Desclaimer : Naruto Bukan Kepunyaan saya tapi milik Mr. Masashi Kishimoto

Black no Kitsune

Rate : R

Pair : Naruto x...?

Summary : Disaat sebuah Rahasia besar terungkap, sebuah Rahasia yang dapat mengubah pandangan seseorang, sebuah Rahasia yang dapat mengubah kepribadian seseorang, mengubah cita-cita menjadi sebuah AMBISI...

Warning : geje, abal, typo bertebaran, semi-Dark!naru, strong!naru, author newbie,

.:Einstein Namikaze Anarchy:.

.:Log In:.

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Chapter 1 : Awal Dari Segalanya

.

.

.

.


Konohagakure no sato merupakan salah satu dari kelima negara elemental. Konoha berada diwilayah negara api yang dipimpin oleh seorang hokage.

Konoha merupakan desa yang didirikan oleh shinobi yang mendapat gelar kami no shinobi, Hashirama senju.

Konoha juga dikatakan desa terkuat konoha melahirkan shinobi shinobi yang kuat-kuat.

Salah satunya pendiri konoha hashirama senju, manusia yang mendapat gelar dewa shinobi oleh seluruh negara elemental,

Dan juga rival dari hashirama, sang Hantu Uchiha, Uchiha Madara juga merupakan mantan shinobi konoha.

100 tahun sudah berlalu sejak pemerintahan hokage pertama kini kepemimpinan diambil alih oleh Minato Namikaze sebagai Yondaime Hokage.

Tapi pemerintahannya tidak berlangsung karena tragedi kemunculan kyuubi yang menyerang konoha, yang menewaskan sang hokage beserta istrinya.

Setelah kematian yondaime kini kepemimpinan kembali diambil alih oleh sandaime hokage a.k.a Hiruzen Sarutobi


Back to story

Di pagi yang indah dikonoha, dimana para penduduk sedang melakukan aktifitasnya masing masing, banyak para penduduk sedang beraktifitas, banyak para shinobi yang melakukan aktifitas shinobinya, dan para anbu pun berlalu lalang untuk mengontrol keamanan desa.

Kita alihkah tatapan kita ke deretan patung hokage tepatnya di patung Yondaime Hokage, disana terlihat sosok anak laki-laki berusia 8 tahun yang sedang berdiri memandang datar kearah pemandangan desa, seorang anak yang mempunyai ciri rambut pirang jabrik iris mata blue shappire 3 whisker di setiap pipinya, seorang anak yang merupakan jinchuriki kyuubi a.k.a Naruto Uzumaki.

Naruto yang dulunya mempunyai sifat hyperaktif, bodoh, suka membuat onar, kini sifatnya telah berubah 180 derajat, sifatnya yang berubah saat di mengetahui sebuah Rahasia besar dalam hidupnya 1 tahun yang lalu.


Flashback On

Malam hari yang indah dimana bintang bintang bertaburan, masih banyak para penduduk yang bersenang senang tapi tidak untuk anak ini

Disebuah aparteman sederhana yang hanya terdiri ruang tamu yang bersatu dengan dapur, 1 kamar tidur, dan 1 kamar mandi.

Kini terlihat disebuah kamar minimalis terdapat seorang anak yang sedang duduk di pinggiran kasurnya sedang membalut lukanya dengan perban a.k.a Naruto, lukanya yang di sebabkan oleh amukan warga saat dirinya ingin pulang ke apartemen.

Naruto selalu mendapat luka seperti dimana para warga sering memukulinya dan sering menyebutnya monster kyuubi.

"Ssstt... Ini sakit sekali, kenapa mereka selalu memukuliku.. Aku bahkan tidak punya masalah dengan mereka." Ucap naruto sekaligus bertanya pada dirinya sendiri dan menahan perih saat memperban lukanya.

" Haah memikirkan itu lebih baik aku tidur, besok aku minta ijin jiji untuk pergi keperpustakaan" ucap naruto sambil tiduran, naruto tidak sempat mengganti pakaian karna lelah dari kejaran warga, sekarng dia tidur dengan memeluk gulingnya

Keesokan harinya

Pagi hari yang cerah di konoha dimana para penduduk telah bangun menyambut pagi yang indah itu, banyak para pedagang yang membuka kedainya, disaat semua penduduk sedang beraktifitas di pagi hari,

Tapi tidak untuk anak bersurai pirang jabrik ini, dia sedang lelapnya tidur sambil memeluk gulingnya, seolah dia tidak terganggu dengan aktifitas di sekitarnya, sampai suara alarm menggangu tidur panjangnya

Kring...Kring..

