Because I Miss U

by Annishi Kiann Kim

Penyesalan selalu diakhir, kata seandainya tetap akan menjadi seandainya dan tidak akan pernah berubah. Kibum menyesali semua kebodohannya! Apa yang harus Kibum lakukan, agar bisa bersama sahabat yang dicintainya? Sedangkan gadis yang dicintai sudah menikah dan melupakannya? Sekuel "Regret" by Emon el /KiHyun Gs/ DLDR/ No Bash/ Silahkan Baca! DESEMBER CERIA KIHYUN SELAMANYA

1. Chapter 1

Because I Miss U (Sekuel Regret) Prolog

KIHYUN (GS)

Cast : Kim Kibum

Cho Kyuhyun

And

Other

Warning : Bahasa tidak baku/ Typo/ DLDR/ No Bash/ Gs

.

.

Happy Reading

.

.

~AnnishiKimki~

Asklepios Klinik Barmberk, Hamburg, Jerman

Seorang namja dengan jas putihnya yang selalu ia pakai sebagai seragam hariannya saat sedang bekerja atau kita bisa menyebutnya sebagai dokter. Max, dokter ahli kejiwaan itu terlihat mengawasi seorang gadis dengan surai ikalnya yang bergerak searah arah angin yang bertiup.

Tak pernah sekalipun gadis itu merespon keberadaan Max yang duduk begitu dekat dengannya. Salah gadis itu bahkan seolah tak memperdulikan sekelilingnya. Gadis itu terlihat asik dengan dunianya sendiri.

"Bagaimana kabarmu hari ini?" Seperti biasa kedatangannya selalu diawali dengan kata sapaan untuk menanyakan keadaan gadis cantik yang sudah sebulan ini menjadi pasiennya itu. Tak ada jawaban dan itu sudah biasa untuknya.

"Kau menggambar?" Sebuah pertanyaan basa-basi yang sudah Max tau jawabannya mengingat benda yang saat ini dibawa gadis itu. Sebuah pensil dan buku sketsa.

" Apa yang sedang kau gambar?" Lagi Max bertanya dan sama sekali tak ada respon. Gadis itu tetap bergeming.

" Itu siapa?"

" Kibum..."

Sebuah gumaman membuat Max terhenyak. Gadis itu meresponnya dan itu karena...

"Apa?"

" Kibum..."

Kembali Max mendengar nama itu. Ia tidak salah. Apakah Kibum adalah nama namja yang ada didalam sketsa? Apakah gangguan kejiwaan gadis dihadapannya ada hubungannya dengan nama itu. Setaunya trauma yang diderita gadis manis yang menjadi pasiennya tersebut dikarenakan keluarganya yang berantakan.

" Kibum..."

"Siapa Kibum?" Max mencoba bertanya namun hanya gumaman yang sama yang ia dapat.

" Kibum..."

" Apa dia Kibum?" Max menunjuk sketsa yang dipeluk gadis itu dan sekali lagi ia mendapat jawaban-

" Kibum..."

"Kibum sangat tampan." Puji Max mencoba pertanyaan lain.

"Kibum tampan." gumam gadis itu merespon pertanyaan Max.

Berhasil! Max tersenyum lebar menemukan metode apa yang nanti akan ia gunakan untuk menyembuhkan gadis itu dari penyakit kejiwaannya. Memancing gadis itu bicara, sekaligus menggali satu nama yang selalu digumamkan gadis tersebut, Kibum.

.

.

.

Kyuhyun berjalan menyusuri toko-toko yang berjajar dipusat perbelanjaan. Kakinya berhenti sebentar disebuah toko perlengkapan bayi sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk. Seorang pramuniaga terlihat mendekat untuk menanyakan apa yang dibutuhkannya.

Tersenyum menyaksikan betapa lucunya pakaian bayi yang berada dihadapannya. Dengan banyak gambar boneka dan bunga. Membayangkan kelak baju-baju itu akan pas dalam tubuh sang bayi. Semuanya terdiri dari warna biru dan pink. Dua warna yang diidentikan dengan warna laki-laki dan perempuan.

"Laki-laki atau perempuan?"

"Eh" Kyuhyun tak mampu lagi berucap saat sosok tampan yang begitu lama dirindukannya kini berada tepat dihadapannya.

"Laki-laki atau perempuan?" Sekali lagi pertanyaan itu mengalun. Kyuhyun tak tau harus harus bagaimana meresponnya. Jelas sekali yang dimaksud seseorang didepannya adalah jenis kelamin sang bayi yang akan ia belikan pakaian.

"A-apa? Tapi seolah ia tak paham dan bermaksud memperjelasnya. Kyuhyun merasa bodoh karenanya. Pertemuan tak terduga ini benar-benar ia tak memperkirakannya...

.

.

"Dia laki-laki yang sangat tampan. Lebih tampan dari sketsa yang selama ini eomma lihat"

"Kenapa dia tidak memanggil namaku eomma. Apa dia tak ingat lagi padaku?"

"Bukan dia yang tak ingat padamu. Tapi keadaan yang memaksanya untuk berbuat demikian"

"Dia melupakanku, benar-benar melupakanku!"

.

.

.

"Aku dengar dari Kyuhyun kalian bertemu dengan pria itu?"

"Ya"

"Eomma, jangan biarkan mereka bertemu hanya berdua saja. Atau Kyuhyun akan merusak apa yang sudah kita rencanakan"

.

.

TBC/DELETE

.

.

Sialan! Aku banyak utang publish new story again.

Ini prolog milik "Emon el" aku hanya bantu publish saja, lanjutannya minta ke Monell saja oke hehe takutnya kalau sekuelnya ini berada ditanganku akan ancur lebur dan berantakan, padahal Monell sendiri yang memintaku buat bikin sekuel regret huhuhuu

Kalau menurutku End saja oke, tidak usah pakai sekuel regret yaahhh. Aku udah ikhlas ff ini berakhir sad, biar saja sidatar ngenes dan menderita huhuhu siapa suruh ciuman mulu sama yeoja lain di depan istrinya sendiri huh

Terima kasih buat yang udah baca dan review fanfic ini

Happy Kihyun Day buat KiHyun Shipper from Istri Kibummie yang paling cantik dan baik hati ini

Review please! Jangan jadi siders walaupun hanya kata "next" tapi lebih bagus lagi kalau review panjang lebar dan kasih kritik saran biar lebih baik dalam penulisannya dan nyaman buat dibaca.

Nb : Kibummie milik Ann hanya Suami Ann tidak dengan yang lain. Kalian cari yang lain nah jangan ganggu rumah tangga Ann dan Kibummie. Bye hehehe

See you next chapter! Lanjut tidaknya tergantung review kalian hehehe