Author : RED

Cast : Kibum, Siwon, Kyuhyuh, Yesung, Donghae, Eunhyuk.

Genre : school life, suspense, mystery & etc.

Disclairiming : Fanfict ini ASLI milik RED karna sudah teruji di IPB DAN ITB(?), kecuali Tokoh utamanya yang milik Tuhan YME.

Summary : Untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya, seseorang harus dapat bertahan dan mempertaruhkan nyawanya.

Rate : T 15+

Warning : Terkadang alurnya kecepatan / kelambatan ?, Typo(ss), bahasanya berantakan, Absurd, etc.

©copyright 2015

MYSTERY

Ch.1

"Awal yang Membingungkan .."

Kamis, 18 Juny 2015

11 : 36 AM

Teng Teng Teng ~

Suara lonceng istirahat kedua berbunyi, membuat murid kelas 10-2 bersorak-sorai karena jam pelajaran biologi yang menurut mereka sangat membosankan itu sudah selasai.

"Oke.. sebelum kalian istirahat aku akan memberitahukan sedikit tentang study tour tahunan yang akan diadakan disekolah kita. Berbeda dari tahun tahun kemarin, study tour hanya dilaksanakan selama 5 hari tapi untuk tahun ini akan dilaksanakan selama 7 hari, kita juga tidak mengunjungi dua tempat saja melainkan 3 tempat sekaligus. Study tour tahun ini hanya tersedia untuk 40 orang anak saja loh. Nah.. Karna aku adalah salah satu dari panitia penyelenggara jadi aku akan membagikan formulir ini kepada kalian. Ingat! Ini tidak diwajibkan tapi aku harap beberapa dari kalian bisa ikut study tour ini. Emm.. Apa ada yang ingin ditanyakan ?" Tanyanya sambil membagikan lembaran formulir itu kepada murid muridnya.

"Hankyung seonsangnim, kalau aku tidak ingin ikut bagaimana ?"

"Itu terserah kamu, Ryewook ssi."

"Seonsangnim, tahun ini study tournya di Namyangju, Busan dan.. Jeju ?"

"Ya, Leeteuk ssi."

"Seonsangnim, formulir ini dikumpulnya kapan dan dengan siapa ?"

"Pertanyaan yang bagus Shindong ssi, Dengar semuanya.. Terakhir pengumpulan formulir hari jum'at serta wajib ditanda tangani oleh orang tua kalian dan dikumpulkan kepada ketua kelas, Kim Kibum. Arrachi ?" Ujar gurunya setelah selesai membagikan formulir itu ke seluruh muridnya.

"Ne !" Ujar muridnya bersamaan, setelah itu dia pergi keluar kelas. Dan seketika kelas pun mulai heboh membicarakan acara study tour tahunan yang akan diadakan di sekolahnya besok lusa.

Paran High School mengadakan study tour setiap tahunnya, sudah diadakan sejak tahun 2010 lalu, dan selalu berjalan dengan lancar tapi 2 tahun yang lalu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Waktu itu, study tour diadakan di pulau Jeju mengalami kecelakaan. 1 orang siswa laki laki dinyatakan hilang saat keluar dari penginapannya yang tak jauh dari hutan, saat tengah malam. Teman sekamarnya baru mengatakan kesalah satu guru pada pagi harinya, kalau temannya itu tidak kunjung kembali.

Seluruh siswa siswi yang mengikuti study tour dan termasuk gurunya mencoba mencari anak itu tanpa bantuan polisi. Akhirnya mereka menemukan anak itu saat siang harinya disekitar pinggiran sungai dengan usus yang tercerai berai.

Mereka semua tau kalau kematiannya itu karena dibunuh dan pembunuh anak itu tidak pernah diketahui apalagi ditemukan sampai sekarang.

Pihak sekolah sengaja merahasiakan kejadian tersebut kepada keluarga anak itu, mereka mengatakan kalau anak mereka murni meninggal karena diserang anjing liar. Sekolah mengancam muridnya untuk tidak membuka mulut tentang kejadian sebenarnya kepada orang lain, jika ketahuan membocorkan kebenarannya, maka hukumannya sama seperti siswa yang meninggal itu.