Naruto yang mendengan sura jam wekernya membuka mata dan menengok ke arah jam weker yang menunjukkan jam 7.30

"Ternyata sudah pagi, Lebih baik aku siap siap untuk ke kantor hokage." Ucap naruto

Lalu naruto mulai bangkit dari tidurnya dan duduk dipinggiran kasur dan sedikit merenggangkan otot ototnya yang kaku.

Naruto pun menuju kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya dipagi hari.

Setelah beberapa menit dikamar mandi, narutopun keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang dililit di pinggangnya, lalu naruto menuju ke lemarinya mengambil pakaian biasanya.


SKIP.

.

.

Saat ini Naruto sedang berjalan dijalanan kota konoha dengan grin di wajahnya, tapi tak luput dari tatapan sinis dari warga yang berjalan melewatinya tapi naruto mengabaikannya dan terus berjalan, tujuannya saat ini adalah kedai ramen ichiraku, makanan kesukaan sang tokoh utama dalam fic ini.

.


Kedai Ramen Ichiraku

.

Saat ini dia berada di depan kedai ramen ichiraku lalu masuk dan duduk di bangku yang kosong.

"Paman.. Ramen jumbonya satu" teriak naruto memanggil sang pemilik kedai a.k.a teuchi.

Setelah beberapa menit ramen pesanan naruto pun datang tapi bukan teuchi yang membawa ramen tapi seorang gadis berperawakan manis rambut hitam, yang merupakan anak dari teuchi a.k.a ayame.

"Eeeh ternyata kamu naruto-kun, kok pagi pagi sudah mampir kesini, tidak seperti biasanya?"Ucap ayame smbil bertanya tentang kedatangan naruto yang biasanya datang tidak terlalu pagi begini. Ayame pun menaruh ramennya dimeja hadapan naruto.

"Tidak ada kok ayame-nee, hanya ingin ke kantor hokage sebentar lagi" ucap naruto lalu mengambil sumpit dihadapannya.

Ayame hanya menjawab dengan'O'ria saja.

"Selamat makan"ucap naruto lalu mulai melahap ramennya ganas seperti orang yang tidak makan berhari hari, setelah beberapa menit narutopun telah selesai menghabiskan 5 mangkok ramen jumbonya.

"Haaah kenyangnya..."Ucap naruto sambil menepuk perutnya yang membuncit.

Setelah itu narutopun berdiri dari duduknya lalu mengambil uang dari dompet kodoknya dan meletakkannya diatas meja.

"Paman uangnya aku taruh di atas meja, aku pergi dulu paman jaa...ne" ucap naruto lalu berlari pergi dari kedai ichiraku langsung menuju ke kantor hokage."YA"teriak teuchi karna naruto sudah jauh berlari dari kedainya.

.


Kantor hokage

.

Saat ini di sebuah ruangan hokage ada seorang kakek tua berjanggut putih sedang mengerjakan kertas di depan meja itu.

Ya, dialah sandaime yang memandang sebal tumpukan kertas di depannya

"aaaahh sampai kapan kertas menyebalkan ini akan akan habis, jika begini terus aku tidak akan bisa membaca novel milik jiraiya" gerutu nista sang hokage yang mendapat gelar profesor itu.

Hingga suara ketukan pintu mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

Tok..Tok..Tok

"Masuk" titah sandaime lalu menyandarkan dirinya di kursi yang didudukinya tersebut, lalu pintu pun terbuka menampilkan seorang anak laki laki pirang jabrik sedang memberi grin pada kakek di depannya a.k.a naruto.

Naruto lalu berjalan dan berdiri di hadapan sandaime.

"Eeeh, ternyata kamu naruto-kun tumben pagi pagi begini, ada urusan apa naruto-kun"tanya heran atas kedatangan anak kecil di hadapannya yang dia anggap cucunya sendiri tersebut.

"Tidak ada jiji, aku hanya ingin meminta ijinmu untuk pergi keperpustakaan itu saja"jawab naruto

Sandaime hanya menatap heran atas permintaan anak kecil yang di anggap cucunya sendiri tersebut,

"kenapa kau harus minta ijinku naruto-kun, perpustakaan itu diperbolehkan dimasuki siapa saja, kau kan tinggal masuk"ucap heran sandaime atas perkataan naruto

Naruto hanya menundukkan wajahnya, dengan ekspresi wajah sendu.

