Hai...hai..hai...
Annyeong...i'm a new author here..
Nama pena aku ambil dari salah satu tokoh di webtoon 'Noblesse', yang pernah baca pasti tau.^^
Biar akrab panggil aja 'Sei'.
Hmmm...sebenarnya ini bukan akun pertamaku di ffn sih...story ini juga udah pernah aku publish dg nama pena sweetberrypeach. Tapi sekarang aku ganti di sini karna suatu hal.
Oke deh segitu aja perkenalannya...langsung aja...this is my story...
.
.
*************BMT*************
Because of My Twin [It's Mint Na Bokura Remake]
Lenght : Chaptered
Genre : Romance, Comedy, School-life
Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim Eunji, Cheon Song Yui, and other
Disclaimer : BTS belong to themselves. Mint Na Bokura created by Wataru Yoshizumi. I just re-write this story because i like them.
Untuk chapter awal cerita persis dg komik Mint Na Bokura.
.
.
.
"Jika ini akan membawa Eunji kembali…..Aku akan melakukan apapun. Apapun yang diperlukan."
May, 2015 - Murid baru telah datang di ARMY Senior High Boarding School-
Seorang yeoja tengah berdiri di depan pintu ruang kelas X-B dengan sedikit ragu di wajahnya, terlihat menghela nafas sejenak untuk meyakinkan keputusan yang diambilnya. Dengan senyum yang mulai mengembang ia akhirnya meyakinkan diri untuk melangkah maju mengetuk pintu di depannya.
Tok…tok…tok…
"Masuk", terdengar suara sahutan dari dalam kelas yang ia yakini sebagai suara songsaengnim-nya. Ia pun membuka pintu dan mulai memasuki ruangan yang menjadi kelas barunya.
"Baiklah anak-anak, hari ini kalian mendapatkan teman baru lagi. Silahkan perkenalkan dirimu,"ujar Lee songsaengnim mempersilahkan.
"Ne songsaengnim, Annyeong… Kim Taehyung imnida, bangapseumnida!,"kata Taehyung dengan lantang sembari menunjukkan senyum khasnya.
Keadaan kelas pun mulai gaduh oleh suara bisik-bisik dari teman-teman sekelasnya. Mereka memandangnya dengan tatapan takjub yang sangat berlebihan. Taehyung pun hanya tersenyum simpul menanggapinya. Namun tidak dengan salah satu murid yang langsung berdiri dari bangkunya setelah melihatnya memasuki ruang kelas. Ya, dia terlihat shock dan merasa darahnya telah mencapai ubun-ubun…-marah.
"Baiklah, sudah dapat kalian simpulkan hanya dengan melihatnya. Kim Eunji pindah ke sekolah ini pada bulan April yang lalu. Dan ini adalah saudara kembar perempuannya. Dia tidak bisa datang pada bulan April kemarin karena ada suatu hal di rumahnya….,"Lee songsaengnim pun menjelaskan.
"Tae….Taehyung?,"tunjuk yeoja yang tengah berdiri di tempatnya sambil menunjuk ke arah Taehyung dengan ekspresi yang sulit diartikan.
"Hai Eunji-ya,"balas Taehyung dengan senyumnya seraya melambaikan tangan pada saudara kembarnya itu.
Tanpa peduli dengan sekitarnya Eunji pun langsung menubruk Taehyung dengan tidak elitnya. "YAK! APA MAKSUDNYA INI?" teriaknya membuat pandangan seluruh kelas tertuju pada mereka, heran.
SKIP
"Jadi, JELASKAN!,"perintah Eunji sambil meletakkan kedua tangan bersedekap di depan dadanya. Mereka tengah berada di taman belakang sekolah. Sebuah tempat yang aman, tidak akan ada orang yang datang ke sana.
"Hmm….penjelasannya adalah….seperti yang kau lihat. Kau tidak datang, jadi aku kejar ke sini. Karena kau sangat egois, dengan pindah diam-diam ke sini," ujar Taehyung santai.
"Itu bukan intinya,"balas Eunji dengan nada menahan emosinya. Terlihat ia mengusap pelan pelipisnya.
"LALU ADA APA DENGAN PAKAIAN ITU? SIAPA ADIK PEREMPUANKU?KAMU ADALAH ….."