Sejak saat itu sekolah meniadakan study tour selama 2 tahun dan baru mengadakannya lagi tahun ini.

Kelas menjadi sepi, karena muridnya sedang pergi kekantin untuk makan siang. Hanya tersisa 5 orang anak yang masih berada dikelas. Jika diperhatikan seorang laki laki lebih memilih menyendiri dibandingkan bergabung bersama keempat laki laki lain yang sedang asik mengobrol bersama.

"Hey.. Sekolahan kita akan mengadakan study tour. Apa kalian ikut ?" Tanya laki-laki itu sambil tersenyum menampakkan deretan gigi putihnya pada ketiga temannya.

"Tentu saja aku ikut! Kyuhyun.. Aku, Yesung hyung juga Donghae, pasti akan ikut. Kami tidak mungkin melewatkan study tour pertama kami disekolah ini.. Benarkan Yesung hyung ?"

"Benar, Eunhyuk ah! Bagaimana Kyuhyun ah, kau ikut jugakan ?" Tanya laki-laki itu, Yesung.

"Emmm... Aku agak ragu untuk ikut study tour itu.." Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan menatap ketiga temannya satu persatu.

"Memangnya kenapa hah, apa kamu dilarang ikut dengan orang tuamu Cho Kyuhyun ? Hahaha.. seperti yeoja aja kamu hahaha" Dia tertawa terbahak bahak bersama Eunhyuk dan Yesung.

"Bu-bukan ! Bukan seperti itu... Aku hanya-" Kyuhyun tidak melanjutkan kata-katanya saat laki-laki berkacamata itu masuk kedalam kelasnya dan berdiri didepan papan tulis.

"Yah, kenapa kamu tidak melanjutkan kata-katamu saat ketua kelas masuk ? Dan kamu.. sepertinya terpesona dengan dia. Ck, apa jangan-jangan kamu menyukainya?! " Kata Eunhyuk yang asal-asalan, membuat Yesung menjitak kepalanya.

Pletakk

"Appo !"

"Yah Lee Eunhyuk, kalau punya mulut itu dijaga. Tidak mungkin sahabat kita ini seorang gay." Yesung membela Kyuhyun.

"Selalu saja wajahnya datar, dingin dan pendiam. Aku heran, kenapa wali kelas kita si Heechul itu memilihnya menjadi ketua kelas. Padahal yang lebih pantas menjadi ketua kelas itukan, Kangin atau Leeteuk" Celetuk Donghae panjang lebar membuat si ketua kelas yang sedang membersihkan papan tulis berhenti sebentar, lalu dia melanjutkan kegiatannya lagi.

"Donghae! Mulutmu sama saja dengan Eunhyuk, selalu berkata yang sembarangan. Mungkin saja Heechul seonsangnim memilihnya itu karena-"

"Sebegitu jeleknya kah aku ?" Mata mereka berempat tertuju kepada laki laki yang ada dihadapan mereka, Kim Kibum. Laki laki berperawakan tinggi yang duduk paling belakang pojok kiri menoleh sekilas ketempat mereka lalu keluar di ikuti oleh Kibum dibelakangnya. Sebelum pergi Kibum memberikan tatapan super dinginnya kepada Donghae.

"Yang bilang dia jelek siapa.." Gumam Eunhyuk sambil membaiki posisinya berhadapan dengan Yesung.

"Ck, benar benar dingin.. Apa yang kamu bilang tadi itu memang benar, kamu itu jelek.. Sangat jelek." Ucap Donghae setelah Kibum dan orang itu benar benar hilang dari pandangannya.

"Kenapa kamu baru bilang itu sekarang Lee Donghae ? Kenapa tidak kamu katakan langsung di hadapannya tadi. Apa kamu tahu kalau kamu seperti itu berarti kamu cuma berani dari belakang. Ck, pe-nge-cut." Kata kata tajam dari Kyuhyun membuat orang yang duduk menghadapnya tertohok.

