fanfic amburegul emeseyu ini :v

Yang udah baca mohon di review

POKOKE OJO LALI REVIEW YOOO!