"PSSST…."Taehyung dengan sigap membekap mulut Eunji. Ia melihat sekelilingnya.
"Pelankan suaramu!...Seseorang bisa mendengarmu..,"katanya berbisik.
"Adik laki-laki ku…Ugh…" ujar Eunji menyelesaikan kalimatnya, masih dengan tangan Taehyung yang setia menutup mulutnya.
"Aish! Lepaskan wig bodoh itu! Ini sangat menjijikkan!,"kata Eunji sambil menarik paksa rambut panjang yang dikenakan oleh Taehyung.
"Ouch….apa yang kau lakukan?, ini sakit…aku menggunakan pin di sini,"rintih Taehyung sambil mengusap rambutnya. Eunji hanya menatapnya sebal. Mereka berpandangan tanpa ada obrolan selama beberapa saat.
Kisah ini bermula pada 2 bulan yang lalu.
*Flashback On
At Home
"Eunji-ya, Taehyung-ah… Appa akan pergi ke Hawai dalam rangka perjalanan bisnis. Apa kalian ingin ikut, sekalian untuk libur musim semi kalian?Eomma tidak bisa ikut…,"kata pada kedua anak kembarnya.
"Eh? Kita bisa pergi denganmu appa?Jeongmal?,"kata Taehyung antusias.
"Ya, tentu saja. Banyak tempat di Hawaii yang bagus untuk dikunjungi. Bagaimana?"
"Yeah, Great Lucky! Ini akan sangat menyenangkan Eunji-ya!,"teriak Taehyung semangat. Namun raut muka berbeda ditampakkan oleh saudara kembarnya.
"Aku tidak bisa pergi….,"katanya lirih.
"Kenapa tidak?,"tanya Taehyung heran.
"Ada turnamen olahraga selama liburan musim semi,"
"Klub Basket ball? Kenapa tidak bolos saja?",usul Taehyung dengan ide gilanya.
"Tidak. Itu sangat tidak mungkin…."kata Eunji dengan ekspresi sendu. Kamu tidak akan mengerti…."tambahnya dalam hati.
SKIP
"Come on, Let's Go!"
"Ini akan sangat membosankan tanpamu,"kata Taehyung seraya menoleh pada saudara kembarnya dengan wajah sedih.
"Yeah, aku juga ingin ikut. Tapi…..,"sahut Eunji menggantungkan ucapannya. "Tae-ah, pergilah duluan. Ini adalah turnamen, jika kami terus menang maka kami akan jadi sangat sibuk, tapi jika tim kami kalah, itu akan jadi liburan musim semi bagiku. Lalu aku akan menyusulmu jika itu memungkinkan,"kata Eunji menambahkan.
"Baiklah"…..kalau begitu kalahlah secepat mungkin,"balas Taehyung dengan muka polosnya.
"…."
SKIP
"Wuaaaa…itu sangat indah…keren sekali…Itu sangat menyenangkan untuk dilihat. Appa…aku akan sangat senang jika kita bisa melihat lebih dekat lagi dari ini….,"teriak Taehyung dengan exitednya ketika melihat pertunjukan yang dilakukan ikan paus di laut lepas. Ya, mereka sedang berada di sebuah kapal di Hawaii untuk melihat keindahan alam di sana.
"Taehyung-ah…appa merasa mabuk laut sekarang,"jawab dengan muka pucatnya. Sepertinya dia memang benar-benar mabuk laut.
Taehyung menghiraukan keluhan appanya, ia malah serius dengan pikiran yang tiba-tiba muncul di otaknya.
"Oh yeah, kami belum mendapat kabar apapun dari Eunji. Aku yakin pasti klubnya selalu menang, jadi masih terus bertanding sampai sekarang. Aku yakin klubnya pasti memiliki skill yang sangat bagus." gumamnya.
Taehyung POV
Beberapa lama kemudian, kami masih belum juga menerima kabar apapun dari Eunji. Itu sangat mengecewakanku, tapi aku tidak punya pilihan. Ketika kami kembali pulang dengan membawa banyak oleh-oleh, di rumah sudah tidak ada tanda-tanda keberadaan Eunji saudara kembarku.
