Vocaloid © Yamaha.

UTAUloid & Fanloid © their respective owner. No commercial profit taken.

Warning lack of humor, penistaan karakter. kenapa harus Gumiya? karena dia rambutnya ijo, cocok coretdihinacoret dianalogikan sebagai kebun.

Submitted to meramaikan Brilliant Words 2: Rainbow. Prompt: Green – colorful garden.


flowers talk

by devsky


1! Cherryblossom


"Cintaku padamu seperti bunga sakura."

Jika ada yang tanya, apa yang sedang Makoto Gumiya lakukan? Jawabannya adalah; merayu.

Pelajar yang satu ini sudah lelah menghabiskan malam minggu seorang diri. Lelah juga pulang sekolah tanpa ada gandengan. Tidak sanggup lagi dikatai homo oleh Yuuma hanya karena belum laku (mentang-mentang sudah punya pacar. Durhaka kamu, Yuuma!).

Karena tak ingin lagi jadi pihak tertidas, maka ia putuskan untuk tingkatkan agresifitas. Membuang sifat malu-malu, ia pun mulai menunjukkan taringnya sebagai lelaki. Yang jadi target adalah Miku, si cantik dari kelas sebelah.

"Kenapa harus bunga sakura?" Miku bertanya, penasaran.

Sederhana. "Karena mereka indah waktu mekar. Seindah cintaku padamu."

Miku tersipu malu, tapi hanya sebentar. Karena selanjutnya, ia merengut dan berkata, "Tapi sakura 'kan mekarnya cuma waktu musim semi."

"Iya, sih."

"Dan cuma sebentar juga."

"Uh … iya."

"Berarti cinta kamu ke aku juga cuma sebentar, dong? Cuma musiman!"

"… Uh."

Gumiya bingung. Ia belum pengalaman jadi tukang gombal.


2! Poppies


Miki adalah anak yang manis. Matanya merah cemerlang. Rambutnya panjang dan merah juga, mirip buah ceri matang. Poin terpenting yang dilihat Gumiya dari Miki: ia masih sendiri.

Anak laki-laki itu pun segera ambil ancang-ancang, mendekati.

"Miki cantik, ya."

"Eh? Masa' sih?"

"Betul, kok. Kayak poppi merah."

Miki belum pernah lihat ataupun dengar yang namanya bunga poppi merah. Jadi, dia mungkin saja akan tersipu malu. Mungkin. Kalau saja waktu itu Piko tidak datang dan merusak momen dengan sebuah celetukan sederhana.

"Poppi merah itu 'kan morfin, Mik. Masa' kamu rela disamain sama barang haram kayak gitu?"

(Kemudian Gumiya ditampar Miki.)


3! Sunflower


"Rin-chan!"

"Apa?" Penyandang nama Kagamine Rin itu menjawab dengan jutek.

"Cuma mau bilang, rambut kamu pirang. Mirip bunga matahari."

"Dan rambutmu hijau. Mirip seperti lumut yang tumbuh di kamar mandi rumahku."

"…"

Dapat jawaban ketus, Gumiya pun batal ngegombal.


4! Rafflesia


Hari itu, Gumiya dapat petuah dari Akaito, si Pangeran Cinta. Katanya, perempuan senang dengan sesuatu yang superior. Dan hal ini, dapat dimanfaatkan para lelaki untuk mencuri hati mereka. "Umpamakan mereka sebagai sesuatu yang paling indah, paling agung yang pernah kau temui. Dijamin, hati mereka akan luluh."

Maka, di hadapan SeeU, Gumiya berkata dengan lantang:

"Kamu adalah bunga paling besar yang mengisi relung hatiku, SeeU!"

Oh, seandainya Gumiya tahu bunga terbesar adalah Rafflesia Arnoldii—bunga bangkai.