Hot Night

-Glory-

Cast:

Kim Jongin, disini dipanggil Jongin/Jonginnie

Kim Sunny, ibu Jongin

Kim Siwon, ayah Jongin

London, Inggris..

"Jonginnie, umma dan appa sudah ada di Viz Dinner, cepatlah kemari" Kim Sunny, yeoja manis yang amat anggun dengan senyumnya yang mampu melelehkan hati semua namja. Tubuh berisi dan breastnya yang lumayan penuh merupakan salah satu point tambahan bagi penampilannya. Rambutnya yang berwarna blonde itu disanggul keatas. Gaun red-brown yang dikenakannya membuat kulitnya semakin putih bersih.

Setelah Sunny menelpon anaknya yang bernama Kim Jongin, ia segera duduk di samping suaminya, Kim Siwon. Seorang namja yang amat sukses, perusahaannya sangat besar dan mampu bersaing di Eropa. Setelan jas hitam yang dikenakannya membuat kadar ketampanannya bertambah dan orang-orang bahkan sulit percaya bahwa pasangan itu kini sudah memiliki seorang anak yang menginjak umur 15 tahun.

Siwon barusaja mengikuti jamuan pernikahan koleganya bersama Sunny, dan Jongin barusaja dalam perjalanan pulang dari pesta ulang tahun temannya. Karena ummanya menelpon untuk bertemu di Viz Dinner, Jongin akhirnya memutar arah menuju tempat itu.

"Ah itu Jongin" Sunny tersenyum sumringah melihat anaknya yang mengendarai Aston Martin Vanquish, mobil mahal seharga 3.4 miliar, hadiah ulang tahun ke-14 dari Siwon. Mobil berwarna elegan itu terparkir rapih diantara jejeran mobil disana. Sejenak banyak orang yang mencuri pandang siapa pengendara kaya tersebut.

TAP..

Jongin dengan gaun gold keluar dari mobil itu. Rambut bergelombang berwarna brown miliknya tergerai indah. Wajah cantik dan bibir penuh merah serta sedikit polesan make up membuatnya makin berkelas dan cantik luar biasa.

High heels gold dengan tatanan permata indah dan kukunya yang dipoles cat kuku merah, membuatnya tampak indah. Tubuh tinggi semampai dan kaki jenjangnya itu lebih dari sekedar model. Satu yang penting, kulit tan eksotisnya, terlihat lembut dan menggoda siapapun untuk menyentuhnya.

"Mommy, Jongin risih, banyak yang lihat Jongin dari tadi~" Jongin duduk di kursi yang tersedia didepan Sunny dan Siwon.

"Itu karena kau cantik, my daughter" Sunny mengusak poni Jongin.

"Aaa.. Daddy.. Mommy merusak tatanan rambutku" Jongin merajuk pada Siwon.

"Nanti Daddy beri 50 juta untuk ke salon" Siwon dengan entengnya menjawab, tangannya masih sibuk membaca berkas di tabnya.

"Siwon, jangan sibuk terus. Kita kan sedang dinner!" Sunny ngambek dan membuat Siwon segera menyimpan kembali tabnya.

"Aigo, Sorry, my cute wife" Siwon segera memegang erat kedua tangan Sunny.

"Hoek.. Daddy tidak salah lihat? Mommy sangat jelek saat merajuk begitu.." Jongin mencibir.

"Dia membuat Daddy tak bisa bernafas" Siwon menjawab Jongin.

"Kenapa?" Jongin mengerutkan alisnya.

"Karena Mommy mu ini berhasil melahirkanmu, Jongin" Siwon memeluk pinggang ramping Sunny.

"Hehe, iya, Mommy cantik sekali saat malu" Jongin tertegun melihat Sunny yang blushing karena rayuan Siwon.

"Tentu, dan Daddy mu ini terpikat karena kecantikanku" Sunny tersenyum kemenangan.

"Ish, percaya diri sekali" Kai mencibir lagi.

Setelah makanan datang, mereka makan dengan tenang.

"Umma, aku jadi kepikiran sesuatu saat kelulusan JHS minggu lalu" Jongin berbicara setelah mereka selesai dinner.

"Apa, ceritakanlah" Sunny mengelus kepala Jongin yang tersandar di bahunya.

"Kata teman-teman, Jongin menyebalkan-hiks" Jongin menangis.

"Aigo.. jangan menangis, nanti jelek loh,," Sunny segera meraih tissue untuk menyerka air mata Jongin.

"Biar Daddy yang urus" Siwon angkat bicara. Tapi tangannya kini kembali pada tabnya. Siwon memang workaholic.

"tak usah Daddy, itu membuat Jongin makin dibenci" Jongin mempoutkan bibirnya.

"Arra" Siwon juga overprotective pada anaknya.

"Kenapa Jonginnie dibenci, hm?" Sunny bertanya lembut.

"Katanya mereka sebal karena dada Jongin sangat besar dan membuat pacar mereka lebih memilih Jongin!" Jongin terlihat sebal sambil meremas dadanya sendiri.

"Yaa.. jangan diremas! Nanti tambah besar, pabbo!" Sunny menjauhkan tangan anaknya agar tidak meremas dadanya sendiri.

"Tapi tanpa diremas pun sudah sebesar ini, Mommy.. Jongin susah karena dada Jongin terlalu besar!" Jongin merajuk sambil memeluk Sunny.

