FF asli buatan otak saya
Just love story about Kyungsoo and Jumyeon
WARNING : TYPO(S)! GS ! DLDR ! NO BASHING ! NO PLAGIAT !
.
Happy reading, hope you like this story
.
Oohsehoonie present...
.
.
.
.
"Jangan menatapnya seperti itu hyung"
"Kau lihat sendiri bagaimana keadaannya. Bahkan dari jauh saja aku bisa melihatnya jauh dari kata baik"
"Dia sudah memutuskan meninggalkanmu hyung"
"Mungkin dia menyesali perkataannya waktu itu"
Terlihat dua pemuda sedang duduk di kantin kampus mereka
"Apa kelas Kyungsoo hari ini?" Junmyeon. Namja itu bertanya pada orang yang dari tadi menemaninya
"Dia ada jadwal di kelas vocal. Setelah itu jadwalnya kosong" ucap namja itu
"Darimana kau tau semua itu? Apa kau diam-diam menyukai Kyungsoo?" Junmyeon menatap namja itu tajam
"Hentikan pikiran anehmu itu hyung. Baekhyun kan sekelas dengan Kyungsoo jadi aku tau jadwal mereka" namja itu menatap Junmyeon balik
"Oh aku lupa kalau kau pacar Baekhyun"
"Yayaya, terserah apa katamu hyung yang jelas apa rencanamu sekarang? Melupakan Kyungsoo dan mencari yang lain atau tetap menunggu dia?"
"Yang jelas aku masih mencintainya. Kau tau itu Yeol"
"Lalu? Kenapa kau tak menahannya waktu itu?" ucap Chanyeol
"Dia berjanji akan baik-baik saja saat kami berpisah,jadi kubiarkan dia pergi. Tapi sekarang lihatlah keadaannya sangat buruk" Junmyeon memainkan makanannya
"Jadi hyung curhat gitu?"
"Park Chanyeol seriuslah sedikit" Junmyeon melemparkan tatapan tajamnya pada Chanyeol
"Mungkin menurutnya akan lebih baik setelah meninggalkanmu hyung. Cari yang baru saja nanti kukenalkan pada yeoja lain" Chanyeol membujuk Junmyeon
"Aih,kau kira aku sepertimu. Sudah aku mau pulang" Junmyeon memukul kepala Chanyeol
.
.
.
Junmyeon mungkin sudah terlelap di kamarnya jika saja ia tak ingat buku catatannya tertinggal di kampus dan jika tak segera diambil ia tak bisa mempelajarinya untuk tes besok.
Bangunan itu tampak sunyi,Junmyeon mengira ia hanya sendiri di sana sampai suara pintu terbuka dari ruang vocal membuatnya berbalik.
"Kyungsoo?" gumam Junmyeon
"Ne?" Kyungsoo melihat Junmyeon
"Kenapa baru pulang?" Junmyeon bertanya dengan hati-hati
"Ada lagu yang nadanya susah kucapai. Aku duluan" Kyungsoo membungkuk lalu berjalan dengan cepat
"Setidaknya beri tubuhmu waktu beristirahat. Kau terlihat tak sehat" Junmyeon sudah didepan Kyungsoo menghalangi jalan yeoja itu
"Aku baik-baik saja" Kyungsoo meninggalkan Junmyeon
"Jinjja?" gumam Junmyeon saat Kyungsoo sudah berjalan menjauh
.
.
.
"Hyung, tumben kau datang pagi. Apa ada kelas pagi ini?" Chanyeol menepuk punggung Junmyeon
"Hanya ingin saja" jawab Junmyeon ringan
"Baek,kau ke kelasmu sendiri atau perlu kutemani?" Chanyeol bertanya pada .
"Tidak perlu kau disini saja temani Junmyeon oppa. Oppa, aku pergi" Baekhyun melambai pada Junmyeon
"YA! Apa kau tak berpamitan padaku?" teriak Chanyeol tapi Baekhyun hanya tertawa melihatnya
"Apa kau sungguh menyukai Baekhyun?"
"Apa maksudmu hyung?" Chanyeol melirik Junmyeon
"Tidak,hanya saja sepertinya kalian berdua tampak selalu akur"
"Itu karena aku selalu mengerti keadaan Baekhyun begitu juga sebaliknya" ucap Chanyeol sambil memainkan game di ponselnya
"Jadi kau mau bilang kalau aku tak pernah mengerti Kyungsoo begitu?"
Chanyeol hanya mengangkat bahunya
"Apa aku tak pernah mengerti keadaan Kyungsoo?" Junmyeon bergumam
"Sepertinya" Chanyeol masih fokus pada gamenya
"sepertinya tidak. Aku selalu menanyakan kabarnya setiap hari dan dia selalu menjawab baik-baik saja" Junnmyeon tampak berpikir
"YA! Bukan begitu" Chanyeol memasukan ponselnya ke saku
"Hyung kau payah. Bukan begitu cara mengetahui perasaan kekasihmu" Chanyeol hampir memukul kepala Junmyeon jika ia tak mengingat namja itu lebih tua setahun darinya
"Lalu?"