"kau kan tau jiji, bagaimana sikap warga kepadaku jiji, pasti mereka tidak akan suka jika aku masuk ke perpustakaan itu." Ucap naruto dengan nada sedih.

Sandaime hanya menepuk dahinya, karna lupa atas kenyataan naruto yang dipandang tidak suka oleh warga konoha.

Lalu sandaime mengambil kertas yang berisi surat khusus hokage untuk memasuki perpustakaan tanpa ada yang menghalangi.

"Ini.. kau berikan pada para penjaga itu naruto-kun." ucap sandaime sambil menyerahkan surat itu pada naruto.

Naruto hanya menaikkan alisnya bingung atas surat yang di berikan jijinya tersebut, lalu mengambilnya

" ini surat apa jiji?" Ucap heran naruto sambil menatap sandaime.

"itu surat khusus dariku bahwa kau leluasa masuk ke perpustkaan tanpa ada yang melarang"jawab sandaime sambil tersenyum kepada naruto.

Naruto lalu memandang berbinar-binar atas amplop dan menatap sandaime

"benarkah jiji, jadi aku bisa masuk ke sana, sepanjang waktu?" Tanya senang naruto kepada sandaime, sandaime hanya menganggukkan wajahnya menjawab pertanyaan anak tersebut.

"Arigatou jiji, kalau begitu aku pergi dulu jiji, jaa nee" ucap girang naruto lalu meulai beranjak kantor lalu pergi ke perpustakaan.

Sandaime menatap iba kepergian naruto,

'maafkan aku naruto-kun hanya itu yang dapat aku lakukan untukmu' batin sandaime lalu melanjukan lagi pekerjaannya.


Perpustakaan konoha

Saat ini naruto sedang memandangi pintu besar di depannya itu, lalu mencari letak pos penjaga perpustakaan itu,

setelah itu naruto pun melihat seorang pria memakai rompi chunin sedang membaca buku didepan pintu dan menghampiranya,

"permisi"ucap sopan naruto serta gugup memandang shinobi didepannya

"ada apa bocah, bocah sepertimu dilarang masuk ditempat seperti ini" ucap sinis si penjaga itu.

Naruto hanya menundukkan kepalanya lalu menyerahkan surat dari hokage kepada penjaga itu,

"shinobi-san, aku ingin hanya memberikan ini dari hokage-sama kepada mu", lalu pria itu mengambil surat dan membaca surat itu, lalu memandang tidak suka kepada naruto,

"yasudah cepat masuk sana jangan bikin keributan"ucap tidak suka penjaga itu pada naruto.

Naruto hanya tersenyum membalas perkataan pria di hadapannya itu lalu menjawab

"Arigatou shinobi-san" ucap naruto lalu masuk ke perpustakaan itu,

Setelah sekian lama mencari buku yang ingin dia baca,Saat ini naruto sedang membaca sebuah buku yang isinya tentang sejarah bijuu.

Naruto mulai membaca dari awal hingga akhir dari sejarah bijuu dan macam bijuu dari ekor 1 ichibi sampai ekor 9 kyuubi, dan naruto menemukan fakta bahwa bijuu tidak bisa mati karna mereka makhluk immortal dan cara melumpuhkannya hanya dengan menyegelnya. Setelah itu naruto menutup buku tersebut.

'Jadi kyuubi yang menyerang desa 7 tahun yang lalu tidak mati, hanya di disegel oleh yondaime'pikir naruto sambil menatap buku tersebut, lalu menaruhnya di meja didepannya.

'tapi kenapa mereka menyebutku monster kyuubi ya...' Batin naruto

'Atau jangan-jangan... Bahwa aku adalah... Jinchuriki kyuubi...'Pikir kaget setelah mengetahui kebenaran tentang dirinya sendiri sebagai jinchuriki.

'Tapi, kenapa yondaime menjadikanku korban sebagai wadah dari kyuubi,' batin naruto

'apa dia tidak tahu penderitaanku sebagai jinchuriki' batin lanjut naruto sambil mengepalkan kedua tangannya.

Saat naruto bergelut dengan pikirannya sendiri, suara berat memasuki gendang telinganya.

'Hey gaki, sepertinya kau sudah tau ya... Kalau kau seorang jinchuriki'suara dan misterius itu seolah berbicara pada naruto

Lalu naruto memandang sekeliling penjuru perpustakaan tapi tidak ada satu orangpun disitu,

'tidak ada siapa-siapa... tapi sepertinya aku mendengar seorang berbicara padaku, siapa ya?batin naruto.

