Entah dari zaman kapan terakhir ane nyampah fandom ini, sayangnya yang mengikuti jejak ane dengan nyampah berisi Hotaru cuma satu TT_TT
Sebenernya ada sekuel I Saw a Ghost, She Saw Me, tapi writer block menghalangi hidup ini(curcol). Dan ane malah bikin drabble gaje =_=
Jangan terlalu berharap ya? Style ane sudah beda jauh dari masa-masa ane masih ingusan dulu(sekarang sih jadi plakbatukanplak). Ini ane jadiin kumpulan drabble atau racauan soal Hotaru, apdet kapan-kapan, tapi statusnya complete aja *plak. Abaikan judulnya yang gak nyambung. Selamat membaca.
Life is Adventure
Diam, menatap.
Pekerjaan seorang pemuda yang alih-alih jenius tapi ternyata pola pikirnya seperti manusia idiot ini sekarang adalah mengamati manusia. Biasanya ia berkeliaran tanpa tentu arah untuk menantang orang yang lebih kuat darinya. Saat ini yang dipandang tak lain tak bukan ialah kakak tirinya, samurai(err... atau pendekar?) berelemen air, Shinrei.
Ada yang berbeda dengan Shinrei, sedikit menarik perhatian samurai berelemen api itu. Tak biasanya ia terpesona dengan wajah kakak laki-lakinya itu, ia lebih tertarik dengan ulat bulu(pasangan kencannya tiap hari), baling-baling bambu atau bermain dengan Yun-yun, biasanya. Dan hari ini tidak biasa.
Mungkin ia menyadari ketampanan atau mungkin ke-tsundere-an Shinrei, yang mana memang menarik untuk ia jahili dan kerjai. Tapi, sungguh. Hari ini berbeda.
Sang kakak menyadari ada hawa aneh yang menusuk-nusuk punggungnya.
"Apa liat-liat?"
Shinrei tidak tahan ditatap adiknya yang tak pernah jelas.
"Bulu hidungmu keluar."
Saling bacok pun terjadi di antara mereka.
Dan bukan Hotaru namanya kalau tidak blak-blakan.
.
.
.
fin, dengan tidak elit.
Review, flame, concrit diterima dengan senang hati.
ps: beri ane satu kata prompt untuk kelangsungan fic ini setiap mereview (coughmalesnyaripromptcough)
(Semoga ada yang bikin fanfic Hotaru murni humor tanpa unsur bl sejenisnya, biarkan saya jadi pembaca sesekali щ(゚Д゚щ))