"Eunji pindah ke sekolah yang berasrama sekarang. Jadi dia tidak tinggal di sini, namun di asrama barunya,"Kata eomma menjelaskan padaku perihal kepergian Eunji dari rumah.
"Eunji bilang, dia ingin pindah ke ARMY Senior High Boarding School…" kata eomma menambahkan.
"Apa maksudmu Eomma?Kenapa mendadak sekali?,"ujarku tak bisa menerima penjelasan eomma.
"Ini surat untukmu, dari Eunji,"kata Eomma sambil menyerahkan sepucuk surat padaku.
Eunji-ya…..
"Tae-ah…mianhae…aku pergi tanpa mengatakan apapun padamu. Aku yakin kamu tidak akan setuju, jadi aku memutuskan untuk tidak menceritakannya padamu. Aku akan kembali pada liburan musim panas nanti. Saat itu, aku janji akan menjelaskan semuanya padamu. Please tunggu aku sampai saat itu. Aku butuh sendiri. Your Lovely Twins….Eunji."
Apa-apaan ini? Apa yang telah terjadi sebenarnya?
Taehyung POV end
"Cinta Pertama?"
"Ya itu benar, dia bertemu dengan seorang namja dari ARMY SHBS selama turnamen basketnya, dan dia jatuh cinta pada namja itu. By the way ini rahasia, jangan beritahu Taehyung,"kata Mrs. Kim pada suaminya.
"Tapi, apa-apaan ini, tidak mengatakan apapun ternyata dia pindah sekolah…."ujar yang nampaknya sedikit kecewa dengan keputusan anak perempuan serta istrinya. Ia masih memikirkan bagaimana reaksi Taehyung saat mengetahui bahwa ia telah berpisah dengan saudara kembar yang sangat dicintainya itu.
"Untuk beberapa alasan, aku ingin bersama dengannya. Ini cinta pertama, jebal!, itu katanya saat minta ijin padaku. Ah…uri Eunji neomu kyeopta…dia meminta ijin sambil menangis padaku. Aku tak bisa menolaknya," jelas menambahkan.
"Ini masih terlalu dini untuk cinta. Dia baru 16 tahun."sanggah tetap pada pemikirannya.
"Sepupunya, Hyerin mendapatkan cintanya pada usia 17 dan menikah saat usianya 19 tahun. Itu bukan masalah,"bela atas keputusannya.
"Tapi Hyerin bercerai 3 bulan kemudian,"kata mengingatkan.
"Ah…apa ini? Jadi kamu ingin mengatakan kalau apa yang aku lakukan dengan menjaga cinta pertama putriku ini salah? Kamu komplain dengan keputusannku?,"kata mulai sebal karena suaminya tidak sependapat dengan keputusannya menyetujui keinginan putrinya.
"Ani…ani….bukan begitu maksudnya…," menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Kalau istrinya sudah mulai sebal bakal susah untuk membujuknya. Sepertinya harus mengalah pada keputusan istrinya. Tak sadar bahwa mereka tak hanya berdua di sana. Di balik pintu ruang itu terdapat seorang namja yang tengah shock dengan apa yang didengarnya.
"Karena cinta pertamanya?Eunji mencintai namja lain?Ini bohong kan?"gumam Taehyung yang tanpa sengaja mendengarkan pembicaraan kedua orang tuanya di ruang tengah. Ia merasa terpukul saat mengetahui kebenaran yang terungkap dari cerita eommanya. "Arrrrrgggghhhh…"
Eunji-ya…..
"Sejak kami lahir kami selalu bersama. Dia menjadi setengah dari diriku. Kami menjadi teman terbaik. Saat kami kecil, saat-saat di sekolah adalah saat yang menyenangkan. Kami selalu bermain dan menjahili teman. Kami selalu merencanakan sesuatu dengan matang. Kami juga mendapatkan julukan "The demonic twins with the angelic faces". Tetangga dan teman-teman takut pada kami. Sejak masuk Junior HS, Eunji mulai berubah untuk beberapa alasan. Dia masuk klub sendiri, dia mulai menghabiskan waktu dengan teman-teman yeojanya…dengan cepat waktu memisahkan kami….dan sekarang?",ingatan Taehyung mulai berputar mengulang kebersamaannya dengan Eunji.
