Ini FFn ku yang pertama jadi tolong dimaklum kalo ceritanya ngebosenin ^^, kritik dan saran dibutuhkan! *kedipin sebelah mata*

Disclaimer : masih milik Om Masashi, tapi yang ini punya ku

WARNING : cerita menggaje, OOC, Typos, Aneh, n banyak kesalahan lain

(maklum authornya lagi menggalau)

Cekidot!

.

.

.

HINARU Love Story

Minggu siang yang cerah, angin berhembus sepoi-sepoi di Konoha Park, taman yang terkenal dengan keindahan tata letaknya, di sebelah selatan taman, seorang gadis berambut indigo a.k.a Hinata Hyuuga duduk di bangku ayunan tua, di bawah pohon sakura, memperhatikan seorang pemuda dengan rambut jabrik a.k.a Naruto Namikaze yang duduk di seberang, membaca buku.

Hinata POV

*Eeh… tampannya, semoga saja dia tidak sadar kalau dari tadi aku memperhatikannya…*

Naruto POV

*gadis itu memperhatikan ku terus, apa ada yang salah dengan diriku ? *

Tidak lama kemudian, seorang gadis berambut pink gummy a.k.a Sakura Haruno menghampiri si Rambut Jabrik, gadis itu membungkuk dan langsung menempatkan dirinya ke samping si Rambut Jabrik itu.

Hinata POV

*Dasar perempuan tidak tau diri, apa ia tidak tau kalau aku sedang memperhatikan si Jabrik itu ?* (author: Sakura kan ga punya telepati… -.- Hinata: diam! Author: … -")

Tetapi 5 menit berikutnya si Rambut Duren (?) malah berdiri dan menghampiri Hinata, tiba-tiba muka Hinata memanas, si Rambut Duren tersenyum kearah Hinata "Hai, Boleh aku duduk di sini ?" tanyanya menunjuk bangku ayunan yang tidak berpenghuni

"i…iyaaa, bb..bo… bo…boleeh, ssii..lll..ahkk..aan.." ucap Hinata susah payah karena ia tiba-tiba terserang penyakit yang dialami pelawak Indonesia yaitu penyakit Gagap.

Hening. Sepi. Tidak ada suara apapun kecuali semilir angin yang menerbangkan rambut indigo Hinata (*emang semilir angina bias ngebuat suara ya?).

"Oh, iya, namamu siapa ?" Tanya si Rambut Duren memecah keheningan

"ng… ak…ku ?" Tanya Hinata menunjuk kearah hidungnya, Si Rambut Duren mengangguk masih dengan senyum manisnya yang ngebuat Hinata kejang-kejang, "akk..ku Hin..attaa Hyuuugg…ga" ucap Hinata masih dengan penyakit gagapnya,

"eeeh… maaf, aku tidak mendengarmu," jelas Si Rambut Duren, yang sepertinya terkena penyakit Tuli (*di rasenggan Naruto)

"nn..aam..a kk..ku Hinnatt..a Hyuug..a" ulang Hinata dengan susah payah,

"o" jawab Naruto mengeluarkan jurus Bingung-Mau-Ngomong-Apa-Lagi yang sedang ngetrend itu,

untung saja Hinata mengerti keadaan, ia langsung balas bertanya "kkaall..lau kkk..kammu?" Tanya Hinata

"um? Tidak, aku tidak galau," ucap Naruto enteng mengalihkan pandangan ke tempat si Rambut BigBubble Rasa Semangka duduk (*di tendang sakura)

"makksudd kku, nnamma mmu ssiappaa ?" Tanya Hinata lagi yang penyakit gagapnya ga sembuh-sembuh,

"ohaha, nama ku Naruto Namikaze" ucap Naruto diringi senyum Bikin-Bidadari-Lupa-Daratan nya,

"apa kita pernah bertemu sebelumnya ?" Tanya Naruto lagi, Hinata hanya mengangguk dengan muka super merahnya

"eeh,,, benarkah ?" Tanya Naruto lagi kuadrat (baca: lagi-lagi),

"iya pernah, kau kan satu kelas dengannya" jawab seorang gadis berambut coklat dengan kondean mini disisi kanan dan kiri kepalanya a.k.a Tenten yang tiba-tiba mungcul dari belakang tempat mereka duduk, Hinata dan Naruto loncat kaget setengah modar karena tiba-tiba makhluk penjaga pohon yang meneduhi mereka datang,

"eeeh, Tenten-chan bikin kaget saja" ucap Hinata yang Alhamdulillah yah gagapnya Hinata udah ilang… sesuatu banget, ,

"hahaha, sebenarnya aku sudah disini dari tadi" jelas Tenten, yang ngebuat pikiran Hinata bahwa Tenten sang makhluk penjaga pohon naik 60%

"Aku ga lihat tuh!" ucap Naruto dengan muka 'Ngapain ni anak dateng ?'