"Sudahlah. Tidak usah dibahas lagi.. Ayo kita kekantin, sebentar lagi jam pelajaran Shindong Seonsangnim akan dimulai." Yesung menengahi dan beranjak dari tempat duduknya.

"I'm coming kantin!" Ucap Donghae, Eunhyuk, dan Kyuhyun bersamaan.

10 menit yang lalu jam sekolah t'lah usai. Kyuhyun bersama ketiga temannya masih berada didalam kelas bersama kedua orang laki laki itu, mereka saling menatap satu sama lain. Setelah beberapa menit berlalu mereka masih terdiam, sampai salah satu dari mereka mengeluarkan suaranya.

"Kalian yakin ingin ikut study tour itu apalagi salah satu list tournya adalah Jeju.. ?" Tak biasanya laki laki berperawakan tinggi itu mau menegur mereka duluan. Yang mereka tau, laki laki itu hanya akan berbicara dengan ketua kelas, kalaupun dia harus berbicara selain dengan ketua kelas, pasti dan selalu orang lain duluan yang akan memulai pembicaraan itu.

"A-apa ?" Donghae terkejut dengan sikap laki laki itu yang tak biasa, menurutnya.

"Kalian yakin ingin ikut 'kesana' ?" Katanya to the point, jika dilihat dari raut wajahnya laki laki itu tampak tidak suka kalau harus mengulang ucapannya 2 kali.

'Uwooohhh.. Dia mengulang perkataannya ?! benar benar tidak dapat dipercaya !' Batin Donghae,

'Ini tidak mungkin! Seorang Choi Siwon mau menegur seseorang yang 'tidak dikenalnya' ? Ck, apa ini mimpi ?' Eunhyuk,

'Sulit dipercaya. Seperti mimpi tapi ini nyata.. Hmm, Siwon benar benar orang yang sulit ditebak.' Yesung,

'Sejak kapan dia bisa berinteraksi dengan orang lain ? Setahuku dia cuma bisa memakai bahasa kalbu(?)... dan lagi, tumben sekali dia mau repot repot mengurusi urusan kami' Dan Kyuhyun.

"Kenapa kalian berempat diam saja ?" Tanya laki laki satunya membuat mereka ber 4 salah tingkah.

"Ti-tidak.. Ah, kira kira ada apakah gerangan seorang Choi Siwon menanyakan tentang itu kepada kami ?" Ujar Eunhyuk berusaha mencairkan suasana.

"Kamu tak perlu tahu, jadi jawab saja pertanyaanku, Lee Hyukjae." Dingin, itu yang dipikirkan mereka ber 4 dan suasananya pun menjadi canggung.

"Begini.. Aku sarankan kalian untuk tidak ikut study tour itu." Ucap laki laki itu.

"Yah Kim Kibum, kenapa kamu begitu ? Kalau kami ikut tidak ada masalahnya kan denganmu" Tanya Donghae sambil mengkerutkan dahinya.

'Kamu tidak tahu apa apa, Donghae ssi' Batin Kibum.

"Iya. Apa kamu keberatan jika kami berempat ikut Kibum ssi ?" Eunhyuk menimpali.

"Aku peringatkan kepada kalian berempat untuk tidak mengikuti study tour itu" Setelah berkata seperti itu, Siwon dan Kibum pergi meninggalkan mereka ber 4.

"Bisa bisanya Siwon berbicara seperti itu. Apa dia ingin menjadi preman ?! Ck, tidak sopan." Ucap Yesung sedikit kesal lalu mengambil tasnya dan melenggang pergi.

"Y-yak! Hyung tunggu!" Donghae mengejar Yesung, diikuti Eunhyuk dibelakangnya.

Dan kini tersisa Kyuhyun yang sedari tadi diam dan sendirian dikelas itu, walaupun sudah menunjukkan pukul 3 lewat, tapi dia tetap betah untuk duduk dibangkunya sambil memikirkan sesuatu hal.

"Dari Siwon dan Kibum yang tiba tiba menegur kami...

Sampai..