"Itu anugerah, sayang. Jangan ditolak, banyak loh yang ingin punya dada sebesar kamu sampai pasang implan. Tapi kamu alami" Sunny mencoba membuat anaknya berubah fikiran.

Selama ini Jongin memang mempermasalahkan kenapa dadanya itu terlihat besar dibanding teman-temannya. Sempat konsultasi pada dokter, tapi dokter bilang itu bukan penyakit, memang Jongin terlahir dengan perkembangan dada yang cepat.

"Tapi nanti pasti susah pakai baju seragam SHS, Mommy~ masa Jongin harus pesen ukuran sendiri lagi? Jongin males dipegang-pegang sama designernya.." Jongin makin merajuk.

"Sepertinya kau akan ganti designer, hm.. tidak perlu designer baju lagi mungkin" Siwon angkat bicara.

"Jinja?" mata Jongin berbinar-binar bahagia.

"Ya, karena Daddy dan Mommy sepakat bahwa kau harus melanjutkan sekolahmu di Ezodrevo Senior High School, Korea Selatan" Sunny memberikan cengiran lebarnya melihat wajah anaknya yang shock berat.

"APA?! Aku tidak mau!" Jongin cemberut dan langsung melepas pelukan Sunny. Ia berjalan cepat keluar restoran mewah itu dan mengendarai Aston Martin Vanquishnya dengan cepat membelah jalanan di London.

"Bagaimana Siwon?" Sunny memandang cemas suaminya.

"Besok ia akan tetap berangkat" Siwon masih fokus pada tabnya.

Paginya..

"Sudah siap?" Sunny melihat Jongin yang kini sudah didepannya dengan dua buah koper besar berwarna pink dan menjinjing tas kulit berwarna biru cerah.

"Hm" Jongin masih sedikit sebal.

"Ahaha, ayo masuk" Sunny segera menggandeng Jongin yang kini lebih tinggi darinya. Untuk anak yang akan masuk kelas 1 SHS, tinggi 181 cm memang sangat waw.

Setelah sopir pribadi memasukkan koper Jongin, mobil Maybach Landaulet itu menuju bandara.

Sesampainya di bandara, Sunny segera menggunakan jaket mahalnya dan menggunakan kacamata hitamnya.

"Jongin, Mommy tidak bisa mengantarmu sampai dalam, maaf ya" Sunny adalah seorang model. Bisa amat gempar bila ia berada di bandara.

"Ne, arraseo.." Jongin memutar matanya malas.

"Daddy sudah membelikanmu mobil baru, kau bebas menggunakannya disana. Mommy memberikanmu 15 kartu kredit di dompetmu, dan uang tambahan 5 juta per hari, hati-hati disana" Sunny hampir menangis karena harus melepas Jongin pergi jauh.

"Ish! Tak usah dramastis deh, kan masih bisa telepon atau e-mail" Jongin mencibir Sunny lagi.

"Kau ini benar-benar.. mirip Mommy" Sunny merutuki sikap Jongin yang suka mencibir.

"Benarkah?" Jongin terlihat antusias.

"Ne, saat remaja, Mommy suka mencibir orang dan seenaknya sendiri sepertimu!" Sunny mengaku.

"Ahaha, jadi jangan menyesal memiliki anak nakal sepertiku, Mommy" Jongin tertawa.

"Ne, Mommy bahagia dan bangga punya anak cantik sexy sepertimu" Sunny berjinjit untuk mengusak rambut Jongin, meskipun sudah menggunakan high heels.

"Ish, rusak kan tatanan rambutku" Jongin merengek sebal.

"Ahaha, sudah-sudah sana" Sunny menyerahkan dua koper milik Jongin.

"Ne, bye Mommy" Jongin segera berlari masuk.

"Bye hiks- Jonginnie hiks- my beautiful daughter.. hiks-hiks.." Sunny melihat punggung ramping Jongin yang kemudian hilang ditengah kerumunan.

"Tuan menyuruh saya membawa Anda ke kantornya sekarang, Nyonya" supir pribadi membukakan pintu Maybach Landaulet itu.

"Ne" Sunny mengusap air matanya. Mobil Maybach Landaulet itu bergegas menuju Kim corp.

TBC

-BocahLanang-

!HunKai!

Ini masih awal jadi maaf jika membosankan dan ribet

Disini Kai cewek soalnya aku mau bikin HUNKAI HOT NC Extreme! gue yadong -_-

Oke, bro.. ini baru awal dan saya mau beri fakta FF ini:

Semua kepindahan Kai ke Korea itu sudah diatur oleh Siwon sejak mereka menetap di London.

Kai di ff ini memiliki tinggi 181 cm.

Kai anak terpandai di sekolah sehingga banyak dipuji sekaligus banyak saingan akademik.

Kai rambutnya berwarna brown dan dari kelas 2 SD panjangnya sampai sepinggang.

Kai badannya kayak Yoona SNSD, ramping sexy.

Ingat! Disini pokoknya Kai dadanya lebih super dari Julia Perez alias JUPE! horee!

Semua seme tunduk deh sama my sexy Kai!

Pokokke Kai Sexy tenan bro..=author aksen jawa-nya keluar

Karena dadanya yang besar Kai sulit bergerak dan selalu jadi pusat perhatian cowok. Serta bikin semua cewek iri.

Kai itu sering lola kalo diajak bicara sehingga badannya sering dipegang-pegang kingka asrama.. ehem.. ini sebenernya rahasia.. konsep buat chapter kedepan=author keceplosan

Review dan.. kalo bisa.. beri saran buat NC-an hotnya! :D