"Aku tidak akan memaafkan ini. Dia sangat egois mencintai namja lain. That's right, dia … . Aku masih di sini. Kim Taehyung tak akan pernah mengizinkan namja lain datang di antara kami."tekad Taehyung berapi-api.
SKIP
Blam….
Suara pintu tertutup saat memasuki kamarnya.
"Taehyung?,"kata terkejut dan heran dengan kehadiran Taehyung yang tiba-tiba di kamarnya.
"Appa, Aku juga ingin pindah ke ARMY SHBS sekarang!,"pinta Taehyung dengan nada yang lebih tepat disebut "memerintah".
"Eh?"
"Appa, bukankah appa juga merasa khawatir jika Eunji menyukai seorang namja? Aku akan pindah ke ARMY SHBS untuk menghentikannya!,"kata Taehyung bersemangat.
"Apakah kamu tidak tahu kalau sekarang sudah masuk pertengahan semester? Kamu tidak akan bisa untuk pindah sekarang Taehyung-ah,"jawab .
"Lakukan sesuatu untukku appa! Gunakan koneksimu, bahkan koneksi haraboji juga. Gunakan cara apapun agar aku bisa pindah ke sana sekarang!, paksa Taehyung.
"Hmmm….jika kamu sangat khawatir dengan saudara kembarmu, maka baiklah. Aku setuju dengan idemu,"jawab yang langsung saja membuat Taehyung melonjak gembira. Ia pun memeluk appa nya erat.
"Gumawo Appa….Youre The Best!,"teriak Taehyung gembira. hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah absurd putranya itu.
A few days later…
"Taehyung-ah….ada hal yang ingin appa sampaikan,"kata mengusik kegiatan Taehyung.
"Wae appa? Apakah Appa sudah berhasil menemukan cara agar aku bisa pindah ke ARMY SHBS?,"Tanya Taehyung menghentikan kegiatannya. Ia terlihat sangat antusias menunggu kelanjutan info dari appanya.
"Ne…teman bisnis appa mengenalkan appa dengan kepala yayasan ARMY SHBS, beliau adalah orang yang sangat lucu. Beliau pikir cerita kita sangat menarik, jadi beliau memperbolehkanmu untuk masuk ARMY SHBS sekarang,…tapi….,"
"Tapi kenapa appa? Apa aku harus menjalani serangkaian tes kelayakan dulu sebelum pindah ke sana? Atau Kepala Yayasan meminta bayaran yang lebih mahal daripada murid yang lain?,"Tanya Taehyung tak sabar menunggu kelanjutan kalimat appanya.
"Ani…bukan itu semua…."
"Lalu apa?"
"Beliau bilang, "Jika dia dapat tinggal sebagai murid yeoja" "lanjut .
"Mu….murid yeoja?"kata Taehyung memperjelas apa yang baru saja didengarnya. Ia pun membatu mendengar penuturan sang appa.
"Di sana hanya tersisa satu tempat tinggal, dan itu di asrama yeoja. Jadi itu semua terserah padamu, mau tetap pindah ke sana namun berpenampilan sebagai yeoja, atau biarkan saja Eunji saudara kembarmu menikmati masa-masa remajanya di dekat namja yang ia sukai,"kata menawarkan pilihan pada putranya.
'Yang benar saja...Aku….akan tinggal sebagai murid yeoja?'
"Well, kalau appa pikir... kamu dan Eunji akan terlihat sangat cocok sekali menjadi sepasang saudara kembar yeoja yang sangat cantik. Yah…tapi selama ini kamu sangat membeci jika orang-orang mengiramu sebagai yeoja. Wajahmu memang bisa dikatakan sangat cantik untuk ukuran namja…tak heran banyak yang mengira kalian kembar yeoja, dan kamu tak akan segan memarahi orang yang mengiramu yeoja. Jadi cara ini mungkin sangat impossible…."kata lagi menunggu jawaban dari Taehyung yang terlihat sedang shock mendengar satu-satunya cara untuk mengembalikan Eunji padanya adalah dengan menyamar sebagai yeoja.
BRAK!Taehyung sontak berdiri dan menunjukkan semangat berapi-apinya.