"aku di belakang pohon tadi" jelas Tenten.

Karena Naruto memiliki penyakit 'Alergi Tenten' (nanti di buat sejarahnya ^^) akhirnya Naruto lebih memilih untuk meninggalkan mereka berdua dengan alasan 'ada sesuatu yang harus dikerjakan' dari pada harus bentol - bentol . mata Tenten dan Hinata mengikuti arah kepergian si Rambut Duren , tiba-tiba Hinata terperanjat saat Si Bigbubble Rasa Semangka itu mendekati Naruto yang lagi-lagi ngebuat Hinata cemburu tingkat dewa.

"Tenten-chan, kenal orang itu?" Tanya Hinata menunjuk si Rambut Duren dan si Bigbubble Semangka itu, Tenten mengangguk,

"memang Hinata-chan tidak kenal?" tanyanya, Hinata menggeleng dengan pandangan mata yang masih mengekori punggung si Rambut Duren

"dia Sakura Haruno dari kelas 10.B" jelas Tenten, Hinata merespon dengan sangat baik, ia hanya membulatkan bibir mungilnya, tanpa suara.

"Eh, Hinata aku pulang dulu ya…" ujar Tenten dengan senyum (baca: Nyengir) yang super lebarnya, Hinata hanya menggangguk karena matanya masih mencari-cari si Rambut Duren di tengah ramainya taman. Tenten mengeluarkan Senyum-Teraniayanya lalu melambaikan tangan

"sampai ketemu besok Hinata-chan Jaaa~" teriak tenten meninggalkan Hinata. Beberapa lama kemudian akhirnya Hinata menyerah, dan memutuskan untuk pulang.

OoO

"Tadaime…" ujar Hinata yang disambut anggukan kepala Hiashi-sama.

"tou-san, apa nii-san ada di dalam?" Tanya Hinata yang dijawab dengan angkatan bahu Tou-sannya.

Tanpa berfikir panjang Hinata masuk mencari Nii-sannya a.k.a Neji Hyuuga,

Hinata melongok kedalam kamar Neji yang pintunya membuka sedikit, tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan disana, saat ingin membuka pintu lebih lebar,

"apa yang kamu cari Hinatahime?" suara berat yang khas mengagetkan Hinata yang langsung berbalik kearah sumber suara yang familiar

"eeh, Nii-san… hehehehe" itulah kata yang berhasil dikeluarkan Hinata,

Hinata langsung capcus ke kamarnya, karena udah ngelanggar perjanjian dengan kakaknya : DILARANG NGINTIPIN KAMAR TANPA IZIN. Hinata menutup pintu kamarnya dan buru-buru nyalain laptop, siap-siap chatting sama temen kenalan yang ngaku-ngaku satu sekolah dengannya.

"hai" tulis Hinata

"hay jga :D" balas manusia dengan nama akun Prince Love yang selalu Online

"kmu janji ksih tw nma kmu hri ni" tulisnya lagi,

"mmm… aq gag serius :p" balas si Prince Love

"curang! Kmu udh tw nm ku, apa slh nya klo aq tw nma kmu?" tulis Hinata dengan penasaran

". aq ksh 1 ptunjuk" balas Prince Love

"ok. Aq akan mnebakny!" ketik Hinata dengan cepat

"Huruf kedua nama ku adlah hruf prtama alphabet, n nama ku trdiri dr 6 huruf ;)" balas Prince Love sedikit lebih lama, karena ia juga melampirkan file berformat JPEG

Hinata mengernyitkan dahi di kliknya tulisan 'open this file'

Saat foto itu perlahan membuka…

Glek!

OoOoO

foto apaan sih yang di lampirin sama si Prince Love ?

Penasaran ? (*ga da yang penasaran ya ? .pundung.)

Tunggu di Chapter berikutnya ya!

Review yahh, ga review kena kutuk lhoh…

Keep or Del :DD

Maap Kependekan T.T

Arigatou minna-san… *bungkuk-bungkuk