Note: di cerita ini umur, masa, hidup atau mati tidak dipermasalahkan ya. Sejajar semua umurnya, masih hidup semua (bukan edo tensei), dan semua orang baik (tergantung watak masing-masing karakter sih). Maklum hanya fan fiction :D

.

.

Mito adalah seorang gadis dari clan Uzumaki yang akan dinikahi oleh Hashirama sang Hokage dalam dua hari kedepan. Penduduk desa Konoha pun tak luput dari hingar-bingar kerepotan mempersiapkan acara tersebut. Banyak orang yang membantu menghiasi jalan-jalan desa dengan berbagai macam accessories ucapan pernikahan untuk sang Hokage dan calon istrinya.

Malam hari sebelum acara pernikahan berlangsung adalah bachelor party. Para laki-laki desa Konoha maupun desa lain pun berkumpul untuk merayakannya, seperti Madara si sahabat dekat Hashirama, Tobirama, Izuna, Kagami, Minato, Sasuke, Naruto, Obito, Kakashi, Shisui, Itachi, anggota Akatsuki, Jiraiya, Orochimaru, para Kage, dan lain-lain (panjang kalo disebutin satu-satu, hehe). Pesta berlangsung seperti pesta biasanya. Madara dan Obito datang terlambat ke pesta itu, karena ada misi yang harus diselesaikan sebelum hari pernikahan dimulai.

"Hoy," panggil laki-laki berambut putih keperakan, Kakashi dari sudut ruangan. Obito dan Madara pun menoleh ke arah suara itu.

"Ha, Kakashi!" Obito mendekati sahabatnya itu dan meninggalkan Madara. "Kau terlambat seperti biasa ya."

"Baka, aku baru pulang dari misi tau!"

"Huh, selalu saja banyak alasan," ucap Kakashi sambil menyondorkan minuman ke Obito.

"HEI, MEMANG BEGITU, BAKAKASHI!" ketus Obito sambil meraih gelas berisi wine tersebut. Kakashi lalu mendentingkan gelasnya dengan gelas Obito, "Yare yare, for your mission!" Kakashi pun meneguk minumannya. Tawa Obito pun pecah dan meneguk minumannya.

Madara yang masih di depan pintu hanya melihati mereka berdua tertawa bahagia bersama. Lalu dia memutuskan untuk memasuki kerumunan. Anggota Akatsuki lah yang bikin suasana semakin ramai. Deidara yang selalu saja berdebat dengan Sasori tentang pemahaman tentang seni, Hidan yang terus berdakwah tentang dewa Jashinnya, Kakuzu yang repot sendiri mengira-ngira total biaya yang dihabiskan Hashirama untuk pernikahannya, Nagato dan Yahiko yang repot mengejar anjingnya Chibi yang berlarian kesana-kemari, Kisame yang menangisi ikan-ikan yang dihidangkan di setiap meja, Itachi dan Shisui malah berkaraoke ria dengan Naruto, Jiraiya, Sasuke, Orochimaru.

Madara tertawa kecil melihati tingkah-tingkah mereka sambil berjalan mencari Hashirama. Dan di sudut ruangan Hashirama itu berada.

"Hasiramaa!" teriak Madara seperti biasanya. Hashirama pun menoleh.

"Madara! Gahahaha kemana saja kau?"

"Kau memberiku misi kan, baru saja kuselesaikan dengan Obito."

"Gahahaaha, oiya aku lupa," tawa menggelegar terkoar oleh Hashirama. Madara ikut tertawa melihati Hashirama tertawa seperti itu.

"So, you're a man now. I can't believe it, man," ucap Madara sambil menepuk pundak sahabatnya. "Haha, yeah."

"Lalu, siapa pengantinnya?" Madara memang tidak tau calon istri Hashirama karena Madara ada dalam misi sekitar enam bulan lamanya. "Dia Mito si gadis Jinchuriki itu dari clan Uzumaki," ungkap Hashirama sambil tersenyum blushing.

Deg deg. . .

Madara kaget mendengar yang Hashirama katakan. Tapi dia pandai mengatur raut wajahnya agar tidak kelihatan kekagetannya. Dia sebenarnya juga suka dengan Mito. Tapi karena sifat cueknya, dia malu untuk mendekati Mito dahulu. Dia selalu bertengkar argumen dengan Mito yang lama-lama membuat suka padanya. Apa yang harus dilakukan Madara sekarang? Dia tidak tau harus berbuat apa atau berkata apa untuk membalas perkataan Hashirama tadi. Pikiran bercampur aduk betapa hebatnya di kepala Madara saat ini.

Tiga detik kemudian. "Ohh, monster berambut merah itu?" (karena keseringan bertengkar, Madara menjulukinya si Monster Merah). "Gahahaha iya, rivalmu beradu dulu."

Raut wajah Madara jauh di lubuk hatinya memasang muka cemberut yang mengartikan 'benar ya? Yahhh'.

"Hmm... Hati-hati kalo berumah tangga dengan dia. Bisa-bisa mendadak tuli karena kecerewetannya."

"GAHAHAHAHAHA..." tawa Hashirama menjadi-jadi. Madara pun ikut tertawa bersama dengannya, walaupun itu palsu.

Sepanjang malam Hasirama dan Madara pun masih berbincang-bincang tertawa bersama dengan ditemani beer.

Malam bujang yang heboh, konyol, dan seru ketika semua pria berkumpul bersama.

.

.

next Chapter is coming soon :)

need more inspiration hehhe, please review senpai :D

Tobi is a good boy