"WHATEVER IT TAKES I'LL DO IT. I'LL DRESS UP AS A GIRL, I'LL DO ANYTHING! AND THEN, I'LL DEFINITELY BRING EUNJI BACK!"
*Flashback Off
"Itulah alasannya kenapa aku berpenampilan seperti ini,"kata Taehyung sembari memasang kembali wig panjang yang ia ambil dari tangan Eunji. Eunji yang mendengar cerita dari kembarannya pun hanya bisa melongo tak pecaya.
"i..itu…sangat bodoh….Apa yang kamu, appa, dan kepala yayasan pikirkan dengan kelakuanmu ini?Aaarrrggghhh EOMMAA WHY DIDN'T YOU STOP HIM!?,teriak Eunji frustasi. Kenapa ia harus dihadapkan pada kenyataan ini…dasar keluarga absurd.
"By the way,,,bukankah wig ini terlihat keren? Aku menggunakan rambut yang sama sepertimu agar terlihat cocok denganmu, aku juga menggunakan celana pendek di dalam rok ku, jadi jika tiba-tiba ada yang melihatnya tidak akan ketahuan. Oya, aku juga menggunakan pad bra juga agar terlihat natural seperti yeoja pada umumnya…,"curhat Taehyung riang.
"Persiapanmu sungguh matang sekali. Apa kamu membeli semua benda-benda ini?,"Tanya Eunji sedikit penasaran.
"Ani…kenapa aku harus beli? Aku mengambilnya dari kamarmu,"jawab Taehyung santai yang langsng saja membuat Eunji memukul keras kepalanya.
"PABO!PERVERT!Aku tak percaya ini. Kembali saja ke sekolah di mana kau berasal. DASAR TAEHYUNG GILA!"teriak Eunji sebal dengan tingkah saudara kembarnya.
"NO WAY! Aku tidak akan kembali ke sana tanpamu. YOU'RE PRECIOUS TO ME!,"balas Taehyung tak kalah kerasnya.
"Hhhhuufft…. Tae-ah, Mianhae…jeongmal mianhae telah merahasiakan kepindahanku. You're my precious little brother. I love you. Aku juga ingin kamu selalu ada di dekatku. Tapi…kita tidak akan menjadi anak-anak selamanya, kita harus membatasi ketergantungan kita satu sama lain, kita juga butuh menjadi mandiri…Tae-ah..kamu juga bisa menemukan yeoja yang kamu cintai suatu saat nanti. Jadi…please cobalah untuk memahami apa yang aku katakan,"kata Eunji seraya memalingkan wajahnya. Merasa tak ada balasan dari saudaranya ia pun menoleh dan mendapatkan Taehyung dalam mode blank nya.
"Zzzzzz"
"Yak! Sikap apa ini? Aku sedang serius Kim Taehyung!,"teriak Eunji sebal tepat di telinga Taehyung. Taehyung hanya pasrah tak menjawab ocehan kakak kembarnya itu.
"Aish…baiklah terserah padamu saja. Aku yakin kamu tak akan bertahan lama tinggal di sini sebagai yeoja. Kalau tidak ketahuan, ya pasti karena kamu yang tak tahan. Karena aku merasa bersalah padamu, jadi aku akan tutup mulut soal ini!,"kata Eunji seraya meninggalkan Taehyung yang masih tetap pada posisinya.
"Aku akan membawamu kembali saat itu terjadi. Sampai aku berhasil membawamu kembali, Aku tak akan menyerah!,"katanya menyakinkan diri.
****Girl's Dorm****
"Yep…akhirnya selesai juga,"kata Taehyung puas setelah merapikan semua barang-barang yang ia bawa ke kamar barunya.
Tok….tok…tok…..
"Eum…siapa yang bertamu pada jam segini?"gumamnya heran. Ia pun segera menuju pintu kamarnya.
"Hai Tae-ah…apa kau sudah selesai merapikan barang-barangmu?,"kata tamu yang ternyata adalah saudara kembarnya itu.
"Eunji-ya…."
"Yeah….tak usah memasang tampang kaget begitu. Seperti yang kamu pikirkan, aku khawatir padamu, jadi aku datang menjengukmu,"kata Eunji menjelaskan alasan kedatangannya di kamar Taehyung.
"Gumawo Eunji-ya….."kata Taehyung melepas keterkejutannya. "Sangat baik dan ramah…inilah Eunji ku…" batinnya senang.
