One Winter Seoul [Yesung's diary 1]
.
.
Perasaan itu begitu rumit. Terkadang aku bingung harus memprioritaskan yang mana. Entah disana ada yang merasakan seperti ini atau tidak. Mungkin hanya aku. Cerita ini hanya milikku.
Cho Kyuhyun. Penyanyi terkenal itu sudah membuatku gila. Aku merasa terus menjadi remaja yang berkepanjangan. Ini bukan bualan, tetapi aku memang mencintainya. Entah cinta atas dasar kagum atau memang dilandaskan ketulusan. Yang jelas aku ingin memilikinya. Perasaan lumrah seorang pengagum. Tidakkah ini kelewatan?
Aku tahu ada Donghae disisiku. Dia kekasihku dan aku mencintainya.
Lalu bagaimana perasaanku pada Kyuhyun? Jangan tanyakan aku karena aku pun tidak tahu. Aku selalu berteriak histeris ketika melihatnya. Merasa hati ini damai hanya dengan mendengar suaranya. Bahkan ia sama sekali tidak ada dihadapanku. Hanya melalui lagunya.
Aku mampu menangis karena pria itu. Apapun yang terjadi padanya aku bisa merasakan. Bahkan pada Donghae pun aku tidak pernah sampai seperti itu. Apa ini berlebihan? Aku mengidolakan Kyuhyun. Menginginkan dirinya. Setiap tarikan nafasku, aku berdoa ingin melihatnya. Sekali saja bisa berbicara dengan orang itu.
Cho Kyuhyun. Tidakkah aku fans yang begitu mencintaimu?
Tidakkah aku peduli padamu? Hadirlah dihidupku…..
.
.
.
… untuk sekali saja.