Aku peringatkan kepada kalian berempat untuk tidak mengikuti study tour itu

Ah itu.. Siwon memperingatkan kami .. untuk tidak ikut study tour tersebut.. Kenapa mereka berdua harus repot repot seperti itu kepada kami ? Memangnya ada apa kalau kami ikut ?" Kyuhyun bergumam pelan sambil mengepalkan tangannya gelisah.

"Jika aku ingin menemukan jawaban untuk beberapa pertanyaanku.. Maka caranya, aku harus mencari tahu sendiri." Setelah itu Kyuhyun berdiri dari tempat duduknya

TAP TAP TAP~!

Suara deru kaki seseorang yang sedang berlari dari kejauhan terdengar oleh Kyuhyun.

Jika di ingat ingat sejak setengah jam yang lalu sekolah sudah sepi. Semua murid pasti sudah meninggalkan sekolah, kalaupun ada yang belum meninggalkan sekolah sampai sekarang yaitu aku. Jadi yang lari di luar itu siapa ? Pikir Kyuhyun horror.

Drrt~~ Drrttt~~

Smartphone milik Kyuhyun bergetar disaku celananya, Yesung. setelah melihat nama yang menelponnya, ia bergegas mengangkat telponnya.

"Yoboseyo!" Kyuhyun mengangkat telponnya sedikit panik, karena deru kaki itu semakin lama semakin mendekat.

"Kyuhyun-ah, kamu masih di sekolah ?" Tanya Yesung dari seberang.

"Iya, aku masih disini! Tunggu. Yak! Kenapa kalian meninggalkanku ?!" Kyuhyun baru sadar kalau dia sudah ditinggalkan ke 3 teman dekatnya.

"Aku tidak mau tahu! Kau harus menjemputku SEKARANG!" Ucap Kyuhyun sakrastik, sambil matanya fokus melihat keluar untuk melihat siapa yang berlari di lorong sepi itu.

'Ck, sialan! Orang itu semakin mendekat.. I-iya kalau orang.. Kalau sampai- ANDWAE! Jangan berpikiran seperti itu, Cho Kyuhyun! Kamu harus berpikiran normal. Mana mungkin ada hantu di sore hari. Okay Kyuhyun calm and stay cool.' Ucapnya dalam hati.

"Tidak." Jawaban singkat dari Yesung membuatnya meradang.

"Kamu seharusnya bertanggung jawab karena sudah meninggalkanku sendirian disini! Dasar kepala besar!"

"Terserahmu sajalah Kyuhyun ah, tapi sebaiknya kamu segera pulang.. Hoammmss.. Pasti ahjumma sedang mencarimu."

"Ya aku tahu! Dan dengarkan ini baik baik kepala besar! Dia eomma ku bukan ahjumma mu!"

"Tapi aku sudah menganggapnya sebagai ahjumma ku sendiri Kyuhyun ah.. Sudah dulu ya, aku ngantuk.. Kyuhyun ah ingat pesan hyung, cepat pulang dan istirahat. Anyeong."

"YAK MEMANGNYA KAU HYUNGKU-

Pip pip pip~~

"Aishh! Benar benar-" Kyuhyun terdiam dan meneguk salivanya, tadi ada suara langkah kaki orang berlari, dan sekarang ? Hening.. perlahan tapi pasti dia menegakkan kepalannya untuk melihat kedepan pintu

Dan...

"Huuft... Tidak ada siapa siapa. Ah sebaiknya aku harus cepat pulang... makin lama aku disini, makin seram aja ini sekolahan" Kyuhyun bergegas pergi meninggalkan kelasnya, tanpa ia sadari seseorang sedang menatapnya diujung lorong sekolah.

"Carilah informasi sebanyak yang kamu mau, Cho Kyuhyun." Ia tersenyum penuh arti, menatap punggung Kyuhyun yang semakin lama semakin menjauh.

"Hehehe, kalau pun kamu bisa mengetahuinya, kamu takkan bisa memberitahukannya ke teman temanmu, karna saat itu terjadi.. aku akan langsung 'menghukummu'" Lagi lagi ia hanya tersenyum setelah itu dia pergi entah kemana.

-TBC or Delete-