"Oh ya, kenalkan. Ini teman sekamarku, namanya Lee Jihyun,"kata Eunji mengenalkan yeoja yang datang bersama dirinya.
"Ah…ne…senang berkenalan denganmu Jihyun-ssi. Kim Taehyung imnida, adik kembar Eunji eonni,"kata Taehyung memperkenalkan diri.
"Senang berkenalan denganmu juga Taehyung-ssi. Kalian benar-benar sangat mirip,"kata Jihyun menatap wajah mereka berdua bergantian.
"Oh ya, Tae-ah. Kamarmu juga untuk dua orang kan? Mana teman sekamarmu?,"Tanya Eunji yang heran melihat Taehyung masih sendirian di kamarnya.
"Dia sedang pergi, aku juga belum bertemu dengannya sejak masuk ke sini. Jadi aku hanya tau namanya Cheon Song Yui.,"jawab Taehyung.
"Oh, Yui-ssi. Jihyun-ah…kau dan Yui teman sekelas kan? Bagaimana orangnya?,"Tanya Eunji pada teman sekamarnya.
"Hmm….dia yeoja yang sangat cantik. Tapi dia jarang berkomunikasi dengan teman-teman sekelasnya. Dia terlihat seperti serigala yang menyendiri. Dia terlihat lebih dewasa daripada umurnya. Itu yang membuat kita kesulitan untuk sekedar mendekatinya. Ada juga rumor yang mengatakan bahwa dia suka bepergian dengan laki-laki paruh baya,"jelas Jihyun yang langsung disambut dengan tatapan shock oleh dua orang di depannya.
"Ah…ani…ani…itu kan hanya rumor saja. Jangan dipercaya,"ralat Jihyun merasa tak enak.
"Berkencan dengan namja paruh baya? Sepertinya dia bukan yeoja yang normal,"kata Taehyung dalam hati.
"Baiklah Tae-ah, kami kembali dulu. Selamat malam….,"pamit Eunji.
"Sepertinya akan sulit untuk berteman dengannya. Sudah jam 23.10 apa yang dia lakukan di luar asrama jam segini?,"gumam Taehyung melihat teman sekamarnya tak kunjung kembali ke asrama. "Ah mungkin saja dia sedang ijin untuk menginap di luar,"pikir Taehyung menghilangkan prasangka buruknya.
Kresek kresek…Krieeet…..
"Astaga….aapa itu?,"ucap Taehyung tergugup…."Jangan bilang kalau kau…Cheon Song Yui?,Yak! Kau mengejutkanku,"kata Taehyung pada seorang yeoja yang baru saja masuk ke kamarnya melewati jendela.
"Ah….mianhae mengejutkanmu, aku lupa kalau hari ini teman sekamarku datang,"jawabnya cuek.
"Hmmm….auranya menyeramkan…."batin Taehyung dalam hati. "Um…Kim Taehyung imnida. Aku baru saja pindah di kelas B. Bangapta."
"Bangapta,"balas Yui hanya sedikit menoleh dengan senyum tipis yang meski sekilas namun dapat Taehyung lihat.
"Hmm…sepertinya dia tak begitu menyeramkan melihat senyum manisnya tadi. Mungkin tak akan sesulit perkiraanku untuk berteman dengannya,"pikir Taehyung. Ia pun menoleh dan hanya melongo mendapati pemandangan di depannya. Ia pun langsung berbalik dan menutup wajah dengan buku di depannya. "Astaga….kalau begini terus aku bisa gila. Ini pertama kalinya aku melihat…selain Eunji tentu saja….berganti pakaian di depanku!Aaarrrghhhh,"jerit hati Taehyung frustasi. Yui hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Taehyung yang menurutnya aneh. Mereka kan sama-sama yeoja….pikir Yui.
"Hei…Taehyung…Kim Taehyung…ireona. Kalau kau tak segera bangun, kau akan terlambat berangkat ke sekolah,"suara Yui terdengar membangunkan Taehyung. Taehyung pun terlihat menggeliat kecil di ranjangnya. Dan….
"Srrreeet"Ia terbangun dengan segera. Tangannya langsung menyentuh rambut untuk memastikan ia masih terlihat seperti yeoja di hadapan teman sekamarnya.