'Hey gaki, aku berada dalam tubuhmu'suara itu mulai terdengar kembali

'ditubuhku..., siapa kau..'Batin naruto berbicara pada suara misterius itu.

'Jika kau ingin tau siapa aku.. Carilah tempat yang sepi lalu masuki alam bawah sadarmu' ucap suara misterius itu lagi,

setelah itu naruto pun pergi ke hutan pinggiran desa.


Hutan pinggiran desa

Saat ini naruto berada di tengah hutan sedang berdiri dan sedang berbicara dengan sosok misterius itu.

"apa yang harus aku lakukan selanjutnya" tanya naruto pada suara misterius yang berbicara padanya

'tutup matamu lalu konsentrasilah untuk memasuki alam bawah sadarmu' ucap sosok itu.

Lalu narutopun duduk bersila dan melakukan apa yang diucapkan oleh suara itu.

.

.


Mindscape naruto

.

.

Saat ini bukan lagi berada di tengah hutan pinggiran desa tapi sekarang dia berada di tempat seperti lorong lorong yang hanya diterangi oleh lilin lilin.

Naruto lalu menyusuri lorong itu hingga dia sampai di tempat yang di hadapannya seperti jeruji besi berukuran raksasa dan ada sebuah tulisan ditengah jeruji itu 'segel'

Naruto memandang heran jeruji didepannya, bagaimana bisa didepannya ada sebuah jeruji raksasa di tubuhnya, hingga suara berat menggangu indara pendengarannya,

"ternyata kau datang juga ya.. Gaki" suara sosok itu yang di ketahui berbentuk rubah raksasa berwarna orange dengan sembilan ekor melambai lambai sedang menatap bocah di hadapanya dengan mata merah vertikal yang mengerikan..

Naruto menajamkan penglihatannya, sampai dia terkejut setengah mati saat mengetahui sosok yang ada dihadapannya

"k-kau ky-kyuubi.." Ucap terbata dan shok naruto saat mengetahui sosok dihadapannya.

Ternyata Sosok yang ada didalam kandang itu adalah monster yang pernah menyerang desanya dulu, monster penyebab penderitaannya.

"Ya ini aku bocah, aku KYUUBI bijuu terkuat, ada apa bocah, apa kau takut kepadaku heeh" ucap kyuubi

"ternyata benar ya... Kalau aku jinchuriki kyuubi"ucap naruto mulai tenang dan memandang datar kyuubi di depannya.

"Heeeh apa kau tidak takut padaku gaki?" Ucap heran kyuubi sebab anak yang di depannya ini tidak takut sama sekali pada dirinya yang merupakan bijuu terkuat itu.

"Untuk apa aku takut padamu, kau saja di kurung disitu kau bahkan tidak akan bisa menyentuhku" ucap tenang naruto sambil menatap meremehkan kyuubi yang ada didepannya.

"pintar juga kau gaki, kau bisa tau tentang segel ini, ok... Sekarang aku memanggilmu kesini karena aku ingin menawarkan sesuatu padamu" ucap kyuubi sambil menyeringai,

"penawaran...? Penawaran apa yang kau maksudkan itu kyuubi?" Tanya heran naruto pada kyuubi.

Kyuubi semakin memperlebar seringainya dan menatap naruto dan berkata

"KEKUATAN... Apakah kau tidak ingin membalas dendam pada konoha karena telah menyiksamu gaki", naruto lalu menatap tajam kyuubi atas perkataannya itu

"untuk apa aku membalaskan dendam padanya kyuubi, mereka tidak tau apa-apa, mereka hanya sekumpulan orang yang mempunyai otak di bawah rata rata" ucap tajam naruto pada kyuubi,

kyuubi hanya mendengus atas jawaban yang di berikan oleh anak kecil tersebut, "haaah kau akan menyesal karna telah menolak penawaranku ini gaki" lalu kyuubi menutup matanya,

Setelah keadaan hening itu naruto mulai mengingat apa yang dari tadi mengganjal di pikirannya, dan menyeringai dalam hati

"hey kyuubi, bagaimana kalau kita melakukan kesepakatan..." Ucap naruto sambil mencoba bernegosiasi dengan kyuubi, sepertinya ucapan naruto mulai berpengaruh pada kyuubi,

kyuubipun mulai membuka sebelah matanya dan menatap sinis pada naruto

"heh, kesepakatan apa yang bisa kau berikan padaku bocah" ucap sinis dan meremehkan kyuubi,

"KEBEBASAN... Aku akan membebaskan mu kyuubi..." Ucap cepat naruto membalas perkataan kyuubi, sepertinya kyuubi mulai tertarik atas perkataan naruto lalu bertanya