"Kau bisa lihat dari ekspresinya, cara berbicaranya atau yang lainnya pokoknya kau harus peka padanya walau hanya sesekali" Chanyeol menjelaskan pada Junmyeon
"Tapi sikap Kyungsoo biasa saja, ekspresinya juga seperti biasa, lalu cara berbicaranya juga tampak biasa" Junmyeon mengingat semua tentang Kyungsoo
"Kyungsoo memang pandai menyembunyikan perasaannya dan kau sangat tidak peka. Apa kau tak sadar Kyungsoo sangat tak nyaman jika melihatmu berdekatan dengan yeoja lain? Kau kan pengurus beberapa acara di kampus ini dan sering kali ada yeoja yang mencoba mendekatimu dengan alasan ingin berpartisipasi dalam acara-acara itu dan kau dengan bodohnya bersikap ramah pada mereka" jelas Chanyeol
"Jadi, Kyungsoo memutuskanku karena aku terlalu ramah pada yeoja-yeoja itu?" Tanya Junmyeon
"Bukan karena itu saja. Mungkin ia hanya mengira kau mempermainkannya dan mencari yeoja lain" ucap Chanyeol
"Lalu?"
"Hyung, kalau kau masih menyukainya cari Kyungsoo dan jelaskan padanya. Mungkin dia akan mengerti" Chanyeol sudah frustasi pada Junmyeon
"Coba tanyakan Baekhyun dimana Kyungsoo"
"Dia tak masuk hari ini. Tadi sebelum berangkat Baekhyun sempat menelponnya"
"Apa perlu aku kerumahnya?" guman Junmyeon lagi
"Fighting hyung!" Chanyeol bangkit meninggalkan Junmyeon
.
.
.
"Apa Kyungsoo ada?" Junmyeon sedang berdiri di depan pintu rumah Kyungsoo
"Mau apa hyung mencari Kyungsoo noona?"
"Sehun,ada yang perlu kusampaikan padanya. Ijinkan hyung masuk ne?" pinta Junmyeon pada adik Kyungsoo
"Untuk apa aku menginjinkan orang yang tak kukenal masuk kedalam rumah?" Sehun tak mengijinkan Junmyeon masuk
"Aku bahkan sering mengajakmu jika kencan bersama Kyungsoo dulu dan kau bilang tak kenal hyungmu yang tampan ini?" jiwa narsis Junmyeon keluar
"Cih,itu dulu. Sebelum hyung memutuskan hubungan dengan noona"
"Bukan aku yang memutuskan hubungan kami tapi noona-mu" Junmyeon menatap Sehun
"Eoh? Yang benar saja? Lalu kenapa noona terlihat sedih?"
"Ck, dia bilang baik-baik saja" Junmyeon bergumam
"Apanya yang baik-baik saja? Apa kau tak tau tadi malam noona pulang dan langsung menangis di dalam kamar? Jangan pernah dekati noona-ku lagi" Sehun membanting pintu dan menguncinya
"YA! Sehuniee! Buka pintunya aku maau bertemu Kyungsoo"
"Pulang saja. Rumah ini tak ada penghuninya" teriak Sehun dari dalam
"Lalu suara jelek itu darimana asalnya?' teriak Junmyeon balik
"Enak saja. Suara Sehun bagus kok" Sehun membuka pintu dan menatap marah pada Junmyeon
"Sehun apa temanmu datang? Kenapa tidak masuk?" seru Kyungsoo dari dalam rumah
"Noona,lari ke kamarmu. Junmyeon hyung datang ingin menemuimu" Sehun menahan pintu yang di dorong Junmyeon
Belum sempat Junmyeon mendorong pintu itu sudah terbuka dan ia bisa melihat Kyungsoo masih memakai piyama
"Ada perlu apa?" ucap Kyungsoo
"Kenapa kau tak pergi kuliah?" hanya itu kata-kata yang bisa Junmyeon ucapkan saat melihat Kyungsoo
"Aku ingin menjaga Sehun dan juga aku sedang malas. Memangnya apa urusanmu?"
"Kyungsoo, ada yang perlu kita bicarakan"
"Kurasa tidak ada" Kyungsoo tak mau menatap Junmyeon
"Setidaknya jelaskan kenapa kau memutuskanku" ucap Junmyeon
"Sudah kujelaskan bukan waktu kita berpisah?"
"Dan kau bilang kau hidup akan lebih baik jika berpisah denganku? Aku menyetujuinya karena berpikir kau akan lebih baik tapi lihatlah keadaanmu sekarang ini" Jumnyeon menatap Kyungsoo
"Aku baik-baik saja. Tak perlu khawatir" Kyungsoo tersenyum dan masuk kembali ke dalam rumahnya
"Noona tidak kelihatan seperti itu" ucap Sehun yang daritadi hanya menonton
.
.
.
Kyungsoo pergi kuliah dengan langkah berat. Jika saja hari ini Sehun tidak ke sekolahnya mungkin sekarang ia sedang memasakan sesuatu untuk dongsaengnya itu.