"Fiuuuuh….untung saja,"gumamnya lega."Selamat pagi" sapanya menutupi tingkah anehnya.
"Pagi juga. Kau tau kan mereka sudah menyiapkan sarapan di sekolah?"
"Ya, aku sudah tau,"
"Baiklah, kalau begitu aku berangkat dulu. By the way, apa kamu selalu memakai bandana saat tidur? Itu terlihat sedikit aneh,"kata Yui melihat bandana yang masih terpasang apik di rambut Taehyung.
"Ah ini…hehe…,"
"Ya sudah terserahmu saja, aku berangkat duluan. Bye…,"
Blam….
"Huuffft….selamat…"
Kantin….
"Tae-ah…ke sini,"panggil Eunji di meja seberang. Di sana terlihat beberapa orang sekelasnya.
"Jadi, bagaimana hari pertamamu di asrama yeoja?,"Tanya Eunji setelah Taehyung duduk di sampingnya.
"Ya begitulah…."jawab Taehyung sekenanya.
"Bagaimana dengan Cheon Song Yui?Apakah kalian sudah berteman?,"bisik Eunji pelan.
"Belum. Dan ini pertanda tidak bagus. Itulah, makanya kita kembali ke rumah saja Eunji-ya,"rajuk Taehyung dengan berbisik pula.
"Big No,"jawab Eunji tegas yang hanya dibalas keluhan oleh Taehyung. Ternyata susah membujuk kembarannya untuk mau kembali ke sekolah lama mereka.
"Wuaaah lihatlah mereka, sangat mirip sekali….,"suara teman-teman dari kelas lain pun terdengar memuji wajah keduanya.
"Apakah semua orang melihat kami?"
"Tentu saja"
"Saat Eunji pindah ke sekolah ini, dia sangat terkenal. Cantik dan cute. Satu bulan kemudian saudara kembarnya yang tak kalah cantik datang dan pindah ke sini juga. Jadi sekarang kalian sedang jadi pembicaraan hangat di sekolah ini,"jelas teman di depannya.
"Ah…hahaha…jadi itu alasannya…,"kata Taehyung tertawa hambar. Sedangkan Eunji memberenggut kesal.
"Oh iya, kamu akan masuk klub apa Taehyung?Apakah basketball juga sama seperti Eunji?"
"Oyeah, tentu saja. Itu olahraga yang sangat keren untuk namja sepertiku,"jawab Taehyung bangga. Merasa ada yang aneh dengan tatapan teman-temannya Taehyung pun berpikir sejenak, dan…
"Ah…maksudku olahraga basket memang keren untuk namja, dan aku juga ingin terlihat keren seperti namja," kata Taehyung meralat omongannya yang tak sadar mengatakan jenis kelamin sebenarnya.
"Oh…tomboy…ya ya,,,kami mengerti maksudmu…"
"Huufft…hampir saja…"gumam Taehyung merutuki kebodohannya.
"Apakah sudah mulai merasa nyaman sebagai yeoja?"Tanya Eunji saat keduanya berjalan beriringan menuju klub basket Eunji.
"Yeah…tapi kadang-kadang aku keceplosan, ini sangat sulit, aku pikir mereka akan mengetahui ini secepatnya,'jawab Taehyung melas. Eunji hanya tersenyum mendengar penuturan adiknya itu.
"Hmm…baiklah, kalau gitu aku duluan ya. Sepertinya klubku sudah dimulai,"pamit Eunji hendak berlari menuju klubnya. meninggalkan Taehyung seorang diri.
"Ah..Eunji-ya! Ini penting. Aku lupa menanyakan sesuatu padamu,"kata Taehyung mencegah kepergian Eunji. Eunji pun menghentikan langkahnya dan menoleh pada Taehyung dengan heran.
"Namja yang kau sukai, apakah kalian saling menyukai?"
"Jika aku mengatakan iya, apa kamu menyerah membawaku kembali?"
"Jadi, ini masih cinta sepihak. Siapa dia?"
"Aku takkan mengatakannya padamu"
"Aku akan segera menemukannya. Karena aku tahu, dia ada di tim basketball."kata Taehyung yakin.
