Disclaimer : Ansatsu Kyoushitsu dan karakter semuanya milik Yuusei Matsui.


Lahir-hidup-mati. Itulah siklus hidup manusia.

Hidup mati di tangan Tuhan. Manusia tidak bisa melawannya.

Bahkan jika terbunuh pun, itu sudah takdir.

Dan kita, hanya bisa berusaha dan berdoa.


Aku tidak suka orang yang diam saja. Orang yang hanya bisa berpikir, bahwa dunia akan berakhir. Meskipun dia pintar sekalipun, tapi jika putus asa, bagaimana ia bisa menggunakan kepintarannya?

2 Januari, Manami Okuda, 19 tahun, tewas di apartemennya. Ia ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian dada, perut, dan punggung. Di sampingnya, tergeletak setangkai bunga Primrose, bunga yang melambangkan keputusasaan.

Orang narsis juga kubenci. Mereka merasa bahwa mereka lebih hebat dari dunia, dan dunia memerlukan mereka. Padahal kenyataannya, mereka-lah sampah dunia.

Maehara Hiroto, 19 tahun. Meninggalkan dunia pada 9 Januari. Ia ditemukan tewas akibat tabrak lari. Di samping mayatnya, terdapat bunga Amaryllis. Kesombongan, adalah makna bunga itu.

Polisi belum menemukan pembunuhnya, dan semakin banyak saja orang yang mengeluh, mengatakan polisi sangat lamban. Aku yakin, mereka bahkan tidak bisa melakukan apa-apa.

16 Januari. Banyak yang bilang, "Bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah". Sousuke Sugaya, 19 tahun, ditemukan gantung diri di kamarnya. Di bawah mayatnya, polisi menemukan setangkai bunga Sweet Pea dalam genangan air. "Selamat tinggal", seperti yang dikatakan bunga itu.


Mencintai seseorang, berarti kau siap dipermainkan dan dibodohi.

Mencintai seseorang, berarti kau siap menunggu.

Mencintai seseorang, berarti kau siap menerima semua perlakuannya.

Mencintai seseorang, berarti kau siap melakukan apapun untuknya.


Dan 30 Januari, disinilah aku. Tidak tahu dimana. Aku yakin, tadi aku sedang menunggu seorang teman, dan tiba-tiba aku berada di rumah ini. Rumah ini gelap, dan sangat berantakan. Mengapa aku berada di sini?

Melihat sebuah cermin, aku pun menghampirinya. Hei, ada seseorang tertidur di depannya! Aku pun berlari kecil ke arah sana, dan inilah pemandangan yang disuguhkan...

Seseorang yang aku yakini adalah Asano Gakushuu, 19 tahun, tewas dengan isi perut yang terkoyak dan tatapan mata yang hampa, mendongak.

Asano Gakushuu, seseorang yang kucintai. Seseorang yang akan kulakukan semua hal untuknya, dan juga membuat ia hanya melihat padaku.

Aku menoleh ke arah cermin, merapikan rambut—

—Dan aku melihatnya. Refleksi seorang gadis dengan rambut pirang yang panjang dan membawa sebilah pisau berlumuran darah. Gadis itu tersenyum, dan aku merasa kedua sudut bibirku juga terangkat. Gadis itu lalu mengeluarkan setangkai bunga White Camellia...

Yang melambangkan kesempurnaan.

finallé


AN :Perkenalkan! Baru pertama kali mengkontribusikan tulisan saya di fandom ini. Selama ini sih hanya jadi silent reader sajo H3H3.

Oh ya, ini mungkin arti bunganya dan pembunuhannya ga nyambung, tau kok. kalimatnya juga masih belepotan, EYD nya juga. tbh author bingung mau taruh rating apa : antara M atau T. tapi akhirnya M aja soalnya agak frontal jg y XD

btw tau kan siapa yang bunuh bunuh :" ngerti kan :"

btw (2) aku juga udah buat prequel nya : bagaimana?

Yang berkenan mencamtumkan kritik dan sarannya.