Dari jauh Kyungsoo bisa melihat Junmyeon sedang bersama Chanyeol dan Baekhyun. Ia harus pergi ke kelas tanpa dilihat Baekhyun. Jika Baekhyun melihatnya pasti Junmyeon juga melihatnya dan Kyungsoo masih tak mau bertemu namja itu dalam waktu dekat.
"Kyungsoo!" teriak Baekhyun
"Kau kenapa tak bilang akan datang hari ini?" Baekhyun mendekat dan menariknya menuju Junmyeon dan Chanyeol
"Kau bilang tak akan masuk selama tiga hari?" Baekhyun menanyai Kyungsoo
"Hanya ingin. Baek,aku ke kelas duluan" Kyungsoo ingin cepat meninggalkan orang-orang itu
"Kelas kalian mulai sejam lagi kan? Kenapa terburu-buru?" kali ini Junmyeon yang bertanya pada Kyungsoo
"Kyungsoo, disini saja. nanti kita ke kelas bersama. Yeol,kau pindah di samping Junmyeon oppa saja" Baekhyun menarik Kyungsoo agar duduk disebelahnya
"Kau tega sekali padaku Baek" gerutu Chanyeol
"Junmyeon oppa, apa kau sudah menerima pesanku?" seorang yeoja datang tepat sebelum Kyungsoo duduk di kursi yang tadinya diduduki Chanyeol
"Sudah, nanti kupertimbangkan lagi Tao" ucap Junmyeon lembut
"Baiklah. Kuharap kau menerimaku" Tao berjalan menjauhi mereka
"Kau boleh duduk disamping Baekhyun" ucap Kyungsoo pada Chanyeol
"Jadi kau mau duduk disebelah Junmyeon hyung?" Chanyeol menunjuk Junmyeon
"Bukan. Aku akan ke kelas" ucap Kyungsoo dan langsung meninggalkan tempat itu
.
.
.
Malam itu Kyungsoo menjadi orang terakhir yang meninggalkan ruang musik, bukan karena ia berlatih dengan keras. Jujur saja sebenarnya Kyungsoo sangat malas berlatih sekarang. Ia tadi ketiduran saat pelajaran dan sialnya Baekhyun tak membangunkannya saat kelas selesai tapi hanya meniggalkan pesan bahwa ia tak tega membangunkan Kyungsoo dan meninggalkannya sendiri di ruangan itu.
"Kenapa kau disini? Kelasmu sudah berakhir dari dua jam lalu bukan?" Kyungsoo melihat Junmyeon bersama Tao
"Hanya ingin memastikan kau menerimaku oppa" Tao tersenyum
"Sudah pasti aku menerima dirimu. Ayo kuantar pulang" Junmyeon menarik tangan Tao dan merangkulnya
Kyungsoo bisa melihatnya,walaupun sudah malam tapi kan ada lampu jadi tentu Kyungsoo bisa melihat.
"Cih, sudah kuduga dia seperti itu" gumam Kyungsoo
Kyungsoo menuruni tangga, ia mengingat cerita Baekhyun tentang tangga itu berhantu dan langsung menepisnya jauh-jauh dari pikiran. Walaupun Kyungsoo tak mempercayai hal semacam itu tetap saja ia takut jika sendiri seperti ini
Hari sudah benar-benar gelap dan Kyungsoo tak ingin pulang dengan bus disaat seperti ini
"Belum pulang?" ada yang menepuk bahu Kyungsoo, ia sudah akan lari jika saja tak mengingat suara itu baik-baik
"Kau bisa lihat kan?" Kyungsoo menjaga agar nada bicaranya tetap tenang melihat Junmyeon bersama Tao
"Apa perlu kuantar pulang?" tawar Junmyeon
Kyungsoo menggeleng "Antar saja Tao. Dia terlihat lelah" Kyungsoo tersenyum pada Tao
"Kita bisa pulang bersama. Junmyeon oppa membawa mobilnya hari ini" seru Tao girang, ia memang menyukai sikap Kyungsoo yang lembut. Tapi kelihatannya Tao terlalu polos untuk mengerti sekarang Kyungsoo sedang cemburu padanya
"Aku tak mau merepotkan kalian" ucap Kyungsoo
"Aku tak merasa seperti itu" Junmyeon masih bersikeras mengantar Kyungsoo
"Aku akan mampir membeli makanan. Kalian duluan saja"
"Akan kuantar kemana saja" Junmyeon menahan tangan Kyungsoo
"Noona, kau disini ternyata" Sehun datang sambil memasang senyum bodohnya
Kyungsoo tersenyum lega, memang tadi dia sempat mengirim pesan pada dongsaengnya itu agar segera menjemputnya. Sudah dijelaskan bukan bahwa Kyungsoo tak suka pulang dengan bus di malam hari. Itu terlalu berbahaya dan pastinya Sehun tak akan membiarkannya melakukan itu
"Kau datang disaat yang tepat Hun" Kyungsoo berlari kearah Sehun dan berbisik padanya
"Kau bisa mengandalkanku Noona" Sehun merangkul Kyungsoo dan membawanya pergi dari hadapan Junmyeon
.
.
.
.
TBC
.
.
Mind to review?
Kalau banyak yang minat aku lanjutin :)