"Tae-ah, aku serius. Aku sangat mencintainya. Jadi, jangan menggangguku jebal..!"pinta Eunji dengan penuh penekanan. Ia pun kembali meneruskan langkahnya meninggalkan Taehyung yang termenung sendirian.
Jangan panggil Kim Taehyung kalau ia menyerah dengan misinya.
"Well…it's time to interfere. Karena inilah alasanku ke sini. Aku tak akan menyerah untuk membawamu kembali Eunji-ya,"tekad Taehyung. Saat ini ia sedang berdiri di dekat dinding di lapangan basket indoor yang digunakan oleh klub basketball sekolahnya.
"Huh…di sini banyak sekali namja yang tergabung dalam klub basketball, yang mana namja yang disukai Eunji?,"Tanya Taehyung pada dirinya sendiri seraya mengamati semua anggota basketball namja.
"Ah…daripada aku kesulitan mencari di sini akan lebih mudah jika aku masuk ke klub basket Eunji saja. Kan aku bisa dengan mudah mengamati gerak-gerik Eunji. Tapi aku tidak suka dengan latihan berat,"pikirnya masih dengan mengamati klub namja di depannya.
"Hey…" terdengar suara seorang namja menginterupsi pikirannya.
"Sangat berbahaya berdiri di situ. Jika kamu ingin melihat pertandingan kami, kamu bisa naik di tribun lantai dua,"kata namja tersebut sambil menunjukkan letak tribun yang ia maksud.
"Hmmm…..aku seperti pernah melihat wajah ini sebelumnya. 'pikir Taehyung. "Ah..bukankah kau ...teman sekelasku?"
"Yeah"
"Umm….namamu adalah….emm…."ujar Taehyung dengan mode berpikirnya.
"Jeon Jungkook", jawab namja itu seraya berbalik menjauhi tempat Taehyung berdiri karena mendengar bunyi peluit yang menandakan mulainya latihan mereka.
"Jungkook?,hmmm…namja ini sangat tidak sopan dan sepertinya sangat tidak ramah. Huh…tapi aku tak peduli."
"Hey Jungkook-ah, katakan padaku. Siapa namja yang paling keren di tim basketmu?,"Tanya Taehyung setelah ia berhasil mengejar langkah Jungkook.
"Huh?"Jungkook menghentikan langkahnya heran mmendengar pertanyaan dari yeoja teman sekelas barunya itu. "Enak saja yeoja ini memanggilku sok akrab"batin Jungkook kesal.
"Apakah di sana ada namja special yang ketika pertama kali melihat para yeoja akan jatuh cinta padanya?"kata Taehyung melanjutkan pertanyaannya.
"Aku tak tahu. Tanyakan saja pada saudara kembarmu. Itu, tim yeoja sudah kembali dari latihan outdoornya,"jawab Jungkook menunjuk pada segerombolan yeoja yang baru saja memasuki lapangan indoor.
Taehyung melihat ke arah yang ditunjuk oleh Jungkook. Terlihat segerombolan yeoja di sana, dan matanya langsung menangkap sosok Eunji yang tengah tersenyum ceria, atau lebih tepatnya tersipu ketika berbicara dengan seorang namja di sana.
Tiba-tiba Taehyung menarik lengan Jungkook. "Ya! Jungkook-ah, Siapa itu? Siapa namja yang sedang berbicara dengan Eunji?,"tanyanya tak sabar.
"Oh,,itu Yoongi sunbaenim. Dia pelatih dari tim yeoja. Dia alumni ARMY SHBS juga. Jika ingatanku benar, sekarang dia tingkat 2 di Universitas,"jawab Jungkook.
"Jadi…ini yang terjadi. Sekarang aku tahu. Kau bodoh Eunji-ya, aku bisa melihat ekspresimu dengan jelas dari sini,"batin Taehyung tetap memandang ke arah Eunji dan Yoongi. Ia pun menggeram tak suka.
"Yak Jungkook-ah, aku punya sesuatu untuk kukatakan padamu. Please dengarkan ini baik-baik,"kata Taehyung berapi-api. Jungkook hanya memandangnya heran. "Huh….ada apa dengan yeoja di depannya ini?" batinnya kesal.
Yey..yey..yey...
TBC/Delete ?