"lalu apa yang kau inginkan dariku bocah" tanya kyuubi,

Naruto hanya menyeringai dalam hatinya karna kyuubi mulai masuk dalam jebakannya, dan naruto mungeluarkan pertanyaan yang selalu menggannjal dalam pikirannya

"aku ingin bertanya sesuatu padamu kyuubi" ucap naruto menatap serius pada kyuubi,

kyuubi yang melihat situasi mulai serius juga ikut menatap naruto serius,

"katakan.."Ucap cepat kyuubi,

"apa alasanmu meyerang konoha 7 tahun lalu" ucap naruto sambil menatap tajam kyuubi.

"aku dikendalikan oleh seseorang" jawab kyuubi simple padat jelas pada naruto, naruto hanya memandang bingung atas perkataan kyuubi.

"dikendalikan... Apa maksudmu.. bukankah kau di segel? Bagaimana mungkin kau dikendalikan saat kau masih di segel?" ucap naruto sekaligus bertanya karna jawaban kyuubi itu.

Kyuubi lalu menceritakan semua naruto dari awal dari jinchuriki sebelumnya, saat segel melemah sampai dikendalikannya kyuubi dan saat penyegelan kyuubi pada naruto,#(skip aja ya, kejadiannya sama dengan di canon,)

Atas perkataan kyuubi muncul pertanyaan besar dalam diri naruto,

"Tapi kenapa yondaime tidak menyegelnya di anaknya sendiri kenapa aku yang harus jadi korban" ucap naruto sambil meneteskan air matanya

Kyuubi hanya menyeringai atas kondisi naruto yang down itu dan meminta atas apa yang telah di sepakati oleh mereka berdua

"heh bocah, sekarang waktunya kau menepati janjimu atas kesepakatan kita..."Ucap kyuubi dengan menyeringai, karna menurutnya dia akan bebas sebentar lagi,

Naruto pun lekas menghapus air matanya dengan kasar dan menatap kyuubi

"apa kau ingin membalas dendam pada pria bertopeng itu kyuubi?" ucap naruto sambil bertanya pada kyuubi,

"kau tidak perlu tau bocah" ucap kyuubi menatap sinis naruto, lalu narutopun membalas dengan seringai licik di wajahnya

"tapi sepertinya tidak sekarang kyuubi, maaf yaaa aku masih ingin hidup, dan ingin mencari pria bertopeng itu, aku pergi dulu kyuubi jaa...ne" ucap naruto lalu keluar dari mindscapenya.

"Sialan kau bocah, berani-beraninya kau mempermainkanku, mempermainkan bijuu terkuat bla...bla...bla" teriak marah kyuubi karna dipermainkan oleh seorang bocah dan sepertinya celotehan kyuubi tidak dapat didengar oleh naruto karna naruto telah keluar dari mindscapenya.


Real world

Naruto yang duduk bersila mulai membuka matanya, hal pertama yang iya lihat adalah lebatnya pepohonoan karena dia sedang ada di hutan, lalu naruto merasa sangat senang karna berhasil mempermainkan seekor bijuu terkuat.

"Heeh aku tidak menyangka kalau bijuu terkuat bisa di tipu dengan mudah olehku." Gumam naruto

"Apa alasan yondaime menyegel kyuubi didalam tubuhku, kenapa dia tidak menyegel kyuubi pada anaknya sendiri..? Ucap naruto sekaligus bertanya pada dirinya sendiri.

"Tunggu dulu.. Yang aku tau di konoha tidak ada kabar tentang anak yondaime, tapi kata kyuubi dia selamat dari tragedi itu.." Pikir keras naruto, sampai fakta membuat diri sangat shok

"anak yondaime lahir tepat penyerangan kyuubi dan dia selamat, aku juga lahir pada hari itu kalau dilihat lihat wajahku hampir mirip dengannya...

Atau jangan jangan aku adalah...

Anak dari Yondaime.."

Flashback END

T

.

B

.

C

Next or not?


# hai minna-san ini adalah fanfic pertama saya, maaf kalau banyak salah dalam penulisan, maklum author baru heheheh.

bagaimana menurut anda apakah membosankan atau terlalu mainstream, maaf kalau masih banyak typo hehehe

Saya ucapkan terimaksih karena membaca fanfic saya ini, jika berkenan silahkan corat coret di kolom review minna-san

R.N.R (read and review)

See you in the next chapter

Next Chapter : Ambisi

.:Einstein Namikaze Anarchy:.

.:Log Out:.